Perhitungan Economic Value Added EVA

Keterangan : NOPAT merupakan hasil penjumlahan dari laba usaha, penghasilan, tax shield atas beban bunga, bagian Iaba rugi anak perusahaan, labarugi kurs, dan labarugi lainnya, diluar faktor non-operasional dan pos luar biasa. 3 EVA = RONA Return On Net Asset dikurangi WACC weighted average cost of capital biaya modal rata-rata tertimbang dikalikan IC invested capital meliputi utang jangka Pendek, utang jangka panjang, obligasi, kewajiban pajak tangguhan kewajiban jangka panjang lainnya, hak minoritas atas laba bersih perusahaan dan ekuitas, WACC biaya modal dihasilkan dari perhitungan : Keterangan : P d = proportion of debt C d = cost of debt T =tax 30 P e = proportion of equity C e = cost of equity - CAPM model, C e = r s = r f + β r p r s = return saham r f = risk free, average SBI tiga bulanan, 9,09 r p = risk premium r m -r f = 6 β = beta, diperoleh dari Bloomberg, indikator risk dari perusahaan. Dari rumus diatas dapat diketahui bahwa data yang diperlukan untuk menghitung biaya modal adalah utang perusahaan, modal, taksiran biaya modal ataupun biaya utang dan pajak. Biaya utang mengacu pada bunga komersial pinjaman bank, sedangkan biaya modal merupakan penghitungan dari risk free mengacu pada suku bunga Sertifikat Bank Indonesia tiga bulanan ditambah beta β masing-masing industri. Langkah-langkah perhitungan EVA Menurut Widayanto dalam Krisnawuri 2001: 68 adalah sebagai berikut : Langkah Keterangan 1. Ongkos Modal Hutang kD a. Beban bunga b. Jumlah hutang jangka panjang c. Suku Bunga d. Pajak perusahaan t e. Faktor Koreksi 1-t f. Ongkos modal hutang kD Rp Rp Laporan laba rugi Neraca 1.a1.b Laporan laba rugi penjelasannya I-I-d 1.ex1.c 2. Ongkos Modal Saham a. Rf tingkat bunga tanpa resiko b. Beta c. Rm tingkat bunga pasar d. Ongkos modal dalam Bunga SBI r im oiom :om2 Bursa Efek 2a+2bx{2c-2a} 3. Struktur Modal a. Hutang jangka panjang b. Modal saham c. Jumlah modal d. Komposisi hutang e. Komposisi modal dalam Rp Rp Rp Neraca Neraca 3a+3b 3a3c 1-3d 4. Ongkos Modal Rata-Rata Tertimbang WACC {3dx1f}+{3ex2d} 5. Economic Value Added a. Laba sebelum pajak b. Beban Bunga c. Laba sebelum pajak dan bunga d. Beban pajak e. Ongkos modal tertimbang f. Economic value added Rp Rp Rp Rp Rp Rp Laporan laba rugi Laporan laba rugi 5a+5b Laporan laba rugi 4ax3c 5c-5d-5e Dimana nilai EVA Economic Value Added : 1 EVA 0 berarti menambah nilai bisnis perusahaan. Dalam hal ini karyawan berhak mendapatkan bonus, kreditur tetap mendapatkan bunga dan pemilik saham bisa mendapatkan pengembalian yang sama atau lebih dari yang ditanam. 2 EVA = 0, berarti secara ekonomis impas karena semua laba digunakan untuk membayar kewajiban kepada penyandang dana baik kreditur maupun pemegang saham, sehingga karyawan tidak mendapatkan bonus hanya gaji. 3 EVA 0, berarti tidak memberikan nilai tambah perusahaan tersebut, karena laba yang tersedia tidak bisa memenuhi harapan penyandang dana dalam hal ini karyawan tidak bisa mendapatkan bonus hanya mendapatkan bunga dan pemilik saham tidak mendapatkan pengembalian yang sepadan dengan yang ditanam. Zaky Ary 2002: 141 melakukan pengukuran terhadap EVA dengan : 1 EVA = NOPAT - WACC x capital NOPAT Net operating after taxes adalah laba bersih ditambah beban bunga setelah pajak 2 WACC = biaya hutang x proporsi hutang + biaya modal saham x proporsi modal saham 3 Menghitung biaya modal saham Biaya Modal saham dapat dihitung dengan menggunakan Capital Asset Pricing Model CAPM berdasarkan formula sebagai berikut : R i = R f - R m - R f β i Keterangan : R i = Biaya modal saham untuk perusahaan pada tahun ke-i R f = tingkat bunga bebas resiko rata-rata per tahun R m = tingkat pengembalian pasar rata-rata per tahun β i = beta untuk saham perusahaan i Masing-masing komponen dihitung sebagai berikut : Perhitungan tingkat pengembalian saham bulanan : Keterangan : R it = tingkat pengembalian saham ke-I pada bulan ke-i P it = harga penutup saham pada bulan ke-t untuk perusahaan ke-i P it-l = harga penutup saham pada bulan sebelumnya t-1 untuk perusahaan ke-i Perhitungan tingkat pengembalian pasar bulan yang dihitung sebagai berikut : Keterangan : R mt = Tingkat Pengembalian pasar bulan ke-t IHSG t = indeks harga saham gabungan pada bulan ke-t IHSG t-1 = Indeks harga saham gabungan pada bulan ke t-1 Perhitungan beta masing-masing saham : β Keterangan : β i = keofisien beta untuk i R it = tingkat pengembalian saham pada bulan ke-i R mt = tingkat pengembalian pasar pada bulan ke-i 4 Menghitung biaya modal hutang : a Biaya hutang sebelum pajak b Biaya hutang sesudah pajak K i = K d 1-t Keterangan : K d = biaya hutang sebelum pajak K i = biaya hutang sesudah pajak t = tarif pajak Surya dalam Resmi 2003: 280 menghitung EVA dengan : 1 Menentukan NOPAT NOPAT merupakan penjumlahan dari laba usaha penghasilan bunga beban penghasilan pajak Prnghasilan. tax shield atas beban bunga, bagian atas labarugi bersih perusahaan asosiasi. labarugi penjualan aktiva tetap dan investasi saham, labarugi lain-lain yang terkait dengan operasional perusahaan. NOPAT tidak memasukkan faktor non operasional dan laba rugi luar biasa seperti laba rugi penghentian usaha, dan beberapa rekening laba rugi lain yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan kegiatan operasional rutin perusahaan. 2 Menentukan Capital Charge. Capital Charge merupakan WACC dikalikan invested capital Capital charge menunjukkan seberapa besar opportunity cost modal yang telah disuntikkan kreditor maupun pemegang saham sehingga di dalam penghitungannya memasukkan pembayaran bunga kepada kreditor bank dan bondholder maupun bunga implisit yang seharusnya di bayarkan kepada pemegang saham yang selama ini tidak tercermin dalam laporan keuangan. a WACC merupakan tingkat return minimum yang harus dihasilkan oleh perusahaan untuk memenuhi ekspektasi kreditor dan pemegang saham. WACC ini dibobot berdasartan proporsi masingmasing instrument pembiayaan dalam capital structure perusahaan utang dan ekuitas. Secara matematis : WACC = portion of debt x cost of debt x 1-tax rate + portion of equity x cost of equity. Keterangan : Tax rate yang digunakan seharusnya merupakan tarif efektif berdasar peraturan perundangan perpajakan yang berlaku. Cost of debt dihitung dengan menggunakan tingkat bunga pinjaman jangka panjang dan jangka pendek untuk masing-masing perusahaan. Cost of equity dihitung berdasarkan capital asset pricing model dengan menggunakan rata-rata tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia. b Investor capital merupakan hasil reorganisasi neraca untuk melihat besarnya capital yang diinvestasikan dalam perusahaan oleh kreditur dan pemegang saham serta seberapa besar capital yang diinvestasikan dalam aktivitas operasional dan non operasional lainnya. Invested capital dapat dihitung dari jumlah utang bank jangka pendek, pinjaman bank sewa guna usaha obligasi jangka panjang, yang jatuh tempo dalam setahun, pinjaman bank sewa guna usahaobligasi jangka panjang, kewajiban pajak tangguhan, kewajiban jangka panjang lainnya, hak minoritas atas aktiva bersih anak perusahaan dan ekuitas. Dari penghitungan tersebut dapat diambil kesimpulan nantinya bahwa, jika Economic Value Added EVA lebih besar dari satu positif, maka berarti ada nilai tambah economic terhadap perusahaan selama operasionalnya. Apabila nilai EVA sama dengan nol berarti perusahaan berada dalam kondisi impas selama operasionalnya, hal tersebut karena semua laba telah digunakan untuk membayar kewajiban kepeda penyandang dana. Jika EVA berada dibawah garis nol negatif, berarti kinerja operasional perusahaan gagal memenuhi harapan para investornya, karena hal tersebut menunjukkan tidak terjadi proses nilai tambah pada perusahaan.

