Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian di Toko Mebel Mekar Sari
CONTTOH COVEER LAPOR
S
PEM
FAK
U
RAN KERJASISTEM I
MBELIAN
Tugas M Strata Faku UnDONI O
TAOFIK
JURUSA
KULTAS
UNIVERSI
A PRAKTEINFORMA
N DI TOK
KERJA
Diajukan u Mata Kuliah a Satu Jurusa
ultas Teknik niversitas K
OPAN MU
K SEPTIA
AN TEKN
TEKNIK
ITAS KO
BAN
2
EK S1ASI PENJ
KO MEBE
A PRAKTEK ntuk Memen h Kerja Prakt an Teknik In k dan Ilmu K Komputer IndULYADI
AN
NIK INFO
DAN ILM
OMPUTER
NDUNG
2013
JUALAN D
EL MEKA
K nuhi tek Program nformatika Komputer donesia101096
101096
ORMATIK
MU KOMP
R INDONE
DAN
AR SARI
m626
619
KA
PUTER
ESIA
(2)
LEM
LAM
MBAR P
MPIRAN
PENGE
N E
ESAHAN
N
(3)
SURAT
T KETE
LAM
ERANG
EKS
MPIRAN
GAN PEN
SKLUSI
N F
NYERA
IF
AHAN H
HAK
(4)
LAMPIRAN G
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Data Pribadi
Nama : Doni Opan M
Nama Panggilan : Doni
Tempat, Tgl Lahir : Garut, 07 Mei 1990 Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Jl. Tubagus Ismail Dalam No.15a Coblong, Bandung No.Tlp/Hp : 087779777621
Email : doniopanm@gmail.com
B.
PendidikanFormal
1997-2003 : SD Negeri Karang Mulya 1 2003-2006 : SMP Negeri 1Kadungora
2006-2009 : SMA Ciledug Al-Musaddadiyah Garut
2009- : UniversitasKomputerIndonesia, Bandung S1 Teknik Informatika
C.
Riwayat Pekerjaan
a.
Kerja PraktekdiMebel Mekar Sari Garut Tahun 2013
Bandung, 14 Januari 2013
Doni Opan M NIM.10109626
(5)
A. Data Pribadi
Nama : Taofik Septian
Nama Panggilan : Vik
Tempat, Tgl Lahir : Bandung, 4 September 1991 Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Jl. Pangalengan KM.21 Ds.Margahurip RT01/RW04 Kec.Banjaran Bandung
No.Tlp/Hp : 0817437813
Email : Taofikseptian@yahoo.co.id
B.
PendidikanFormal
1997-2003 : SD Negeri Bhaktiwinaya 1 2003-2006 : SMP Negeri 2 Banjaran
2006-2009 : SMA Negeri 8 Bandung
2009- : UniversitasKomputerIndonesia, Bandung S1 Teknik Informatika
C.
Riwayat Pekerjaan
a.
Kerja PraktekdiMebel Mekar Sari Garut Tahun 2013
Bandung, 14 Januari 2013 Taofik Septian NIM.10109619
(6)
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... ii
DAFTAR TABEL ... iii
DAFTAR GAMBAR ... iv
DAFTAR SIMBOL ... v
DAFTAR LAMPIRAN ... vi
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian ... 11.2. Rumusan Masalah ... 1
1.3. Maksud dan Tujuan ... 2
1.4. Batasan Masalah ... 2
1.5. Metodologi Penelitian ... 2
1.6 Sistematika Penulisan ... 4
BAB II. LANDASAN TEORI
2.1. Tinjauan Perusahaan ... 62.1.1.Sejarah Instansi ... 6
2.1.2. Logo Instansi ... 6
(7)
v
2.1.3.1 Struktur Organisasi ... 7
2.1.3.2 Job Description ... 7
2.2. Landasan Teori ... 8
2.2.1. Aplikasi ... 8
2.2.2. OOP ... 8
2.2.2.1. Pengertian OOP ... 8
2.2.2.1. Konsep OOP ... 9
2.2.3. Basis Data ... 10
2.2.3.1. Pengertian Basis Data ... 10
2.2.3.2. Normalisasi basis Data ... 11
2.2.3.3. ERD ... 12
2.2.3.4. Sistem Mananjemen Basis Data ... 13
2.2.3.5. Sistem Mananjemen Basis Data Relasional ... 13
2.2.4. Microsoft Access 2010 ... 14
2.2.5. Microsoft Visual studio ... 16
2.2.6. UML ... 16
2.2.6.1. Artifact UML ... 17
2.2.6.2. Tujuan UML ... 17
2.2.6.3. Notasi Dalam UML ... 18
BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1. Analisis Sistem ... 213.1.1. Analisis Masalah ... 21
3.1.2. Analisis Sistem yang Berjalan ... 21
(8)
vi
3.1.3.1. Analisis Perangkat Keras ... 22
3.1.3.2. Analisis Perangkat Lunak ... 23
3.1.3.3. Analisis Masyarakat ... 23
3.1.3.4. Analisis Data ... 24
3.1.3.4.1ERD ... 24
3.1.4. Analisis Kebutuhan Fungsional ... 24
3.1.4.1. Use Case Diagram ... 24
3.1.4.2. Use Case Scenario ... 25
3.1.4.2.1 Use Case Scenario Data Barang ... 25
1. Use Case Scenario Tambah Data Barang .... 26
2. Use Case Scenario Edit Data Barang ... 27
3. Use Case Scenario Hapus Data Barang ... 28
3.1.4.2.1 Use Case Scenario Data Supplier ... 29
1. Use Case Scenario Tambah Data Supplier .. 29
2. Use Case Scenario Edit Data Supplier ... 30
3. Use Case Scenario Hapus Data Supplier ... 31
3.1.4.3. Sequence Diagram ... 32
1. Sequence Diagram Tambah Data Barang ... 32
2. Sequence Diagram Edit Data Barang ... 33
3. Sequence Diagram Hapus Data Barang ... 33
3.1.4.4. Class Diagram ... 34
3.2.Perancangan Sistem ... 34
3.2.1 Perancangan Data ... 34
3.2.1.1 Skema Relasi ... 34
3.2.1.2 Struktur Tabel ... 35
(9)
vii
3.2.2. Perancangan Antar Muka ... 37
1. Form Utama ... 37
2. Form Data Barang ... 38
3. Form Data Pembelian ... 38
4. Form Data Penjualan ... 79
5. Form Data Supplier ... 79
6. Form Data Stok ... 40
7. Form Laporan Pembelian ... 40
8 .Form Laporan Penjualan ... 41
BAB IV. ANALISIS DAN PENGUJIAN SISTEM
4.1. Implementasi ... 424.1.1. Implementasi Perangkat Keras ... 42
4.1.2. Implementasi Perangkat Lunak ... 42
4.1.3. Implementasi Basis Data ... 43
4.1.3. Implementasi Antar Muka ... 45
1. Form Utama ... 46
2. Form Data Barang ... 47
3. Form Data Pembelian ... 48
4. Form Data Penjualan ... 49
5. Form Data Stok ... 50
6. Form Data Supplier ... 51
7. Form Laporan Data Pembelian ... 53
8. Form laporan Data Penjualan ... 53
4.2.Pengujian Sistem ... 54
(10)
viii
4.2.2.Pengujian Alpha ... 54
4.2.2.1. Skenario Pengujian Alpha ... 55
4.2.2.2. Pengujian Data Barang ... 56
4.2.2.3. Pengujian Data Pembelian ... 57
4.2.2.4. Pengujian Data Penjualan ... 58
4.2.2.5. Pengujian Data Stok ... 59
4.2.2.6. Pengujian Data Supplier ... 60
4.2.2.7. Laporan Data Pembelian... 61
4.2.2.8. Laporan Data Penjualan ... 62
4.2.3. Hasil Pengujian Alpha... 62
4.2.4.Pengujian Betha ... 63
4.2.4.1. Wawancara Pengguna ... 63
4.2.5. Hasil Pengujian Betha... 64
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ... 655.2 Saran ... 65
(11)
A panjatkan k karunia – kepada jun pencerahan Praktek in DAN PEM maksud d memenuhi Jurusan T Universitas Da mendapat spiritual. O kasih dan p 1. Ir. Edd Kompu 2. Bapak
Teknik 3. Ibu U Pembim
Alhamdulillahi kehadirat ALL Nya, sholawa njunan kita Na n – Nya, sehing ni dengan judu MBELIAN DI dari penulisan salah satu sy Teknik Inform
s Komputer Ind alam menyeles bantuan dari Oleh karena itu penghargaan se
dy Suryanto uter Indonesia
Irawan Afrian Informatika U tami Dewi W mbing di Uni
i
KATA PE
irabbil’alamin, LAH SWT yan at serta salam abi besar Muh gga penulis dap ul : ”SISTEM I TOKO MEB laporan ker yarat dalam m matika Fakulta donesia. saikan laporan berbagai piha u, perkenanka ebesar-besarny Soegoto, M.
nto, S.T. , M. Universitas Kom
Widianti, S.K versitas Komp
ENGANTAR
, segala puji d ng telah memb semoga selal hammad SAW
pat menyelesai M INFORMA BEL MEKAR rja praktek in menyelesaikan
s Teknik dan
kerja praktek ak, baik moril an penulis men ya kepada :
Sc, selaku R
.T. selaku Ket mputer Indones Kom, selaku
puter Indones
R
dan syukur pe berikan rahmat lu terlimpah c atas wasilah ikan Laporan K ASI PENJUAL R SARI”. Ad
ni disusun u Program Stra n Ilmu Komp
ini, penulis ba l, materil, mau nyampaikan te
Rektor Univer
tua Program S sia.
dosen wali sia Program S
enulis t dan curah serta Kerja LAN dapun untuk ata I puter anyak upun erima rsitas Studi dan Studi
(12)
ii
Teknik Informatika yang telah memberi pengarhan dan motivasi kepada penulis.
