LKP : Rancang Bangun Aplikasi Pemesanan Online Pada PT. Gemah Ripah Loh Jinawi Industri.

(1)

RANCANG BANGUN APLIKASI PEMESANAN ONLINE PADA PT. GEMAH RIPAH LOH JINAWI INDUSTRI

KERJA PRAKTIK

Progrаm Studi S1 Sistem Informаsi

Oleh:

RENO ADIARTHA 12410100045

FАKULTАS TENOLOGI DАN INFORMАTIKА

INSTITUT BISNIS DAN INFORMАTIKА STIKOM SURАBАYА 2015


(2)

xi DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ……… viii

KATA PENGANTAR ……….. ix

DAFTAR ISI ………. xi

DAFTAR TABEL ………. xiii

DAFTAR GAMBAR ……… xiv

DAFTAR LAMPIRAN ……… xv

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang ……… 1

1.2 Rumusan Masalah ………... 3

1.3 Batasan Masalah ………. 3

1.4 Tujuan ………. 3

1.5 Manfaat ………... 3

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ……….. 5

2.1 Sejarah Perusahaan ………. 5

2.2 Lokasi Perusahaan ……….. 6

2.3 Logo Perusahaan ……… 6

2.4 Visi Perusahaan ……….. 6

2.5 Misi Perusahaan ………. 6

2.6 Struktur Organisasi ...7

BAB III LANDASAN TEORI ...10

3.1 Pemesanan ...10


(3)

xii

3.3 Jenis – Jenis Pupuk ...11

3.4 Diagram Alir Dokumen (Document Flowchart) ……… 13

3.5 Diagram Alir Sistem (System Flowchart) ...14

3.6 Web Aplikasi ...17

3.7 World Wide Web (WWW) ...18

3.8 Database ...19

3.9 Microsoft Office Visio 2003 ...20

3.10 Hypertext Markup Language (HTML) ...20

3.11 Hypertext Processor (PHP) ...21

3.12 Java Script ...22

3.13 MySQL ...22

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN ...24

4.1 Analisis Sistem ...24

4.2 Lingkungan Operasi ...25

4.3 Desain Sistem ...25

4.4 Data Flow Diagram ...33

4.5 Kebutuhan Sistem ...36

4.6 Desain Input dan Output ...36

BAB V PENUTUP ...43

5.1 Kesimpulan ...43

5.2 Saran ………... 43

DAFTAR PUSTAKA ……… 44


(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam era globalisasi saat ini, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang begitu pesat khususnya Teknologi Informasi (TI). TI merupakan sarana dan prasarana (hardware, software, dan brainware) sistem dan metode untuk memperoleh, mengirimkan, mengolah, menafsirkan, menyimpan, mengorganisasikan, dan menggunakan data. TI berkembang sangat pesat pada negara maju dan negara berkembang salah satunya di Indonesia yang telah menerapkan TI seperti di perkantoran, pasar swalayan, bandara, dan lembaga pendidikan. Hal tersebut didasarkan pada perkembangan jaman menuju arah yang lebih modern dan dinamis. Selain itu, ketepatan dan keakuratan sangat mutlak diperlukan guna untuk mencapai hasil yang diinginkan.

PT. Gemah Ripah Loh Jinawi Industri (GRLJI) merupakan suatu perusahaan yang inovatif yang bergerak dibidang pertanian. Proses bisnis yang ada di dalamnya tergolong cukup besar yang dimulai dari pemesanan dari customer melalui telepon atau datang langsung ke pabrik, dari pemesanan customer di catat pada bagian marketing. Kemudian pemesanan tersebut diserahkan kepada admin produksi yang berada di lokasi yang berbeda, kemudian diserahkan pada bagian produksi untuk dilakukan pencatatan dan pengolahan bahan baku hingga menjadi bahan jadi dan siap dikirim. Persaingan pasar global dan perdagangan bebas telah mendorong PT. GRLJI untuk tetap berkomitmen


(5)

dalam memberikan pelayanan kepada customer dalam menghasilkan produk yang berkualitas dengan harga yang sangat kompetitif dan pengiriman tepat waktu.

Pada PT. GRLJI sistem yang digunakan untuk melakukan proses pemesanan produk melalui trader dari Indonesia atau datang langsung ke tempat. Data tersebut di catat oleh bagian marketting menggunakan Microsoft Word dan Microsoft Excel. Kemudian di proses pada bagian marketing untuk dibuatkan delivery schedule. Kemudian delivery schedule dikirimkan kebagian admin yang berada di tempat berbeda untuk dibuatkan Surat Perintah Kerja (SPK). Setelah bagian admin menerima delivery schedule dari bagian marketting kemudian bagian admin membuat Surat Perintah Kerja (SPK)dan mencetak tiga rangkap Surat Perintah Kerja (SPK) kemudian dikirim kebagian produksi dan bagian pengiriman.

Kekurangan dari sistem pencatatan pemesanan pada bagian marketing saat ini terletak pada kesalahan rekapitulasi data pemesanan, dimana aktivitas pemesanan produk masih manual mulai dari pemesanan dari customer ke bagian marketing, kemudian dari marketing membuat schedule delivery yang dikirim ke bagian admin produksi menggunakan fax dimana lokasi admin produksi terletak berbeda dan jauh dari bagian marketing. Sehingga seringnya terjadi kesalahan pada saat pencatatan data pesanan dari customer.

Untuk menghindari resiko penyalahgunaan, kesalahaan pencatatan pemesanan produk di marketing dan masalah lain, maka perlu dibuatkan suatu aplikasi yang dapat memanajemen pemesanan produk sehingga semua proses rekap data produk dapat dilakukan dengan efisien.


(6)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahannya adalah: Bagaimana merancang dan membangun aplikasi pemesanan berbasis web pada PT. GRLJI.