c. Keunggulan dan Kelemahan EVA Economic Value Added

Beberapa keunggulan yang di miliki EVA antara lain Rudianto, 2000: 352 : 1 EVA dapat menyelaraskan tujuan manajemen dan kepentingan pemegang saham dimana EVA digunakan sebagai ukuran operasional dari manajemen yang mencerminkan keberhasilan perusahaan di dalam menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham atau investor. 2 EVA memberikan pedoman bagi manajemen untuk meningkatkan laba operasi tanpa tambahan dana modal, mengeksposur pemberian pinjaman piutang dan menginvestasikan dana yang memberikan imbalan tinggi. 3 EVA merupakan sistem manajemen keuangan yang dapat memecahkan semua masalah bisnis mulai dari strategi dan pergerakannya sampai keputusan operasional sehari-hari. Tetapi, disamping memiliki keunggulan, EVA juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain Young Stephen, 2001: 84 : 1 Eksekutif mengkhawatirkan EVA, dan biaya modal yang dikenakan pada semua aktiva, akan mengecilkan hati manajer untuk melakukan investasi. 2 Kekhawatiran berkaitan dengan pengukuran EVA pada tingkat divisi, dan di bawah divisi. 3 Interaksi antara divisi dan antara divisi dengan pusat korporasi membutuhkan alokasi biaya tambahan dan harga transfer.