Kajian Perubahan Karakteristik Mutu Lada Hijau Kering (Dehydrated Green Pepper) dengan Variasi Penambahan Asam Sorbat dan Cara Pengeringan
KAJlAN PERUBAHAN KARAKTERISTIK MUTU
LADA HIJAU KERING (DEHYDIIATED GREEN PEPPER) DENGAN
VARIASI PENAMBAHAN ASAM SORBATDAN C A M PENGERINGAN
Oleh
EDWIN IiACHMAT
F 24.0257
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
1991
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
KAJIAN PERUBAHAN KARAKTERISTIK MUTU
LADA HIJAU KERING (DEHYDRATED GREEN PEPPER) DENGAN
VARIASI PENAMBAHAN ASAM SORBAT DAN CARA PENGERINGAN
SXRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
EDWIN RACHMAT
F 24.0257
Dilahirkan di Bandung, 9 Juni 1968
Tanggal lulus : 16 September 1991
Ir. Endah Djubaedah, MS
Dosen Pembimbing I1
adi Hard):,
M s ~
sen Pembimbing I
Edwin Rachmat. F 24.0257.
Mutu
Kajian Perubahan
Lada Hijau ~ering(Dehydrated Green
Variasi
bawah
Penambahan Asam Sorbat dan Cara
Karakteristik
Pepper)
Pengeringan.
bimbingan Suhadi Hardjo, MSc dan Ir. Endah
dah, MSc.
dengan
Di
Djubae-
*
Lada (Piper nigrum) merupakan rempah-rempah yang
pro-
duknya digunakan secara luas pada industri pangan,
farma-
si, kosmetika atau sebagai bumbu masakan pada rumah
tang-
ga.
Saat ini Indonesia merupakan negara pengekspor
lada
terbesar di dunia.
Persaingan di pasar dunia mengharuskan
dipertimbangkannya
diversifikasi produk.
Salah satu
al-
ternatifnya adalah lada hijau kering.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian pengaruh
penambahan asam sorbat dan cara pengeringan
terhadap
perubahan karakteristik mutu lada hijau kering selama
pe-
nyimpanan dengan mengacu pada standar ISO/TC34/SC 7(Sectt321) 634.
Rancangan penelitian ini adalah rancangan acak lengkap
faktorial dengan dua kali ulangan.
ketahui
cara
adalah penambahan asam
Faktor yang ingin
sorbat
pengeringan (vakum/adiabatis) dan
(0/2/4/6 minggu)
di-
(ditambah/tidak),
lama
dengan parameter kadar
penyimpanan
piperin,
kadar
SO2, derajat warna hijau, nilai angka lempeng total (TPC),
Penambahan
lempeng
asam sorbat mampu memperkecil nilai
total dan kadar SO2.
Pengeringan
angka
secara
vakum
mempengaruhi derajat warna hijau dan rasio rehidrasi.
rajat
warna hijau lebih tinggi dan rasio rehidrasi
kecil daripada pengeringan dengan cara adiabatis.
penyimpanan
lebih
Selama
6 minggu rasio rehidrasi menurun, angka
lem-
peng total meningkat, kadar piperin menurun dan kadar
menurun.
De-
Sedanqkan abu tak larut dalam asam tidak
SO2
dipe-
ngaruhi oleh faktor manapun.
Kadar
rasio
piperin berkisar antara
rehidrasi
2.0
- 2.6, kadar SO2
abu tak larut dalam asam
peng total
30
-
780
0.771
0.08
-
-
8.83
4.038
-
persen,
ppm,
1097.35
1.7 persen dan angka
lem-
koloni/gram.
