Penghargaan terhadap Keberagaman Pribadi

18 fasilitas kesehatan, dan sejenisnya wajib dilakukan dengan penuh tanggung jawab, memenuhi prinsip kewajaran, serta tidak boleh dimanfaatkan untuk keuntungan pribadi. 4 Mengembalikan aktiva atau barang perusahaan kendaraan dinas, mess, rumah dinas, dan sebagainya dalam keadaan baik jika aktiva atau barang tersebut diminta oleh perusahaan atau jika yang bersangkutan telah dimutasi, pensiun, atau tidak menjabat lagi di perusahaan. 5 Penggunaan media komunikasikomputer hanya ditujukan untuk kepentingan perusahaan dan tidak diperbolehkan untuk kegiatan-kegiatan yang tidak wajar atau untuk kepentingan pribadi, misalnya pemakaian telepon kantor untuk keperluan pribadi, pemakaian komputer untuk bermain game, akses ke situs porno, chatting, dan sejenisnya. 6 Pemberian informasi yang menurut sifatnya merupakan dokumen publik seperti laporan tahunan, laporan triwulanan, profil perusahaan, dan sejenisnya wajib diketahui dan disetujui oleh Direksi atau pejabat yang berwenang. 7 Informasi perusahaan yang bersifat rahasia termasuk strategi bisnis, kontrak yang ditunda, produk yang belum dipublikasikan, hasil eksplorasi atau penelitian, proyeksi keuangan, atau daftar pelanggan tidak diperbolehkan untuk diberikan atau diberitahukan tanpa sepengetahuan direksi atau pejabat yang berwenang, kepada siapa saja yang tidak bekerja untuk perusahaan, atau kepada karyawan yang tidak memerlukan informasi tersebut, kecuali untuk kepentingan perusahaan dan negara. 8 Informasi non-publik yang diperoleh sebagai konsekuensi menjadi karyawan perusahaan termasuk informasi mengenai pelanggan, pemasok, atau pesaing, akuisisi properti, aktivitas eksplorasi atau penelitian, dan divestasi informasi non-publik yang diperoleh sebagai konsekuensi menjadi karyawan perusahaan termasuk informasi mengenai pelanggan, pemasok, atau pesaing, akuisisi properti, aktivitas eksplorasi atau penelitian, dan divestasi tidak boleh dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi karyawan atau siapapun karena hubungannya dengan karyawan tersebut.

11. Pengawasan Internal

Perusahaan telah menetapkan standar dan prosedur pengawasan internal untuk memastikan bahwa aset dilindungi dan digunakan sebagaimana mestinya serta arsip dan laporan dibuat secara akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Insan perusahaan secara bersama-sama wajib menjalankan dan mematuhi pengawasan internal yang ditetapkan.

12. Integritas Pelaporan

Seluruh transaksi, pencatatan, dan pelaporan bisnis perusahaan dilaksanakan berdasarkan otorisasi dari pejabat yang berwenang. Semua catatan pembukuan, laporan keuangan, laporan penelitian, laporan penjualan, catatan pengeluaran, jadwal, dan dokumen lain