1.3 Batasan Masalah

Dalam kerja praktek ini dalam pembuatan aplikasi pemesanan berbasis web dibatasi pada hal-hal sebagai berikut:

1. Sistem yang dibangun disesuaikan dengan proses pencatatan yang telah ada dalam PT. GRLJI

2. Proses yang ada pada aplikasi pemesanan yaitu input data pemesanan, delivery schedule, surat perintah kerja (SPK).

3. Sistem yang dibangun merupakan aplikasi berbasis web dengan menggunakan tools Notepad++, MySQL.

1.4 Tujuan

Tujuan dari kerja praktik ini adalah menghasilkan aplikasi yang bertujuan untuk:

1. Terbentuknya aplikasi untuk pemesanan berbasis web pada PT. GRLJI.

2. Terbentuknya laporan yang terkait dengan pemesanan pada PT. GRLJI secara komputerisasi.

1.5 Manfaat

Manfaat yang didapat oleh PT. GRLJI dengan adanya aplikasi pemesanan berbasis web ini, antara lain:


(7)

1. Proses input data pemesanan customer akan menjadi lebih efisien dan efektif, karena proses input data order dilakukan oleh customer sendiri.

2. Proses pembuatan laporan pemesanan akan menjadi lebih efektif karena dapat langsung dibuat dari aplikasi pemesanan dari customer. Adapun manfaat yang didapat bagi penulis setelah melakukan kerja praktek ini adalah:

1. Setelah melakukan kerja praktek ini, penulis mampu memahami proses bisnis pada bagian marketing di PT. GRLJI.

2. Menambah kemampuan analisis sistem pada proses bisnis bagian marketing di PT. GRLJI.


(8)

5

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah PT. Gemah Ripah Loh Jinawi Industri

PT. Gemah Ripah Loh Jinawi Industri (GRLJI) merupakan perusahaan swasta nasional yang didirikan pada tahun 2006, cikal bakal perusahaan ini sebelumnya adalah berawal dari pertemuan Bapak Joni Eko Saputro selaku direktur PT. Trans World Freight dengan Bapak Sumono Eko Saputro selaku direktur industri pupuk di Gresik pada tahun 2006, mereka sepakat untuk bergabung dalam sebuah perusahaan yang bernama CV. Gemah Ripah Loh Jinawi yang berdiri di Desa Wotan Panceng – Gresik dan bergerak dalam bidang industri pupuk.

Seiring dengan perkembangan CV. Gemah Ripah Loh Jinawi yang begitu menggembirakan maka pada tahun 2010 dibentuklah sebuah perusahaan PT. Gemah Ripah Loh Jinawi Industri yang bergerak dalam bidang trading untuk pengadaan segala jenis pupuk dan mineral serta trading segala hasil pertanian dan perkebunan yang bertempat di Manyar Resort A2 No. 1 Gresik.

Dalam mengembangkan pasar dan menyediakan akses yang lebih mudah untuk operasi perusahaan dan pengembangan pasar serta meningkatkan kinerja dan memperluas jaringan usahanya, Gemah Ripah Loh Jinawi Group menggalang kerja sama dalam system partnership dengan beberapa suplier dan transportasi antara lain:


(9)

2. PT. Hacaca Setio Abadi, bergerak dibidang jasa transportasi dan pengadaan truk dan alat berat

2.2 Lokasi PT. Gemah Ripah Loh Jinawi Industri Factory & Warehouse :

Jl. Raya Panceng No. 08 Wotan Panceng KM 34, Gresik, Jawa Timur Telp : +62-31-3941834 , Fax : +62-31-3944587

Head Office :

Jl. Manyar Raya Resort Blok A2 No.1 Gresik Telp : +62-313957377, Fax : +62-31-3957378 Email : teratai.grlj@gmail.com

Website : grljindustri.com

2.3 Logo PT. Gemah Ripah Loh Jinawi Industri

Gambar 2.1. Logo PT. GRLJI 2.4 Visi

Memenuhi kebutuhan pupuk ramah lingkungan di domestik dan luar negeri. 2.5 Misi


(10)

2. Menjalankan sebuah perusahaan dengan pengelolaan standar kepuasan dan melayani konsumen.

3. Meningkatkan upaya untuk mendukung kelancaran hasil operasi dan pengembangan usaha perusahaan.

4. Meningkatkan kesejahteraan karyawan dan memberikan petani dengan komposisi pupuk sesuai kebutuhan tanaman.

5. Membantu memperbaiki kondisi tanah untuk meningkatkan penyerapan nutrisi dalam tanah.

6. Mengembangkan bisnis potensial untuk mendukung industri kimia nasional dan berperan aktif dalam pengembangan masyarakat.

7. Membawa kesejahteraan bagi semua staff dan karyawan dengan membangun jaringan bisnis social-minded dan membantu mengembangkan program menyelamatkan bumi untuk generasi mendatang.

2.6 Struktur Organisasi PT. Gemah Ripah Loh Jinawi Industi


(11)

Gambar diatas merupakan susunan organisasi pada PT. GRLJI, adapun struktur organisasi yang ditulis dengan garis tebal pada gambar 2.2 tersebut menjelaskan pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap setiap proses yang berhubungan dengan permasalahan utama serta sebagai penentuan solusi yang akan dikembangan dengan bentuk sebuah aplikasi.

Job Description dari masing-masing bagan struktur organisasi di atas adalah sebagai berikut :

1. Direktur memiliki tugas untuk :

a. Sebagai koordinator, komunikator, pengambil keputusan dalam mengelola dan memimpin PT. GRLJI

b. Bertanggung jawab atas kerugian dan keuntungan perusuhaan. c. Menetapkan strategi untuk mencapai visi dan misi perusahaan. 2. Manajer Produksi & QA (Quality Assurance) memiliki tugas untuk :

a.Melakukan perencanaan jadwal produksi. b.Mengawasi proses produksi

c.Menentukan standar kontrol kualitas produksi

d.Memperkirakan serta melakukan negoisasi rentang waktu dengan customer dalam melakukan produksi

e.Bertanggung jawab dalam mutu proses produksi

3. Administrasi Produksi memiliki tugas untuk bertanggung jawab dalam pencatatan masuk keluarnya bahan baku dan produk baik berupa nota, surat jalan maupun laporan periodik.