4. Bapak Rony Sumarna selaku Pemilik Toko dan Pembimbing Kerja Praktek di Toko Mebel Mekar Sari .
5. Kedua orang tua dan seluruh keluarga yang selalu memberikan dukungan baik moril maupun materil.
6. Untuk sahabat dan teman-teman IF-14 yang telah memberikan motivasi dukungan dan bantuannya.
7. Untuk Edward Dita P dan Chris Resty yang telah meberikan bantuannya.
8. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan motivasi kepada penulis.
Semoga Allah SWT berkenan memberikan berkah bagi mereka semua dan segala kebaikan serta bantuannya dibalas oleh Allah SWT dengan balasan yang setimpal, Amin.
Penulis menyadari dengan sepenuhnya bahwa dalam penulisan laporan kerja praktek ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu dengan senang hati penulis menerima segala saran dan kritik yang sifatnya membangun demi lebih baiknya laporan kerja praktek ini. Sadar akan kemampuan dan ilmu penulis yang terbatas, tetapi penulis berusaha untuk mendapatkan hasil yang semaksimal mungkin.
Akhir kata, penulis berharap semoga kita semua selalu berada dalam lindungan – NYA dan mohon maaf bila ada kata-kata yang tidak berkenan. Terima kasih. Wassalam.
(13)
iii
Bandung, Januari 2013
(14)
66
DAFTAR PUSTAKA
Yuniar Supardi. 2012. Semua Bisa Menjadi Programer. Elex Media
Andi Publiser. 2011. Visual Basic 2010. Wahana Komputer
Al-Bahra Bin Ladjamudin. 2005. Analisis Dan Sistem Informasi. Graha Ilmu
Pemgertian tentang OOP di ambil di artikel Andi Suparno
Penjelasan tentang Basis Data di ambil di Artikel Komputer & blog Krida prasetia
Penjelasan Microsoft Visual Srudio & Microsoft Acces 2010 di Wikipedia
Makalah UML oleh Rina Pramitasari
Wikipedia
(15)
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
Toko merupakan salah asatu tempat terjadi transaksi jual beli, banyak macam-macam
toko salah satunya toko mebel yang menjual berbagai macam perlengkapan rumah tangga
dan Perkantoran, kebutuhan masyaraakat akan perlengakapan rumah tangga ini cukup
tinggi sehingga para pengusaha pun berlomba lomba untuk membuka toko mebel di
berbagai daerah.
Adanya persaingan antar pengusaha toko mebel khususnya di kabupaten Garut tidak
membuat Toko Mebel Mekar Sari menjadi sepi peminat, toko ini memiliki cukup banyak
pelanggan yang membuat tingkat penjualannya stabil bahkan cukup meningkat pada setiap
bulannya. Namun hal ini belum didukung oleh sistem transaksinya, setiap transaksi jual
beli yang meliputi data barang, data jual beli, data stok barang masih dicatat menggunakan
nota. Data perbulan yang di kumpulkan untuk pembuatan laporan kepada pemilik toko
membutuhkan yang tidak singkat. Pegawai harus mengumpulkan semua nota penjualan
barang ke konsumen dan nota pembelian barang dari supplier. Hal tersebut tidak efisien
karena nota bisa saja hilang atau tercecer.
Pembukuan secara tertulis cukup menyita waktu pegawai sehingga di butuhkan
sistem terkomputerisasi yang dapat membantu meringankan pekerjaan pegawai untuk
mengolah data. Sistem yang akan dibangun berfungsi sebagai tempat pegawai
menambahkan data, akses pencarian data, juga pembuatan laporan yang tentunya memakan
waktu lebih singkat dari sebelumnya.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, rumusan
masalahnya adalah bagaimana membangun Sistem Informasi Pengolahan Data di
Toko
Mebel Mekar Sari sehingga dapat memudahkan petugas untuk melakukan pengelolaan
data, informasi transaksi dan pembuatan laporan.
(16)
2
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud penelitian ini adalah untuk membangun Sistem Informasi Pengolahan Data
di Toko Mebel Mekar Sari berbasis desktop. Sedangkan tujuan yang akan dicapai dalam
penelitian ini adalah :
1.
Membantu petugas toko dalam melakukan proses pengolahan data barang, data
transaksi, data stok.
2.
Mempermudah petugas toko untuk membuat laporan data barang data transaksi
secara periodik.
1.4. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini, penulis membatasi masalah sebagai berikut :
1.
Aplikasi yang dibangun adalah aplikasi berbasis desktop.
2.
Data masukan yang diolah berupa data barang, data transaksi, data stok, dan data
supplier.
3.
Pengelola aplikasi dapat melakukan pembaharuan data seperti tambah, ubah, hapus pada
data data barang, data transaksi, data stok, dan data supplier.
4.
Informasi yang dihasilkan berupa informasi jual beli, informasi barang, informasi stok,
dan informasi supplier.
5.
Aplikasi dibangun dengan menggunakan Microsoft Visual Studio 2010 dengan bahasa
pemrograman
C Sharp
.
6.
Model analisis dalam pemodelan berorientasi objek menggunakan UML (
Unifed
Modelling Language
).
1.5. Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian adalah metode yang digunakan dalam melaksanakan
penelitian dan merupakan dasar penyusunan rancangan penelitian dan merupakan
penjabaran dari metode ilmiah secara umum. Penelitian ini menggunakan metode
deskriptif, yaitu metode penelitian yang bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran
atau lukisan secara sistematis, faktuan dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat serta
hubungan antar fenomena yang diselidiki.
(17)
3
Metode yang digunakan pada saat mengumpulkan data dan membangun perangkat
lunak adalah sebagai berikut:
1.
Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
a.
Studi Literatur
Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan jurnal, paper dan bacaan-bacaan
yang berkaitan proses mencari, membaca dan mempelajari buku-buku, majalah serta
website yang berkaitan dengan judul penelitian.
b.
Observasi
Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung
terhadap masalah yang diambil.
c.
Wawancara
Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan tanya jawab secara langsung dengan
pihak yang bersangkutan dalam memberikan keterangan terhadap data yang
dibutuhkan.
2.
Metode Pembangunan Perangkat Lunak
Metode yang digunakan dalam proses pembangunan perangkat lunak ini adalah
dengan model w
aterfall
. Model ini melakukan pendekatan pada perkembangan
perangkat lunak secara sistematik dan sekuensial. Tahap-tahap utama dari model ini
adalah sebagai berikut :
a.
Analisis
Tahapan untuk menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksaan pembuatan
perangkat lunak.
b.
Perancangan
Tahapan penerjemahan dari data yang dianalisis ke dalam bentuk yang mudah
dimengerti oleh
user
.
c.
Implementasi
Tahap mengimplementasikan perangkat lunak yang akan di buat perancangan
membuat
coding
sesuai dengan yang telah diterapkan.
(18)
4
d.
Pengujian
Setelah perangkat lunak yang dibuat selesai maka perangkat lunak akan diuji
kelayakannnya, apakah sesuai dengan permintaan yang diinginkan oleh pihak yang
bersangkutan.
e.
Pemeliharaan
Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami
perubahan-perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan
user
.
Gambar 1.1
Model
Waterfall
1.6. Sistematika Penulisaan
Sistematika penulisan laporan penelitian ini disusun untuk memberikan gambaran
umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan laporan penelitian ini
adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud
dan tujuan penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian, serta sistematika
penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Membahas mengenai konsep dasar dan teori yang berkaitan dengan topik
penelitian yang dilakukan dan hal-hal yang berguna dalam proses analisis
permasalahan.
(19)
5
Menganalisis masalah dari model penelitian, analisis kebutuhan data,
hardware
,
software
,
brainware
, diagram pembuatan sistem dan UML.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Bab ini membahas tentang penerapan kepada perusahaan tentang kebutuhan
software dan hardware yang akan digunakan untuk pelaksanaan program atau
aplikasi yang dirancang. Yang berisi tentang Kebutuhan Sumber Daya sampai
dengan Petunjuk Penggunaan Program atau aplikasi yang dirancang.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi mengenai hal-hal penting yang telah dibahas dan kemudian
dibuatkan kesimpulan. Bab ini juga berisi saran-saran yang diberikan untuk
pengembang selanjutnya.
(20)
2.1 Tinja 2.1.1. Sej T No.202 A kebutuha
S dari toko lagi caba 2. 1. 2. L
auan Perusa jarah Instan Toko Mebel
A Garut. Tu an perlengka
aat ini Toko o pertama. U ang. Logo Instan
T
ahaan nsi Mekar Sari ujuan utama apan rumah t o Mebel Me Untuk kedepansi
Gam
BA
TINJAUA
i didirikan p a didirikanny tangga yang
ekar Sari m annya Toko
mbar 2.1 Lo
6
AB II
AN PUSTA
pada tahun ya Toko Me
ada di garut menpunyai 3 Mebel Meka
ogo Toko M
AKA
2000, terlet ebel Mekar t.
cabang yg ar Sari ingin
ebel Mekar
tak di Jl.Ray Sari untuk terleteak tid n menambah Sari ya kadungor menyediaka dak berjauha h lebih banya ra an
an ak
(21)
2. 1. 3. S S Toko Me 2. 1. 3. 1
2. 1. 3. 2 Adapun J
truktur Org truktur Orga ebel Mekar S . Struktur O
Ga . Job Descrip
Job Descripti A. Pemili 1. M 2. M 3. M B. Penge 1. M 2. M 3. M C. Pegaw 1. M 2. M 3. M ganisasi dan anisasi dan J Sari dan penj Organisasi
ambar 2.2 S iption
ion dari setia
ik memiliki t Mengelola Tok Melayani Setia Mencatat setiap elola memilik Mengelola Tok Melayani Setia Mencatat setiap waimemiliki t Menjaga Toko Membersihkan Mengantarkan
n Job Descr
Job Descrip jelasan peke
Struktur Orga
ap bagian yai tugas sebagai ko Utama ap Pembeli
p transaksi p ki tugas sebag
ko Cabang ap Pembeli p transaksi p tugas sebaga o n Toko Barang 7 ription
ption menjela erjaan yang d
anisasi Toko
tu : i berikkut :
penjualan dan gai berikkut
penjualan dan i berikkut :
askan struktu dilakukan da
o Mebel Mek
n pembelian b :
n pembelian b
ur organisas ari setiap bag
kar Sari
barang di sem
barang
si yang ada d giannya.
mua cabang di
(22)
8
2. 2. Landasan Teori
Landasan teori menjelaskan beberapa teori yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas sebagai dasar pemahaman dalam sebuah sistem serta metode yang dipakai untuk kegiatan pengembangan terhadap sistem sendiri.
