keluhan dan kemudian menindaklanjuti aspirasi tersebut untuk disampaikan kepada instansi atau lembaga terkait. Untuk itu dibutuhkan pengetahuan oleh
masyarakat tentang keberadaan dan peranan BPD.
4.2.1.1. Pengetahuan tentang Peranan BPD
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis maka diperoleh data bahwa semua responden mengetahui peranan Badan
Permusyawaratan Desa secara umum. Hal ini membuktikan bahwa keberadaan BPD di desa Buntu Nanna telah diketahui dengan baik oleh
masyarakat. Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan ditemukan sumber
pengetahuan reponden tokoh masyarakat tentang peranan Badan Permusyawaratan Desa BPD pada Tabel 4.10. Berdasarkan tabel 4.10,
responden tokoh masyarakat yang mengetahui tentang peranan BPD sebanyak 14 orang atau 60,87 mengetahui dari Ketua dan atau anggota
BPD secara langsung, sebanyak 3 orang atau 13,04 mengetahui dari Kepala Desa dan atau aparat desa dan sebanyak 6 orang atau 26,09
mengetahui dari tetangga atau masyarakat sekitarnya.
Tabel 4.10 Sumber Pengetahuan Responden Tokoh Masyarakat tentang Peranan
BPD Jawaban responden
Frekuensi f Persentase
Ketua dan atau anggota BPD 14
60,87 Kepala Desa dan atau aparat Desa
3 13,04
Masyarakat sekitar 6
26,09 Tidak menjawab
Jumlah 23
100,00
Sumber data: Hasil olahan Kuisioner, 2011
Jadi, pemahaman responden tokoh masyarakat tentang sumber pengetahuan peranan BPD secara umum lebih dominan artinya masyarakat
mengetahui tentang peranan BPD disampaikan oleh Ketua dan atau anggota BPD sendiri.
Pada tabel 4.11, diperoleh penjelasan dari responden unsur penyelenggara pemerintahan desa tentang pemahaman mereka terhadap
tupoksi BPD. Sebanyak 2 orang atau 11,11 responden mengatakan bahwa tupoksi BPD yaitu menetapkan Peraturan Desa bersama kepala Desa,
sebanyak 3 orang atau 16,67 responden menjawab bahwa tupoksi BPD yaitu menyalurkan aspirasi masyarakat, adapun 11 orang atau 61,11
responden menjawab bahwa tupoksi BPD yaitu menetapkan peraturan desa bersama kepala desa, menyalurkan aspirasi masyarakat dan mengawasi
semua peraturan desa. Jadi berdasarkan data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa tupoksi BPD secara umum telah diketahui dengan baik
ole penyelenggara pemerintahan desa tersebut sehingga memudahkan unsur penyelenggara pemerintahan desa saling bekerja sama untuk
menyelenggarakan pemerintahan desa.
Tabel 4.11
Penjelasan Responden Unsur Penyelenggara Pemerintahan Desa tentang Tupoksi BPD
Jawaban responden Frekuensi f
Persentase
Menetapkan peraturan desa bersama-sama dengan kepala
desa 2
11,11 Menyalurkan aspirasi
masyarakat 3
16,67 Mengawasi semua Peraturan
Desa 2
11,11 Gabungan point 1 2 dan 3
11 61,11
Jumlah 18
100,00
Sumber data: Hasil olahan Kuisioner, 2011
4.2.1.2. Pengetahuan tentang jumlah dan nama anggota Badan