4. Production Planning and Inventory Control (PPIC) &Bussiness Development memiliki tugas untuk :


(12)

a. Mengontrol persediaan bahan baku di gudang b. Mengontrol jalannya pelaksanaan produksi c. Menerima order dari bagian marketing 5. Koord. Produksi memiliki tugas untuk :

a.Mengatur pengadaan barang yang diperlukan

b.Mengontrol kinerja logistik, mekanik, dan bagian pengawas produksi 6. Quality Control (QC) memiliki tugas untuk :

a. Bertanggung jawab dalam menjaga kualitas produk. b. Memantau produk yang diproduksi oleh perusahaan

7. Staff PPIC memiliki tugas untuk membantu PPIC &Bussiness Development dalam seluruh tugasnya.

8. Logistik memiliki tugas untuk : Melakukan pengadaan barang yang diperlukan para unit kerja lain guna mendukung pelayanan dan operasional perusahaan.

9. Pengawas Produksi memiliki tugas untuk : a. Melaksanan perintah dari manager produksi.

b. Bertanggung jawab dan mengawasi proses produksi. c. Membuat laporan produksi untuk manager produksi

10.Mekanik memiliki tugas untuk melakukan kegiatan yang berhubungan dengan mesin di perusahaan.


(13)

BAB III

LANDASAN TEORI

Dalam bab ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktek ini. Landasan teori yang akan dibahas meliputi permasalahan – permasalahan atau prosedur – prosedur yang berlaku saat ini serta beberapa pengertian tentang ilmu yang berkaitan dengan permasalahan.

3.1 Pemesanan

Pemesanan adalah suatu proses dimana pelanggan melakukan transaksi dengan produsen, dimana transaksi tersebut menggunakan alat pembayaran yang sah dan disertai bukti – bukti pemesanan. Pada era teknologi yang semakin canggih ini apalagi semenjak internet mulai terkenal proses pemesanan tidak lagi dilakukan ditempat produksi tetapi dengan media komputer sudah bisa melakukan transaksi pemesanan dengan koneksi internet. (Ali, 2004).

3.2 Pupuk

Pupuk didefinisikan sebagai material yang ditambahkan ke tanah dengan tujuan untuk melengkapi ketersediaan unsur hara. Bahan pupuk yang paling awal digunakan adalah kotoran hewan, sisa pelapukan tanaman, dan arang kayu (Widiyandari, 2011). Menurut Liebig (1870), tanaman memperoleh zat karbon dari udara dan beberapa unsur mineral (kalium, kalsium, sulfur, dan phospor) dari dalam tanah, Setelah penemuan Leibig, studi mengenai unsur hara mengalami kemajuan pesat diakhir abad ke-19, yang diikuti perkembangan industri pupuk. Tahun 1842 dimulai pembuatan pupuk superphospat. Kemudian tahun 1884


(14)

berkembang teori-teori dasar untuk pembuatan pupuk amonia melalui penggabungan hidrogen dan nitrogen dari udara.

3.3 Jenis – Jenis Pupuk (Isnaini, 2006) 3.3.1 Pupuk Sumber Nitrogen

a. Amonium Nitrat

Kandungan nitratnya membuat pupuk ini cocok untuk daerah dingin dan daerah panas. Amonium nitrat bersifat higroskopis sehingga tidak dapat disimpan terlalu lama.

b. Amonium Sulfat (NH4)2SO4

Pupuk ini dikenal dengan nama pupuk ZA. Mengandung 21% nitrogen (N) dan 26% sulfur (S), berbentuk kristal dan bersifat kurang higroskopis.

c. Urea(CO(NH2)2)

Pupuk urea mengandung 46% nitrogen (N). Bersifar sangat

higroskopis, Sangat mudah larut dalam air dan bereaksi cepat, juga mudah menguap dalam bentuk amonia.

3.3.2 Pupuk Sumber Phosphor a. Superphosphat 36 (SP36)

Mengandung 36% phospor dalam bentuk P205. Pupuk ini terbuat dari phosphat alam dan sulfat. Berbentuk butiran dan berwarna abu-abu.

b. Amonium Phosphat

Pupuk ini umumnya digunakan untuk merangsang pertumbuhan awal tanaman (starter fertilizer). Bentuknya berupa butiran


(15)

berwarna coklat kekuningan. Tidak higroskopis sehingga tahan disimpan lebih lama dan mudah larut dalam air.

3.3.3 Pupuk Sumber Kalium a. Kalium Khlorida (KCI)

Mengandung 45% K2O dan khlor, beraksi agak asam dan bersifat higroskopis.

b. Kalium Sulfat (K2SO4)

3.3.4 Pupuk Sumber Unsur Hara Makro Sekunder a. Kapur Dolomit

Berbentuk bubuk berwarna putih kekuningan. Dikenal sebagai bahan untuk menaikkan pH tanah. Dolomit adalah sumber Ca (30%) dan Mg (19%) yang cukup baik.

b. Kapur Kalsit

Berfungsi untuk meningkatkan pH tanah. Dikenal sebagai kapur pertanian yang berbentuk bubuk. Warnanya putih dan butirannya halus. Pupuk ini mengandung 90-99% Ca.

3.3.5 Pupuk Sumber Unsur Hara Mikro

Pupuk sebagai unsur hara mikro tersedia dalam dua bentuk yaitu : a. Bentuk garam anorganik

Bersifat mudah larut dalam ait. Contoh pupuk mikro yang berbentuk garam anorganik adalah Cu, Fe, Zn, dan Mn yang seluruhnya bergabung dengan sulfat.


(16)

Bentuk organik sintesis ditandai dengan adanya agen pengikut unsur logam yang disebut chelat.Chelat adalah bahan kimia organik yang dapat mengikat ion logam seperti yang dilakukan oleh koloid tanag. Unsur hara mikro yang tersedia dalam bentuk chelat adalah Fe, Mn, Cu dan Zn.

3.4 Diagram Alir Dokumen (Document Flowchart)

Diagram alir dokumen merupakan diagram alir yang menunjukkan arus laporan dan formulir beserta tembusannya. Diagram alir dokumen ini menggunakan simbol-simbol yang sama dengan diagram alir sistem. Diagram alir dokumen digambar dengan menggunakan simbol-simbol yang ada pada tabel berikut (Jogiyanto, 2005):

Tabel 3.1 Simbol Document Flowchart

No Nama Simbol Simbol Keterangan

1. Terminator Menunjukkan awal, akhir

atau interupsi dalam proses

2. Document Menunjukkan dokumen

atau laporan, dokumen tersebut adalah yang harus diolah dengan tangan atau dicetak dari komputer

3. Manual Input Data yang dimasukkan

melalui alat seperti keyboard atau barcode.