2. 2. 1. Aplikasi
Perangkat lunak aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata, lembar kerja, dan pemutar media.
Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket kadang disebut sebagai suatu paket atau suite aplikasi (application suite). Contohnya adalah Microsoft Office dan Open Office.org, yang menggabungkan suatu aplikasi pengolah kata, lembar kerja, serta beberapa aplikasi lainnya. Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya memiliki antarmuka pengguna yang memiliki kesamaan sehingga memudahkan pengguna untuk mempelajari dan menggunakan tiap aplikasi. Sering kali, mereka memiliki kemampuan untuk saling berinteraksi satu sama lain sehingga menguntungkan pengguna. Contohnya, suatu lembar kerja dapat dibenamkan dalam suatu dokumen pengolah kata walaupun dibuat pada aplikasi lembar kerja yang terpisah.
2.2.2. OOP
2.2.2.1. Pengertian OOP
Object Oriented Programming (OOP) adalah suatu metode pemrograman yang berbasiskanpada objek, secara singkat pengertian dari OOP adalah koleksi objek yang saling berinteraksi dan saling memberikan informasi satu dengan yang lainnya.
Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik piranti lunak skala besar. Lebih jauh lagi, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat.
(23)
9
2.2.2. Konsep OOP
Konsep dasar dari Pemrograman Berorientasi Objek Pemrograman orientasi-objek menekankan konsep berikut:
1. Kelas - kumpulan atas definisi data dan fungsi-fungsi dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu. Sebagai contoh 'class of dog' adalah suatu unit yang terdiri atas definisi-definisi data dan fungsi-fungsi yang menunjuk pada berbagai macam perilaku/turunan dari anjing. Sebuah class adalah dasar dari modularitas dan struktur dalam pemrograman berorientasi object. Sebuah class secara tipikal sebaiknya dapat dikenali oleh seorang non-programmer sekalipun terkait dengan domain permasalahan yang ada, dan kode yang terdapat dalam sebuah class sebaiknya (relatif) bersifat mandiri dan independen (sebagaimana kode tersebut digunakan jika tidak menggunakan OOP). Dengan modularitas, struktur dari sebuah program akan terkait dengan aspek-aspek dalam masalah yang akan diselesaikan melalui program tersebut. Cara seperti ini akan menyederhanakan pemetaan dari masalah ke sebuah program ataupun sebaliknya.
2. Objek -membungkus data dan fungsi bersama menjadi suatu unit dalam sebuah program komputer; objek merupakan dasar dari modularitas dan struktur dalam sebuah program komputer berorientasi objek.
3. Abstraksi - Kemampuan sebuah program untuk melewati aspek informasi yang diproses olehnya, yaitu kemampuan untuk memfokus pada inti. Setiap objek dalam sistem melayani sebagai model dari "pelaku" abstrak yang dapat melakukan kerja, laporan dan perubahan keadaannya, dan berkomunikasi dengan objek lainnya dalam sistem, tanpa mengungkapkan bagaimana kelebihan ini diterapkan. Proses, fungsi atau metode dapat juga dibuat abstrak, dan beberapa teknik digunakan untuk mengembangkan sebuah pengabstrakan.
4. Enkapsulasi - Memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti keadaan dalam dari sebuah objek dengan cara yang tidak layak; hanya metode dalam objek tersebut yang diberi izin untuk mengakses keadaannya. Setiap objek mengakses interface yang menyebutkan bagaimana objek lainnya dapat berinteraksi dengannya. Objek lainnya tidak akan mengetahui dan tergantung kepada representasi dalam objek tersebut.
5. Polimorfisme melalui pengiriman pesan. Tidak bergantung kepada pemanggilan subrutin, bahasa orientasi objek dapat mengirim pesan; metode tertentu yang berhubungan dengan sebuah pengiriman pesan tergantung kepada objek tertentu di
(24)
10
mana pesa tersebut dikirim. Contohnya, bila sebuah burung menerima pesan "gerak cepat", dia akan menggerakan sayapnya dan terbang. Bila seekor singa menerima pesan yang sama, dia akan menggerakkan kakinya dan berlari. Keduanya menjawab sebuah pesan yang sama, namun yang sesuai dengan kemampuan hewan tersebut. Ini disebut polimorfisme karena sebuah variabel tungal dalam program dapat memegang berbagai jenis objek yang berbeda selagi program berjalan, dan teks program yang sama dapat memanggil beberapa metode yang berbeda di saat yang berbeda dalam pemanggilan yang sama. Hal ini berlawanan dengan bahasa fungsional yang mencapai polimorfisme melalui penggunaan fungsi kelas-pertama.
Dengan menggunakan OOP maka dalam melakukan pemecahan suatu masalah kita tidak melihat bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah tersebut (terstruktur) tetapi objek-objek apa yang dapat melakukan pemecahan masalah tersebut. Sebagai contoh anggap kita memiliki sebuah departemen yang memiliki manager, sekretaris, petugas administrasi data dan lainnya. Misal manager tersebut ingin memperoleh data dari bag administrasi maka manager tersebut tidak harus mengambilnya langsung tetapi dapat menyuruh petugas bag administrasi untuk mengambilnya. Pada kasus tersebut seorang manager tidak harus mengetahui bagaimana cara mengambil data tersebut tetapi manager bisa mendapatkan data tersebut melalui objek petugas adminiistrasi. Jadi untuk menyelesaikan suatu masalah dengan kolaborasi antar objek-objek yang ada karena setiap objek memiliki deskripsi tugasnya sendiri
2. 2. 3. Basis Data
2. 2. 3. 1. Pengertian Basis Data
Secara umum, basis data dapat diartikan sebagai kumpulan data yang tersimpan dalam suatu tabel yang saling berelasi.
Adapun kegunaan basis data adalah :
1. Basis data merupakan komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi.
2. Menentukan kualitas informasi yang akurat, tepat pada waktunya, dan relevan, dimana informasi dikatakan bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya.
3. Mengurangi duplikasi data (data redudancy). 4. Meningkatkan relasi antar data (data relatability).
(25)
11
5. Mengurangi pemborosan external storage.
Di dalam basis data terdapat beberapa istilah berikut yang juga dikenal sebagai urutan jenjang data :
1. Characters
Merupakan bagian data yang terkecil yaitu berupa karakter numerik, huruf, maupun karakter spesial (simbol) yang membentuk item data/ field.
2. Field
Merepresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukan suatu item dari data, misalnya nama.
3. Record
Merupakan kumpulan dari field, menggambarkan suatu unit data individu tertentu. Kumpulan record membentuk suatu file. Misalnya, file personalia, tiap-tiap record mewakili data tiap-tiap karyawan.
4. File
File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya, file mata kuliah berisi data tentang semua mata kuliah yang ada.
5. Database
Merupakan kumpulan dari file/ tabel. 2. 2. 3. 2. Normalisasi Basis Data
Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam logika desain sebuah basis data, yaitu mengelompokkan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur relasi yang baik (tanpa redudansi).
1. Normalisasi ke-1
Suatu data dikatakan normal pertama jika sudah memiliki karakter berikut: a. Mendefinisikan atribut kunci (key).
b. Tidak ada grup yang berulang.
c. Semua atribut bukan key tergantung pada atribut kunci. 2. Normalisasi ke-2
Suatu data dikatakan normal kedua jika sudah memiliki karakter berikut: a. Sudah memenuhi dalam bentuk normal pertama.
b. Sudah tidak ada ketergantungan parsial, dimana seluruh field tergantung pada sebagian key field.
(26)
12
2. 2. 3. 3. ERD ( Entity Relationship Diagram )
ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan (tabel). ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, kita dapat menguji data dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan serta bisa mengetahui data apa yang kita perlukan, serta bagaimana data-data tersebut bisa saling berhubungan. Pada dasarnya terdapat 3 macam simbol yang digunakan untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data, yaitu :
1. Entity
Suatu objek, merupakan bagian dari sitem yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat. Entity dapat berupa sebuah kelompok dari sesuatu, harus dapat dibedakan.
2. Atribut
Merupakan elemen dari entity. Setiap entity memiliki atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakternya. Misalnya, entity mahasiswa memiliki atribut nim, nama, dan sebagainya.
3. Relationship (hubungan)
Merupakan penghubung antar satu entitas dengan entitas yang lain, ataupun satu entitas ke dalam entitas itu sendiri. Relationship dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :
1) Satu ke satu (1-1)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.
2) Satu ke banyak/ banyak ke satu(1-n / n-1)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitasA.
3) Banyak ke banyak (n-n)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.
(27)
13
2. 2. 3. 4. Sistem Manajemen Basis Data
Sistem Manajemen Basis Data adalah perangkat lunak yang didesain untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan utilitas kumpulan data dalam jumlah besar, serta menjadi alternatif penggunaan secara khusus untuk aplikasi, seperti penyimpanan data dalam file dan menulis kode aplikasi yang spesifik untuk pengaturannya. Adapun keuntungan dari DBMS ( Database Management System ) adalah :
1. Data independence, DBMS dapat mengurangi kebergantungan antar data.
2. Efficient data access, DBMS dapat menimpa data dan meretrive data dengan efisien. Apabila suatu saat data tersebut dibutuhkan, maka efektif dalam pemanggilannya.
