Janotek Junior Deniro Tampubolon : Counter Jumlah Penonton Pada Stadion Sepak Bola Automatis Berbasis Microkontroler AT89S51, 2009.
BAB III PERANCANGAN DAN CARA KERJA RANGKAIAN
Berdasarkan cara kerja dan fungsinya,pada alat penghitung jumlah penonton yang masuk pada stadion otomatis ini dibagi atas beberapa bagian blok. Berikut ini
disajikan diagram blok rancangan penelitian dan penjelasan masing-masing blok.
Penguat sinyal Sensor air
Sensor siangmalam Penguat sinyal
uC AT89S51
Display seven segment
Driver motor stepper
Motor stepper Penguat sinyal
Sensor counter Switch buka
Switch tutup lampu
Gambar 3.1 Blok Diagram Rangkaian
3.1 Rangkaian Mikrokontroler AT89S51
Rangkaian ini berfungsi sebagai pusat kendali dari seluruh system yang ada. Rangkaian mikrokontroler ditunjukkan pada gambar berikut ini:
System stadion otomatis System counter penonton
Janotek Junior Deniro Tampubolon : Counter Jumlah Penonton Pada Stadion Sepak Bola Automatis Berbasis Microkontroler AT89S51, 2009.
Gbr.3.2 Rangkaian Mikrokontroller At89s51
Pin 31 External Access Enable EA diset high H. Ini dilakukan karena mikrokontroller AT89S8253 tidak menggunakan memori eskternal.
Pin 18 dan 19 dihubungkan ke XTAL 12 MHz dan capasitor 33 pF. XTAL ini akan mempengaruhi kecepatan mikrokontroller AT89S51 dalam mengeksekusi setiap
perintah dalam program. Pin 9 merupakan masukan reset aktif tinggi. Pulsa transisi dari rendah ke tinggi akan me-reset mikrokontroller ini. Pin 32 sampai 39 adalah Port
0 yang merupakan saluranbus IO 8 bit open collector dapat juga digunakan sebagai multipleks bus alamat rendah dan bus data selama adanya akses ke memori program
eksternal. Pada port 0 ini masing masing pin dihubungkan dengan resistor 4k7 ohm. Resistor 4k7 ohm yan dihubungkan ke port 0 befungsi sebagai pull up penaik
tegangan agar output dari mikrokontroller dapat mntrigger transistor. Pin 1 sampai 8 adalah port 1. Pin 21 sampai 28 adalah port 2. Dan Pin 10 sampai 17 adalah port 3.
Pin 39 yang merupakan P0.0 dihubungkan dengan sebuah resistor 330 ohm dan
Janotek Junior Deniro Tampubolon : Counter Jumlah Penonton Pada Stadion Sepak Bola Automatis Berbasis Microkontroler AT89S51, 2009.
sebuah LED. Ini dilakukan hanya untuk menguji apakah rangkaian minimum mikrokontroller AT89S51 sudah bekerja atau belum. Dengan memberikan program
sederhana pada mikrokontroller tersebut, dapat diketahui apakah rangkaian minimum tersebut sudah bekerja dengan baik atau tidak. Jika LED yang terhubug ke Pin 39
sudah bekerja sesuai dengan perintah yang diberikan, maka rangkaian minimum tersebut telah siap digunakan. Pin 20 merupakan ground dihubungkan dengan ground
pada power supplay. Pin 40 merupakan sumber tegangan positif dihubungkan dengan + 5 volt dari power supplay
3.2 system counter penonton 3.2.1 sensor counter