Pengujian Rangkaian Pembaca Kode Bar

Jadi waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan program di atas adalah 130.058 detik atau 0,130058 detik dan dapat dibulatkan menjadi 0,13 detik. Jika program tersebut diisikan ke mikrokontroler AT89S51, kemudian mikrokontroler dapat berjalan sesuai dengan program yang diisikan, maka rangkaian minimum mikrokontroler AT89S51 telah bekerja dengan baik.

4.3 Pengujian Rangkaian Pembaca Kode Bar

Pengujian pada rangkaian pembaca kode bar ini dapat dilakukan dengan cara menghubungkan rangkaian ini dengan sumber tegangan 5 volt, kemudian meletakkan fotodioda dan inframerah secara bersebelahan. Ketika diletakkan benda berwarna putih dihadapannya, maka pantulan sinar inframerah akan mengenai fotodioda, sehingga menyebabkan LED indikator pada rangkaian penerima akan menyala, dan tegangan output rangkaian sebesar 0,09 volt. Namun ketika diletakkan benda berwarna hitam di depan inframerah dan fotodioda, maka pantulan inframerah tidak mengenai fotodioda, hal ini menyebabkan LED indikator pada rangkaian penerima tidak menyala dan tegangan output dari rangkaian ini sebesar 4,9 volt. Pengujian selanjutnya dilakukan dengan cara menghubungkan rangkaian ini dengan rangkaian mikrokontroler AT89S51, dan memberikan program tertentu pada mikrokontroler AT89S51. Untuk mendeteksi adanya sinyal yang dikirimkan oleh rangkaian pembaca kode bar, maka mikrokontroler harus diprogram untuk untuk dapat mengecek sinyal apa yang dikirimkan oleh sensor. Jika sinyal yang Universitas Sumatera Utara dikirimkan adalah sinyal high 1, berarti benda dihadapannya berwarna hitam, namun jika sinyal yang dikirimkan adalah sinyal low, maka ini berarti benda di hadapannya berwarna putih. Program untuk mendeteksi pengiriman sinyal dari rangkaian pembaca kode warna ini, Sinyal1 Bit P1.3 Sinyal Bit P1.2 Cek_Sinyal1: Jb sinyal1,Cek_Sinyal2 Clr P3.7 . . . . . . . . Cek_Sinyal2: Jb sinyal2,Cek_Sinyal1 Setb P3.7 . . . . . . . . Di awal program dibuat inisialisasi port, dimana rutin ini menunjukkan bahwa sinyal1 dihubungkan ke P1.3 dan sinyal2 dihubungkan ke P1.2. Kemudian program akan dilanjutkan dengan rutin cek sinyal1. Pada rutin ini program akan melihat kondisi P1.3 yang dihubungkan ke sinyal1, dengan menggunakan perintah JB jump if bit, jika kondisi P1.3 bit high, yang berarti benda di hadapan rangkaian pembaca adalah berwarna hitam., maka program akan lompat ke rutin cek sinyal2. Namun jika kondisi P1.3 notbit low, maka program akan melanjutkan ke rutin Clr P3.7. Perintah ini akan menyebabkan LED yang terhubung ke P3.7 mati. Jika rangkaian telah berjalan sesuai dengan program yang diberikan, maka rangkaian telah bekerja dengan baik. Universitas Sumatera Utara

4.4 Pengujian Rangkaian Driver motor stepper