jumlah tanggungan keluarga dan jam kerja tidak berpengaruh yang signifikan terhadap pendapatan penduduk miskin di Kepulauan Kangean Kabupaten
Sumenep
3.5.2 Uji t atau Uji Pengaruh Parsial
Pengujian secara parsial adalah bertujuan untuk menguji pengaruh masing- masing variabel bebas dengan variabel terikat secara parsial atau untuk mengetahui
variabel mana yang mempunyai pengaruh yang paling besar atau paling signifikan terahadap variabel terikatnya. Adapun rumus yang digunakan dalam pengujian ini
adalah sebagai berikut Gujarati, 1995 : 114 b
i
t
hitung
= Seb
i
Keterangan : t
= pengujian secara parsial b
i
= koefisien regeresi Seb
i
= standart deviasi Perumusan hipotesis :
1. H
: b
i
= 0 artinya tidak ada pengaeruh yang nyata non-signifikan antara masing-masing variabel bebas yaitu pendapatan keluarga, pendidikan dan jumlah
tanggungan keluarga tidak berpengaruh yang signifikan terhadap pendapatan penduduk miskin di Kepulauan Kangean Kabupaten Sumenep.
2. H
: b
i
≠ 0 artinya ada pengaeruh yang nyata signifikan antara masing-masing variabel bebas yaitu pendapatan keluarga, pendidikan dan jumlah tanggungan
keluarga tidak berpengaruh yang signifikan terhadap pendapatan penduduk miskin di Kepulauan Kangean Kabupaten Sumenep.
Kreteria Pengujian : 1.
Apabila probabilitas t
hitung
≤ α α = 0,05 maka H ditolak dan H
i
diterima, artinya bahwa terdapat pengaruh yang nyata signifikan antara variabel bebas
yaitu pendapatan keluarga, pendidikan dan jumlah tanggungan keluarga tidak berpengaruh yang signifikan terhadap
pendapatan penduduk miskin di
Kepulauan Kangean Kabupaten Sumenep 2.
Apabila probabilitas t
hitung
α α = 0,05 maka H diterima dan H
i
ditolak, artinya bahwa tidak ada pengaruh yang nyata non-signifikan antara variabel
bebas yaitu pendapatan keluarga, pendidikan dan jumlah tanggungan keluarga tidak berpengaruh yang signifikan terhadap pendapatan penduduk miskin di
Kepulauan Kangean Kabupaten Sumenep
3.5.3 Koefisien Determinasi Berganda R
2
Untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan antara variabel independen dengan variabel dependent. Selanjutnaya akan digunakan analisis koefisien
determinasi berganda dan dengan semakin besar nilai koefisien determinasi maka semakin tepat model regresi yang digunakan sebagai alat uji dalam penilitian ini.
Adapun rumus yang digunakan dalam pengujian ini adalah Gujarati, 1995 : 139
ESS R
2
= TSS
b
1
∑ y
1
x
1
+ b
2
∑ y
2
x
2
+ b
3
∑ y
3
x
3
+ ……. = b
k
∑ y
k
x
k
R
2
= ∑ y
t 2
Keterangan : R
2
= koefisien determinasi ESS
= jumlah kuadrat yang dijelaskan RSS
= jumlah kuadrat yang diresidual TSS
= jumlah kuadrat total ESS + RSS
3.6 Uji Ekonometrika Uji Asumsi Klasik 3.6.1 Uji Multikolinearitas