Pengeringan secara adiabatis serta dikombinasikan
ngan penambahan asam sorbat mampu menghasilkan lada
de-
hijau
kering yang memenuhi standar mutu, baik secara fisik, kimia maupun mikrobiologis, sehinqqa dapat memberikan
tungan dari segi kemudahan serta segi ekonomi.
keun-
KATA PENGANTAR
Alhamdulillaah penulis panjatkan ke hadirat Allah
SWT
karena atas berkat taufik, hidayah dan inayyahNyalah tulisan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Tulisan ini merupakan skripsi hasil penelitian masalah
khusus
yang penulis lakukan selama tiga bulan.
Kegiatan
penelitian tersebut meliputi kegiatan di laboratorium
dan
studi pustaka.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada
1. Suhadi Hardjo, MSc., selaku dosen pembimbing pertama
2. Ir. Endah Djubaedah, MSc., selaku dosen pembimbing dua
3. Ir. M. Zein Nasution, MApp,Sc.
3. Apa, mamah dan keluarga besar H. Zakaria
4. Ir. Wieta B. Komalasari
4. Rekan-rekan Mypos dan Agrieight
atas
doa, perhatian dan bantuannya selama penulis
menye-
lesaikan kuliah di IPB.
Akhirul kalam semoga tulisan ini bermanfaat.
Amien.
Bogor,
September 1991
Penulis
DAFTAR IS1
halaman
...............................
................................
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
.............................
.................................
DAFTAR LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
. LATAR BELAKANG ...........................
...................................
B . TUJUAN
A
............................
......................
BOTANI TANAMAN LADA
..........
SIFAT FISIK DAN KIMIA BUAH LADA
..............
LADA HIJAU DAN PEMBUATANNYA
.................................
BROWNING
......................
PERLAKUAN PENGAWETAN
..............................
PENYIMPANAN
...........
STANDAR MUTU LADA HIJAU KERING
I1 . TINJAUAN PUSTAKA
A.
B
.
C.
D.
E
.
F.
G
.
111 . BAHAN DAN METODE
............................
. BAHAN ....................................
.....................................
B . ALAT
...................................
C . METODE
A
IV . HASIL DAN PEMBAHASAN
A
. ANALISIS
X
xi
xii
1
1
3
4
4
6
9
11
15
24
25
27
27
27
28
........................
46
......................
46
BAHAN BAKU
...................
.........................
B . PENELITIAN PENDAHULUAN
47
C . PENELITIAN UTAMA
48
..................................
...............................
A . KESIMPULAN
....................................
B . SARAN
V . KESIMPULAN
66
66
67
..............................
68
....................................
72
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
halaman
.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Gambar
1
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
8
.
Gambar
9
.
Gambar
10
.
Gambar
11
.
Rumus bangun piperin
...................
Diagram alir pembuatan lada hijau kering
Gambar
Gambar
11
........
13
Alur reaksi browning non-enzimatis
14
Susunan alat analisis kadar SO2
.....
........
..........
42
Skema reaksi browning enzimatis
Reaksi pembentukan pheophytin
48
Grafik pengaruh penambahan asam sorbat
.....................
terhadap kadar SO2
51
.
51
Reaksi antara bisulfit dan asam sorbat
Grafik pengaruh lama penyimpanan terhadap
..............................
kadar SO2
Reaksi antara bisulfit dan karbonil
....
Grafik lama penyimpanan terhadap kadar
................................
piperin
. Reaksi hidrolisis piperin ..............
13 . Grafik pengaruh cara pengeringan
terhadap derajat warna hijau
..........
14. Reaksi dekomposisi asam askorbat
......
15 . Grafik pengaruh cara pengeringan
Gambar 12
Gambar
7
52
52
54
54
55
56
..............
57
Gambar 16 . Grafik pengaruh lama penyimpanan
............
terhadap
rasio rehidrasi
59
Gambar 17 . Grafik pengaruh interaksi penambahan
asam sorbat dan lama penyimpanan terhadap rasio rehidrasi
.................
60
Gambar 18 . Grafik pengaruh penambahan asam sorbat
terhadap nilai Total Plate Count
......
