Jenis dan Metode yang Digunakan Operasionalisasi Variabel

3.2 Metode Penelitian

3.2.1 Jenis dan Metode yang Digunakan

Metode penelitiaan pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu Sugiyono 2013:2. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan verifikatif. Menurut Suharsimi Arikunto 2010:8, “Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk memperoleh deskriptif tentang ciri-ciri variabel sedangkan sifat penelitian verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data lapangan ”. Penelitian deskriptif ini mempunyai maksud untuk mengetahui gambaran secara keseluruhan mengenai pengaruh pelatihan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Penelitian verifikatif bermaksud untuk menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan. Jadi, penelitian verifikatif ini untuk menguji pengaruh pelatihan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan Divisi Produksi PT Indo-Extrusions. Berdasarkan jenis penelitian di atas, yaitu penelitian deskriptif dan verifikatif yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey explanatory. Menurut Kerlinger yang dikutip oleh Sugiyono 2011:11: Metode survey yaitu metodologi penelitian yang digunakan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relative, distribusi dan hubungan-hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis. Penelitian yang menggunakan metode ini, informasi dari sebagian populasi dikumpulkan langsung di tempat kejadian secara empirik dengan tujuan untuk mengetahui pendapat dari sebagian populasi terhadap objek yang sedang diteliti.