(17)

4. Manual Process Simbol ini digunakan untuk menggambarkan proses yang terjadi secara manual yang tidak dapat di hilangkan dari sistem yang ada.

5. Offline Storage Simbol ini merupakan

dokumen yang diarsip dan diurutkan berdasarkan N (numeric), A (alpabhet), C (chronological).

6. Flow Simbol ini merupakan arah

aliran dokumen atau proses.

3.5 Diagram Alir Sistem (System Flowchart)

Menurut Oetomo (2002), Diagram alir sistem merupakan diagram alir yang menggambarkan suatu sistem peralatan komputer yang digunakan untuk mengolah data dan menghubungkan antar peralatan tersebut. Pada diagram alir sistem terdapat dua jenis simbol yang digunakan, yaitu :

1. Flow Direction Symbols / Connecting line

Simbol Flow Direction Symbols / Connecting line tersebut dijelaskan pada tabel di bawah ini:

N

A


(18)

Tabel 3.2 Flow Direction Symbols / Connecting line

No Nama Simbol Simbol Keterangan

1. Offline Conector Menghubungkan proses

juka berganti halaman, baik masuk atau keluar

2. Connector Menghubungkan aliran

proses dalam halaman yang sama, tujuannya agar tidak ada arus bersilangan

3. Communication Link

Fungsi dari simbol ini adalah mentransisi suatu data atau informasi dari setiap lokasi.

4. Flow Arah aliran dokumen

atau proses. 2. Processing Symbols

Simbol Processing Symbols tersebut dijelaskan pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.3 Processing Symbols

No Nama Simbol Simbol Keterangan

1. Process Simbol proses digunakan

untuk menggambarkan proses yang terjadi dalam


(19)

sistem yang akan dibuat.

2. Manual Process Simbol ini digunakan

untuk menggambarkan proses yang terjadi secara manual yang tidak dapat di hilangkan dari sistem yang ada.

3. Decision Menunjukkan jalan

alternatif atau percabangan

4. Predefined Process

Simbol ini berfungsi

sebagai tempat

penyimpanan nilai awal.

5. Terminal Menunjukkan awal, akhir

atau interupsi dalam proses

6. Document Menunjukkan dokumen

atau laporan, dokumen tersebut adalah yang harus diolah dengan tangan atau dicetak dari komputer

7. Storage Data disimpan secara


(20)

magnetic disk dan digunakan untuk master files.

8. Manual Input Data yang dimasukkan

melalui alat seperti keyboard atau barcode.

3.6 Web Aplikasi

Web adalah suatu metode untuk menampilan informasi di internet, baik berupa teks, gambar, suara maupun video yang interaktif dan mempunyai kelebihan untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen lainnya (hypertext) yang dapat diakses melalui sebuah browser.

Web merupakan salah satu layanan internet yang paling banyak digunakan dibanding dengan layanan lain seperti ftp, gopher, news atau bahkan e-mail. Web adalah salah satu bagian dari website dan jika sebuah website ibarat buku, maka halaman web adalah halaman - halaman di dalamnya.

Awal mulanya web application (aplikasi web) dibangun dengan hanya menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Language). Pada evolusi berikutnya, sejumlah script dan object dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML seperti PHP dan ASP pada script dan apllet pada object. Web Application dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu Static Web Application danDynamic Web Application.

Static Web Application dibentuk dengan menggunakan HTML. Kekurangan aplikasi seperti ini terletak pada keharusan untuk memelihara program secara


(21)

terus menerus untuk mengikuti setiap perkembangan yang terjadi. Kelemahan ini diatasi oleh model dynamic web application. Pada dynamic web application, perubahan informasi dalam halaman web dilakukan tanpa perubahan program tetapi melalui perubahan data. Sebagai implementasi, aplikasi web dapat dikoneksikan ke basis data sehingga perubahan. Informasi dapat dilakukan oleh operator dan tidak menjadi tanggung jawab dari webmaster.

Arsitektur aplikasi web meliputi client, web server, middleware dan basis data. Client berinteraksi dengan web server. Secara internal, web server berkomunikasi dengan middleware, lalu middleware yang berkomunikasi dengan basis data. Contoh middleware adalah PHP dan ASP. Pada mekanisme dynamic web application, terjadi tambahan proses yaitu server menerjemahkan kode PHP menjadi kode HTML. Kode PHP yang diterjemahkan oleh mesin PHP yang akan diterima oleh client.(Abdul Kadir,2009).

3.7 World Wide Web (WWW)

World Wide Web (www) merupakan sumber daya yang sangat popular dan dapat digunakan untuk memperoleh data atau bahkan melakukan transaksi seperti memperoleh informasi bahkan melakukan perdagangan. Secara teknis, web adalah sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, video, suara dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuat internet webmaster yang dipresentasikan dalam bentuk hypertext. Informasi dalam bentuk teks umumnya ditulis dalam format HTML (Hypertext Markup Language). Informasi lainnyadisajikan dalam bentuk grafis dalam format GIF, JPG, PNG, suara dalam format AU, WAV dan objek multimedia lainnya seperti MIDI, Shockwave, Quicktime Movie, 3D World.


(22)

Sebagai dokumen hypertext, dokumen-dokumen di web dapat memiliki link dengan dokumen lain, baik yang tersimpan dalam webmaster yang sama ataupun webmaster lainnya. Link memudahkan para pengakses web berpindah dari halaman satu ke halaman lainnya, dan berkelana dari satu server ke server lainnya. Kegiatan penelusuran halaman web ini biasanya diistilahkan sebagai browsing, dan ada juga yang menyebutnya sebagai surfing.