61
terhadap rasio rehidrasi
Gambar 1 8 . G r a f i k pengaruh lama penyimpanan
terhadap n i l a i t o t a l p l a t e count
......
62
KAJlAN PERUBAHAN KARAKTERISTIK MUTU
LADA HIJAU KERING (DEHYDIIATED GREEN PEPPER) DENGAN
VARIASI PENAMBAHAN ASAM SORBATDAN C A M PENGERINGAN
Oleh
EDWIN IiACHMAT
F 24.0257
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
1991
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
KAJIAN PERUBAHAN KARAKTERISTIK MUTU
LADA HIJAU KERING (DEHYDRATED GREEN PEPPER) DENGAN
VARIASI PENAMBAHAN ASAM SORBAT DAN CARA PENGERINGAN
SXRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
EDWIN RACHMAT
F 24.0257
Dilahirkan di Bandung, 9 Juni 1968
Tanggal lulus : 16 September 1991
Ir. Endah Djubaedah, MS
Dosen Pembimbing I1
adi Hard):,
M s ~
sen Pembimbing I
Edwin Rachmat. F 24.0257.
Mutu
Kajian Perubahan
Lada Hijau ~ering(Dehydrated Green
Variasi
bawah
Penambahan Asam Sorbat dan Cara
Karakteristik
Pepper)
Pengeringan.
bimbingan Suhadi Hardjo, MSc dan Ir. Endah
dah, MSc.
dengan
Di
Djubae-
*
Lada (Piper nigrum) merupakan rempah-rempah yang
pro-
duknya digunakan secara luas pada industri pangan,
farma-
si, kosmetika atau sebagai bumbu masakan pada rumah
tang-
ga.
Saat ini Indonesia merupakan negara pengekspor
lada
terbesar di dunia.
Persaingan di pasar dunia mengharuskan
dipertimbangkannya
diversifikasi produk.
Salah satu
al-
ternatifnya adalah lada hijau kering.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian pengaruh
penambahan asam sorbat dan cara pengeringan
terhadap
perubahan karakteristik mutu lada hijau kering selama
pe-
nyimpanan dengan mengacu pada standar ISO/TC34/SC 7(Sectt321) 634.
Rancangan penelitian ini adalah rancangan acak lengkap
faktorial dengan dua kali ulangan.
ketahui
cara
adalah penambahan asam
Faktor yang ingin
sorbat
pengeringan (vakum/adiabatis) dan
(0/2/4/6 minggu)
di-
(ditambah/tidak),
lama
dengan parameter kadar
penyimpanan
piperin,
kadar
SO2, derajat warna hijau, nilai angka lempeng total (TPC),
Penambahan
lempeng
asam sorbat mampu memperkecil nilai
total dan kadar SO2.
Pengeringan
angka
secara
vakum
mempengaruhi derajat warna hijau dan rasio rehidrasi.
rajat
warna hijau lebih tinggi dan rasio rehidrasi
kecil daripada pengeringan dengan cara adiabatis.
penyimpanan
lebih
Selama
6 minggu rasio rehidrasi menurun, angka
lem-
peng total meningkat, kadar piperin menurun dan kadar
menurun.
De-
Sedanqkan abu tak larut dalam asam tidak
SO2
dipe-
ngaruhi oleh faktor manapun.
Kadar
rasio
piperin berkisar antara
rehidrasi
2.0
- 2.6, kadar SO2
abu tak larut dalam asam
peng total
30
-
780
0.771
0.08
-
-
8.83
4.038
-
persen,
ppm,
1097.35
1.7 persen dan angka
lem-
koloni/gram.
