42
5.3. Fungsi
Didalam VS 2010 fungsi ditulis dengan “FUNCTION” berikut ini adalah struktur dari fungsi di VS 2010 :
Penjelasan dari struktur fungsi diatas adalah : 1.
Jika kita tidak memerlukan parameter maka fungsi cukup dituliskan dengan Function nama_sub as tipe data
2. Fungsi parameter adalah untuk melewatkan nilai yang berasal dari luar
fungsi supaya bisa digunakan didalam fungsi 3.
Didalam parameter terdapat perintah ByValByRef sama seperti di prosedur.
4. Jika kita membutuhkan lebih dari 1 parameter, pisahkan masing-
masing parameter dengan “ , ” koma. 5.
Karena fungsi harus mengembalikan nilai maka penulisan fungsi diikuti dengan deklarasi tipe data nilai yang dikembalikan
6. Didalam fungsi harus ada kata-kata Return yang artinya keluaran dari
fungsi.
5.4. Latihan
Sebagai latihan buatlah sebuah project baru beri nama dengan latihan prosedur. Dan tambahkan beberapa komponen sehingga bentuk dari form menjadi
seperti gambar 5.1. Ubahlah propertis dari masing-masing komponen menjadi :
Nama Propertis
Nilai
Textbox1 Name
Txt_1 Textbox2
Name Txt_2
Textbox3 Name
Txt_3 Textbox4
Name Txt_4
Textbox5 Name
Txt_5 Button1
Name Text
Btn_A A
43 Button2
Name Text
Btn_B B
Button3 Name
Text Btn_C
C
Gambar 5. 1 Latihan Prosedur
Gambaran dari program ini adalah apabila tombol A atau B atau C ditekan maka akan tampil tulisan seperti gambar 5.2
Gambar 5. 2 Hasil Latihan Prosedur
Maka secara sederhana kita akan menuliskan baris program ini didalam masing-masing tombol :
44 Sepertinya memang sederhana, tetapi kita menuliskan baris perintah yang
sama dimasing-masing event click tombol A, B dan C. Bagaimana jika ada perubahan dari isian dimasing-masing textbox? Maka kita juga harus
mengubahnya sebanyak tiga kali. Sungguh merepotkan bukan? Nah pada saat inilah kita bisa menggunakan prosedur. Misalkan kita
membuat prosedur dengan nama isian maka kodenya adalah :
Maka dimasing-masing event click di tombol kita cukup memanggil nama prosedurnya seperti kode berikut :
Jika ada perubahan dari isian, kita cukup merubahnya diprosedur maka secara otomatis semua tombol yang memanggil prosedur juga ikut berubah.
45 Selanjutnya ada perubahan fungsi dari masing-masing tombol. Misalkan tombol A
ditekan maka isiannya adalah seperti isian sekarang, tapi jika tombol B ditekan isiannya akan menjadi bahasa Inggris dan jika tombol C ditekan maka isiannya
berubah menjadi bahasa Jawa. Jika mengalami hal seperti ini, solusi paling baik adalah dengan membuat parameter didalam prosedur isian dibandingkan jika kita
membuat prosedur baru sebanyak 2 buah. Berikut adalah kode prosedur yang ditambahkan parameter didalamnya :
Karena ada perubahan prosedur maka pemanggilannya juga berubah. Untuk tombol A menjadi :
Untuk tombol B menjadi :
46 Untuk tombol C menjadi :
Berikut adalah hasil dari aplikasi latihan prosedur jika dijalankan : Jika tombol A ditekan maka :
Gambar 5. 3 Hasil Jika Tombol A ditekan
Jika tombol B ditekan maka :
Gambar 5. 4 Hasil Jika Tombol B ditekan
Jika tombol C ditekan maka :
47
Gambar 5. 5 Hasil Jika Tombol C ditekan
Kenapa solusi yang ditawarkan menggunakan parameter? Karena jika ada perubahan nama komponen textbox, kita cukup merubahnya sebanyak satu kali.
Bagaimana sudah faham mengenai fungsi prosedur?.nah jika sudah faham sekarang tambahkan satu buah button dan rubah propertisnya menjadi :
Nama Propertis
Nilai
Button4 Name
Text Btn_balik
BALIK
Fungsi dari tombol tersebut adalah merubah teks didalam setiap textbox menjadi terbalik. Nah solusi untuk permasalahan ini adalah dengan membuat
sebuah fungsi. Kenapa fungsi? Karena jika kita membuatnya dengan prosedur, maka kita harus membuat lima buah perulangan untuk membalik masing-masing
textbox, sedangkan jika kita menggunakan fungsi maka kita hanya membutuhkan satu buah perulangan. Berikut adalah kode fungsinya :
48 Dan berikut adalah kode program yang ditulis di dalam event click
btn_balik :
Maka jika tombol balik ditekan akan menghasilkan :
Gambar 5. 6 Hasil dari tombol Balik
Tugas
Buatlah prosedur dan fungsi dari latihan yang berada di BAB IV aplikasi STRING
49
BAB VI MsSQL Database
Tujuan
Pada Akhir perkuliahan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan sebagai berikut :
Memahami MsSQL Server 2008 Memahami kegunaan MsSQL 2008
6.1. Pendahuluan
Secara umum, terdapat 2 jenis bahasa database, yaitu: DDL data definition language
dan DML data manipulation language. DDL merupakan perintah-perintah yang biasa digunakan administrator database untuk
mendefinisikan skema dan subskema database Contoh: CREATE, ALTER, MODIFY. Sedangkan, DML merupakan merupakan perintah-perintah yang
memungkinkan pengguna melakukan akses dan manipulasi data sebagaimana yang telah diorganisasikan sebelumnya dalam model data yang tepat Contoh:
INSERT, UPDATE, DELETE. DML terdiri dari 2 macam, yaitu: Prosedural dan Non-Prosedural.
Prosedural berarti perintah yang memungkinkan pengguna menentukan data apa yang dibutuhkan serta bagaimana cara mendapatkannya Contoh: dBASE III,
FoxBASE. Sedangkan, Non-Prosedural berarti perintah yang memungkinkan pengguna menentukan data apa saja yang diinginkan tanpa menyebutkan
bagaimana cara mendapatkannya Contoh: SQL, QBE.
6.2. MsSql 2008
Kebutuhan menggunakan MsSql 2008 adalah untuk penyimpanan data. Untuk menggunakan MsSql berikut langkah-langkahnya :
1. Jalankan aplikasi SQL Server Management Studio, selanjutnya pilih
database engine 2.
Pilih nama server – biasanya bisa menggunakan local