Web dapat diakses oleh perangkat lunak web client yang secara populer disebut browser. Browser membaca halaman-halaman web yang tersimpan dalamwebmaster melalui protokol yang disebut HTTP (Hypertext Transfer Protocol). Di saat perkembangan WWW ada dua browser web yang populer yaitu InternetExplorer (IE) dan Netscape Navigator. Browser web adalah software yang digunakan untuk menampilkan informasi dari server web. Software ini kini telah dikembangkan dengan menggunakan user interface grafis, sehingga pemakai dapat dengan mudah melakukan ‘point dan click’ untuk pindah antar dokumen. Saat ini bermunculan browser web lain yang turut meramaikan persaingan untuk merebut para pengguna internet. Di antara browser web yang telah banyak digunakan pada saat peluncurannya adalah MSN, Opera dan Mozilla Firefox. Di antara browser web ini terdapat kelebihan dan kekurangan sehingga pengguna dapat memilih sesuai keinginan dan kemudahan yang ditawarkan.(Dharma Oetomo Sutedjo, 2008).

3.8 Database

Menurut Marlinda (2004), database adalah suatu susunan/kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan yang diorganisir/dikelola dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu


(23)

menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pemakainya. Penyusunan satu database digunakan untuk mengatasi masalah - masalah pada penyusunan data yaitu redundansi dan inkonsistensi data, kesulitan pengaksesan data, isolasi data untuk standarisasi, multiple user (banyak pemakai), masalah keamanan (security), masalah integrasi (kesatuan), dan masalah data independence (kebebasan data).

3.9 Microsoft Office Visio 2003

Menurut Rahman (2004) Produk Microsoft Visio tahun 2003 adalah Visio Standart dan Visio Professional. Kedua produk ini memakai format file yang umum, yang berarti Anda dapat membagi diagram gambar Visio Anda dengan pengguna Visio lain, tanpa memperhatikan produk yang Anda digunakan. Visio 2003 merupakan hasil pengembangan dari Visio versi sebelumnya, sepertiVisio 2000/2002, Visio 5 dan Visio Technical. Dibandingkan dengan Visio versi sebelumnya, Visio 2003 jauh lebih lengkap dan terintegrasi. Visio 2003 termasuk dalam rangkaian program Microsoft Office yang dalam keadaan default terinstal dalam folder instalasi Visio 11 yang berada pada folder Microsoft Office.

Visio Standart merupakan solusi gambar atau diagram yang membantu professional bisnis, seperti manajer proyek, sales dan pemasaran, person HR, staf administrasi, di dalam memvisualkan ide pekerjaan sehari-harinya. Visio Profesional merupakan perangkat yang membantu professional teknik, seperti spesialis IT, developer, dan mahasiswa teknik di dalam memvisualisasikan ide, informasi, dan sistem serta prototipe suatu objek. Visio Professional juga menyediakan solusi diagram bisnis.


(24)

3.10 Hypertext Markup Language (HTML)

Menurut Firdaus (2007) Hypertext Markup Language (HTML) merupakan salah satu pemrograman web yang bersifat statis. HTML ini lebih berfungsi untuk mengatur struktur tampilan web, membuat suatu “link” atau sambungan kelokasi di internet yang lain dan aplikasi agar bisa berjalan di halaman web browser yang disimpan dalam bentuk .html (bagi Sistem Operasi LINUX, UNIX, Macintosh dan Windows 95) dan .htm (bagi Windows 3.1).

Bagaimana cara HTML bekerja? Untuk mengetahuinya, harus terlebih dahulu mengetahui sesuatu yang disebut dengan HTTP. HTTP merupakan protokol yang digunakan untuk mentransfer data atau dokumen antara web server ke web browser. Selanjutnya sewaktu protokol tersebut melakukan transfer dokumen, data webnya ditulis atau menggunakan format HTML. HTML disebut juga dengan markup language karena HTML berfungsi untuk memperindah file tulisan (text) biasa untuk dapat dilihat pada web browser yang ada.

3.11 Hypertext Processor (PHP)

Menurut Firdaus (2007) PHP merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor, adalah sebuah bahasa scripting berbasis server side scripting yang terpasang pada HTML dan berada di server dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis. Sebagian besar sintaksnya mirip dengan bahasa C atau java, ditambah dengan beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat.

Halaman web biasanya disusun dari kode - kode HTML yang disimpan dalam sebuah file berekstensi .html. File HTML ini dikirimkan oleh server (atau


(25)

file) ke browser, kemudian browser menerjemahkan kode - kode tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program PHP, program ini harus diterjemahkan oleh web server sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri atau pun disisipkan di antara kode - kode HTML sehingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan kode - kode HTML tersebut. Program php dapat ditambahkan dengan mengapit program tersebut di antara tanda <? dan ?>. Tanda – tanda tersebut biasanya digunakan untuk memisahkan kode php dari kode HTML. File HTML yang telah dibubuhi program php harus diganti ekstensi-nya menjadi .php atau .php3.

3.12 Java Script

Menurut Hakim (2010) Java Script merupakan bahasa scripting yang dapat bekerja di sebagian besar web browser. Java Script dapat disisipkan didalam web menggunakan tag script.

Java Script dapat digunakan untuk banyak tujuan, misalnya untuk membuat efek roolover baik gambar maupun text, dan untuk membuat AJAX Java Script adalah bahasa yang digunakan untuk AJAX .KodeJava Script juga dapat diletakkan di file tersendiri yang berekstensi .js (singkatan dari java script). Script tersebut akan dieksekusi ketika dipanggil berdasarkan trigger pada event tertentu.

3.13 MySQL

MySQL adalah database yang menghubungkan script PHP menggunakan perintah query dan escape character yang sama dengan PHP. PHP memang mendukung banyak database, tetapi untuk membuat sebuah web yang dinamis


(26)

selalu Up to Date, MySQL merupakan pilihan database tercepat saat ini. (Firdaus, 2007)”. ”MySQL (My Structured Query Language) atau yang bisa dibaca maisekuel adalah program pembuat dan pengelola database. Selain itu data Mysqljuga merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan, sehingga dapat digunakan untuk Aplikasi Multi User (banyak pengguna).Dari pengertian diatas, maka dapat disimpulkan SQL Server merupakan suatu software RDMS yang didesain untuk para pengembang program guna untuk melakukan proses manipulasi, memperluas database dengan berbagai fitur yang terdapat di dalamnya


(27)

BAB IV

DESKRIPSI PEKERJAAN

4.1 Analisis Sistem

Analisis system adalah langkah pertama untuk membuat suatu system baru. Langkah awal yang dilakukan adalah melakukan wawancara, dengan tujuan untuk mendapatkan informasi tentang mekanisme pemesanan dan laporannya. Selanjutunya dilakukan analisa terhadap permasalahan yang ada pada PT. Gemah Ripah Loh Jinawi Industri, khususnya mengenai system pemesanan.