Pengeringan secara adiabatis serta dikombinasikan
ngan penambahan asam sorbat mampu menghasilkan lada
de-
hijau
kering yang memenuhi standar mutu, baik secara fisik, kimia maupun mikrobiologis, sehinqqa dapat memberikan
tungan dari segi kemudahan serta segi ekonomi.
keun-
KATA PENGANTAR
Alhamdulillaah penulis panjatkan ke hadirat Allah
SWT
karena atas berkat taufik, hidayah dan inayyahNyalah tulisan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Tulisan ini merupakan skripsi hasil penelitian masalah
khusus
yang penulis lakukan selama tiga bulan.
Kegiatan
penelitian tersebut meliputi kegiatan di laboratorium
dan
studi pustaka.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada
1. Suhadi Hardjo, MSc., selaku dosen pembimbing pertama
2. Ir. Endah Djubaedah, MSc., selaku dosen pembimbing dua
3. Ir. M. Zein Nasution, MApp,Sc.
3. Apa, mamah dan keluarga besar H. Zakaria
4. Ir. Wieta B. Komalasari
4. Rekan-rekan Mypos dan Agrieight
atas
doa, perhatian dan bantuannya selama penulis
menye-
lesaikan kuliah di IPB.
Akhirul kalam semoga tulisan ini bermanfaat.
Amien.
Bogor,
September 1991
Penulis
DAFTAR IS1
halaman
...............................
................................
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
.............................
.................................
DAFTAR LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
. LATAR BELAKANG ...........................
...................................
B . TUJUAN
A
............................
......................
BOTANI TANAMAN LADA
..........
SIFAT FISIK DAN KIMIA BUAH LADA
..............
LADA HIJAU DAN PEMBUATANNYA
.................................
BROWNING
......................
PERLAKUAN PENGAWETAN
..............................
PENYIMPANAN
...........
STANDAR MUTU LADA HIJAU KERING
I1 . TINJAUAN PUSTAKA
A.
B
.
C.
D.
E
.
F.
G
.
111 . BAHAN DAN METODE
............................
. BAHAN ....................................
.....................................
B . ALAT
...................................
C . METODE
A
IV . HASIL DAN PEMBAHASAN
A
. ANALISIS
X
xi
xii
1
1
3
4
4
6
9
11
15
24
25
27
27
27
28
........................
46
......................
46
BAHAN BAKU
...................
.........................
B . PENELITIAN PENDAHULUAN
47
C . PENELITIAN UTAMA
48
..................................
...............................
A . KESIMPULAN
....................................
B . SARAN
V . KESIMPULAN
66
66
67
..............................
68
....................................
72
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
halaman
.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Gambar
1
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
8
.
Gambar
9
.
Gambar
10
.
Gambar
11
.
Rumus bangun piperin
...................
Diagram alir pembuatan lada hijau kering
Gambar
Gambar
11
........
13
Alur reaksi browning non-enzimatis
14
Susunan alat analisis kadar SO2
.....
........
..........
42
Skema reaksi browning enzimatis
Reaksi pembentukan pheophytin
48
Grafik pengaruh penambahan asam sorbat
.....................
terhadap kadar SO2
51
.
51
Reaksi antara bisulfit dan asam sorbat
Grafik pengaruh lama penyimpanan terhadap
..............................
kadar SO2
Reaksi antara bisulfit dan karbonil
....
Grafik lama penyimpanan terhadap kadar
................................
piperin
. Reaksi hidrolisis piperin ..............
13 . Grafik pengaruh cara pengeringan
terhadap derajat warna hijau
..........
14. Reaksi dekomposisi asam askorbat
......
15 . Grafik pengaruh cara pengeringan
Gambar 12
Gambar
7
52
52
54
54
55
56
..............
57
Gambar 16 . Grafik pengaruh lama penyimpanan
............
terhadap
rasio rehidrasi
59
Gambar 17 . Grafik pengaruh interaksi penambahan
asam sorbat dan lama penyimpanan terhadap rasio rehidrasi
.................
60
Gambar 18 . Grafik pengaruh penambahan asam sorbat
terhadap nilai Total Plate Count
......
