Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Keaslian Penelitian Batasan Konsep

aparat penegak hukum dikriminalisasi dan dijatuhi sanksi pidana serta menjadi narapida di Lembaga Pemasyarakatan yang ada.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : Bagaimanakah pelaksanaan pembinaan dan rehabilitasi terhadap narapidana narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Yogyakarta?

C. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui bagaimana pembinaan dan rehabilitasi narapidana narkotika yang dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Yogyakarta.

D. Manfaat Penelitian

1. Teoritis

Bagi perkembangan ilmu pengetahuan di bidang ilmu hukum pidana, hasil penelitian ini diharapkan memberi manfaat bagi ilmu hukum, khususnya ilmu hukum pidana yang berhubungan dengan tindak pidana narkotika. 2. Praktis a Bagi petugaspembina narapidana narkotika agar mengetahui dan mengerti pembinaan dan rehabilitasi bagi narapidana narkotika b Bagi Perumus Peraturan Perundang-undangan, hasil dari penelitian ini bermanfaat memberikan masukan dan saran bagi Perumus peraturan perundang undangan untuk mengatur mengenai tindakan-tindakan yang perlu diambil oleh pemerintah untuk menjalankan Rehabilitasi dan Pembinaan yang tepat bagi narapidana narkotika. c Bagi Masyarakat pada umumnya dan narapidana pada khusunya, agar lebih mengerti sistem pembinaan dan rehabilitasi narapidana narkotika di dalam Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Yogyakarta.

E. Keaslian Penelitian

Penelitian mengenai Pelaksanaan Pembinaan dan Rehabilitasi Narapidana Narkotika Di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Yogyakarta merupakan hasil karya asli penulis. Penelitian yang dilakukan berkaitan dengan pelaksanaan pembinaan dan rehabilitasi narapidana narkotika di Pakem serta kendala-kendala apa saja yang dihadapi. Penulisan ini berbeda dengan judul penulisan yang dilakukan mahasiswa-mahasiswa lainnya, penulisan berjudul pembinaan narapidana penyalahgunaan narkotika di Lembaga Pemasyarakatan klas 1 semarang, dilakukan oleh Andrie Saputra dengan nomor mahasiswa 02 05 07974H membahas tentang praktek pembinaan narapidana penyalahgunaan narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Semarang. Penulisan yang berjudul resosialisasi narapidana narkotika melalui pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Yogyakarta, dilakukan oleh Devaulin dengan nomor mahasiswa 05 05 09197H membahas tentang model pembinaan narapidana narkotika di Lembaga Pemasyarkatan Narkotika Yogyakarta. Inilah perbedaan penulisan ini dengan penulisan mahasiswa lain.

F. Batasan Konsep

Penulis akan menguraikan “Pelaksanaan Pembinaan dan Rehabilitasi Narapidana Narkotika Di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Yogyakarta “

a. Pelaksanaan

Proses dan cara melaksanakan . 9

b. Pembinaan

Pembinaan adalah kegiatan utuk meningkatkan kualitas ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, intelektual, sikap dan perilaku, profesional, kesehatan jasmani dan rohani Narapidana dan Anak Didik Pemasyaraktan. 10

c. Rehabilitasi

Rehabilitasi yang dimaksud adalah berbagai cara dan upaya khusus serta ditempat yang dikhususkan untuk menyembuhkan pengguna narkotika, pada dasarnya rehabilitasi yang diatur dalam regulasi ada 2 yaitu : 1. Rehabilitasi medis 2. Rehabilitasi sosial Dalam ketentuan terdapat berbagai definisi mengenai rehabilitasi yaitu : 9 Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2005, Gita Media Press, hlm 473 10 Peraturan PemerintahNomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan Pemasyaraktan,http:icjr.or.idwp-contentuploads200902pp-31-th-1999-tentang- pembinaan- danpembimbingan- warga-binaan-pemasyarakatan1.pdf, 23 februari 2011, hlm.1. 1. Menurut Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Rehabilitasi Medis adalah suatu proses kegiatan pengobatan secara terpadu untuk membebaskan pecandu dari ketergantungan Narkotika. 11 2. Menurut Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Rehabilitasi Sosial adalah suatu proses kegiatan pemulihan secara terpadu, baik fisik, mental maupun sosial, agar bekas pecandu Narkotika dapat kembali melaksanakan fungsi sosial dalam kehidupan masyarakat. 12

d. Narapidana

Narapidana adalah Terpidana yang menjalani pidana hilang kemerdekaan di LAPAS. 13

e. Lembaga Pemasyarakatan

Lembaga Pemasyarakatan adalah tempat untuk melaksanakan pembinaan Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan. 14

G. Metode Penelitian