Kenaikan Harga BBM, Kemungkinan Penurunan SDM, dan Kebijakan Pemerintah yang Seharusnya

Prosidina &us Gmu~
Discusion Kenaikan Haraa BBM dan Penca~aianMDGs

KENAIKaN NARGA BBM, 'KEIVIUNGMZNAN
PENLllRUblAN SDM, DAN MEBLaAMbaN
PEMEBkPNTAN YANG SEHARUSNYA
Pmf. Hermanto Siregar
Guru Besar Ilmu Ekonomi IPB

I

A. Kenaikan Harga BBM dan Kaltannya dengan Infiasi
Dinamika harga minyak dunia (periode tahun 1970 hingga 20071,
setelah tahun 2002 kenaikannya sangat cepat. Kenaikan pertama
terjadi pada tahun 1973-1974 ini yang disebut dengan fenomena OPEC
oil price of Saudi prtama dan kemudian ter-jadi pada tahun 1979. Ini
menyebabkan resesi dunia pada saat itu, diawali dengan adanya
embargo dari negara-negara Timur Tengah yang tidak mau menjual
minyaknya ke Amerika dan negara-negara Eropa Barat sehingga
industri disana iumpuh dan juga berdampak pada negara-negara
berkembang dan akhirnya krdampak secara global. Hal ini

dikarenakan oleh negara-negara berkembang banyak mengekspor ke
negara industri. 3ika dilihat dari magnitudenya sebenarnya jauh iebih
besar dan lebih cepat. Jadi apabila tidak diantisipasi dengan baik maka
bisa menyebabkan dampak yang sangat serius terhadap perekonomian.
Harga minyak bulanan, menunjukan fluktuasi yang sangat besar yang
tidak dapat diramalkan secara pasti. Sehingga itulah sebabnya jika
diprhatikan asumsi APBN selalu direvisi. Trend peningkatan harga
minyak akan terus berlanjut dan tidak dapat diketahui hingga kapan
akan stabil. Harga yang tinggi mencerminkan kelangkaan. Harga yang
tinggi mencerminkan ketidakcukupan, sehingga kita harus berpikir
adanya energi alternatif.

B. Bagalmana kaibn harga BBM'deaaganinflas"l
Model Error Correcfion Model (ECM) untuk inflasi tahun 2002-2008,
ternyata perubahan harga bensin maupun harga pangan bersifat
signiflkan terhadap inflasi Indonesia. Tetapi yang harus dilihat adalah
besaran/magnitude-nya ternyata lebih besar inflasi pangan yang
berpengaruh terhadap inflasi nasional. Jadi kenaikan harga BBM akan

Prosiding h


s Group Dimssion knaikan tiarga BBM dan Pencapaian MDGs

meningkatkan inflasi, namun kenaikan inflasi harga pangan
krwngaruh lebih besar terhadap inflasi nasional (+/- 4 kali lipat).
Kalau sudah terjadi inflasi maka kaitannya dengan indikator
sumberdaya manusia, dan selanjutnya akan mempengaruhi IPM.
6. Pengaruh Kenaikaer Harga BBM dan Harga-fiarga bainnya
terhadap SDM

Inflasi yg meningkat manakala harga BBM naik, dapat meningkatkan
kemiskinan. Kemiskinan dapat menurunkan kualitas sumberdaya
manusia. InRasi dapat menurunkan akses masyarakat terhadap
pangan, pendidikan yang layak, dan juga kesehatan.
Inflasi akibat kenaikan harga BBM dapat meningkatkan kemiskinan.
Kenaikan inflasi 1% dapat menyebabkan kenaikan kemiskinan 0.47O/0
(aPtinya hampir separuhnya), dan ini sangat signifikan.
Sedangkan pengaruh inflasi harga pangan terhadap kemiskinan sangat
signifikan 0,7% dan ini lebih besar dibanding dengan inflasi 0,47%.
Jadi stabilisasi harga pangan menjadi sesuatu yang sangat penting. Ini

tidak sama dengan cheap price polq Meningkatnya kemiskinan berarti
menurunkan kualitas IPM.
Kenaikan harga rninyak tanah (Rp 1000/ltr) dapat meningkatkan
kemiskinan hingga sekitar 1,39 juta jiwa. Jadi program konversi minyak
tanah sangat penting karena ini saiah satu sumber energi untuk
mengolah pangan, Harga minyak tanah atau harga sumber energi yang
dipakai oleh masyarakat miskin adalah merupakan determinan penting
terhadap kemiskinan.
D. Kebijakan Pernerirmtah yang Seharusnya

-

Harga BBM seharusnya sudah "disesuaikan" sejak tahun 2002 secara
gradual secara periahan-lahan.
- Altematif energi seharusnya sudah dikembangkan sejak rezim-rezim
pemerintahan terdahulu.
Implementasi pngembangan bahan bakar nabati (yang tidak
membahayakan ketahanan pangan) sebaiknya dikembangkan
secepatnya.


-

Prosiding Focus Gmup Discussion Kenaikan Harga BBM dan Pencapaian MDGs

Saat ini current energy m k d i Indonesia sangat berat di minyak ( ~ O ~ / O ) ~
natural gas 28%, coal 15%. Apabila pada tahun 2005 tidak ada
terobosan maka minyak akan berkurang menjadi sekitar 41%, gas juga
krkurang (20%) dan coa/ akan meningkat (34%). Tetapi yang ramah
lingkungan tidak banyak sehingga diperlukan sebuah optimasi sehingga
yang RE br'sa mencapai 17%, oil (20°/0), gas (30%), dan coal (33%).
Namun ha! ini tidak dapat dikeoakan secara optimal. Roadmap
pengembang biofuel dapat dilihat pada Gambar 1.

Variasi eiekterifikasi di Indonesia sangat besar, rnasih ada yang masih
di bawah 10% bahkan 0% seperti di Papua, Tetapi ada yang besar
seperti di DKI Jakarta sudah harnpir 100% dan rata-rata baru mencapai
68%.

Source : Ministrj of Energy and Mineral Resources, May 2007
Gambar 1. Roadmap pengembangan biofuel


Prosiding Focus Gmup Discussion Kenalkan Harga BBM dan Pencapalan MD6s

~kselerasikankebijakan mvitalisasi pertanian, termasuk pemanfaatan
lahan pekarangan, pemanfaatan lahan terlantar (+/- 7 juta ha).
- Tingkatkan daya beli masyarakat dengan:
0
Berbagai program padat karya berupa perbaikan dan
pengembangan infrastruktur serta fasilitas pendidikan dan
kesehatan dasar
0
Pengembangan rural e/ectrification skala lokal, termasuk microhydro power
- Harga pangan bukan untuk ditekan, narnun dibuat stabil.
Benahi delivery system dari kebijakan/program
efisiensi dan
efehifitasnya meningkat. Fokuskan pembangunan untuk mencapai
dan mempertahankan:
ketahanan pangan
ketahanan energi
ketahanan finansial.


-

+