61
terhadap rasio rehidrasi
Gambar 1 8 . G r a f i k pengaruh lama penyimpanan
terhadap n i l a i t o t a l p l a t e count
......
62
LADA HIJAU KERING (DEHYDIIATED GREEN PEPPER) DENGAN
VARIASI PENAMBAHAN ASAM SORBATDAN C A M PENGERINGAN
Oleh
EDWIN IiACHMAT
F 24.0257
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
1991
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
KAJIAN PERUBAHAN KARAKTERISTIK MUTU
LADA HIJAU KERING (DEHYDRATED GREEN PEPPER) DENGAN
VARIASI PENAMBAHAN ASAM SORBAT DAN CARA PENGERINGAN
SXRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
EDWIN RACHMAT
F 24.0257
Dilahirkan di Bandung, 9 Juni 1968
Tanggal lulus : 16 September 1991
Ir. Endah Djubaedah, MS
Dosen Pembimbing I1
adi Hard):,
M s ~
sen Pembimbing I
Edwin Rachmat. F 24.0257.
Mutu
Kajian Perubahan
Lada Hijau ~ering(Dehydrated Green
Variasi
bawah
Penambahan Asam Sorbat dan Cara
Karakteristik
Pepper)
Pengeringan.
bimbingan Suhadi Hardjo, MSc dan Ir. Endah
dah, MSc.
dengan
Di
Djubae-
*
Lada (Piper nigrum) merupakan rempah-rempah yang
pro-
duknya digunakan secara luas pada industri pangan,
farma-
si, kosmetika atau sebagai bumbu masakan pada rumah
tang-
ga.
Saat ini Indonesia merupakan negara pengekspor
lada
terbesar di dunia.
Persaingan di pasar dunia mengharuskan
dipertimbangkannya
diversifikasi produk.
Salah satu
al-
ternatifnya adalah lada hijau kering.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian pengaruh
penambahan asam sorbat dan cara pengeringan
terhadap
perubahan karakteristik mutu lada hijau kering selama
pe-
nyimpanan dengan mengacu pada standar ISO/TC34/SC 7(Sectt321) 634.
Rancangan penelitian ini adalah rancangan acak lengkap
faktorial dengan dua kali ulangan.
ketahui
cara
adalah penambahan asam
Faktor yang ingin
sorbat
pengeringan (vakum/adiabatis) dan
(0/2/4/6 minggu)
di-
(ditambah/tidak),
lama
dengan parameter kadar
penyimpanan
piperin,
kadar
SO2, derajat warna hijau, nilai angka lempeng total (TPC),
Penambahan
lempeng
asam sorbat mampu memperkecil nilai
total dan kadar SO2.
Pengeringan
angka
secara
vakum
mempengaruhi derajat warna hijau dan rasio rehidrasi.
rajat
warna hijau lebih tinggi dan rasio rehidrasi
kecil daripada pengeringan dengan cara adiabatis.
penyimpanan
lebih
Selama
6 minggu rasio rehidrasi menurun, angka
lem-
peng total meningkat, kadar piperin menurun dan kadar
menurun.
De-
Sedanqkan abu tak larut dalam asam tidak
SO2
dipe-
ngaruhi oleh faktor manapun.
Kadar
rasio
piperin berkisar antara
rehidrasi
2.0
- 2.6, kadar SO2
abu tak larut dalam asam
peng total
30
-
780
0.771
0.08
-
-
8.83
4.038
-
persen,
ppm,
1097.35
1.7 persen dan angka
lem-
koloni/gram.
Pengeringan secara adiabatis serta dikombinasikan
ngan penambahan asam sorbat mampu menghasilkan lada
de-
hijau
kering yang memenuhi standar mutu, baik secara fisik, kimia maupun mikrobiologis, sehinqqa dapat memberikan
tungan dari segi kemudahan serta segi ekonomi.
keun-
KATA PENGANTAR
Alhamdulillaah penulis panjatkan ke hadirat Allah
SWT
karena atas berkat taufik, hidayah dan inayyahNyalah tulisan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Tulisan ini merupakan skripsi hasil penelitian masalah
khusus
yang penulis lakukan selama tiga bulan.
Kegiatan
penelitian tersebut meliputi kegiatan di laboratorium
dan
studi pustaka.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada
1. Suhadi Hardjo, MSc., selaku dosen pembimbing pertama
2. Ir. Endah Djubaedah, MSc., selaku dosen pembimbing dua
3. Ir. M. Zein Nasution, MApp,Sc.
3. Apa, mamah dan keluarga besar H. Zakaria
4. Ir. Wieta B. Komalasari
4. Rekan-rekan Mypos dan Agrieight
atas
doa, perhatian dan bantuannya selama penulis
menye-
lesaikan kuliah di IPB.
Akhirul kalam semoga tulisan ini bermanfaat.
Amien.
Bogor,
September 1991
Penulis
DAFTAR IS1
halaman
...............................
................................
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
.............................
.................................
DAFTAR LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
. LATAR BELAKANG ...........................
...................................
B . TUJUAN
A
............................
......................
BOTANI TANAMAN LADA
..........
SIFAT FISIK DAN KIMIA BUAH LADA
..............
LADA HIJAU DAN PEMBUATANNYA
.................................
BROWNING
......................
PERLAKUAN PENGAWETAN
..............................
PENYIMPANAN
...........
STANDAR MUTU LADA HIJAU KERING
I1 . TINJAUAN PUSTAKA
A.
B
.
C.
D.
E
.
F.
G
.
111 . BAHAN DAN METODE
............................
. BAHAN ....................................
.....................................
B . ALAT
...................................
C . METODE
A
IV . HASIL DAN PEMBAHASAN
A
. ANALISIS
X
xi
xii
1
1
3
4
4
6
9
11
15
24
25
27
27
27
28
........................
46
......................
46
BAHAN BAKU
...................
.........................
B . PENELITIAN PENDAHULUAN
47
C . PENELITIAN UTAMA
48
..................................
...............................
A . KESIMPULAN
....................................
B . SARAN
V . KESIMPULAN
66
66
67
..............................
68
....................................
72
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
halaman
.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Gambar
1
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
8
.
Gambar
9
.
Gambar
10
.
Gambar
11
.
Rumus bangun piperin
...................
Diagram alir pembuatan lada hijau kering
Gambar
Gambar
11
........
13
Alur reaksi browning non-enzimatis
14
Susunan alat analisis kadar SO2
.....
........
..........
42
Skema reaksi browning enzimatis
Reaksi pembentukan pheophytin
48
Grafik pengaruh penambahan asam sorbat
.....................
terhadap kadar SO2
51
.
51
Reaksi antara bisulfit dan asam sorbat
Grafik pengaruh lama penyimpanan terhadap
..............................
kadar SO2
Reaksi antara bisulfit dan karbonil
....
Grafik lama penyimpanan terhadap kadar
................................
piperin
. Reaksi hidrolisis piperin ..............
13 . Grafik pengaruh cara pengeringan
terhadap derajat warna hijau
..........
14. Reaksi dekomposisi asam askorbat
......
15 . Grafik pengaruh cara pengeringan
Gambar 12
Gambar
7
52
52
54
54
55
56
..............
57
Gambar 16 . Grafik pengaruh lama penyimpanan
............
terhadap
rasio rehidrasi
59
Gambar 17 . Grafik pengaruh interaksi penambahan
asam sorbat dan lama penyimpanan terhadap rasio rehidrasi
.................
60
Gambar 18 . Grafik pengaruh penambahan asam sorbat
terhadap nilai Total Plate Count
......
61
terhadap rasio rehidrasi
Gambar 1 8 . G r a f i k pengaruh lama penyimpanan
terhadap n i l a i t o t a l p l a t e count
......
