pemberhentian komite audit wajib dimuat dalam laman website bursa danatau laman website emiten atau perusahaan publik.
2.6. Return on Assets
Ang 1997 dalam Suharli dan Harahap 2008 menyatakan bahwa rasio profitabilitas menunjukkan keberhasilan perusahaan didalam menghasilkan
keuntungan. Profitabilitas suatu perusahaan mencerminkan tingkat efisiensi yang dicapai oleh suatu operasional perusahaan Sartono, 1995 dalam Suharli dan
Harahap, 2008. Dasar pemikiran bahwa tingkat keuntungan digunakan sebagai salah satu cara untuk menilai keberhasilan efektivitas perusahaan, tentu saja
berkaitan dengan hasil akhir dari berbagai kebijakan dan keputusan perusahaan yang telah dilaksanakan oleh perusahaan dalam periode berjalan Suharli dan
Harahap, 2008. Return on assets ROA biasanya disebut sebagai hasil dari pengembalian
atas jumlah aktiva. Rasio ini mengukur efektivitas pemakaian total sumber daya oleh perusahaan. ROA sebagai rasio laba terhadap aktiva juga merupakan
indikator kunci pada produktivitas. Perusahaan yang berhasil mempunyai laba yang relatif besar dibandingkan perusahaan yang kurang maju Hamilton, 1997
dalam Suharli dan Harahap, 2008. Wirakusuma 2004 dalam Lianto dan Kusuma 2010 menyatakan bahwa
perusahaan yang melaporkan kerugian mungkin akan meminta auditor untuk mengatur waktu auditnya lebih lama dibandingkan biasanya. Sebaliknya, jika
perusahaan melaporkan laba yang tinggi maka perusahaan berharap laporan
keuangan auditan dapat diselesaikan secepatnya sehingga good news tersebut segera dapat disampaikan kepada para investor dan pihak-pihak yang
berkepentingan lainnya.
2.7. Debt To Total Assets
Perusahaan yang mempunyai rasio utang tinggi akan mengakibatkan besarnya jumlah utang dibandingkan dengan aset yang dimiliki perusahaan. Hal
ini perusahaan diduga terancam tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran utang pada waktunya Aisyah, 2007 dalam Amilin dan Indrawan, 2008.
Debt to asset ratio adalah rasio yang membandingkan antara total pinjaman dengan aset. Meningkatnya debt to assets ratio disebabkan oleh
meningkatnya total utang debt dan meningkatnya total assets, tetapi peningkatan total utang lebih besar daripada peningkatan total aset Subramanyam, dan
Halsey, 2007. Rasio ini dapat digunakan sebagai indikator kesehatan suatu perusahaan. Oleh karena itu rasio ini bisa mempengaruhi audit report lag
Shulthoni, 2012.
2.8. Hipotesis