3. Data integrity and security, saat data diakses menggunkan DBMS, DBMS
mengintergrasi constraints dari tiap data tersebut.
4. Data administration, Administrasi data digunakan untuk mengatur hal-hal yang berhubungan dengan distribusi data, hak akses user yang mendistribusikan atau menggunakan data tersebut, mengorganisasikan data untuk mengurangi redudansi data dan fine-tuning penyimpanan data sehingga retrive data berjalan dengan efisien.
5. Concurrent access and crash recovery, DBMS dapat menjadwalkan concurrent
access (pengaksesan secara bersamaan) terhadap suatu data sehingga menghindari dari crash.
6. Reduced application development time, DBMS mendukung banyak fungsi penting
yang diakses oleh banyak aplikasi yang tersimpan dalam media penyimpanan. 2. 2. 3. 5. Sistem Manajemen Basis Data Relasional
RDBMS (Relational Database Management System) merupakan sekumpulan data yang saling beruhubungan yang disimpan sedemikian rupa sehingga mudah diambil informasinya bagi pengguna. Ada tiga prinsip dalam RDBMS :
1. Data Definition
Mendefinisikan data yang akan dibuat, seperti nama tabel dan field serta keterangan mengenai field tersebut.
2. Data Manipulation
Memanipulasi data yang sudah dibuat, seperti mengubah nama field dan keterangannya, menghapus record.
3. Data Control
Bagian ini berkenaan pada mengendalikan data kepada siapa saja yang bisa melihat isi data.
(28)
14
2.2.4. Microsoft Accsess 2010
Microsoft Access 2010 digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi. Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk sebuah program yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman. Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien/server. Meskipun demikian, tampilan muka Access (form, report, query, dan kode Visual Basic) yang dimilikinya dapat digunakan untuk menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data lainnya, seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang secara default digunakan oleh Microsoft Access), Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC.
Microsoft mengungkapkan bahwa pada Office 2010 ini akan lebih ringan dari versi sebelumnya. Pada Microsoft Office 2010, Microsoft Office akan mendukung dua versi yang terpisah, yaitu versi 32 bit dan versi 64 bit dan Office 2010 akan menjadi yang pertama yang melakukan dua versi yang berbeda, di kedua versi yang berbeda. Tak banyak disinggung keunggulan Microsoft Office 2010.banyak kelebihan-kelebihan yang ditawarkan oleh office 2010 ini, diantaranya adalah :
1. LEBIH RINGAN.
Saat pertama kali dijalankan Microsoft Office 2010 hanya membutuhkan 2 detik untuk masuk ke lembar kerja. Sedangkan untuk penggunaan ke-2 dan seterusnya, Microsoft Office 2010 hanya membutuhkan sepersekian detik untuk load ke lembar kerja. Wow!
2. MENU FILE HADIR KEMBALI.
Saat masuk ke lembar kerja kita tidak akan menemukan lagi The Office 2007 Button, image berlogo Windows layaknya jantung pada Office 2007. Fungsi ini telah
(29)
15
digantikan dengan menu File, dengan tampilan penuh (full-window) bahkan fitur dan fungsi didalamnya jauh lebih beragam.
3. TAMPILAN RIBBON SERAGAM
Ribbon atau pita menu kini juga dapat ditemukan pada aplikasi Office lainnya, yakni Outlook, Visio, OneNote, Project, dan Publisher.
4. SMART-ART DAN TEMPLATE BARU.
Office 2010 memberikan SmartArt dan Template baru plus koleksi sebelumnya dari Office 2007.
5. SAVE AS LEBIH VARIATIF.
Kejutan baru yang ditawarkan oleh Office 2010 adalah fungsi menyimpan dokumen menjadi format PDF, XPS (portable online), ODT (OpenOffice) secara langsung. Format PDF dan XPS awalnya hanya dapat difungsikan dengan add-ons pada Office 2007. Sedangkan ODT merupakan format atau ekstensi dokumen pada OpenOffice, ini bukti universalitas dan support Microsoft Office bahkan terhadap open source.
6. PRINT FUNCTION INTEGRATED
Fungsi print preview dan print telah terintegrasi dengan full-window pada menu File pada offce 2010 yang sangat memudahkan kita.
7. FUNGSI JUMP-LISTS.
Dengan fungsi jump-lists kita dapat langsung menuju dokumen yang sebelumnya pernah kita buka atau jalankan melalui StartMenu. Bisa dibilang layaknya RecentDocuments tetapi terbagi atas tiap aplikasi Office tersendiri dan hanya Anda dapatkan pada Windows 7 (Seven).
8. FITUR THUMBNAIL.
Microsoft Office 2010 meniru fitur thumbnail atau preview layaknya Adobe Reader untuk file PDF. Dengan begitu kita dapat mengintip tampilan atau isi file dokumen (.DOCX) tanpa harus membukanya terlebih dahulu.
Microsoft Office 2010 terdiri dari Microsoft Office Word 2010, Microsoft Office Excel 2010, Microsoft Office PowerPoint 2010, Microsoft Office Outlook 2010,Microsoft Office OneNote 2010, Microsoft Office Access 2010, Microsoft Office Publisher 2010, Microsoft Office InfoPath 2010, SharePoint Workspace, Communicator.
(30)
16
2.2.5. MICROSOFT VISUAL STUDIO
Microsoft Visual Studio merupakan sebuah perangkat lunak lengkap (suite) yang dapat digunakan untuk melakukan pengembangan aplikasi, baik itu aplikasi bisnis, aplikasi personal, ataupun komponen aplikasinya, dalam bentuk aplikasi console, aplikasi Windows, ataupun aplikasi Web. Visual Studio mencakup kompiler, SDK, Integrated Development Environment (IDE), dan dokumentasi (umumnya berupa MSDN Library). Kompiler yang dimasukkan ke dalam paket Visual Studio antara lain Visual C++, Visual C#, Visual Basic, Visual Basic .NET, Visual InterDev, Visual J++, Visual J#, Visual FoxPro, dan Visual SourceSafe.
Microsoft Visual Studio dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi dalam native code (dalam bentuk bahasa mesin yang berjalan di atas Windows) ataupun managed code (dalam bentuk Microsoft Intermediate Language di atas .NET Framework). Selain itu, Visual Studio juga dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi Silverlight, aplikasi Windows Mobile (yang berjalan di atas .NET Compact Framework).
Visual Studio kini telah menginjak versi Visual Studio 9.0.21022.08, atau dikenal dengan sebutan Microsoft Visual Studio 2008 yang diluncurkan pada 19 November 2007, yang ditujukan untuk platform Microsoft .NET Framework 3.5. Versi sebelumnya, Visual Studio 2005 ditujukan untuk platform .NET Framework 2.0 dan 3.0. Visual Studio 2003 ditujukan untuk .NET Framework 1.1, dan Visual Studio 2002 ditujukan untuk .NET Framework 1.0. Versi-versi tersebut di atas kini dikenal dengan sebutan Visual Studio .NET, karena memang membutuhkan Microsoft .NET Framework. Sementara itu, sebelum muncul Visual Studio .NET, terdapat Microsoft Visual Studio 6.0 (VS1998).
2. 2. 6. UML
UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik/gambar untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan software berbasis OO ( Object-Oriented). UML sendiri juga memberikan standar penulisan sebuah sistem blue print, yang meliputi konsep bisnis proses, penulisan kelas-kelas dalam bahasa program yang spesifik, skema database, dan komponen-komponen yang diperlukan dalam sistem software.
(31)
17
2. 2. 6. 1. Artifact UML
UML menyediakan beberapa notasi dan artifact standar yang bisa digunakan sebagai alat komunikasi bagi para pelaku dalam proses analisis dan desain. Artifact didalam UML didefinisikan sebagai informasi dalam bentuk yang digunakan atau dihasilkan dalam proses pengembangan perangkat. Contohnya adalah source code yang dihasilkan oleh proses pemrograman.
Yang harus diperhatikan untuk menjaga konsistensi antar artifact selama proses analisis dan desain adalah bahwa setiap perubahan yang terjadi pada satu artifact harus juga dilakukan pada atifact sebelumnya.
Untuk membuat suatu model, UML memiliki diagram grafis sebagai berikut :
1. Use Case Diagram
2. Class Diagram 3. Statechart Diagram 4. Activity Diagram
5. Sequence Diagram
6. Collaboration Diagram
7. Component Diagram
8. Deployment Diagram
Dibuatnya berbagai jenis diagram diatas karena :
a. Setiap sistem yang kompleks selalu paling baik jika didekati melalui himpunan berbagai sudut pandang yang kecil yang satu sama lain hampir saling bebas (independent). Sudut pandang tunggal senantiasa tidak mencukupi untuk melihat sistem yang besar dan kompleks.
b. Diagram yang berbeda-beda tersebut dapat menyatakan tingkatan yang berbeda-beda dalam proses rekayasa.
c. Diagram-diagram tersebut dibuat agar model yang dibuat semakin mendekati realitas
2.2.6.2. Tujuan UML
Tujuan utama UML diantaranya untuk :
1. Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum.
2. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemrograman dan proses rekayasa.
(32)
18
3. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam bahasa pemodelan.
2.2.6.3. Notasi dalam UML 1. Actor
Actor menggambarkan segala pengguna software aplikasi (user). Actor memberikan suatu gambaran jelas tentang apa yang harus dikerjakan software aplikasi. Sebagai contoh sebuah actor dapat memberikan input kedalam dan menerima informasi dari software aplikasi, perlu dicatat bahwa sebuah actor berinteraksi dengan use case, tetapi tidak memiliki kontrol atas use case. Sebuah actor mungkin seorang manusia, satu device, hardware atau sistem informasi lainnya.