62
KAJlAN PERUBAHAN KARAKTERISTIK MUTU
LADA HIJAU KERING (DEHYDIIATED GREEN PEPPER) DENGAN
VARIASI PENAMBAHAN ASAM SORBATDAN C A M PENGERINGAN
Oleh
EDWIN IiACHMAT
F 24.0257
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
1991
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
KAJIAN PERUBAHAN KARAKTERISTIK MUTU
LADA HIJAU KERING (DEHYDRATED GREEN PEPPER) DENGAN
VARIASI PENAMBAHAN ASAM SORBAT DAN CARA PENGERINGAN
SXRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
EDWIN RACHMAT
F 24.0257
Dilahirkan di Bandung, 9 Juni 1968
Tanggal lulus : 16 September 1991
Ir. Endah Djubaedah, MS
Dosen Pembimbing I1
adi Hard):,
M s ~
sen Pembimbing I
Edwin Rachmat. F 24.0257.
Mutu
Kajian Perubahan
Lada Hijau ~ering(Dehydrated Green
Variasi
bawah
Penambahan Asam Sorbat dan Cara
Karakteristik
Pepper)
Pengeringan.
bimbingan Suhadi Hardjo, MSc dan Ir. Endah
dah, MSc.
dengan
Di
Djubae-
*
Lada (Piper nigrum) merupakan rempah-rempah yang
pro-
duknya digunakan secara luas pada industri pangan,
farma-
si, kosmetika atau sebagai bumbu masakan pada rumah
tang-
ga.
Saat ini Indonesia merupakan negara pengekspor
lada
terbesar di dunia.
Persaingan di pasar dunia mengharuskan
dipertimbangkannya
diversifikasi produk.
Salah satu
al-
ternatifnya adalah lada hijau kering.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian pengaruh
penambahan asam sorbat dan cara pengeringan
terhadap
perubahan karakteristik mutu lada hijau kering selama
pe-
nyimpanan dengan mengacu pada standar ISO/TC34/SC 7(Sectt321) 634.
Rancangan penelitian ini adalah rancangan acak lengkap
faktorial dengan dua kali ulangan.
ketahui
cara
adalah penambahan asam
Faktor yang ingin
sorbat
pengeringan (vakum/adiabatis) dan
(0/2/4/6 minggu)
di-
(ditambah/tidak),
lama
dengan parameter kadar
penyimpanan
piperin,
kadar
SO2, derajat warna hijau, nilai angka lempeng total (TPC),
Penambahan
lempeng
asam sorbat mampu memperkecil nilai
total dan kadar SO2.
Pengeringan
angka
secara
vakum
mempengaruhi derajat warna hijau dan rasio rehidrasi.
rajat
warna hijau lebih tinggi dan rasio rehidrasi
kecil daripada pengeringan dengan cara adiabatis.
penyimpanan
lebih
Selama
6 minggu rasio rehidrasi menurun, angka
lem-
peng total meningkat, kadar piperin menurun dan kadar
menurun.
De-
Sedanqkan abu tak larut dalam asam tidak
SO2
dipe-
ngaruhi oleh faktor manapun.
Kadar
rasio
piperin berkisar antara
rehidrasi
2.0
- 2.6, kadar SO2
abu tak larut dalam asam
peng total
30
-
780
0.771
0.08
-
-
8.83
4.038
-
persen,
ppm,
1097.35
1.7 persen dan angka
lem-
koloni/gram.
Pengeringan secara adiabatis serta dikombinasikan
ngan penambahan asam sorbat mampu menghasilkan lada
de-
hijau
kering yang memenuhi standar mutu, baik secara fisik, kimia maupun mikrobiologis, sehinqqa dapat memberikan
tungan dari segi kemudahan serta segi ekonomi.
keun-
KATA PENGANTAR
Alhamdulillaah penulis panjatkan ke hadirat Allah
SWT
karena atas berkat taufik, hidayah dan inayyahNyalah tulisan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Tulisan ini merupakan skripsi hasil penelitian masalah
khusus
yang penulis lakukan selama tiga bulan.
