S a n d a n g K e s e h a t a n

6 Berita Resmi Statistik No. 130313Th. XVII, 3 Maret 2014 lontongketupat sayur, ice cream, teh manis dan beberapa komoditi lainnya memberikan sumbangan inflasi dengan angka di bawah 0,01 persen.

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas Bahan Bakar

Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan Februari 2014 di Kota Padang mengalami deflasi sebesar -0,25 persen, atau mengalami penurunan indeks dari 107,01 pada bulan Januari 2014 menjadi 106,74 pada bulan Februari 2014. Dari 4 empat subkelompok yang ada pada kelompok ini 3 kelompok mengalami inflasi antara lain subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,01 persen, subkelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,06 persen, dan subkelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,03 persen sedangkan subkelompok bahan bakar, penerangan dan air mengalami deflasi sebesar 1,03 persen. Kelompok ini memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,05 persen sedangkan kota Bukittinggi memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,02 persen. Komoditas penyumbang di deflasi di kota Padang antara lain bahan bakar rumah tangga sebesar 0,05 persen, beberapa komoditi lainnya memberikan sumbangan inflasi adalah AC, semen, mesin cuci dengan angka di bawah 0,01 persen. Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan Februari 2014 di Kota Bukittinggi mengalami deflasi sebesar 0,10 persen, atau mengalami peningkatan indeks dari 106,11 pada bulan Januari 2014 menjadi 106,22 pada bulan Februari 2014. Dari 4 empat subkelompok yang ada pada kelompok ini 3 kelompok mengalami inflasi antara lain subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,13 persen, subkelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,14 persen, dan subkelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,11 persen sedangkan subkelompok bahan bakar, penerangan tidak mengalami perubahan. Komoditas penyumbang inflasi di kota Bukittinggi antara lain kayu lapis sebesar 0,02 persen dan beberapa komoditi lainnya dengan angka di bawah 0,01 persen.

4. S a n d a n g

Kelompok sandang pada bulan Februari 2014 di Padang mengalami inflasi sebesar 0,51 persen, atau terjadi peningkatan indeks dari 108,02 pada bulan Januari 2014 menjadi 108,57 pada bulan Februari 2014. Dari 4 empat subkelompok yang ada dalam kelompok ini 3 subkelompok mengalami inflasi antara lain subkelompok sandang laki-laki sebesar 0,66 persen, sandang wanita sebesar 0,07 persen, dan subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 0,02 persen, sementara sandang anak-anak tidak mengalami perubahan. Kelompok sandang memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,03 persen sedangkan di kota Bukittinggi dengan angka mendekati 0,00 persen. Komoditi penyumbang terbesar di kota Padang adalah emas perhiasan sebesar 0,02 persen, dan beberapa komoditi lainnya menyumbang inflasi dengan angka di bawah 0,01 persen. Kelompok sandang pada bulan Februari 2014 di Bukittinggi mengalami inflasi sebesar 0,03 persen, atau terjadi peningkatan indeks dari 102,74 pada bulan Januari 2014 menjadi 102,77 pada bulan Februari 2014. Dari 4 empat subkelompok yang ada dalam kelompok ini hanya subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya yang mengalami inflasi 0,15 persen, sementara 3 tiga subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan. Komoditi penyumbang di Bukittinggi antara lain emas perhiasan yang memberikan sumbangan di bawah 0,01 persen.

5. K e s e h a t a n

Kelompok kesehatan pada bulan Februari 2014 di Kota Padang mengalami inflasi sebesar 0,22 persen, atau terjadi peningkatan indeks dari 105,57 pada bulan Januari 2014 menjadi 105,80 pada bulan Berita Resmi Statistik No. 130313Th. XVII, 3 Maret 2014 7 Februari 2014. Dari 4 empat subkelompok yang ada dalam kelompok ini 3 tiga subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok obat-obatan sebesar 0,10 persen, jasa perawatan jasmani sebesar 1,07 persen, perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,28 persen, sedangkan jasa kesehatan tidak mengalami perubahan. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan adalah tarif gunting rambut anak, lipstik, parfum, dan beberapa komoditi lainnya memberikan sumbangan di bawah 0,01 persen. Di kota Bukittinggi kelompok kesehatan ini tidak mengalami perubahan.

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga