ED PSAK 68 PENGUKURAN NILAI WAJAR
Hak Cipta © 2013 IKATAN AKUNTAN INDONESIA
vii
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 16
17 18
19 20
21 22
23 24
25 26
27 28
29 30
31 32
33 34
35 36
37 38
39 40
41 42
43 44
45
5. Hirarki nilai wajar paragraf 72–90
Untuk meningkatkan konsistensi dan keterbandingan dalam pengukuran nilai wajar dan pengungkapan yang terkait, ED PSAK 68 menetapkan hirarki
nilai wajar yang mengkategorikan input dalam tiga level. Hirarki nilai wajar memberikan prioritas tertinggi kepada harga kuotasian tanpa penyesuaian
di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik input Level 1 dan prioritas terendah untuk input yang tidak dapat diobservasi input Level 3.
ED PSAK 68 mendeinisikan input sebagai “asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas, termasuk
asumsi mengenai risiko, seperti sebagai berikut: a. Risiko yang inheren dalam teknik penilaian tertentu yang
digunakan untuk mengukur nilai wajar seperti model penentuan harga; dan
b. Risiko yang inheren dalam input yang digunakan dalam teknik penilaian.
ED PSAK 68 mendeinisikan input Level 1, 2, dan 3 sebagai berikut: “Input Level 1 adalah harga kuotasian tanpa penyesuaian di pasar aktif
untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses entitas pada tanggal pengukuran. Input Level 2 adalah input selain harga kuotasian
yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung atau tidak langsung. Input Level 3 adalah
input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas”.
6. Tanggal efektif dan ketentuan transisi Lampiran C
ED PSAK 68 diterapkan untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015.
ED PSAK 68 diterapkan secara prospektif sejak awal periode tahun buku pada periode diterapkannya. Persyaratan pengungkapan dalam
ED PSAK 68 tidak perlu diterapkan dalam informasi komparatif yang disediakan untuk periode sebelum penerapan awal ED PSAK 68.
Apakah anda setuju dengan deinisi ini? Apa alasan anda? Jika tidak, deinisi seperti apa yang menurut anda lebih tepat, dan
apa alasan anda?
Apakah anda setuju dengan deinisi ini? Apa alasan anda? Jika tidak, deinisi seperti apa yang menurut anda lebih tepat, dan
apa alasan anda?
PENGUKURAN NILAI WAJAR ED PSAK 68
Hak Cipta © 2013 IKATAN AKUNTAN INDONESIA
viii
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 16
17 18
19 20
21 22
23 24
25 26
27 28
29 30
31 32
33 34
35 36
37 38
39 40
41 42
43 44
45
7. Penerapan dini Lampiran C