Jika mencermati simbol photodioda akan sedikit berbeda dengan simbol LED walaupun sama-sama menggunakan simbol dioda ditambah panah, arah
panah pada photodioda mengarah kedalam. Arah panah ini menandakan bahwa photodioda menyerap cahaya untuk mengatur sambungan antara katoda dan
anoda. Cara menentukan kaki anoda positif dan kaki katoda negatif adalah dengan melihat panjang kakinya, kaki anoda lebih panjang daripada kaki katoda.
Dalam penggunaannya sebagai sensor cahaya, photodioda dipasang dalam keadaan reverse terbalik. Photodioda adalah sensor cahaya yang termasuk
kategori sensor cahaya photo conductive yaitu sensor cahaya yang akan mengubah perubahan intensitas cahaya yang diterima menjadi perubahan
konduktansi pada terminal sensor tersebut. Photodioda merupakan sensor cahaya yang akan mengalirkan arus listrik satu arah saja dimana akan mengalirkan arus
listrik dari kaki anoda ke kaki katoda pada saat menerima intensitas cahaya.
2.2.2 Infra Merah
Penggunaan infra merah sebagai media transmisi data mulai diaplikasikan pada berbagai peralatan seperti televisi, handphone sampai pada transfer data pada PC.
Media infra merah ini dapat digunakan baik untuk kontrol aplikasi lain maupun transmisi data. Pada handphone dan PC, media infra merah ini digunakan untuk
mentransfer data tetapi dengan suatu standarprotokol tersendiri. Cahaya infra merah merupakan cahaya yang tidak tampak. Jika dilihat
dengan spektroskop cahaya maka radiasi cahaya infra merah akan nampak pada spektrum elektromagnet dengan panjang gelombang di atas panjang gelombang
cahaya merah. Dengan panjang gelombang ini maka cahaya infra merah ini akan
Universitas Sumatera Utara
tidak tampak oleh mata namun radiasi panas yang ditimbulkannya masih terasadideteksi.
Pada dasarnya komponen yang menghasilkan panas juga menghasilkan radiasi infra merah, termasuk tubuh manusia maupun tubuh hewan. Cahaya infra
merah mempunyai panjang gelombang yang sangat panjang tetapi tidak dapat menembus bahan-bahan yang tidak dapat melewatkan cahaya yang nampak,
sehingga cahaya infra merah tetap mempunyai karakteristik seperti halnya cahaya yang nampak oleh mata.
Dalam penerimaan infra merah, sinyal ini merupakan sinyal infra merah yang termodulasi. Pemodulasian sinyal data dengan frekuensi tertentu akan dapat
memperjauh trasnmisi data sinyal infra.
2.2.3 Buzzer
Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah getaran listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja buzzer hampir
sama dengan loudspeaker, buzzer juga terdiri dari kumparan yang terpasang pada diafragma dan kemudian kumparan tersebut dialiri arus sehingga
menjadi elektromagnet, kumparan tadi akan tertarik ke dalam dan keluar, tergantung dari arah arus dan polaritas magnetnya, karena kumparan dipasang
pada diafragma maka setiap gerakan kumparan akan menggerakkan diafragma secara bolak-balik sehingga membuat udara bergetar yang akan menghasilkan
suara. Buzzer biasa digunakan sebagai indikator bahwa proses telah selesai atau terjadi suatu kesalahan pada sebuah alat alarm.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.3 Simbol Buzzer
2.2.4 Kapasitor