Jenis Penelitian Metode Pengumpulan Data Metode Analisa Data

a. Baik, jika skor jawaban responden 75 dari nilai tertinggi yaitu 6. b. cukup, jika skor jawaban responden 40-75 dari nilai tertinggi yaitu 3 - 6. c. Kurang, jika skor jawaban responden 40 dari nilai tertinggi yaitu 3.

3.3.3. Tindakan

Tindakan diukur dengan 4 pertanyaan dengan total nilai 10. Penilaian diberikan dengan angka 1 jika jawaban benar dan angka 0 jika jawaban salah dengan kategori: d. Baik, jika skor jawaban responden 75 dari nilai tertinggi yaitu 7. e. Sedang, jika skor jawaban responden 40-75 dari nilai tertinggi yaitu 4 - 7. f. Kurang, jika skor jawaban responden 40 dari nilai tertinggi yaitu 4.

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan menggambarkan pengetahuan, sikap, dan tindakan mengenai kebiasaan minum pada pasien penderita penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSUP H Adam Malik Medan.

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Instalasi Hemodialisis RSUP H Adam Malik Medan. Penelitian dilaksanakan selama bulan Maret-Oktober 2010, sedangkan pengambilan dan pengumpulan data dilakukan selama bulan Agustus-Oktober

2010. 4.3. Populasi dan Sampel

4.3.1. Populasi

14 Universitas Sumatera Utara Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien penderita penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSUP H Adam Malik Medan.

4.3.2. Sampel

Sampel ditentukan berdasarkan pada jumlah populasi yang diteliti dan kemampuan peneliti dalam hal pendanaan, tenaga dan waktu. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan consecutive sampling. Sampel yang dipilih memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Adapun kriteria inklusi adalah sebagai berikut: a. Penderita penyakit ginjal kronik stabil yang menjalani hemodialisis reguler sudah lebih dari 3 bulan, 2 kali seminggu di Instalasi Hemodialisis RSUP H Adam Malik Medan. b. Berusia lebih dari 18 tahun. c. Bersedia berpastisipasi dalam penelitian dengan mengisi dan menandatangani lembar persetujuan. Sedangkan kriteria eksklusi yang digunakan adalah memiliki keterbatasan kondisi fisik yang tidak memungkinkan untuk diwawancarai seperti gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, dan kesulitan untuk mengisi kuesioner.

4.3.3 Besar Sampel

Besar sampel untuk penelitian diperoleh dengan menggunakan rumus penentuan sampel pada populasi infinit sebagai berikut Wahyuni, 2007: 2 2 1 . 2 1 d p p Z n − − = α  2 2 1 , 5 , 1 . 5 , . 96 , 1 − = n 97 = n n = Besar sampel minimum Keterangan : Z1- α2 = Nilai distribusi normal baku tabel Z pada α tertentu, P = Harga proporsi penyakit pada populasi, jika tidak diketahui dipakai p=0,5 d = Kesalahan absolute yang dapat ditolerir, pada penelitian ini dipakai d=0.1 15 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan rumus, jumlah sampel pada penelitian adalah sejumlah 97 orang.

4.4. Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan merupakan data primer yang diperoleh dari responden. Dengan wawancarai oleh peneliti dengan menggunakan instrumen berupa kuesioner untuk mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan kebiasaan minum pada pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini telah diuji validitas dan realibilitasnya dengan menggunakan teknik korelasi product moment dan uji Cronbach Cronbach Alpha dengan menggunakan program SPSS. Sampel yang digunakan pada uji validitas memiliki karakter yang hampir sama dengan sampel dalam penelitian ini. Jumlah sampel dalam uji validitas dan realibilitas ini sebanyak 20 orang. Hasil uji validitas dan realibilitas dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini. Tabel 4.1 Hasil uji validitas dan realibilitas kuesioner Variabel Nomor Pertanyaan Total Pearson Correlation Status Alpha Status Pengetahuan 1 0,534 Valid 0,580 Reliabel 2 0,633 Valid Reliabel 3 0,697 Valid Reliabel 4 0,446 Valid Reliabel 5 0,738 Valid Reliabel Sikap 1 0,488 Valid 0,651 Reliabel 2 0,876 Valid Reliabel 3 0,490 Valid Reliabel 4 0,708 Valid Reliabel

4.5. Metode Analisa Data

Pengolahan data dilakukan melalui beberapa tahapan, tahap pertama editing yaitu mengecek nama dan kelengkapan identitas maupun data responden serta memastikan bahwa semua jawaban telah diisi sesuai petunjuk, tahap kedua coding yaitu memberi kode atau angka tertentu pada kuesioner untuk 16 Universitas Sumatera Utara mempermudah waktu mengadakan tabulasi dan analisa, tahap ketiga entry yaitu memasukkan data dari kuesioner ke dalam program komputer dengan menggunakan program SPSS Statistical Product and Service Solutions versi 17.0, tahap ke empat adalah melakukan cleaning yaitu mengecek kembali data yang telah di entry untuk mengetahui ada kesalahan atau tidak. Untuk mendeskripsikan data perilaku kebiasaan minum penderita penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSUP H Adam Malik Medan dilakukan perhitungan frekuensi dan persentase. Hasil penelitian ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian

5.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Instalasi Hemodialisis RSUP H Adam Malik Medan. RSUP H. Adam Malik beralamat di Jalan Bunga Lau no. 17, Medan, terletak di kelurahan Kemenangan, kecamatan Medan Tuntungan. Instalasi Hemodialisis sendiri buka dari hari Senin sampai Sabtu mulai pukul 08.00 WIB sampai sore pukul 17.00 WIB. Dimana pasien menjalani hemodialisis dua kali seminggu yang dibagi dalam 3 kelompok jadwal yaitu: kelompok Senin dan Kamis, kelompok Selasa dan Jumat, kelompok Rabu dan Sabtu. Waktu untuk melakukan penelitian adalah mulai pukul 10.00 WIB hingga bagian instalasi tutup.

5.1.2 Karakteristik Dasar Responden Penelitian

17 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Karakteristik Penderita Gagal Ginjal yang Menjalani Hemodialisis di RSUP. H. Adam Malik pada Tahun 2013

0 45 64

Perbedaan Angka Kejadian Tension-Type Headache Pada Penderita Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis dengan Orang Yang Sehat (Normal) di RSUP. H. Adam Malik Medan

3 60 60

Hubungan Penyakit Ginjal Kronis dengan Kondisi Higiene Oral pada Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis Stabil di RSUP H.Adam Malik Medan

1 76 115

Gambaran Tingkat Depresi dan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2011.

8 114 68

Perbedaan Angka Kejadian Tension-Type Headache Pada Penderita Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis dengan Orang Yang Sehat (Normal) di RSUP. H. Adam Malik Medan

1 39 60

Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Penderita Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis Reguler di RSUP H Adam Malik Medan tentangPentingnya Pembatasan Garam

4 43 54

Tingkat Kepatuhan Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis Reguler dalam Menjaga IDWG Normal di RSUP H. Adam Malik Medan September-Oktober 2014

3 73 81

Gambaran Klinis Penderita Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RSUP Dr. M. Djamil Padang

0 1 9

Hubungan Penyakit Ginjal Kronis dengan Kondisi Higiene Oral pada Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis Stabil di RSUP H.Adam Malik Medan

0 0 24

HUBUNGAN PENYAKIT GINJAL KRONIS DENGAN KONDISI HIGIENE ORAL PADA PENDERITA PENYAKIT GINJAL YANG MENJALANI HEMODIALISIS STABIL DI RSUP H.ADAM MALIK MEDAN

0 0 12