Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

bertahun-tahun dengan kinerja baik dan berpredikat sehat karena berkomitmen untuk menjaga kepercayaan nasabah dan memberikan pelayanan yang terbaik dengan 3S Senyum – Salam - Sapa. PT. BPR Bromo Mandiri Pandaan memperoleh Penghargaan dari KBI Malang sebagai Bank Perkreditan Rakyat Berkinerja Terbaik pada tahun 2008 dan 2010. Kinerja terbaik tentu tidak hanya dinilai dari penampilan luarnya saja, namun pelaksanaan harian, pelayanan anggota, ketertiban administrasi, pengelolaan keuangan yang sehat, merupakan kunci utama menuju keberhasilan. Perusahaan ini memiliki budaya yang sudah diterapkan dalam budaya perusahaan yang mempengaruhi nilai-nilai yang dianut oleh para karyawan di perusahaan tersebut. Budaya perusahaan tersebut digunakan sebagai budaya berbasis keunggulan kinerja sehingga karyawan dituntut untuk memahami dan menerapkan budaya tersebut. Dalam setiap organisasi tentunya memiliki visi dan misi yang sudah ditargetkan.visi dan misi ini mempengaruhi karakteristik budaya organisasi di dalam setiap perusahaan. Misi perusahaan adalah “Sebagai media atau sarana bagi masyarakat yang produktivitasnya tinggi guna menciptakan lapangan kerja baru. Membantu masyarakat yang kesulitan dana untuk mengembangkan usahanya agar usahanya dapat berkembang. Bersama- sama dapat berkembang dalam menjalankan roda perekonomian baik diwilayah masyarakat tersebut maupun diwilayah kerja PT. BPR Bromo Mandiri sendiri ”. Dari Misi PT. BPR Bromo Mandiri Pandaan dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya perusahaan memiliki misi untuk dapat menjadi perbankan yang berproduktivitas tinggi dan berdaya saing, juga meningkatkan kinerja serta mengimplementasikan dalam tata kelola perusahaan. Visi perusahaan yaitu “Menjadi perbankan yang sehat, aman, dan terpercaya, dimana dalam menjalankan operasionalnya harus berpedoman pada aturan dan ketentuan sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia dan tetap berpedoman pada prinsip kehati-hatian agar tidak dijadikan media kriminal . ”. Berdasarkan visi perusahaan dapat disimpulkan bahwa perusahaan dalam pengembangannya akan menjadikan dirinya menjadi perusahaan terkemuka dengan menerapkan standar perusahaan. PT. BPR Bromo Mandiri Pandaan dituntut untuk lebih inovatif dalam melaksanakan kegiatannya dengan baik, yaitu dengan adanya proses pengelolaan himpunan dana masyarakat ke dalam bank dan pengalokasian dana tersebut bagi bank dan masyarakat. Dengan demikian, kreatifitas karyawan dalam hal ini sangat dibutuhkan demi tercapainya tujuan perusahaan. namun dengan pelaksanaannya keagresifan karyawan dan ketelitian dalam mengerjakan pekerjaan juga sangat diperlukan. Tuntutan kerja yang menuntut karyawan untuk lebih inovatif dan mempertimbangkan resiko dari target pekerjaan yang akan dikerjakan. Selain mempertimbangkan resiko yang akan dialami karyawan dituntut untuk fokus dan teliti dalam mengerjakan setiap pekerjaannya. Interaksi antar individu dalam tim juga sangat sering dilakukan pada perusahaan PT. BPR Bromo Mandiri Pandaan. Selain itu setiap tim pada setiap bagian yang ada di PT. BPR Bromo Mandiri Pandaan memiliki indeks prestasi yang dimana pada setiap enam bulan sekali akan dinilai oleh pimpinan dan rekan kerja. Selain itu, kebersamaan antar karyawan tampak jelas di mana kerja sama tim dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas yang ada sehingga komunikasi terjalin dan saling mendukung. Dalam menyelesaikan pekerjaan karyawan dituntut untuk bertindak agresif di mana para karyawan harus bersaing untuk menjadi lebih baik serta dapat mendorong karyawan lain untuk juga bertindak agresif dan menjadi lebih baik lagi. Tingkat kemantapan kestabilan dalam melakukan aktifitas pekerjaan pada PT. BPR Bromo Mandiri Pandaan juga bergantung pada dinamika manajemen apabila terdapat perubahan standar perusahaan maka karyawan harus bergerak cepat untuk menciptakan dan mempertahankan kemantapan kestabilan di dalam PT. BPR Bromo Mandiri Pandaan. Dari latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk memperoleh gambaran mengenai karakteristik budaya organisasi yang diterapkan oleh PT. BPR Bromo Mandiri Pandaan dalam mengelola sumber daya manusia sehingga dapat digunakan perusahaan sebagai informasi dalam rangka memperbaiki kinerja karyawan. Oleh karena itu peneliti mengadakan penelitian karakteristik budaya organisasi yang ada di PT. BPR Bromo Mandiri Pandaan dengan judul “PENGARUH KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.BPR BROMO MANDIRI PANDAAN ”.

