Dicky Irawan, 2015 KREATIVITAS ARANSEMEN MUSIK PADA LAGU DAERAH ACEH MELALUI PROJECT BASED
LEARNING
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Learning, siswa kelas XI MIA 1 sebagai penerima maateri pembelajaran aransemen musik, dan guru seni budaya bidang musik sebagai penentu pemain
musik. Lokasi penelitian sekolah tersebut adalah Jl. Yudhawastu Pramuka IV
Bandung. C.
Pengumpulan Data
Pada bagian pengumpulan data dijelaskan secara rinci jenis data yang diperlukan, instrumen apa yang digunakan. Menurut Moleong 2014, hlm. 234,
bahwa “data dapat dikumpulkan melalui wawancara, pengamatan, dari dokumentasi atau gabungan daripadanya”. Sedangkan menurut Riduwan 2005,
hlm. 24, bahwa Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat
digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Metode cara atau teknik menunjukkan suatu kata yang abstrak sehingga dapat diwujudkan
melalui: angket, kuesioner, pengamatan, ujian tes, dokumentasi, dan lainnya.
Dari kedua pendapat di atas, bahwa pengumpulan data merupakan suatu cara yang digunakan oleh peneliti untuk pengumpulan data yang terdapat
dilapangan sesuai dengan kebutuhan penelitian. Pengumpulan data yang digunakan, di antaranya kuesioner, pengamatan observasi, ujian atau tes
aransemen musik instrumen tes dapat berupa lembar penilaian, dan dokumentasi. Selain dari pengumpulan data tersebut yang paling penting adalah
untuk menjawab pertanyaan masalah terkait tentang implementasi pembelajaran, yaitu mengumpulkan dan mendeskripsikan data proses kejadian atau fenomena
dari tahapan Project Based Learning pada pembelajaran aransemen musik. Berikut teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian kreativitas
aransemen musik melalui Project Based Learning.
1. Kuesioner
Kuesioner yang digunakan oleh peneliti terdiri dari dua, yaitu kuesioner pengalaman bermusik yang didapatkan siswa setelah proses pembelajaran
aransemen musik dan kuesioner untuk mengetahui kemampuan musik siswa. Hasil kuesioner untuk pengalaman belajar musik siswa dijawab secara naratif
sedangkan kuesioner kemampuan aransemen dapat dicentang pada pilihan yang
Dicky Irawan, 2015 KREATIVITAS ARANSEMEN MUSIK PADA LAGU DAERAH ACEH MELALUI PROJECT BASED
LEARNING
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
telah diberikan yang terdiri dari “Ya”, “Kadang-Kadang”, dan “Tidak”. Adapun kedua kuesionernya dapat dilihat sebagai berikut.
Tabel 3.1 Lembar Kuesioner Pengalaman Belajar Aransemen Musik Lagu Daerah Aceh
No Pertanyaan
Jawaban Dijawab Secara Naratif
1 Coba ceritakan pengalaman
belajar musik yang anda dapatkan selama proses
pembelajaran aransemen musik lagu daerah Aceh yang telah
diberikan oleh guru
Kuesioner pengalaman belajar musik, diberikan setelah tahapan pembelajaran terakhir. Disaat pemberian kuesioner pengalaman belajar aransemen
musik, peneliti didampingi oleh guru seni budaya bidang musik agar siswa dapat dikondisikan dengan baik serta hasil pengumpulan data tersebut berjalan dengan
lancar. Selanjutnya, hasil jawaban siswa dari kuesioner yang diberikan akan menghasilkan data mentah terkait dengan pengalaman belajar musik yang telah
dialami siswa selama proses pembelajaran aransemen musik lagu daerah Aceh. Kuesioner pengetahuan aransemen musik diberikan sebelum dan sesudah
diberi perlakuan yang bertujuan untuk mengetahui pengetahuan siswa mengenai aransemen musik sebelum perlakuan dilaksanakan dan sesudah perlakuan
dilaksanakan. Adapun kuesioner aransemen musik dapat dilihat sebagai berikut.
Tabel 3.2 Lembar Kuesioner Aransemen Musik
No Pertanyaan
Ya Kadang-
kadang Tidak
1 Apakah anda mengerti cara mengapresiasi musik
atau lagu? 2
Apakah anda mengenal tentang lagu-lagu daerah Aceh?
3 Apakah anda mengerti ilmu pengolahan motif
Dicky Irawan, 2015 KREATIVITAS ARANSEMEN MUSIK PADA LAGU DAERAH ACEH MELALUI PROJECT BASED
LEARNING
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu repetition, sequence, retrograde, inversion,
retrograde inversion, augmentation, diminution, deletion, dan embellishment?
4 Apakah anda mengerti tentang ilmu variasi melodi
perubahan tema, kalimat frase, perubahan scale dan meter, perubahan tempo, eksploitasi dinamik,
imitasi, canon, contrary, embellishment, deletion, dan penambahan bagian baru?
5 Apakah anda bisa membuat variasi melodi dengan
memanfaatkan aspek-aspek perubahan tema, kalimat frase, perubahan scale dan meter,
perubahan tempo, eksploitasi dinamik, imitasi, canon, contrary, embellishment, dan deletion?
6 Apakah anda mengerti cara mengembangkan
akord berdasarkan tingkatan? 7
Apakah anda mengerti prosedur mengaransemen? 8
Apakah anda bisa menggubah musik mengaransemen musik?
9 Apakah anda bisa mengubah struktur lagu yang
sudah ada? 10
Apakah anda mengerti tentang ilmu unsur-unsur musik durasi, picth, dinamika, dan timbre?
11 Apakah anda bisa mengaaransemen musik atau
lagu-lagu dengan memanfaatkan ilmu pengolahan motif?
12 Apakah anda bisa mengaransemen lagu dengan
memanfaatkan unsur-unsur musik durasi, picth, dinamika, dan timbre?
13 Apakah anda bisa membuat aransemen musik
dengan memanfaatkan aspek-aspek variasi melodi aspek perubahan tema, kalimat frase, perubahan
scale dan meter, perubahan tempo, eksploitasi dinamik, imitasi, canon, contrary, embellishment,
dan deletion? 14
Apakah anda bisa bermain alat musik dengan menerapkan unsur-unsur musik durasi, picth,
Dicky Irawan, 2015 KREATIVITAS ARANSEMEN MUSIK PADA LAGU DAERAH ACEH MELALUI PROJECT BASED
LEARNING
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu dinamika, dan timbre?
15 Apakah anda tahu cara berpikir kreatif dalam
mengaransemen lagu? 16
Apakah anda bisa mendeskripsikan struktur lagu yang telah anda aransemen sebagai laporan
proyek? 17
Apakah anda bisa mengevaluasi suatu karya aransemen musik?
2. Pengamatan Observasi