mempunyai hak untuk menjual di muka umum melalui pelelangan umum guna mendapatkan pelunasan atas sisa piutangnya. Dengan menggunakan sarana hukum
kepailitan, debitor yang dinyatakan dalam keadaan tidak mampu membayar utang dalam keadaan pailit, yang dinyatakan boleh menunda kewajiban membayar
utangnya, masih mempunyai kesempatan untuk melanjutkan usahanya sambil merencanakan perdamaian dengan mengajukan tawaran melakukan restrukturisasi
utang-utangnya kepada kreditor. Dari uraian di atas, jelas bahwa hukum kepailitan tidak akan membuat
seseorang yang dinyatakan pailit tidak boleh berusaha. Dalam tenggang waktu tertentu setelah pernyataan pailit ditetapkan, pihak debitor masih diberikan
kesempatan untuk membayar utang-utangnya. Jika dengan harta kepailitan pun debitor benar-benar tidak mampu membayar utang, barulah akan dilakukan sita
eksekutorial.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan pada uraian latar belakang tersebut, maka yang menjadi permasalahan dalam tulisan ini yang perlu mendapat kajian lebih lanjut adalah :
1. Bagaimanakah golongan kreditor dalam hukum kepailitan ?
2. Bagaimanakah kedudukan para kreditor dalam hukum kepailitan ?
3. Bagaimanakah efektivitas perlindungan hukum terhadap para kreditor dalam
hukum kepailitan ?
Zulfikar : Efektivitas Perlindungan Hukum Terhadap Para Kreditor Dalam Hukum Kepailitan, 2009
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan di atas maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui golongan kreditor dalam hukum kepailitan.
2. Untuk mengetahui kedudukan para kreditor dalam hukum kepailitan.
3. Untuk mengetahui efektivitas perlindungan hukum terhadap para kreditor
dalam hukum kepailitan.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat, baik secara teoritis maupun secara praktis, yaitu:
1. Secara teoritis
Kegiatan penelitian ini dapat memberikan masukan bagi ilmu pengetahuan, khususnya dalam hukum kepailitan di Indonesia. Penelitian ini juga
diharapkan bisa memberikan masukan bagi penyempurnaan perangkat peraturan mengenai hukum kepailitan, khususnya mengenai perlindungan
hukum terhadap para kreditor. 2.
Secara Praktis Penelitian ini ditujukan kepada kalangan pelaku ekonomi, yaitu praktisi yang
berkaitan lansung maupun tidak langsung terhadap hukum kepailitan, seperti perusahaan, kurator, pengacara, hakim, notaris, konsultan hukum, agar lebih
mengetahui tentang hukum kepailitan, khususnya yang terkait dengan perlindungan hukum terhadap para kreditor.
Zulfikar : Efektivitas Perlindungan Hukum Terhadap Para Kreditor Dalam Hukum Kepailitan, 2009
E. Keaslian Penelitian
Sepanjang yang diketahui dan berdasarkan data dan informasi yang ada serta penelusuran lebih lanjut pada kepustakaan yang ada di lingkungan Universitas
Sumatera Utara, khususnya di lingkungan Studi Magister Kenotariatan, Sekolah Pasca Sarjana, Universitas Sumatera Utara Medan diketahui bahwa belum ada
penelitian sebelumnya yang berjudul “Efektivitas Perlindungan hukum Terhadap Para Kreditor Dalam Hukum Kepailitan”. Dengan demikian penelitian ini adalah
asli dan dapat dipertanggungjawabkan.
F. Kerangka Teori Dan Konsepsi 1.