B. Perumusan Masalah

Dari uraian latar belakang masalah di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimana karakteristik budaya organisasi yang ada di PT. BPR Bromo Mandiri Pandaan? 2. Bagaimana kinerja karyawan PT. BPR Bromo Mandiri Pandaan? 3. Apakah karakteristik budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. BPR Bromo Mandiri Pandaan? 4. Variabel karakteristik budaya organisasi manakah yang dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. BPR Bromo Mandiri Pandaan?

C. Batasan Masalah

Pada penelitian ini agar tidak meluas, maka yang akan diteliti adalah karakteristik budaya organisasi menurut Robbins 2007:256 dan kinerja menurut Mathis and Jackson 2000:381 yaitu kuantitas, kualitas, ketepatan waktu dan kerjasama dalam menyelesaikan tugas . Budaya organisasi dalam penelitian ini diukur dari karakteristik budaya organisasi yang terdapat pada PT. BPR Bromo Mandiri Pandaan. Karakteristik budaya organisasi ini meliputi inovasi dan pengambilan resiko, perhatian terhadap detail, orientasi terhadap hasil, orientasi terhadap individu, orientasi terhadap tim, agresifitas, dan stabilitas kemantapan menurut Robbins 2007:256. D.Tujuan Penelitian 1. Untuk mendeskripsikan karakteristik budaya organisasi yang terdapat pada PT. BPR Bromo Mandiri Pandaan. 2. Untuk mendeskripsikan kinerja karyawan PT. BPR Bromo Mandiri Pandaan. 3. Untuk menganalisis pengaruh signifikan karakteristik budaya organisasi terhadap kinerja karyawan PT. BPR Bromo Mandiri Pandaan. 4. Untuk menganalisis variabel karakteristik budaya organisasi yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan PT. BPR Bromo Mandiri Pandaan. E.Manfaat dan Kegunaan Penelitian 1. Bagi Perusahaan Sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan untuk meningkatkan kinerja melalui budaya organisasi pada PT. BPR Bromo Mandiri Pandaan. 2. Bagi Peneliti lain Sebagai salah satu sumber referensi yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan penelitian tentang karakteristik budaya organisasi dan kinerja. 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A.Landasan Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu adalah penelitian yang dilakukan oleh Fisla Wirda 2007 dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Politeknik Negeri Padang ” dengan variabel bebas adalah budaya organisasi yang terdiri dari inovasi dan pengambilan resiko, perhatian terhadap detail, orientasi terhadap hasil, orientasi terhadap orang, agresifitas, dan stabilitas. Dan variabel terikat kinerja yang terdiri dari prestasi kerja, waktu penyelesian pekerjaan, kualitas yang dihasilkan, kuantitas yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh yang signifikan antara budaya organisasi dengan kinerja karena hasil uji statistik secara simultan H0 ditolak maka pengujian secara parsial bisa dilakukan. Dibuktikan f-hitung sebesar 7.502 dengan nilai sign = 0,000 karena nilai sign 0,05 maka keputusan H0 di tolak. Adapun kinerja karyawan Politeknik Negeri Padang paling kuat dipengaruhi variabel perhatian terhadap detail dan variabel orientasi terhadap hasil uji t-parsial 0,5788 Penelitian terdahulu selanjutnya adalah Dimas Yulianto. W 2010 yang berjud ul “Pengaruh Karakteristik Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Batu” dengan variabel bebas Budaya organisasi yang terdiri dari inovasi dan pengambilan resiko, perhatian terhadap detail, orientasi terhadap hasil, orientasi terhadap orang, orientasi terhadap tim, agresifitas, dan stabilitas. Dan variabel terikat dari penelitian ini adalah kinerja yang terdiri dari kesetiaan, prestasi kerja, tanggung jawab, ketaatan, kejujuran, kerjasama, prakarsa. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh yang signifikan antara budaya organisasi dengan kinerja dibuktikan t- hitung sebesar 9,701 lebih besar dari t- tabel 0,05 menunjukan nilai sebesar 1,996 dan dari hasil perhitungan rentang skala didapatkan bahwa variabel kinerja memiliki rentang skala yang tinggi dan didapatkan bahwa variabel karakteristik budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja karyawan. Persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian sekarang terletak pada alat analisis yang digunakan meliputi rentang skala dan regresi linier berganda. Sedangkan uji hipotesis menggunakan uji hipotesis secara simultan atau Uji F dan uji hipotesis secara parsial atau Uji t. Adapun manfaat atau kontribusi yang bisa diambil dari penelitian terdahulu adalah variabel budaya organisasi yang terdiri dari inovasi dan pengambilan resiko X1, perhatian terhadap detail X2, orientasi terhadap hasil X3, orientasi terhadap orang X4, orientasi terhadap tim X5, agresifitas X6, dan stabilitas X7 dengan pengujian secara simultan atau secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja, maka pada pembuktian ini penelitian terdahulu membandingkan dengan penelitian yang akan dilakukan sekarang, apakah penelitian sekarang juga mendukung dari penelitian terdahulu. Perbedaan antara penelitian dahulu dengan penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 2.1 Persamaan dan perbedaan penelitian sekarang dengan penelitian terdahulu No Judul Variabel Metode Penelitian 1 Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Politeknik Negeri Padang Fisla Wirda 2007 Variabel Bebas X : Budaya organisasi yang terdiri dari inovasi dan pengambilan resiko X1, perhatian terhadap detail X2, orientasi terhadap hasil X3, orientasi terhadap orang X4, orientasi terhadap tim X5, agresifitas X6, dan stabilitas X7. Variabel terikat Y : Kinerja yang terdiri dari Prestasi KerjaY1.1, waktu penyelesian pekerjaanY1.2, kualitas yang dihasilkanY1.3 , kuantitas yang dihasilkan Y1.4 Rentang skala dan Analisa Regresi Linier berganda dengan menggunakan uji F dan Uji t 2 Pengaruh Karakteristik Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Infomartika Kota Batu Dimas Yulianto.W 2010 Variabel Bebas X : Karakteristik Budaya organisasi yang terdiri dari inovasi dan pengambilan resikoX1, perhatian terhadap detail X2, orientasi terhadap hasil X3, orientasi terhadap orang X4, orientasi terhadap tim X5, agresifitas X6, dan stabilitas X7. Variabel terikat Y : Kinerja yang terdiri dari kesetiaanY1.1, prestasi kerja Y1.2, tanggung jawabY1.3, ketaatanY1.4, kejujuran Y1.5, kerjasama Y1.6, prakarsa Y1.7 Rentang skala dan Analisa Regresi Linier sederhana dengan menggunakan uji t 3 Pengaruh Karakteristik Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. BPR Bromo Mandiri Pandaan Variabel Bebas X : Budaya organisasi yang terdiri dari inovasi dan pengambilan X1, perhatian terhadap detail X2, orientasi terhadap hasil X3, orientasi terhadap orang X4, orientasi terhadap tim X5, agresifitas X6, dan stabilitas X7. Variabel terikat Y : Kinerja yang terdiri dari ketepatan waktu Y1.1, kuantitas yang dihasilkan Y1.2, kualitas yang dihasilkan Y1.3, kerjasama Y1.4. Rentang skala dan Analisa Regresi Linier berganda dengan menggunakan uji F dan Uji t

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. EASTERNTEX PANDAAN

0 11 1

PENGARUH KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR POS MALANG 65100

0 6 2

PENGARUH KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN RUMAH MAKANASSALAMU’ALAIKUM MALANG

0 7 1

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan PT Coca-Cola Distribution Surakarta.

0 4 15

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. JAMU AIR MANCUR Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Jamu Air Mancur Wonogiri.

0 4 14

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMPETENSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMPETENSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SRITEX SUKOHARJO.

0 1 13

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. BPR Kusuma Danaraja).

0 2 15

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. BPR Kusuma Danaraja).

1 1 17

Pengaruh Budaya Organisasi dan Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X

0 1 19

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI SURAKARTA Praptiestrini Fakultas Ekonomi Universitas Surakarta e-mail: praptiunsa6gmail.com ABSTRACT - PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT TIG

0 0 10