2. Use Case
Use case menjelaskan urutan kegiatan yang dilakukan actor dan sistem untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Walaupun menjelaskan kegiatan, namun use case hanya menjelaskan apa yang dilakukan oleh actor dan sistem bukan bagaimana actor dan sistem melakukan kegiatan tersebut.
a. Use-case Konkret adalah use case yang dibuat langsung karena keperluan actor. Actor dapat melihat dan berinisiatif terhadapnya
b. Use-case Abstrak adalah use case yang tidak pernah berdiri sendiri. Use case abstrak senantiasa termasuk didalam (include), diperluas dari (extend) atau memperumum (generalize) use case lainnya.
Untuk menggambarkannya dalam use case model biasanya digunakan association relationship yang memiliki stereotype include, extend atau generalization relationship. Hubungan include menggambarkan bahwa suatu use case seluruhnya meliputi fungsionalitas dari use case lainnya. Hubungan extend antar use case berarti bahwa satu use case merupakan tambahan fungsionalitas dari use case yang lain jika kondisi atau syarat tertentu terpenuhi.
3. Class
Class merupakan pembentuk utama dari sistem berorientasi obyek, karena class menunjukkan kumpulan obyek yang memiliki atribut dan operasi yang sama. Class digunakan untuk mengimplementasikan interface.
Class digunakan untuk mengabstraksikan elemen-elemen dari sistem yang sedang dibangun. Class bisa merepresentasikan baik perangkat lunak maupun perangkat keras, baik konsep maupun benda nyata.
(33)
19
Notasi class berbentuk persegi panjang berisi 3 bagian: persegi panjang paling atas untuk nama class, persegi panjang paling bawah untuk operasi, dan persegi panjang ditengah untuk atribut.
Atribut digunakan untuk menyimpan informasi. Nama atribut menggunakan kata benda yang bisa dengan jelas merepresentasikan informasi yang tersimpan didalamnya. Operasi menunjukkan sesuatu yang bisa dilakukan oleh obyek dan menggunakan kata kerja.
4. Interface
Interface merupakan kumpulan operasi tanpa implementasi dari suatu class. Implementasi operasi
5. Interaction
Interaction digunakan untuk menunjukkan baik aliran pesan atau informasi antar obyek maupun hubungan antar obyek. Biasanya interaction ini dilengkapi juga dengan teks bernama operation signature yang tersusun dari nama operasi, parameter yang dikirim dan tipe parameter yang dikembalikan.
6. Note
Note digunakan untuk memberikan keterangan atau komentar tambahan dari suatu elemen sehingga bisa langsung terlampir dalam model. Note ini bisa disertakan ke semua elemen notasi yang lain.
7. Depedency
Dependency merupakan relasi yang menunjukan bahwa perubahan pada salah satu elemen memberi pengaruh pada elemen lain. Elemen yang ada di bagian tanda panah adalah elemen yang tergantung pada elemen yang ada dibagian tanpa tanda panah. Terdapat 2 stereotype dari dependency, yaitu include dan extend. Include menunjukkan bahwa suatu bagian dari elemen (yang ada digaris tanpa panah) memicu eksekusi bagian dari elemen lain (yang ada di garis dengan panah). Extend menunjukkan bahwa suatu bagian dari elemen di garis tanpa panah bisa disisipkan kedalam elemen yang ada di garis dengan panah.
8. Association
Association menggambarkan navigasi antar class (navigation), berapa banyak obyek lain yang bisa berhubungan dengan satu obyek (multiplicity antar class) dan apakah suatu class menjadi bagian dari class lainnya (aggregation). Navigation dilambangkan dengan penambahan tanda panah di akhir garis. Bidirectional navigation menunjukkan bahwa dengan mengetahui salah satu class bisa didapatkan
(34)
20
informasi dari class lainnya. Sementara Uni Directional navigation hanya dengan mengetahui class diujung garis association tanpa panah kita bisa mendapatkan informasi dari class di ujung dengan panah, tetapi tidak sebaliknya.
Aggregation mengacu pada hubungan “has-a”, yaitu bahwa suatu class memiliki class lain, misalnya Rumah memiliki class Kamar.
9. Generalization
Generalization menunjukkan hubungan antara elemen yang lebih umum ke
elemen yang lebih spesifik. Dengan generalization, class yang lebih spesifik (subclass) akan menurunkan atribut dan operasi dari class yang lebih umum
(superclass) atau “subclass is superclass”. Dengan menggunakan notasi
generalization ini, konsep inheritance dari prinsip hirarki dapat dimodelkan. 10.Realization
Realization menunjukkan hubungan bahwa elemen yang ada di bagian tanpa panah akan merealisasikan apa yang dinyatakan oleh elemen yang ada di bagian dengan panah. Misalnya class merealisasikan package, component merealisasikan class atau interface.
(35)
21 BAB III PEMBAHASAN
3.1Analisis Sistem
Analisis sistem adalah penguraian dari satu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi masalah, sehingga diperoleh solusi. Analisis merupakan tahapan penting karena jika terjadi kesalahan pada tahap ini maka akan menyebabkan kesalahan di tahap berikutnya.
3.1.1 Analisis Masalah
Setelah melalui proses wawancara dengan pemilik Toko Mebel Mekar Sari tempat kerja praktek, maka dihasilkan permasalahan berikut:
1. Masih menggunakan cara manual dalam melakukan proses transaksi dan pembaharuan data, yaitu dengan pencatatan data dalam buku.
2. Proses pengaksesan data lama yang cenderung lambat karena banyaknya lembaran yang harus dicari.
3. Besarnya kemungkinan data yang tercecer karena data tersimpan dalam bentuk kertas. Melihat permasalahan tersebut, Toko Mebel Mekar Sari membutuhkan aplikasi untuk pengolahan data dan pembuatan laporan.
3.1.2 Analisis Sistem yang Berjalan
Prosedur pengolahan data barang, penjualan, dan pembelian di Toko Mebel Mekar Sari: 1. Pemilik toko memberikan daftar barang yang harus dibeli dan dibayar kepada
supplier.
2. Pegawai toko mencatat semua daftar barang yang dibeli dari setiap supplier dalam nota.
3. Pegawai toko mencatat setiap transaksi penjualan yang telah dibayar oleh konsumen. 4. Secara periodik pemilik toko akan meminta semua laporan data. Pegawai toko
mencatat ulang setiap transaksi pembelian barang dari supplier, maupun penjualan barang kepada konsumen ke dalam sebuah buku laporan dengan mengumpulkan semua nota transaksi. Hal ini berlangsung setiap hari dan setiap bulannya.
(36)
3.1.3 An dip non keb 3 Prosedur G alisis Kebut Analisis erlukan un nfungsional butuhan toko .1.3.1 Anali Peran spesifika 1. Proce 2. Hard 3. RAM 4. DVD 5. Keyb 6. Moni pengolahan Gambar 3.1 tuhan Nonf s kebutuhan ntuk menja bertujuan ag o dalam peng
isis Perangk gkat keras si sebagai be essor Core to d Disk berkap Mberkapasita
D Rom. oard dan Mo itor VGA de
n data tersebu
1 Pengolahan fungsional nonfungsion alankan ap gar aplikasi golahan data kat Keras yang dised erikut : o Duo @ 2.8 pasitas 500 G as 3 GHz.
ouse.
engan resolus
22 ut digambark
n Data yang
nal menggam plikasi yan
yang diban a dan laporan
diakan di T
8 GHz. GB.
si 1024 x 76
kan pada act
Sedang Ber
mbarkan keb g dibangun ngun dapat d n. Toko Meube 68 pixel. tivity diagram rjalan butuhan luar n. Analisis digunakan s
el Mekar S
m berikut.
r sistem yan s kebutuha sesuai denga Sari memilik ng an an ki
(37)
23 3.1.3.2 Analisis Perangkat Lunak
Kebutuhan perangkat lunak merupakan faktor-faktor yang harus dipenuhi untuk merancang sebuah perangkat lunak sehingga perangkat lunak tersebut sesuai dengan maksud dan tujuan pembuatannya. Beberapa perangkat lunak pendukung sebagai berikut :
1. Windows 7 sebagai sistem operasi.
2. Microsoft Visual Studio 2010 sebagai software pembangun. 3. Star UML untuk pembuatan diagram perancangan.
4. Microsoft Access 2010 untuk pembuatan database.
Spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan untuk mendukung aplikasi yang akan dibangun adalah sebagai berikut :
1. Microsoft XP/Microsoft Windows 7 2. Microsoft Access 2003
3.1.3.3 Analisis Masyarakat
Pengguna Sistem Informasi Toko Mebel Mekar Sari akan dijelaskan pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.1 Analisis Masyarakat
Perihal Pegawai Toko Pemilik Toko
Tanggung Jawab Melakukan proses perbaharuan data sesuai informasi sebenarnya
Memantau setiap informasi data yang dimasukkan oleh pegawai
Hak Akses Melihat dan memperbaharui semua informasi pada sistem
Melihat dan memperbaharui semua informasi pada sistem
Tingkat Pendidikan SMA SMA
Tingkat Keterampilan Mengerti secara teknis cara pengelolaan data
Mengerti secara teknis cara pengelolaan data
Jenis Pelatihan Mengetahui tata cara mengelola sistem
Mengetahui tata cara mengelola sistem
(38)
3.1.3.4 A A data yang 3 3.1.4 si se 3 Analisis Data Analisis data g akan dipak .1.3.4.1 ERD
4 Analisis K Analis istem mengg equence diag
.1.4.1 Use C
hubun Pemo a merupakan kai. D Kebutuhan F sis sistem y gunakan UM gram, dan cl Case Diagra Use case ngan yang te
delan use c
tahapan unt
Fungsional yang dilakuk ML adalah us lass diagram
m
diagram erjadi antar a case mende
24 tuk memetak
Gambar 3
kan menggu se case diagr m.
digunakan actor dengan
finisikan sc
kan model k
3.2 ERD
unakan tools ram, activity
untuk men n aktivitas y cenario peng
konseptual ke
s UML. Tah y diagram, s
ndeskripsikan ang terdapat ggunaan yan
e model bas
hapan analis state diagram
n hubungan t pada sistem ng disepaka sis sis m, n-m. ati
(39)
3 Nomo Nama Deskr Aktor Use c Kond Aksi A 1. pil (ta pemak case dilihat Gambar 3.3
.1.4.2 Use C
3.1.4.2
or a ripsi r
case yang be
disi Awal
Aktor Memilih lihan pada ambah, edit,
kai dan peng diagram un t sebagai ber
3 Use Case D
Case Scenari
2.1 Use Cas
Tabe erkaitan tomb Data Baran hapus) gembang. Da ntuk Sistem rikut.