Kegiatan
penelitian tersebut meliputi kegiatan di laboratorium
dan
studi pustaka.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada
1. Suhadi Hardjo, MSc., selaku dosen pembimbing pertama
2. Ir. Endah Djubaedah, MSc., selaku dosen pembimbing dua
3. Ir. M. Zein Nasution, MApp,Sc.
3. Apa, mamah dan keluarga besar H. Zakaria
4. Ir. Wieta B. Komalasari
4. Rekan-rekan Mypos dan Agrieight
atas
doa, perhatian dan bantuannya selama penulis
menye-
lesaikan kuliah di IPB.
Akhirul kalam semoga tulisan ini bermanfaat.
Amien.
Bogor,
September 1991
Penulis
DAFTAR IS1
halaman
...............................
................................
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
.............................
.................................
DAFTAR LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
. LATAR BELAKANG ...........................
...................................
B . TUJUAN
A
............................
......................
BOTANI TANAMAN LADA
..........
SIFAT FISIK DAN KIMIA BUAH LADA
..............
LADA HIJAU DAN PEMBUATANNYA
.................................
BROWNING
......................
PERLAKUAN PENGAWETAN
..............................
PENYIMPANAN
...........
STANDAR MUTU LADA HIJAU KERING
I1 . TINJAUAN PUSTAKA
A.
B
.
C.
D.
E
.
F.
G
.
111 . BAHAN DAN METODE
............................
. BAHAN ....................................
.....................................
B . ALAT
...................................
C . METODE
A
IV . HASIL DAN PEMBAHASAN
A
. ANALISIS
X
xi
xii
1
1
3
4
4
6
9
11
15
24
25
27
27
27
28
........................
46
......................
46
BAHAN BAKU
...................
.........................
B . PENELITIAN PENDAHULUAN
47
C . PENELITIAN UTAMA
48
..................................
...............................
A . KESIMPULAN
....................................
B . SARAN
V . KESIMPULAN
66
66
67
..............................
68
....................................
72
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
halaman
.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Gambar
1
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
8
.
Gambar
9
.
Gambar
10
.
Gambar
11
.
Rumus bangun piperin
...................
Diagram alir pembuatan lada hijau kering
Gambar
Gambar
11
........
13
Alur reaksi browning non-enzimatis
14
Susunan alat analisis kadar SO2
.....
........
..........
42
Skema reaksi browning enzimatis
Reaksi pembentukan pheophytin
48
Grafik pengaruh penambahan asam sorbat
.....................
terhadap kadar SO2
51
.
51
Reaksi antara bisulfit dan asam sorbat
Grafik pengaruh lama penyimpanan terhadap
..............................
kadar SO2
Reaksi antara bisulfit dan karbonil
....
Grafik lama penyimpanan terhadap kadar
................................
piperin
. Reaksi hidrolisis piperin ..............
13 . Grafik pengaruh cara pengeringan
terhadap derajat warna hijau
..........
14. Reaksi dekomposisi asam askorbat
......
15 . Grafik pengaruh cara pengeringan
Gambar 12
Gambar
7
52
52
54
54
55
56
..............
57
Gambar 16 . Grafik pengaruh lama penyimpanan
............
terhadap
rasio rehidrasi
59
Gambar 17 . Grafik pengaruh interaksi penambahan
asam sorbat dan lama penyimpanan terhadap rasio rehidrasi
.................
60
Gambar 18 . Grafik pengaruh penambahan asam sorbat
terhadap nilai Total Plate Count
......
61
terhadap rasio rehidrasi
Gambar 1 8 . G r a f i k pengaruh lama penyimpanan
terhadap n i l a i t o t a l p l a t e count
......
62