Uji validasi empirik Hasil uji validasi

siswa yang diwawancara masing-masing berasal dari kelompok atas, bawah, dan sedang. Ketiga siswa ini diwawancara seputar jawaban mereka dan proses pengerjaan mereka pada tes pemecahan masalah yang telah diberikan.

4.3.3 Aktivitas dan Tingkat Metakognisi Siswa Dari Kelompok Rendah

Siswa pertama berasal dari kelompok bawah yaitu CZ siswa 1. Siswa 1 mendapat skor 54. Berdasarkan pengelompokkan, siswa 1 termasuk dalam kelompok berkemampuan bawah. Saat menyelesaikan soal no. 1, siswa telah memahami dengan baik soal tersebut. Siswa mampu menjelaskan keseluruhan soal secara umum dan mampu menjelaskan apa yang diketahui, ditanya, dan hubungan antara komponen- komponen dalam soal seperti menjelaskan apa maksud dari kata “mesin” yang sering muncul dalam soal dan hubungannya dengan fungsi yang tertera. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman siswa tentang konsep komposisi masih baik mengingat materi ini sebenarnya diterima mereka di semester lalu yaitu semester ganjil. Kemampuan siswa memberi penjelasan menunjukkan bagaimana ia mampu mengembangan rencana berdasarkan informasi yang ada. Selain itu, siswa juga selalu memonitor dirinya dengan membaca ulang soal no. 1 untuk memastikan agar ia menjawab dengan benar terkait pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Keyakinan yang ditunjukkan siswa menunjukkan kemampuannya mengevaluasi proses berpikirnya. Dengan demikian, pada tahap memahami masalah pada soal ini, siswa telah berpikir metakognitif. Gambar 4.1. Jawaban siswa 1 pada kolom 1.a Saat siswa 1 diminta menjelaskan apa yang ditulisnya pada kolom 1.b, siswa menjelaskan bahwa untuk menyelesaikan masalah tersebut ia perlu memetakan soal tersebut untuk mengetahui langkah-langkah apa yang harus ditempuh untuk menyelesaikan soal. Siswa memilih untuk mencari fungsi fx terlebih dahulu dengan mengaitkan kedua fungsi yang diketahui dari soal. Dari soal tersebut siswa 1 dapat mencari nilai dari f20 yang merupakan hasil akhir yang ditanyakan dalam soal. Siswa meyakini bahwa langkah-langkah penyelesaian yang ditulisnya sudah benar dan akan menghasilkan hasil akhir yang diinginkan meski ia tidak memiliki strategi alternatif jika nanti ternyata hasil akhir tidak ditemukan. Hal ini menunjukkan bahwa siswa 1 telah membuat perencanaan dan memonitor dirinya dalam tahap membuat rencana penyelesaian. Gambar 4.2. Jawaban siswa 1 pada kolom 1.b Untuk kolom 1.c atau kolom rencana, siswa diminta menjalankan langkah- langkah yang telah dibuatnya pada kolom sebelumnya. Siswa meyakini bahwa langkah pengerjaan pada kolom ini sudah benar dan sesuai dengan langkah-langkah rencana yang dibuatnya dan menghasilkan jawaban yang diinginkan. Siswa juga menyimpulkan bahwa nilai 883 cm yang dihasilkannya adalah banyaknya bahan kertas setengah jadi yang dihasilkan. Nilai ini sesuai dengan apa yang ditanyakan dalam soal. Dengan demikian siswa yakin bahwa ia telah menjawab pertanyaan dari soal 1. Ini menunjukkan bagaimana siswa mampu mengembangkan rencana yang dibuat sebelumnya menjadi sebuah langkah pengerjaan yang nyata sekaligus memonitor proses pengerjaannya sehingga didapatkan jawaban yang dengan mantap diyakini kebenarannya. Dengan demikian ketiga aktivitas metakognisi telah ada dalam diri siswa B pada tahap ketiga pemecahan masalah yaitu menyelesaikan masalah berdasarkan rencana. Gambar 4.3. Jawaban siswa 1 pada kolom 1.c

Dokumen yang terkait

ANALISIS KETERAMPILAN METAKOGNISI BERPIKIR KREATIF DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT SISWA KELAS AKSELERASI DI MTs NEGERI 2 JEMBER

0 18 48

ANALISIS METAKOGNISI SISWA KELAS XI KIA 1 SMKN 5 JEMBER DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA POKOK BAHASAN FUNGSI KOMPOSISI

3 58 195

Analisis Pengetahuan Metakognisi Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Berbasis Polya Pokok Bahasan Perbandingan Kelas VII

0 57 6

Analisis Pengetahuan Metakognisi Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Berbasis Polya Pokok Bahasan Perbandingan Kelas VII Di SMP Negeri 4 Jember;

28 113 268

Identifikasi Berpikir Kritis Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika pada Pokok Bahasan Matematika Kelas VII-E SMP Negeri 1 Jember;

0 12 256

Analisis Pemecahan Masalah Matematika Menggunakan Metakognisi

0 4 16

PROFILE METAKOGNISI SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH RELASI DAN FUNGSI KELAS VIII Analisis Profile Metakognisi Siswa Dalam Pemecahan Masalah Pada Pembelajaran Matematika Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 3 Sawit.

0 3 17

ANALISIS PROFILE METAKOGNISI SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VIII Analisis Profile Metakognisi Siswa Dalam Pemecahan Masalah Pada Pembelajaran Matematika Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 3 Sawit.

0 2 15

Proses Metakognisi dalam Pemecahan Masalah Matematika pada Siswa Kelas XI di SMA Negeri Banyumas.

0 0 13

Proses Metakognisi dalam Pemecahan Masalah Matematika Pada Siswa Kelas XI di SMA Negeri Banyumas Jurnal

0 1 17