Sejarah Ringkas PROFIL PERUSAHAAN

Cut Lidya Mutia : Pengawasan Intern Kas Pada PT. Mopoli Raya Medan, 2009. USU Repository © 2009

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah Ringkas

PT Mopoli Raya Medan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, perkebunan karet dan pengolahannya yang berdiri pada tahun 1980 berdasarkan akte No.292 tanggal 17 Desember 1980 untuk jangka waktu 75 tahun atas usaha dari 3 pendiri utama yaitu: 1. H. A. Basyah Ibrahim Almarhum 2. H. M. Sati Almarhum 3. Mustafa Sulaiman Atas kepercayaan dan kerjasama dari Bank Ekspor Impor Indonesia, maka pada tahun yang sama dimulailah penanaman kebun sawit di kebun Upah. Hal ini terus berlanjut hingga sampai dengan saat ini areal yang sudah tertanam ± 22.000 Ha, yang tersebar di dua propinsi yaitu Sumatera Utara dan Nangroe Aceh Darussalam. Areal yang sudah tertanam tersebut bernaung di bawah beberapa perusahaan perkebunan yang dikoordinir oleh PT. Mopoli Raya Medan. Cut Lidya Mutia : Pengawasan Intern Kas Pada PT. Mopoli Raya Medan, 2009. USU Repository © 2009 Perusahaan tersebut adalah: 1. PT. Surya Mata IE 2. PT. Dharma Agung 3. PT. Sumber Asih 4. PT. Perapen 5. PT. Sulaiman Saleh 6. PT. Mazdah 7. PT. Teunggulon Raya 8. PT. Aloer Timur 9. PT. Puga Company 10. PT. Watu Gede Utama Untuk lebih memudahkan urusan administrasi maka kantor direksi ditempatkan di Jl. Sunggal No. 91 Medan. Sedangkan lokasi pabrik ditempatkan di Kwala Simpang Aceh Timur. Pabrik pengolahan kelapa sawit PT. Mopoli Raya Medan terletak di Desa Gedong Biara, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Timur, Propinsi Nangroe Aceh Darussalam. Areal yang digunakan untuk pabrik seluas 6 Ha dan terletak di daerah berbukit dengan ketinggian 20-55m di atas permukaan laut. Karena pabrik kelapa sawit tersebut terletak di Desa Gedong Biara, maka pabrik kelapa sawit PT. Mopoli Raya Medan ini sering disebut pabrik kelapa sawit Gedong Biara. Pabrik yang berlokasi di Blok 53 perkebunan Gedong Biara Kwala Simpang ini berkapasitas awal 30 ton Tandan Buah Segar TBS per jam. Pada tahun 1991 kapasitas pabrik tersebut diperluas sehingga menjadi 60 ton TBS per jam, suatu kapasitas yang cukup untuk menampung hasil produksi sampai dengan 9.985 Ha areal kelapa sawit.

B. Struktur Organisasi