3.2.2 Operasionalisasi Variabel

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diteliti, yaitu: 1. Variabel Independen atau bebasX, yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat Sugiyono 2013: 39. Dalam hal ini yang menjadi variabel X adalah Pelatihan X 1 dan Motivasi Kerja X 2 2. Variabel dependen atau terikat Y, yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono 2013: 39. Dalam hal ini yang menjadi variabel Y adalah kinerja karyawan. Secara lengkap operasionalisasi variabel dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut ini: TABEL 3.1 OPERASIONALISASI VARIABEL Variabel Konsep Indikator Pengukuran Skala No Item Variabel Independen X1 Pelatihan Pelatihan adalah bagian pendidikan yang menyang,kut proses belajar untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan di luar sistem pendidikan yang berlaku dalam waktu yang relative singkat dengan metode yang lebih mengutamakan praktik daripada teori. Rivai dan Sagala 2010:211 Instruktur Penguasaan materi Tingkat penguasaan materi instruktur Interval 1 Cara bersikap instruktur Tingkat cara bersikap instruktur Interval 2 Kualitas keterampilan instruktur Tingkat kualitas keterampilan instruktur Interval 3 Peserta Semangat karyawan dalam mengikuti pelatihan Tingkat semangat karyawan dalam mengikuti pelatihan Interval 4 Kesungguhan karyawan dalam mengikuti pelatihan Tingkat kesungguhan karyawan dalam mengikuti pelatihan Interval 5 Variabel Konsep Indikator Pengukuran Skala No Item Keaktifan karyawan dalam mengikuti pelatihan Tingkat keaktifan karyawan dalam mengikuti pelatihan Interval 6 Materi Ketepatan materi dengan kebutuhan peserta Tingkat ketepatan materi dengan kebutuhan peserta Interval 7 Materi yang diberikan relevan dengan kebutuhan peserta Tingkat materi yang diberikan relevan dengan kebutuhan peserta Interval 8 Materi yang diberikan berkualitas Tingkat materi yang diberikan berkualitas Interval 9 Metode Ketepatan metode yang digunakan sesuai dengan kebutuhan karyawan Tingkat ketepatan metode yang digunakan sesuai dengan kebutuhan karyawan Interval 10 Media yang digunakan mendukung terhadap metode yang digunakan Tingkat media yang digunakan mendukung terhadap metode yang digunakan Interval 11 Metode pelatihan yang digunakan mudah dimengerti karyawan Tingkat metode pelatihan yang digunakan mudah dimengerti karyawan Interval 12 Tujuan Pelatihan Memiliki tujuan yang jelas Tingkat kejelasan tujuan Interval 13 Sesuai dengan tujuan perusahaan Tingkat kesesuaian dengan tujuan perusahaan Interval 14 Pelatihan yang diberikan meningkatkan kemampuan karyawan Tingkat pelatihan yang diberikan dapat meningkatkan kemampuan karyawan Interval 15 Lingkungan Pelatihan Fasilitas yang diberikan sesuai Tingkat kesesuaian fasilitas terhadap Interval 16 Variabel Konsep Indikator Pengukuran Skala No Item dengan kebutuhan pelatihan kebutuhan pelatihan Lingkungan pelatihan mendukung terhadap program pelatihan Tingkat kesesuaian lingkungan pelatihan mendukung terhadap program pelatihan Interval 17 Lingkungan pelatihan yang digunakan kondusif Tingkat lingkungan pelatihan yang digunakan kondusif Interval 18 Variabel Independen X2 Motivasi Kerja Motivasi sebagai suatu kharakteristik yang stabil untuk melakukan sesuatu yang spesifik dalam situasi tertentu. McClelland dalam Gibson 1993:97 Kebutuhan berprestasi need for Achievement keinginan karyawan untuk mengerjakan tugasnya Tingkat keinginan karyawan untuk mengerjakan tugasnya Interval 19 keinginan karyawan untuk selalu berorientasi pada hasil kerja yang baik Tingkat keinginan karyawan untuk selalu berorientasi pada hasil kerja yang baik Interval 20 keinginan karyawan mengerjakan tugas dengan tepat waktu Tingkat keinginan karyawan mengerjakan tugas dengan tepat waktu Interval 21 keinginan karyawan untuk mencapai keunggulan dalam bekerja Tingkat keinginan karyawan untuk mencapai keunggulan dalam bekerja Interval 22 Kebutuhan kekuasaaan need for power keinginan karyawan memimpin rekan kerjanya Tingkat keinginan karyawan memimpin rekan kerjanya Interval 23 keinginan karyawan untuk memperoleh jabatan yang lebih tinggi Tingkat keinginan karyawan untuk memperoleh jabatan yang lebih tinggi Interval 24 keinginan karyawan untuk mendapat penilaian istimewa dari atasan Tingkat keinginan karyawan untuk mendapat penilaian istimewa dari atasan Interval 25 Variabel Konsep Indikator Pengukuran Skala No Item keinginan karyawan untuk terlibat dalam kegiatan perusahaan Tingkat keinginan karyawan untuk terlibat dalam kegiatan perusahaan Interval 26 Kebutuhan berafiliasi need for affiliation keinginan karyawan dalam berkomunikasi dengan rekan kerja Tingkat keinginan karyawan dalam berkomunikasi dengan rekan kerja Interval 27 keinginan karyawan untuk bekerja sama dengan rekan kerja Tingkat keinginan karyawan untuk bekerja sama dengan rekan kerja Interval 28 keinginan berinteraksi secara aktif dalam lingkungan kerja Tingkat keinginan berinteraksi secara aktif dalam lingkungan kerja Interval 29 keinginan menjalin hubungan baik dengan rekan kerja Tingkat keinginan menjalin hubungan baik dengan rekan kerja Interval 30 Variabel Dependen Y Kinerja Kinerja cenderung dilihat sebagai hasil dari suatu proses pekerjaan yang pengukurannya dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Widayanti 2012:66 Sumber: www.ejournal.pradn ya-paramita.ac.id. Kualitas Kerja Keinginan mengerjakan suatu pekerjaan degnan penuh perhitungan Tingkat keinginan mengerjakan suatu pekerjaan dengan penuh perhitungan Interval 31 Skill karyawan sesuai dengan pekerjaan Tingkat kesesuaian skill karyawan dengan pekerjaan Interval 32 Keinginan untuk mengevaluasi pekerjaan yang telah dikerjakan Tingkat keinginan untuk mengevaluasi pekerjaan yang telah dikerjakan Interval 33 Kuantitas kerja Pencapaian volume kerja yang sesuai dengan harapan perusahaan Tingkat pencapaian volume kerja yang dihasilkan sesuai dengan harapan perusahaan Interval 34 Karyawan mampu melaksanakan perencanaan Tingkat kemampuan karyawan melaksanakan Interval 35 Variabel Konsep Indikator Pengukuran Skala No Item kerja dengan baik perencanaan kerja dengan baik Keinginan untuk mengurangi kesalahan dalam produksi Tingkat keinginan untuk mengurangi kesalahan dalam produksi Interval 36 Ketepatan waktu keinginan untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target waktu yang ditentukan Tingkat keinginan untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target waktu yang ditentukan Interval 37 Keinginan untuk menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu yang ditentukan Tingkat keinginan untuk menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu yang ditentukan Interval 38 Keinginan untuk selalu hadir dan pulang tepat waktu Tingkat keinginan untuk selalu hadir dan pulang tepat waktu Interval 39 Kedisiplinan Keinginan untuk mematuhi prosedur kerja dalam perusahaan Tingkat keinginan untuk selalu masuk dan pulang kerja sesuai dengan peraturan jam kerja Interval 40 Keinginan untuk masuk dan pulang kerja sesuai dengan peraturan jam kerja Tingkat keinginan untuk mematuhi semua aturan kerja dalam perusahaan Interval 41 Keinginan untuk mematuhi prosedur keselamatan kerja Tingkat keinginan untuk mematuhi prosedur keselamatan kerja Interval 42 Perilaku Karyawan Keinginan untuk menjalin kerja sama yang baik dengan atasan Tingkat keinginan untuk menjalin kerja sama yang baik dengan atasan Interval 43 Keinginan untuk menjalin hubungan yang baik dengan Tingkat keinginan untuk menjalin kerja sama yang baik dengan rekan Interval 44 Variabel Konsep Indikator Pengukuran Skala No Item rekan kerja kerja keinginan untuk berinteraksi secara aktif dalam lingkungan kerja Tingkat keinginan untuk berinteraksi secara aktif dalam lingkungan kerja Interval 45

3.2.3 Jenis dan Sumber Data