Diagram Sis
io
se Scenario D el 3.2 Use C
Iden 1 Data Ba Mengol Pegawa Tambah Skena 1. S 2. P Reaksi ol ng 2. M oleh 25 ari analisis p
Informasi stem Inform Data Baran Case Scenario ntifikasi arang lah Data Bar ai
h, Edit, Hapu ario Utama
Sistem mena Pegawai me
Sistem
Melakukan h actor (tamb
pengguna apl di Toko M
asi Toko Me
ng
o Data Baran
rang
us Data Bara
ampilkan da lihat inform
proses pen bah, edit, hap
likasi yang a Meubel Meka
eubel Mekar
ng
ang
ata barang masi data bara
ngolahan yan pus)
ada, maka us ar Sari dap
r Sari
ang
ng dipilih se
(40)
26 1. Use Case Scenario Tambah Data Barang
Tabel 3.3 Use Case Scenario Tambah Data Barang Identifikasi
Nomor 2
Nama Tambah Data Barang
Deskripsi Menambahkan Data Barang
Aktor Pegawai
Use case yang berkaitan
Skenario Utama
Kondisi Awal Sistem menampilkan form tambah data barang
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Mengisi form tambah data barang
2. Melakukan proses penambahan data barang
3. Menyimpan data hasil proses penambahan data barang
4. Menampilkan pesan data berhasil disimpan Skenario Alternatif (Proses Gagal)
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Menampilkan pesan bahwa proses data gagal
ditambahkan 2. Mengisi kembali form
tambah data barang
3. Menyimpan data hasil penambahan oleh actor 4. Menampilkan pesan data berhasil disimpan Kondisi Akhir Pegawai dapat menambah data barang sesuai dengan
(41)
27 2. Use Case Scenario Edit Data Barang
Tabel 3.4 Use Case Scenario Edit Data Barang Identifikasi
Nomor 3
Nama Edit Data Barang
Deskripsi Mengubah Data Barang
Aktor Pegawai
Use case yang berkaitan
Skenario Utama
Kondisi Awal Sistem menampilkan form edit data barang
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Mengisi form edit data barang
2. Melakukan proses perubahan data barang
3. Menyimpan data hasil proses perubahan data barang
4. Menampilkan pesan data berhasil disimpan Skenario Alternatif (Proses Gagal)
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Menampilkan pesan bahwa proses data gagal
diubah 2. Mengisi kembali form
edit data barang
3. Menyimpan data hasil perubahan oleh aktor 4. Menampilkan pesan data berhasil disimpan Kondisi Akhir Pegawai dapat mengubah data barang sesuai dengan
(42)
28 3. Use Case Scenario Hapus Data Barang
Tabel 3.5 Use Case Scenario Hapus Data Barang Identifikasi
Nomor 4
Nama Hapus Data Barang
Deskripsi Menghapus Data Barang
Aktor Pegawai
Use case yang berkaitan
Skenario Utama
Kondisi Awal Sistem menampilkan form hapus data barang
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih data barang yang akan dihapus
2. Menghapus data
barang
3. Melakukan proses hapus data barang
4. Menyimpan data hasil proses hapus data barang
5. Menampilkan pesan data berhasil disimpan Skenario Alternatif (Proses Gagal)
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Menampilkan pesan bahwa proses data gagal
dihapus 2. Menghapus kembali
data barang
3. Melakukan proses hapus data barang
4. Menyimpan data hasil penambahan oleh aktor 5. Menampilkan pesan data berhasil disimpan Kondisi Akhir Pegawai dapat menghapus data barang sesuai dengan
(43)
29 3.1.4.2.2 Use Case Scenario Data Supplier
Tabel 3.6 Use Case Scenario Data Supplier Identifikasi
Nomor 5
Nama Data Supplier
Deskripsi Mengolah Data Supplier
Aktor Pegawai
Use case yang berkaitan Tambah, Edit, Hapus Data Supplier Skenario Utama
Kondisi Awal 1. Sistem menampilkan data supplier 2. Pegawai melihat informasi data supplier
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih tombol
pilihan pada Data Supplier (tambah, edit, hapus)
2. Melakukan proses pengolahan yang dipilih
oleh actor (tambah, edit, hapus)
4. Use Case Scenario Tambah Data Supplier
Tabel 3.7 Use Case Scenario Tambah Data Supplier Identifikasi
Nomor 6
Nama Tambah Data Supplier
Deskripsi Menambahkan Data Supplier
Aktor Pegawai
Use case yang berkaitan
Skenario Utama
Kondisi Awal Sistem menampilkan form tambah data supplier
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Mengisi form tambah data supplier
2. Melakukan proses penambahan data supplier
(44)
30 data supplier
4. Menampilkan pesan data berhasil disimpan Skenario Alternatif (Proses Gagal)
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Menampilkan pesan bahwa proses data gagal
ditambahkan 2. Mengisi kembali form
tambah data supplier
3. Menyimpan data hasil penambahan oleh actor 4. Menampilkan pesan data berhasil disimpan Kondisi Akhir Pegawai dapat menambah data supplier sesuai
dengan kebutuhan
5. Use Case Scenario Edit Data Supplier
Tabel 3.8 Use Case Scenario Edit Data Supplier Identifikasi
Nomor 7
Nama Edit Data Supplier
Deskripsi Mengubah Data Supplier
Aktor Pegawai
Use case yang berkaitan
Skenario Utama
Kondisi Awal Sistem menampilkan form edit data supplier
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Mengisi form edit data supplier
2. Melakukan proses perubahan data supplier
3. Menyimpan data hasil proses perubahan data supplier
4. Menampilkan pesan data berhasil disimpan Skenario Alternatif (Proses Gagal)
Aksi Aktor Reaksi Sistem
(45)
31 diubah
2. Mengisi kembali form edit data supplier
3. Menyimpan data hasil perubahan oleh aktor 4. Menampilkan pesan data berhasil disimpan Kondisi Akhir Pegawai dapat mengubah data supplier sesuai dengan
kebutuhan
6. Use Case Scenario Hapus Data Barang
Tabel 3.9 Use Case Scenario Hapus Data Barang Identifikasi
Nomor 8
Nama Hapus Data Supplier
Deskripsi Menghapus Data Supplier
Aktor Pegawai
Use case yang berkaitan
Skenario Utama
Kondisi Awal Sistem menampilkan form hapus data supplier
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih data supplier yang akan dihapus
2. Menghapus data
supplier
3. Melakukan proses hapus data supplier
4. Menyimpan data hasil proses hapus data supplier
5. Menampilkan pesan data berhasil disimpan Skenario Alternatif (Proses Gagal)
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Menampilkan pesan bahwa proses data gagal
dihapus 2. Menghapus kembali
(46)
Kond
3.
disi Akhir
.1.4.3 Seque
use ca yang s
1. Sequ
ence Diagra
Sequence ase dalam ur
saling berint ence Diagra
Gambar
3. M 4. M 5. M Pegawa dengan
m
diagram me rutan waktu. teraksi. am Tambah
r 3.4 Sequenc
32 Melakukan p Menyimpan Menampilka ai dapat m kebutuhan
enggambark Interaksi in
h Data
ce Diagram
proses hapus data hasil p an pesan data menghapus d
kan interaksi ni berupa pen
Tambah Da
s data auppli enambahan a berhasil di data suppli
i antar objek ngiriman dat
ata
ier
oleh aktor isimpan ier sesuai
k pada setia ta antar obje ap ek
(47)
2. Sequ
3. Sequ
ence Diagra
Gamba
ence Diagra
Gambar
am Edit Dat
ar 3.5 Seque
am Hapus D
r 3.6Sequen
33 ta
ence Diagram Data
nce Diagram
m Edit Data
(48)
3.1.4. p cl 3.2 Peran P dilakukan pembuata yang utuh 3.2.1 Per P model ba skema re 3 di ke an en se si
.4Class Dia
Class Dia ada system. lass. ncangan Sis erancangan n. Perancan an sketsa at h dan berfun rancangan B
erancangan asis data ya elasi dan stru .2.1.1 Skem Suatu iorganisasik elompok ele ntar tabel m ntitas dan r ehingga data istem adalah
agram
agram meng
Struktur itu
stem
n akan dim ngan dapat au pengatur ngsi.
