Tabel 2. 2 Keterangan Jenis-jenis Link
Jenis Link Keterangan pada gambar 1
Inlink B memiliki sebuah inlink dari A
Outlink A memiliki sebuah outlink ke B
Self-link C memiliki sebuah self-link
Reciprocal link I dan J memiliki reciprocal links
Transversal link A memiliki sebuah transversal
outlink ke H Jenis ini merujuk pada sebuah link yang
menggabungkan beberapa area yang berbeda dalam web yang
tidak terhubung dengan baik
Co-inlink 1 dan 4 memilki inlink bersama
co-inlink yang berasal dari B Co-outlink
G memiliki sebuah co-outlink seperti yang terlihat pada 1 dan 3
Hubungan yang terdapat dalam diagram web seperti Gambar 2.2 dijelaskan dengan Tabel 2.2 selama ini penelitian-penelitian tentang webometrics
banyak berfokus pada analisa inlink dan co-inlink Romero, 2009. Sistem penilaian webometrics telah dikenal secara luas dalam bidang pendidikan.
Webometrics merupakan salah satu metode yang diciptakan oleh Isidro F. Aguillo untuk mengukur tingkat kualitas dari suatu Institusi pendidikan melalui web.
Penggunaan metode yang dipakai dalam proses peningkatan serta penggunaan tool untuk pengumpulan data.
2.6 Teknik Pengumpulan Data
Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data penelitiannya.
”Berdasarkan pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa metode penelitian adalah cara yang dipergunakan untuk
mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian Arikunto, 2002 ”.
2.7 Web Impact Factor
Web Impact Factor merupakan bagian dari metodologi webometrics, yang merupakan pengukuran relatif sejauh mana situs di link oleh situs lain dan
dianalogikan dengan mengitung kutipan pada dokumen tercetak Jeyshankar, 2009. WIF adalah Web Impact Factor dari versi web, Web Impact Factor pertama
sekali di perkenalkan oleh Ingwersen tahun 1998. Pada dasarnya perhitungan sama dengan prinsip yang diadopsi dari Journal Impact Factor JIF. Web Impact
Factor mengukur dengan menjabarkan jumlah halaman web dalam suatu situs web yang menerima link dari situs Web lain, dibagi atas jumlah publikasi halaman Web
dalam suatu situs Web yang terakses crawler. Terdapat tiga jenis dari penghitungan Web Impact Factor yaitu: WIF-
simple, WIF-revised dan WIF-overall. Seri dari pengukuran Web Impact Factor dengan istilah lain menurut Ingwersen, dalam Rowlansd 1998 yaitu:
a.
Self-link Web Impact Factor
Pengukuran antara intensitas link dengan halaman web yang ada di dalam
sebuah situs atau domain.
b.
External Web Impact Factor Pengukuran dari intensitas link yang berasal situs atau domain lain.
c.
Overall Web Impact Factor Mengukur intensitas seluruh link dari sebuah situs atau domain.
Formulasi serta indikator yang digunakan dalam Web Impact Factor adalah sebagai berikut Djalal, 2009:
1. WIF-Simple = DA …………………………………………………...... 2.2
2. WIF-Revised = BA………………………………………………….…. 2.3
3. WIF-Selflink = CA…………………………………………………….. 2.4
Keterangan: A = Total jumlah halaman web
B = Jumlah dari exsternal link backlinks C = Jumlah dari self-link
D = Total jumlah link ke web Evaluasi website dengan mengunakan WIF selflink lebih mencerminkan
stuktur logis yang digunakan untuk mengatur halaman web diserver lokal Ingwersen, 1998, dengan kata lain persentase selflink mengambarkan navigasi
serta kemudahan akses ke halaman-halaman web yang tersedia. Analisis WIF selflink kurang bermakna dibandingkan dengan WIF inlink exsternal, karena
mayoritas selflink dalam sebuah situs web dapat dibuat untuk keperluan navigasi daripada mendukung isi dari halaman yang dituju. Thelwal, 2000.
2.8 SEO Search Engine Optimization