Terlaksananya Koordinasi Koordinasi Koordinasi

LAKIP Bappeda Kab. Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2014 II-6 perencanaan pembangunan memperhatikan situasi dan kondisi riil kehidupan masyarakat. Bila perencanaan pembangunan mampu menangkap kondisi tersebut, diharapkan proses penyusunan anggaran lebih mudah karena adanya persamaan persepsi antara pihak eksekutif dan legislatif.

B. Rencana Kinerja Tahunan

Untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Stratejik – , Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan telah menetapkan Rencana Kinerja Tahun yang berisikan tentang sasaran dan strategi cara mencapai sasaran tersebut kebijakan, program dan kegiatan Rencana Kinerja Tahunan. Rencana kinerja tahunan selengkapnya disajikan dalam lampiran, formulir rencana kinerja tahunan RKT . Tabel Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2014 NO Sasaran ProgramKegiatan Target 2014 Angaran 1 2 4 5 6 1 Meningkatkan Kualitas Perencanaan diseluruh bidang Pembangunan

1. Terlaksananya

bintek tenaga perencana Perencanaan Pembangunan Daerah 100 334.631.800 Bimbingan Teknis Sistem Perencanaan Pembangunan berbasis Teknologi Informasi 100 122.061.800 Pengelolaan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah 100 212.570.000 100

1. Koordinasi

Bidang Ekonomi Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi 100 337.762.706 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi 100 96.404.600 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Daerah Tertinggal 100 66.183.000 Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah 100 90.854.012 Koordinasi dan Fasilitasi Pengembangan Komoditas Gambir 100 84.321.094

2. Koordinasi

Bidang Fisik PROGRAM PERENCANAAN PRASARANA WILAYAH dan SDA 100 719.528.450 Penunjang WISMP 100 102.083.975 LOAN WISMP 100 199.083.000 Koordinasi BKPRD Kabupaten Pesisir Selatan 100 115.957.000 Koordinasi Perencanaan Bidang Prasarana Wilayah 100 117.565.275 Peny. Dan Pengumpulan dataInformasi Kebutuhan Peny. Dok. Perencanaan 100 184.839.200 100

3. Koordinasi

Bidang Sosbud PROGRAM PERENCANAAN SOSIAL BUDAYA 100 304.227.248 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Budaya 100 123.965.230 Indikator Kinerja 3 2 Terlaksananya koordinasi pembangunan daerah LAKIP Bappeda Kab. Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2014 II-7 NO Sasaran ProgramKegiatan Target 2014 Angaran 1 2 4 5 6 Penunjang Program Keluarga Harapan PKH 100 26.823.431 Penunjang Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Masyarakat PAMSIMAS 2 100 92.574.087 Koordinasi Kabupaten Sehat 100 27.836.500 Koordinasi dan Evaluasi Ketenagakerjaan Kabupaten Pessel 100 33.028.000 3 Tersedianya Terciptanya Perencanaan Pembangunan yang serasi, Aspiratif Berkelanjutan 1 Dokumen Perencanaan Pembangunan PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 5 dokumen 725.492.250 Penyelenggaraan Musrenbang RKPD 1 dokumen 147.482.630 Penyusunan Rancangan RKPD 1 dokumen 59.501.910 Penyusunan Nota Kesepakatan KUA dan PPA APBD Kab. Pesisir Selatan Tahun 2015 1 dokumen 116.511.600 Penyusunan Nota Kesepakatan KUA dan PPA APBD Perubahan Tahun 2014 1 dokumen 110.280.710 PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI 1 dokumen 131.094.900 Rencana Induk Pengembangan Kepariwisataan Daerah RIPPARDA 1 dokumen 131.094.900 PROGRAM PERENCANAAN TATA RUANG 1 dokumen 53.908.700 Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang RDTRK Kota Painan 1 dokumen 53.908.700 PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 1 dokumen 106.711.800 Revisi Perda RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan 1 dokumen 106.711.800 4 Tersedianya Dokumen PelaksanaanEvaluasi Hasil Pembangunan Daerah 1 Jumlah Dokemen Pelaksanaan Hasil Pembangunan PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 7 dokumen 683.045.473 Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban LKPJ 1 dokumen 52.040.346 Monitoring, Evaluasi Pengendalian dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah 1 dokumen 105.426.491 Koordinasi Penyusunan Penetapan Kinerja TAPKN 1 dokumen 39.328.585 Koordinasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP 1 dokumen 51.848.225 Evaluasi Capaian Pembangunan Infrastruktur Kab.Pesisir Selatan 1 dokumen 37.122.400 Penyusunan Profil Daerah Tertinggal Tahun 2014 1 dokumen 45.339.932 Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah 1 dokumen 36.416.083 PROGRAM PENGEMBANGAN DATA INFROMASI 3 dokumen 315.523.411 Koordinasi Penyusunan Profil Daerah 1 dokumen 45.339.932 Pengumpulan, updating dan analisis data informasi capaian target 1 dokumen 52.495.602 Perencanaan dan Penganggaran dalam penanggulangan kemiskinan 1 dokumen 217.687.877 3.711.926.738 TOTAL Indikator Kinerja 3 LAKIP Bappeda Kab. Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2014 III-1

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menetapkan indikator terlebih dahulu. ndikator yang digunakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan untuk mengukur kinerja badan adalah : . Masukan inputs adalah sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dan program dapat berjalan atau dalam rangka menghasilkan outputs, seperti dana, material, waktu, teknologi dsb. . Keluaran outputs adalah segala sesuatu berupa produkjasa fisik dan atau non fisik sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program berdasarkan masukan yang digunakan. . asil outcomes adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangkah menengah efek langsung . asil merupakan ukuran seberapa jauh setiap produkjasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat. Dalam penyusunan LAKP Tahun , belum dapat dijelaskan secara baik indikator manfaat benefit dan dampak impact karena LAKP ini merupakan laporan antara dan bukan laporan akhir dari pelaksanaan RENSTRA, sehingga indikator yang digunakan lebih banyak pada indikator input, output dan outcomes. Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan target dan realisasi. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin baik atau semakin rendah realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin jelek, dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Capaian Indikator Kinerja = RealisasiRencana x 100 Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja pada level sasaran dan kegiatan. Pengukuran dengan menggunakan indikator kinerja pada level sasaran digunakan untuk menunjukkan secara langsung kaitan antara sasaran dengan indikator kinerjanya, sehingga keberhasilan sasaran berdasarkan rencana kinerja tahunan yang ditetapkan dapat dilihat dengan jelas.