Belanda Italia Jerman Perbandingan Konsep Pemidanaan Anak di Berbagai Negara

10 masyarakat terhadap sistem tersebut ditambah dengan tetap dipertahankannya ancaman hukuman yang berat terhadap anak mengakibatkan dalam praktiknya hingga saat ini penjara tetap menjadi hukuman yang utama bagi anak. 43

2.4.4. Belanda

Di Belanda telah pula menerapkan pemidanaan anak yang berbasis keadilan restoratif yang mengakibatkan sebagian besar perkara tindak pidana yang pelakunya adalah anak diselesaikan di luar pengadilan dengan cara diversi. Hal tersebut merupakan suatu konsekuensi logis dari penerapan prinsip keadilan restoratif yang sudah dapat dilakukan sejak tahap penyidikan, prinsip ini disebut juga prinsip kemanfaatan expediency principle. Salah satu bentuk diversi di Belanda adalah dengan sanksi kerja sosial yang diberikan pada anak-anak yang dapat menjadi suatu media pembelajaran bagi anak. 44

2.4.5. Italia

Italia memiliki suatu pemidanaan bagi anak yang juga bertujuan menjadikan perampasan kebebasan anak sebagai upaya terakhir yang dapat dijatuhkan terhadap anak. Misalnya dalam hal terjadi suatu tindak pidana yang hanya mengakibatkan kerugian kecil tidak selalu diperlakukan sebagai tindak pidana. Terhadap hal tersebut Italia memiliki cara penyelesaian tersendiri berupa pengampunan hukum dari hakim anak yang mana memiliki kemiripan konsep dengan diversi dalam pemidanaan anak. Sedangkan untuk perkara yang dikualifikasikan sebagai tindak pidana oleh Italia diatur dalam aturan peradilan pidana anak yang telah diperkenalkan sejak tahun 1988. Peraturan tersebut mengakibatkan pergeseran paradigma pemidanaan yang awalnya merupakan retributif murni menuju suatu konsepsi baru dalam sistem peradilan pidana anak, yakni keadilan restoratif. Upaya keadilan restoratif mendapat lebih banyak perhatian sebab mediasi antara korban dan pelaku dapat diaplikasikan di tiap-tiap tahapan peradilan pidana anak. 45

2.4.6. Jerman

Isu mengenai politik pemidanaan anak sempat menjadi suatu isu yang dilibatkan dalam janji kampanye yang didaulat oleh Partai Demokrasi Kristen CDU di negara bagian Hesse pada pemilihan umum di akhir 2007. CDU mengusung pemberatan pemidanaan bagi anak, namun sayangnya pada Januari 2008 CDU dinyatakan kalah dalam pemilihan umum. Semenjak itu, isu megenai pemidanaan anak tidak pernah lagi menjadi isu pokok dalam kampanye pemilihan umum lagi. Hingga saat ini praktik pemidanaan anak di Jerman cenderung stabil dan tingkat pemidanaan berupa penghukuman badan relatif rendah. Sebanyak 70 perkara diselesaikan di luar pengadilan, misalnya dengan sanksi pelatihan kerja. 46

2.4.7. Portugal