Berdasarkan dari hasil wawancara dan analisis proses pada PT. Gemah Ripah Loh Jinawi Industri, yang ditemukan bahwa proses pemesanan pada bagian marketing saat ini terdapat kesalahan pada perekapan data pemesanan, dimana aktivitas pemesanan produk masih manual mulai dari pemesanan dari customer kebagian marketing, kemudian dari marketing membuat schedule delivery yang dikirim kebagian admin produksi menggunakan fax dimana lokasi admin produksi terletak berbeda dan jauh dari bagian marketing. Sehingga seringnya terjadi kesalahan pada saat pencatatan data pesanan dari customer..

Mengacu pada permasalahan yang ada, PT. Gemah Ripah Loh Jinawi Industrimembutuhkan aplikasi pemesanan berbasis web yang bisa mempermudah operator dalam mengolah data pemesanan beserta laporannya, agar proses pekerjaan bisa menjadi jauh lebih cepat dan efisien, selain itu juga bisa meminimalisir terjadinya kesalahan (human error). Oleh karena itu, dirancanglah sebuah aplikasi pemesanan berbasis web yang diharapakan dapat mengatasi permasalahan tersebut.


(28)

Dalam pengembangan teknologi informasi ini dibutuhkan analisa dan perancangan sistem pengolah data. Sistem pengolah data tersebut diharapkan mampu mempengaruhi kinerja dari sumber daya manusia khususnya untuk meningkatkan kinerja pegawai pada PT. Gemah Ripah Loh Jinawi Industri.

Metode ini membutuhkan analisis internal dan eksternal organisasi, kebutuhan bisnis dan beberapa teknik analisis untuk menghasilkan perencanaan yang baik. Data dan informasi yang dibutuhkan ialah berkenaan dengan tujuan dari pembuatan aplikasi pemesanan berbasis web yang meliputiinput data pesanan, arsip data pesanan, serta cetak data pesanan. Untuk pembuatan aplikasi ini dibutuhkan data tentang pegawai dan perusahaan untuk menghasilkan sebuah aplikasi yang terstruktur dan terkomputerisasi. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa diperlukan basis data untuk menyimpan data pegawai dan perusahaan. 4.2 Lingkungan Operasi

Untuk mengembangkan aplikasi sesuai dengan spesifikasi kebutuhan, dibutuhkan lingkungan operasi sebagai berikut.

a. Sistem Operasi Windows atau Linux

Sistem operasi yang disarankan adalah Windows XP, Vista, Seven, Ubuntu atau Linux Mint.

b. MySQL

MySQL digunakan untuk digunakan untuk mengelola database dari sistem informasi yang akan dibuat.

4.3 Desain Sistem

Perancangan system ini dimaksudkan untuk membantu memecahkan masalah pada sistem yang sedang berjalan dan merupakan suatu sistem yang baik


(29)

dan sesuai dengan kebutuhan semua pihak. Rancangan yang baik harus melalui beberapa tahap-tahap perancangan mulai dari System Flow, Hierarchy Input Process Output (HIPO), Context Diagram, Data Flow Diagram (DFD), Conceptual Data Model (CDM), Physical Data Model (PDM), Database Management System (DBMS), Desain input dan output serta Desain form.

4.3.1 Document Flow

Document flow merupakan bagan alir dokumen pada suatu tempat / organisasi, bagan ini menjelaskan tentang aliran dokumen pada saat ini / yang selama ini sudah terjadi. Pada Gambar 4.1 ini adalah document flow pemesanan dari customer dari sistem informasi yang akan dibuat pada PT. Gemah Ripah Loh Jinawi Industri.


(30)

Gambar 4.1 Document Flow Pemesanan

Pada proses pemesanan dimulai dari customer memesan pupuk ke bagian marketing, kemudian bagian marketing mencatat daftar pesanan dari customer. Setelah itu daftar pesanan dari customer dikirim ke bagian admin yang ada di tempat berbeda melalui fax. Setelah admin produksi menerima data pesanan


(31)

kemudian admin produksi membuat Surat Perintah Kerja (SPK) yang dirangkap menjadi tiga rangkap, yang pertama arsip untuk admin, yang kedua dikirim ke bagian produksi, dan yang terakhir dikirim ke bagian pengiriman.

4.3.2 System Flow

System flow adalah gambaran tentang sistem yang akan dibangun. Gambar 4.2 menjelaskan tentang system flow dari aplikasi yang akan dibuat pada PT. Gemah Ripah Loh Jinawi Industri. Dalam system flow ini menjelaskan proses pemesanan dari customer.


(32)

A. System FlowPemesanan


(33)

Proses pemesanan dimulai dari customer mengisi data pesanan kedalam field yang sudah di sediakan pada form order, kemudian data diproses untuk disimpan kedalam table pemesanan.

B. System Flow Login Karyawan


(34)

Form login untuk karyawan dimulai dari karyawan memasukkan data login, kemudian system mengecek data karyawan apakah sudah benar atau belum, jika data salah maka karyawan mengisi data login yang benar, jika data login benarmaka proses selesai.

C. System Flow Data Order


(35)

Untuk melihat data order karyawan memasukkan data login, jika data login salah maka karyawan harus memasukkan data login kembali yang benar, jika data login benar maka data order tampil pada layar monitor. Kemudian karyawan cetak surat perintah kerja (SPK). Kemudian data dikirim kebagian produksi dan bagian pengiriman.

