Captiva VCDI lebih terlihat minim asap hitam ketimbang mesin Diesel jaman dahulu.
Sesuai dengan perkembangan mesin diesel, para ahli mengembangkan sistem yang paling mutakhir pada mesin diesel yakni yang dikenal dengan CRDI
Common Rail Direct Injection teknologi ini telah digunakan oleh Chevrolet Captiva Diesel CRDIVCDI dengan kapasitas mesin 2000cc 16 katup segaris
memuntahkan tenaga 150 Daya Kuda pada kitiran 4000 Rpm dengan torsi max 320 Nm pada putaran 2000 Rpm kemudian diikuti pada saat ini oleh kijang
innova denga 16 katup, segaris 4 silinder yang akan menghasilkan tenaga besar
namun efisien. 2.3 Parameter PerformansiUnjuk Kerja Mesin Diesel
2.3.1 Tekanan efektif rata-rata mep
Selama siklus berlangsung, temperatur dan tekanannya selalu berubah- ubah. Oleh karena itu sebaiknya dicari harga tekanan tertentu konstan yang
apabila mendorong torak sepanjang langkahnya dapat menghasilkan kerja persiklus yang sama dengan siklus yang dianalisis. Tekanan tersebut dinamai
tekanan efektif rata-rata mep, yang diformulasikan sebagai:
Vd Wnett
mep =
[2.23] Sumber: Lit. 4 hal. 57
dimana: mep = tekanan efektif rata-rata kPa
V
d
= volume langkah torak m
3
W
nett
= kerja netto kJ
2.3.2 Daya Indikator Ẃi
Merupakan daya yang dihasilkan dalam silinder motor sehingga merupakan basis perhitungan atau penentuan efisiensi pembakaran atau besarnya
laju panas akibat pembakaran di dalam silinder.
Universitas Sumatera Utara
Ẃi = n
WnettxN [2.24]
Sumber: Lit. 5 hal. 51 dimana:
Ẃ
i
= daya indikasi kW N
= putaran mesin putarandetik n
= jumlah putaran dalam satu siklus, untuk empat tak n = 2 putaransiklus
nett
W = kerja netto kJ
2.3.3 Torsi dan Daya
Daya yang dihasilkan suatu mesin pada poros keluarannya disebut sebagai daya poros atau biasa dikenal dengan brake power yang dihitung
berdasarkan rumusan: Ẃb
τ π
× ×
= N
2
[2.25] Sumber: Lit. 5 hal. 51
dimana: Ẃ
b
= daya poros kW N
= putaran mesin putarandetik τ
= torsi Nm π
= 3,14 Seperti yang telah diketahui, dari sejumlah gaya yang dihasilkan
mesin, maka sebagian darinya dipakai untuk mengatasi gesekanfriksi antara bagian-bagian mesin yang bergerak, sebagian lagi dipakai untuk
mengisap udara dan bahan bakar serta mengeluarkannya dalam bentuk gas buang.
2.3.4 Konsumsi bahan bakar Sfc
Konsumsi bahan bakar Sfc didefenisikan sebagai jumlah bahan bakar yang dikonsumsi persatuan unit daya yang dihasilkan perjam operasi.
Secara tidak langsung konsumsi bahan bakar spesifik merupakan indikasi efisiensi mesin dalam menghasilkan daya dari pembakaran bahan bakar.
Universitas Sumatera Utara
Sfc = ḿf Ẃb [2.26]
Sumber: Lit. 5 hal.56 dimana:
ḿf
n nder
jumlahsili N
mf ×
× =
dimana: sfc
= konsumsi bahan bakar spesifik grkwh ḿ
f
= laju aliran rata-rata bahan bakar kgdetik mf
= massa bahan bakar kg ma
= massa udara kg Ẃ
b
= daya poros kW N
= putaran mesin putarandetik
2.3.5 Emisi Gas Buang Pada Motor Diesel