Pengertian Sistem Pengendalian Interen SPI Tujuan Sistem Pengendalian Interen

xxxviii

3. Pengertian Sistem Pengendalian Interen SPI

Sistem Pengendalian interen merupakan sebuah sistem yang dibuat dan digunakan untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada dan meminimalkan hal – hal yang tidak diinginkan yang akan merugikan perusahaan. Mengoptimalkan sumber daya dapat diartikan meningkatkan ketepatan dan ketelitian data serta menciptakan data akuntansi yang dapat dipercaya dalam pencatatan dan penyajiannya. Sedangkan meminimalkan hal – hal yang tidak dinginkan bertujuan untuk menjaga atau melindungi asset perusahaan misalnya mengurangi kesalahan, kecurangan dan kerusakan. Menurut Wijayanto 2001: 18, pengendalian interen interen control adalah suatu sistem pengendalian yang meliputi struktur organisasi beserta semua metode dan ukuran yang diterapkan di dalam perusahaan dengan tujuan untuk: a. Mengamankan aktiva perusahaan. b. Mengecek kecermatan dan ketelitian data akuntansi. c. Meningkatkan efisiensi. d. Mendorong kebijakan agar manajemen dipatuhi oleh segenap jajaran organisasi. Mulyadi 2008: 163 menyatakan bahwa “sistem pengendalian interen meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran – ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian xxxix dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen”.

4. Tujuan Sistem Pengendalian Interen

Sistem pengendalian intern menurut Mulyadi 2008: 163 memiliki tujuan utama untuk: a. Menjaga kekayaan organisasi. b. Mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi. c. Mendorong efisiensi. d. Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen. Menurut tujuannya, sistem pengendalian interen tersebut dapat dibagi menjadi dua macam: pengendalian interen akuntansi interen accounting control dan pengendalian interen administrative interen administrative control. Pengendalian interen akuntansi yang merupakan bagian dari sistem pengendalian interen, meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran – ukuran yang dikoordinasikan terutama untuk menjaga kekayaan organisasi dan mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi. Pengendalian intern akuntansi yang baik akan memjamin kekayaan para investor dan kreditor yang diatanamkan dalam perusahaan dan akan menghasilkan laporan keuangan yang adapat dipercaya. Pengendalian interen administratif meliputi struktur organisasi, metode, dan ukuran – ukuran yang dikoordinasikan terutama untuk mendorong efisiensi dan dipatuhinya kebijakan manajemen Mulyadi : 2008 : 163. xl Jika tujuan – tujuan dari sistem pengendalian interen suatu perusahaan dapat tercapai, maka suatu sistem pengendalian interen dalam perusahaan tersebut akan dikatakan efektif.

5. Unsur – Unsur Sistem Pengendalian Interen