4.3.3 Hierarchy Input Process Output (HIPO)

Hierarchy Input Process Output (HIPO) merupakan alat dokumentasi program, yang banyak digunakan sebagai alat desain dalam siklus pengembangan sistem yang berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul didalam system digambarkan oleh fungsi utama. Hierarchy Input Process Output Sistem Informasi Pemesanan Online padaPT. Gemah Ripah Loh Jinawi Industri digambarkan padaGambar 4.5.


(36)

4.3.4 Context Diagram

Context diagram ini menggambarkan proses system secara umum system informasi pemesanan pada PT. Gemah Ripah Loh Jinawi Industri, yang digambarkan pada Gambar 4.6.

Gambar 4.6 Context Diagram

4.4 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) merupakan perangkat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. DFD menggambarkan seluruh kegiatan yang terdapat pada system secara jelas.

4.4.1 DFD Level 0

Diagram level 0 merupakan hasil decompose atau penjabaran dari Context Diagram. Pada DFD level 0 terdapat tiga proses yang merepresentasikan diagram berjenjang diatas, yaitu maintenance login, transaksi pemesanan dan mengelola data kontak, seluruh aktivitas tersebut dijelaskan pada Gambar 4.7.


(37)

Gambar 4.7 Data Flow Diagram Level 0

4.4.2 DFD Level 1

a. Diagram Level 1 Maintenance Login

Gambar 4.8 menjelaskan maintenance login untuk admin operasional. Proses ini terdiri dari input user dan password, verifikasi user dan password.

Gambar 4.8 DFD Level 1 Maintenance Login

b. Diagram Level 1 Transaksi Pemesanan

Gambar 4.9 menjelaskan tentang transaksi pemesanan. Proses ini terdiri dari menginputkan data pesanan dan mengubah data pesanan.


(38)

Gambar 4.9 DFD Level 1 Transaksi Pemesanan

c. Diagram Level 1 Mengelola Data Kontak

Gambar 4.10 menjelaskan tentang mengelola data kontak. Proses ini terdiri dari input data kontak dan mengubah data kontak.


(39)

4.5 Kebutuhan Sistem

Kebutuhan sistem yang digunakan pada aplikasi pemesanan online pada PT. Gemah Ripah Loh Jinawi Industri meliputi kebutuhan perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (software)

4.5.1 Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi adalah komputer dengan minimal spesifikasi sebagai berikut :

a. Processor Intel Core 2 Duo Minimal 2,00 GHz b. RAM 2 Gb

c. Harddisk 100 Gb

4.5.2 Perangkat Lunak (Software)

Perangkat Lunak yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi sebagai berikut :

a. Windows 7 Professional b. Internet Browser

c. Macromedia Dreamwever d. Xampp

e. MySql

4.6 Desain Input dan Output

Untuk memberikan gambaran awal tentang interface aplikasi sistem informasi pemesanan online pada PT. Gemah Ripah Loh Jinawi Industri serta menjaga konsistensi dari desain aplikasi, maka perlu dibuat suatu rancangan input dan output aplikasi sebagai berikut.


(40)

4.6.1 Form Login

Form login ini adalah form yang digunakan olehadmin operasional agar dapat mengakses aplikasi sistem informasi pemesanan online. Disini admin operasional harus memasukkan username dan password agar dapat mengakses sistem, pengguna yang bisa mengakses hanya ada tiga pengguna, yaitu Admin, Produksi, dan Marketting. Bentuk form login sendiri digambarkan pada Gambar 4.11.

Gambar 4.11 Form Login

4.6.2 Dashboard Admin

Dashboard Admin menampilkan seluruh data order yang ada di PT. Gemah Ripah Loh Jinawi Industri, digambarkan pada Gambar 4.12.


(41)

Gambar 4.12 Dashboard Admin

4.6.3 Tampilan Menu Utama

Pada halaman ini menampilkan sekilas tentang perussahaan, digambarkan pada Gambar 4.13.


(42)

4.6.4 Tampilan About Us

Pada halaman ini menjelaskan tentang profil perusahaan mulai dari visi misi perusahaan, mulai berdirinya perusahaan, kualitas dan mutu perusahaan, yang digambarkan pada Gambar 4.14.

Gambar 4.14 Tampilan About Us

4.6.5 Tampilan Gallery

Pada halaman ini menampilkan produk apa saja yang ada di perusahaan, digambarkan pada Gambar 4.15


(43)

4.6.6 Tampilan Production Unit Phospat

Halaman ini menampilkan productioun unit phosphate, mulai dari batuan phosphate dari gunung hingga proses produksi sampai dengan produk jadi, digambarkan pada Gambar 4.16.

Gambar 4.16 Tampilan Production Unit Phosphate

4.6.7 Tampilan Production Unit Dolomite

Pada halaman ini menampilkan production unit dolomite, menjelaskan mulai dari batuan dolomite dari gunung sampai proses produksi hingga produk jadi, digambarkan pada Gambar 4.17.


(44)

Gambar 4.17 Tampilan Production unit Dolomite

4.6.8 Tampilan Form Order

Pada halaman ini menampilkan form proses order, di gambarkan pada Gambar 4.18.


(45)

4.6.9 Tampilan Form Contact

Pada halaman ini menampilkan form contact untuk informasi lebih lanjut tentang perusahaan, digambarkan pada Gambar 4.19.


(46)

43

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Setelah dilakukan analisis, perancangan, pembuatan dan implementasi aplikasi pemesanan online pada PT. Gemah Ripah Loh Jinawi Industri, maka dapat diambil kesimpulan bahwa sistem ini layak menjadi aplikasi dalam proses pemesanan online sehingga dalam melakukan proses pemesanan barang dari customer PT. Gemah Ripah Loh Jinawi Industri dapat dilakukan secara efektif, mudah dan akurat, selain itu juga bisa meminimalisir kesalahan dalam pencatatan pemesanan.

5.2 Saran

Dalam Aplikasi Pemesanan Online pada PT. Gemah Ripah Loh Jinawi Industri terdapat banyak sekali kelemahan yang disadari penulis. Adapun saran-saran yang dapat diberikan untuk pengembangan system selanjutnya antara lain. 1. Aplikasi ini dapat dikembangkan dengan ruang lingkup yang lebih luas,

mencakup proses penjualan yang ada dalam perusahaan.