Basis Data basis data m ang akan di uktur tabel. ma Relasi
file terdiri an kembali. emen yang merupakan p
relasi yang abase muda h sebagai ber
ggambarkan meliputi atr
mulai setel didefinisik r dari bebera
merupakan ta gunakan. Pe dari beberap Proses untu berulang-ul pengelompo berfungsi ah dimodifik rikut : Gambar 3. 34 n sttruktur d
ribut dan m
lah tahap kan sebagai apa elemen y
ahapan untuk erancangan
pa kelompo uk mengorg ang ini dise okan data m untuk men kasi. Relasi
.7 Skema Re
dan hubunga method yang analisis te i penggamb yang terpisa k memetakan basis datate
ok elemen ya anisasikan f ebut relasi a menjadi tabe ngakses data antar tabel
elasi
an antar obj ada pada m
erhadap sis baran, pere ah kedalams
n model ko erbagi menja
ang berulan file untuk m antar tabel. el-tabel yan a item sede l untuk pen
jek yang ad masing-masin
stem selesa ncanaan da s atu kesatua
onseptual k adi dua yait
g-ulang perl menghilangka Proses rela g menunjan emikian rup ngolahan dat da ng ai an an ke tu lu an asi ng pa ta
(49)
35 3.2.1.3 Struktur Tabel
Struktur tabel menggambarkan detail tabel yang berisi field, tipe data, panjang data, dan keterangan lainnya. Berikut merupakan deskripsi dari masing-masing tabel.
Tabel 3.10 Struktur File Kasir
Nama Field Tipe Size Keterangan
KasirID Varchar 50 Primary Key
Kasir Varchar 50
Tabel 3.11 Struktur File Data Barang
Nama Field Tipe Size Keterangan
KodeBarang Varchar 50 Primary Key
SupplierID Varchar 50
NamaSupplier Varchar 50
NamaBarang Varchar 50
Kategori Varchar 50
HargaJual Number HargaPokok Number
Stok Number
Tabel 3.12 Struktur File Data Pembelian
Nama Field Tipe Size Keterangan
BeliID Varchar 50 Primary Key
SupplierID Varchar 50
TanggalBeli Date
KodeBarang Varchar 50
HargaBeli Number Jumlah Number TotalBeli Number JumlahBayar Number
(50)
36
Tabel 3.13 Struktur File Penjualan
Nama Field Tipe Size Keterangan
JualID Varchar 50 Primary Key
TanggalJual Date
KodeBarang Varchar 50
HargaJual Number Jumlah Number TotalJual Number JumlahBayar Number
Kasir Varchar 50
Tabel 3.14 Struktur File Kategori
Nama Field Tipe Size Keterangan
Kategori Varchar 50
Tabel 3.15 Struktur File Data Supplier
Nama Field Tipe Size Keterangan
SupplierID Varchar 50 Primary Key
NamaSupplier Varchar 50
NamaKontak Varchar 50
Alamat Varchar 50
Telepom Number
Tabel 3.16 Struktur File Data Stok
Nama Field Tipe Size Keterangan
KodeBarang Varchar 50
SupplierID Varchar 50
NamaBarang Varchar 50
Stok Number Jual Number
(51)
3 se P 3 ta in .2.1.4 Struk Peran ehingga ap erancangan .2.2 Peranca Peran ampilan yang nformasi pen 1. Fo ktur Menu cangan stru plikasi yang struktur men angan Anta cangan ant g akan digun njualan dan p orm Menu U
G
uktur menu g dibangun nu dari aplik
Ga
amuka tarmuka me nakan pada a pembelian d Utama Gambar 3.9 37 merupakan n mudah kasi ini adala
mbar 3.8 St
endeskripsik aplikasi ini. i took mebel
9 Perancanga
gambaran j dipahami d ah sebagai be
truktur Menu
kan rencana Perancanga l mekar sari
an Form Me
jalur pemak dan mudah erikut : u a tampilan an antarmuka adalah seba enu Utama kaian aplika h digunakan dari setia a pada system agai berikut.
asi n.
ap m
(52)
2. Fo
3. Fo
orm Data B
G
orm Data P
Ga Barang
Gambar 3.1
embelian
ambar 3.11
38 10 Perancang
Perancanga
gan Form Da
an Form Data
ata Barang
(53)
4. Fo
5. Fo
orm Data P
G
orm Data Su
Gambar
enjualan
ambar 3.12
upplier
3.13 Peranc
39 2 Perancanga
angan Form
an Form Dat
m Data Suppli
ta Penjualan
(54)
6. Fo
7. Fo
G
orm Data St
orm Lapora
Gambar 3.1 tok
Gambar 3.
an Pembelia
15 Perancang
40 .14 Perancan
an
gan Form La
ngan Form D
aporan Pemb
Data Stok
(55)
8. Foorm Lapora
Gam
an Penjuala
mbar 3.16 P
41 an
(56)
42
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
4.1 Implementasi
4.1.1 Implementasi Perangkat Keras
Untuk menjalankan suatu aplikasi maka diperlukan perangkat keras yang dapat
mendukung proses kerja dari sistem itu sendiri. Spesifikasi perangkat keras yang digunakan
dalam melakukan pengolahan data barang di Toko Mebel Mekar Sari tertera dalam Tabel 4.1.
Tabel 4.1
Spesifikasi Perangkat Keras
No
Perangkat Keras
Spesifikasi
1
Prosessor
Kecepatan 2.0 GHz
2
Monitor
Acer X163W (1366x768)
3
VGA
Onboard 32 Mb
4 Memori
1
GB
5
Hard Disk
40 GB ( ruang kosong 2 GB)
6 Keyboard
Standar
7 Mouse
Standar
8
Printer
Hitam putih dan warna
Spesifikasi perangkat keras yang ada sudah mencukupi untuk menjalankan aplikasi
sistem informasi penjualan dan pembelian di toko mebel mekar sari.
4.1.2 Implementasi Perangkat Lunak
Kebutuhan merupakan faktor-faktor yang harus dipenuhi untuk merancang sebuah
perangkat lunak sehingga perangkat lunak tersebut sesuai dengan maksud dan tujuan
pembuatannya . Beberapa perangkat lunak pendukung sebagai berikut :
(57)
43
Tabel 4.2
Implemantasi Perangkat Lunak
No
Perangkat Keras
Spesifikasi
1
Sistem operasi
Windows XP/7
2
software
pembangun
Microsoft Visual Studio
3 Diagram
perancangan
UML
4 Database
Microsoft Access 2010
4.1.3 Implementasi Basis Data
Pembuatan basis data dilakukan dengan mengunakan Microsoft Acces 2010,
implementasi basis datanya adalah sebagai berikut :
1.
Tabel Struktur File Kasir
Nama Field
Tipe
Size
Keterangan
KasirID Varchar
50
Primary
Key
Kasir Varchar
50
2.
Tabel Struktur File Data Barang
Nama Field
Tipe
Size
Keterangan
KodeBarang Varchar
50
Primary
Key
SupplierID Varchar
50
NamaSupplier Varchar
50
NamaBarang Varchar
50
Kategori Varchar
50
HargaJual Number
HargaPokok Number
(58)
44
3.
Tabel Struktur File Data Pembelian
Nama Field
Tipe
Size
Keterangan
BeliID Varchar
50
Primary
Key
SupplierID Varchar
50
TanggalBeli Date
KodeBarang Varchar
50
HargaBeli Number
Jumlah Number
TotalBeli Number
JumlahBayar Number
Kasir Varchar
50
4.
Tabel Struktur File Penjualan
Nama Field
Tipe
Size
Keterangan
JualID Varchar
50
Primary
Key
TanggalJual Date
KodeBarang Varchar
50
HargaJual Number
Jumlah Number
TotalJual Number
JumlahBayar Number
Kasir Varchar
50
5.
Tabel Struktur File Kategori
Nama Field
Tipe
Size
Keterangan
(59)
45
6.
Tabel Struktur File Data Supplier
Nama Field
Tipe
Size
Keterangan
SupplierID Varchar
50
Primary
Key
NamaSupplier Varchar
50
NamaKontak Varchar
50
Alamat Varchar
50
Telepom Number
7.
Tabel Struktur File Data Stok
Nama Field
Tipe
Size
Keterangan
KodeBarang Varchar
50
SupplierID Varchar
50
NamaBarang Varchar
50
Stok Number
Jual Number
Sisa Number
4.1.4 Implemantasi Antarmuka
Pada bagian ini dijelaskan tampilan dan langkah-langkah dalam menjalankan program
aplikasi sistem informasi penjualan dan pembelian di toko mebel mekar sari. Adapun antarmuka
yang diimplementasikan adalah sebagai berikut:
(60)
1.
F
Pada tam
mekar sa
sistem m
menu ut
Pembelia
orm Utama
mpilan awal
ari terdapat
menu
Dropdo
ama. Dari m
an, Data Pen
:
program ap
9 Menu yan
own
. Setiap
menu Data,
njualan, Dat
Gambar
likasi sistem
ng dapat dip
menu utam
, terdapat 6
ta Stok, Data
46
r 4.1
Form U
m informasi
pergunakan.
ma memiliki
6 sub menu
a Supplier, D
Utama
penjualan d
. Menu pada
sub menu y
u yang terdi
Data
dan pembelia
a program i
yang merup
iri dari
Dat
an di toko m
ini menggun
akan bagian
ta Barang,
mebel
nakan
n dari
Data
(61)
2.
F
Pada form
daripada
keluar.
tampilkan
orm Data Ba
m data bara
itu pegawai
Semua inpu
n pada table
arang :
ang ini pegaw
i juga dapat
utan data di
yang ada.
Gambar 4.2
wai dapat m
mengedit at
isini akan la
47
2
Form Data
menginput se
tau menghap
angsung di
a Barang
emua data-da
pus data bara
akses pada
ata barang y
ang yang be
database ya
yang baru. S
erubah atau s
ang akhir ny
Selain
sudah
ya di
(62)
3.
Form Data Pe
Gam
embelian :
G
mbar 4.3
For
Gambar 4.4
F
48
rm Laporan
Form Data P
Data Barang
Pembelian
g
(63)
Pada for
datang d
barang y
database
4.
F
P
menguba
data stok
tampilkan
rm data pem
dari supplier
ang berubah
yang akhir n
orm Data Pe
ada form da
ah data-data
k ini semua i
n pada table
mbelian ini
r. Selain dar
h atau sudah
nya di tampi
enjualan :
G
ata penjuala
barang yan
inputan data
yang ada.
pegawai da
ripada itu p
keluar. Sem
ilkan pada ta
Gambar 4.5
an ini pegaw
g sudah ada
a disini akan
49
apat mengin
pegawai juga
mua inputan
able yang ad
Form Data P
wai dapat m
a. Dan sama
n langsung d
nput semua
a dapat men
n data disini
da.
Penjualan
menginput da
a hal nya sep
di akses pada
data-data b
ngedit atau
akan langsu
ata barang y
perti data ba
a database y
arang yang
menghapus
ung di akses
yang terjual
arang, pada
yang akhir n
baru
data
pada
l atau
form
nya di
(64)
5.
F
P
baru mas
dapat me
form data
di tampil
orm Data St
ada form da
suk ke toko
enghapus dat
a stok ini sem
lkan pada tab
tok :
ata stok ini
atau mengu
ta barang ya
mua inputan
ble yang ada
Gambar 4
pegawai dap
ubah data-da
ang misalkan
n data disini a
a.
50
4.6
Form Dat
pat menginp
ata barang y
n keluar. Dan
akan langsun
ta Stok
put data stok
yang sudah a
an sama hal n
ng di akses p
k barang ya
ada. Selain
nya seperti d
pada databas
ang ada dan
itu juga peg
data barang,
se yang akhi
yang
gawai
pada
ir nya
(1)
Meng-klik Tombol Plus (+) yang ada di bagian tombol atas
Membuka form tambah data stok
Form tambah data stok terbuka
[ √ ] Diterima [ ] Ditolak
Meng-klik tombol silang (X) yang ada di bagian tombol atas
Menghapus data stok barang yang ada
Data stok terhapus [ √ ] Diterima [ ] Ditolak
Meng-klik tombol Save yang ada di bagian tombol atas
Menyimpan data stok yang baru
Data stok tersimpan [ √ ] Diterima [ ] Ditolak
Kasus dan Hasil Uji salah (Data Salah) Pengisian hanya
pada beberapa field atau ada yang belum terisi
Data stok tidak tersimpan didalam database dan
menampilkan pesan data field harus diisi terlebih dahulu
Data stok tidak tersimpan didalam database.
[ √ ] Diterima [ ] Ditolak
Tabel 4.8 Pengujian Menu Data Stok 4.2.2.6 Pengujian Data Supplier
Dapat dilihat pengujian memasukan, mengedit, menghapus dan menyimpan data supplier pada tabel berikut :
Kasus dan Hasil Uji Benar (Data Benar)
Data Masukan Yang diharapkan pengamatan kesimpulan
Penambahan data supplier barang yang ada
Menampilkan form tambah data
supplier
Dapat menampilkan form tambah data supplier
[ √ ] Diterima [ ] Ditolak
(2)
Pengisian data supplier baru secara lengkap
Tercantum pada masing-masing field dan tersimpan kedalam database
Dapat mengisi masing-masing field dan tersimpan kedalam database
[ √ ] Diterima [ ] Ditolak
Meng-klik Tombol Plus (+) yang ada di bagian tombol atas
Membuka form tambah data supplier
Form tambah data supplier terbuka
[ √ ] Diterima [ ] Ditolak
Meng-klik tombol silang (X) yang ada di bagian tombol atas
Menghapus data supplier
Data supplier terhapus
[ √ ] Diterima [ ] Ditolak
Meng-klik tombol Save yang ada di bagian tombol atas
Menyimpan data supplier yang baru
Data supplier tersimpan
[ √ ] Diterima [ ] Ditolak
Kasus dan Hasil Uji salah (Data Salah) Pengisian hanya
pada beberapa field atau ada yang belum terisi
Data supplier tidak tersimpan didalam database dan
menampilkan pesan data field harus diisi terlebih dahulu
Data supplier tidak tersimpan didalam database.
[ √ ] Diterima [ ] Ditolak
Tabel 4.9 Pengujian Menu Data Supplier 4.2.2.7 Pengujian Laporan Data Pembelian
Kasus dan Hasil Uji Benar (Data Benar)
Data Masukan Yang diharapkan pengamatan kesimpulan
Untuk mencetak data pembelian
Menampilkan form laporan data pembelian
Dapat menampilkan form laporan data pembelian
[ √ ] Diterima [ ] Ditolak
(3)
Mengklik Tombol print yang ada di bagian tombol atas
Mencetak data pembelian
Data laporan pembelian dapat di cetak
[ √ ] Diterima [ ] Ditolak
Mengklik Tombol export yang ada di bagian tombol atas
Data laporan pembelian dapat di export ke Excel, PDF, Word
Data laporan pembelian dapat di Export
[ √ ] Diterima [ ] Ditolak
Tabel 4.10 Pengujian Laporan Pembelian
4.2.2.8 Pengujian Laporan Data Penjualan
Kasus dan Hasil Uji Benar (Data Benar)
Data Masukan Yang diharapkan pengamatan kesimpulan
Untuk mencetak data penjualan
Menampilkan form laporan data penjualan
Dapat menampilkan form laporan data penjualan
[ √ ] Diterima [ ] Ditolak
Mengklik Tombol print yang ada di bagian tombol atas
Mencetak data penjualan
Data laporan pembelian dapat di cetak
[ √ ] Diterima [ ] Ditolak
Mengklik Tombol export yang ada di bagian tombol atas
Data laporan penjualan dapat di export ke Excel, PDF, Word
Data laporan penjualan dapat di Export
[ √ ] Diterima [ ] Ditolak
Tabel 4.11 Pengujian Laporan Data Penjualan
4.2.3 Hasil Pengujian Alpha
Berdasarkan hasil pengujian dengan kasusu sample uji yang telah dilakukan memberikan kesimpulan bahwa secara fungsional sistem sudah dapat menghasilkan output yang diharapkan.
(4)
4.2.4 Pengujian Betha
Pengujian betha merupakan pengujian yang dilakukan secara objektif dimana diuji secara langsung ke lapangan yaitu instansi yang bersangkutan mengenai kepuasan user dengan
kandungan poin yaitu memberikan kemudahan dalam penginputan data-data fleksibel maupun edit jika terjadi kesalahan dalam pencatatan pada aplikasi system informasi penjualan dan
pembelian di toko mebel mekar sari. Pengujian betha dilakukan melalui satu teknik pengambilan data, yaitu melalui wawancara.
Pengujian betha melalui wawancara dilakukan untuk teknisi, karena terbatasnya jumlah pengguna utnuk seorang teknisi.
4.2.4.1 Wawancara Pengguna
Wawancara dilakukan dengan menggunakan teknik kualitatif melalui pertanyaan terbuka. Dari hasil wawancara tersebut akan dilakukan pengambilan kesimpulan terhadap penilaian untuk aplikasi tersebut. Wawancara terdiri dari 3 pertanyaan yang akan ditanyakan kepada narasumber. Berikut adalah wawancara yang dilakukan pada narasumber :
1. Wawancara Pengujian Betha
Wawancara dilakukan untuk pengujian betha terhadap aplikasi system informasi penjualan dan pembelian di toko mebel mekar sari dengan total narasumber sebanyak 1 orang.
Berikut daftar pertanyaan yang diajukan kepada narasumber :
1. Menurut anda, apakah aplikasi yang dibangun mudah digunakan dan dipelajari ? 2. Menurut anda, apakah dengan adanya aplikasi ini semakin memberi kemudahan
dalam hal penginputan datanya ?
3. Menurut anda, apakah dengan adanya aplikasi ini membantu anda dalam pengolahan datanya ?
Berikut ini adalah masing-masing jawaban dari pertanyaan hasil wawancara tersebut :
1. Menurut anda, apakah aplikasi yang dibangun mudah digunakan dan dipelajari ? Ya sangat mudah digunakan dan dipelajari
(5)
2. Menurut anda, apakah dengan adanya aplikasi ini semakin memberi kemudahan dalam hal penginputan data ?
Ya dapat mempercepat updating data barang yang keluar dan yang masuk
3. Menurut anda, apakah dengan adanya aplikasi ini membantu anda dalam pengolahan data penjualan dan pembelian barang?
Ya, sangat membantu sekali. Karena yang biasanya untuk mencatat data penjualan dan pembelian barang butuh waktu yang lama. Dengan adanya aplikasi ini pengolahan data menjadi lebih cepat dan mudah.
4.2.5 Hasil Pengujian Betha
Berdasarkan hasil pengujian dengan melakukan wawancara kepada seorang teknisi sebagai pengguna sistem informasi penjualan dan pembelian di toko mebel mekar sari yang telah dilakukan memberikan kesimpulan bahwa secara keseluruhan sistem sudah dapat membantu dalam hal perubahan dan pengupdatean data serta memberikan kemudahan yang sesuai dengan harapan.
(6)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari program yang telah di buat, dapat didimpulkan bahwa pengarsipan
suatu data sangatlah penting. Baik untuk pencarian arsip data untuk saat ini maupun di masa
lampau. Maka dibutuhkan waktu yang cepat dan proses yang akurat untuk mengakses data-data
yang diperlukan. Dan pada program ini semua hal yang dibutuhkan untuk menunjang itu semua.
Beberapa point kelebihan dari program ini :
1. Program ini Membantu petugas toko dalam melakukan proses pengolahan data barang, data transaksi, data stok.
2. Program ini Mempermudah petugas toko untuk membuat laporan data barang data transaksi secara periodik.
5.2 Saran
Untuk pengembangan aplikasi sistem informasi penjualan dan pembelian di toko mebel
mekar sari ini ada beberapa hal yang mungkin dapat dijadikan acuan untuk pengembangan
sistem ini, diantaranya:
1. Melakukan pelatihan untuk petugas yang akan mengakses system