2. Menambahkan kartu member untuk customer, memperbaiki content dan design website perusahaan yang lebih baik.

3. Mengembangkan kembali aplikasi pemesanan online agar dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan para pelanggan.


(47)

44

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Dharma. 2004. Pemesanan dan Penjualan Dengan Menggunakan Web Online. Palembang: Maxikom.

Firdaus. 2007. 7 Jam Belajar Interaktif PHP & MySQL dengan Dreamweaver. Palembang: Maxikom.

Hakim, Lukmanul. 2010. Bikin Website Super Keren dengan PHP & JQuery. Yogyakarta: Loko Media.

Isnaini, M. 2006. Pertanian organik, Cetakan Pertama. Yogyakarta : Kreasi Wacana.

Jogiyanto, H. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan. Yogyakarta: Andi.

Kadir, Abdul. 2009. Membuat Aplikasi Web dengan PHP + Database MySQL. Yogyakarta: Andi.

Liebig, Justus. 1870. Die organische Chemie in ihrer Anwendung auf Agricultur and Physiologie. Jerman: Munchen.

Marlinda, Linda. 2004. Sistem Basis Data. Yogyakarta: ANDI OFFSET.

Oetomo, B. S. 2002. Perencanaan & Pengembangan Sistem. Yogyakarta: Andi. Oetomo, Budi Sutedjo Dharma. 2008. Konsep dan Perancangan Jaringan

Komputer. Yogyakarta: Andi.

Rahman. 2004. Belajar Microsoft Visio 2003. Yogyakarta: Loko Media

Widiyandari. 2011. Penetapan Kadar Nitrogen Yang Terkandung Dalam Pupuk Nitrogen, Fosfor, Kalium (NPK) Di PT. Rispa Medan.

http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/23033 (Diakses tanggal 12 oktober 2015).


(1)

4.6.4 Tampilan About Us

Pada halaman ini menjelaskan tentang profil perusahaan mulai dari visi misi perusahaan, mulai berdirinya perusahaan, kualitas dan mutu perusahaan, yang digambarkan pada Gambar 4.14.

Gambar 4.14 Tampilan About Us

4.6.5 Tampilan Gallery

Pada halaman ini menampilkan produk apa saja yang ada di perusahaan, digambarkan pada Gambar 4.15


(2)

40

4.6.6 Tampilan Production Unit Phospat

Halaman ini menampilkan productioun unit phosphate, mulai dari batuan phosphate dari gunung hingga proses produksi sampai dengan produk jadi, digambarkan pada Gambar 4.16.

Gambar 4.16 Tampilan Production Unit Phosphate

4.6.7 Tampilan Production Unit Dolomite

Pada halaman ini menampilkan production unit dolomite, menjelaskan mulai dari batuan dolomite dari gunung sampai proses produksi hingga produk jadi, digambarkan pada Gambar 4.17.


(3)

Gambar 4.17 Tampilan Production unit Dolomite

4.6.8 Tampilan Form Order

Pada halaman ini menampilkan form proses order, di gambarkan pada Gambar 4.18.


(4)

42

4.6.9 Tampilan Form Contact

Pada halaman ini menampilkan form contact untuk informasi lebih lanjut tentang perusahaan, digambarkan pada Gambar 4.19.


(5)

43 5.1 Kesimpulan

Setelah dilakukan analisis, perancangan, pembuatan dan implementasi aplikasi pemesanan online pada PT. Gemah Ripah Loh Jinawi Industri, maka dapat diambil kesimpulan bahwa sistem ini layak menjadi aplikasi dalam proses pemesanan online sehingga dalam melakukan proses pemesanan barang dari customer PT. Gemah Ripah Loh Jinawi Industri dapat dilakukan secara efektif, mudah dan akurat, selain itu juga bisa meminimalisir kesalahan dalam pencatatan pemesanan.

5.2 Saran

Dalam Aplikasi Pemesanan Online pada PT. Gemah Ripah Loh Jinawi Industri terdapat banyak sekali kelemahan yang disadari penulis. Adapun saran-saran yang dapat diberikan untuk pengembangan system selanjutnya antara lain. 1. Aplikasi ini dapat dikembangkan dengan ruang lingkup yang lebih luas,

mencakup proses penjualan yang ada dalam perusahaan.

2. Menambahkan kartu member untuk customer, memperbaiki content dan design website perusahaan yang lebih baik.

3. Mengembangkan kembali aplikasi pemesanan online agar dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan para pelanggan.


(6)

44

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Dharma. 2004. Pemesanan dan Penjualan Dengan Menggunakan Web Online. Palembang: Maxikom.

Firdaus. 2007. 7 Jam Belajar Interaktif PHP & MySQL dengan Dreamweaver. Palembang: Maxikom.

Hakim, Lukmanul. 2010. Bikin Website Super Keren dengan PHP & JQuery. Yogyakarta: Loko Media.

Isnaini, M. 2006. Pertanian organik, Cetakan Pertama. Yogyakarta : Kreasi Wacana.

Jogiyanto, H. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan. Yogyakarta: Andi.

Kadir, Abdul. 2009. Membuat Aplikasi Web dengan PHP + Database MySQL. Yogyakarta: Andi.

Liebig, Justus. 1870. Die organische Chemie in ihrer Anwendung auf Agricultur and Physiologie. Jerman: Munchen.

Marlinda, Linda. 2004. Sistem Basis Data. Yogyakarta: ANDI OFFSET.

Oetomo, B. S. 2002. Perencanaan & Pengembangan Sistem. Yogyakarta: Andi. Oetomo, Budi Sutedjo Dharma. 2008. Konsep dan Perancangan Jaringan

Komputer. Yogyakarta: Andi.

Rahman. 2004. Belajar Microsoft Visio 2003. Yogyakarta: Loko Media

Widiyandari. 2011. Penetapan Kadar Nitrogen Yang Terkandung Dalam Pupuk Nitrogen, Fosfor, Kalium (NPK) Di PT. Rispa Medan.

http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/23033 (Diakses tanggal 12 oktober 2015).