Penentuan Distribusi Order Ke Server-Server Di Stasiun Bottleneck Pemeriksaan kelayakan jadwal inisial server s di SKB

IV- 36 Gambar 4.14 Interface Program Untuk Menentukan Earliest Bottleneck Release Order i Dan Bottleneck Due Date Order i

4.4.3 Penentuan Distribusi Order Ke Server-Server Di Stasiun Bottleneck

Pada tahap ketiga dalam penjadwalan produksi buku tulis pada jalur mesin 321 dengan pendekatan DBR ini adalah dilakukan penentuan distribusi order ke server-server di stasiun bottleneck. Penentuan distribusi order ke server-server di stasiun bottleneck dalam program yang dirancang seperti pada diagram alir program dibawah ini: Mulai Periode, kode buku, waktu siap server di stasiun 2 SKB, waktu proses di stasiun 2 SKB, bottleneck duedate order Penentuan Slack time order di stasiun 2 SKB Ganti periode? Selesai Data distribusi order ke server-server di stasiun 2 SKB Y Penentuan distribusi order ke server-server di stasiun 2 SKB t n = t + 1 t = 1 Gambar 4.15 Diagram Alir Untuk Menentukan Distribusi Order Ke Server- Server Di Stasiun Bottleneck Setelah pembuatan algoritma tersebut, kemudian diterjemahkan dalam kode program syntax sehingga penentuan distribusi order ke server-server di commit to users IV- 37 stasiun bottleneck dapat dilakukan. Kode program tersebut merupakan kode program yang diterjemahkan dalam pemrograman komputer dengan Visual FoxPro. Setelah kode program ini dibuat, kemudian ketika program dijalankan akan muncul interface program sebagai berikut: Gambar 4.16 Interface Program Untuk Menentukan Distribusi Order Ke Server-Server Di Stasiun Bottleneck

4.4.4 Pemeriksaan kelayakan jadwal inisial server s di SKB

Pada tahap keempat dalam penjadwalan produksi buku tulis pada jalur mesin 321 dengan pendekatan DBR ini adalah dilakukan pengecekan kelayakan jadwal inisial server di stasiun bottleneck. Pengecekan kelayakan jadwal inisial server di stasiun bottleneck dalam program yang dirancang sesuai diagram alir program pada gambar 4.17. Setelah pembuatan algoritma tersebut, kemudian diterjemahkan dalam kode program syntax sehingga penentuan pengecekan kelayakan jadwal inisial server di stasiun bottleneck dapat dilakukan. Kode program tersebut merupakan kode program yang diterjemahkan dalam pemrograman komputer dengan Visual FoxPro. Setelah kode program ini dibuat, kemudian ketika program dijalankan akan muncul interface program seperti pada gambar 4.18. commit to users IV- 38 Mulai Periode, kode buku, waktu siap server di stasiun 2 SKB, waktu proses order di stasiun 2 SKB, bottleneck duedate, slack time order di stasiun 2 SKB Penentuan Completion time order di stasiun 2 SKB Pemeriksaan kelayakan jadwal inisial Kondisi layak? Ganti periode? Data jadwal order di stasiun 2 SKB layak, nilai flowtime order Selesai Penentuan flowtime order Y Y Revisi jadwal inisial dengan SPT Short Processing Time T Data jadwal order di stasiun 2 SKB tidak layak, nilai flowtime order t n = t + 1 t = 1 Gambar 4.17 Diagram Alir Untuk Menentukan Pengecekan Kelayakan Jadwal Inisial Server Di Stasiun Bottleneck Gambar 4.18 Interface Program Untuk Menentukan Pengecekan Kelayakan Jadwal Inisial Server Di Stasiun Bottleneck commit to users IV- 39 4.4.5 Penentuan Revisi Jadwal Inisial Server s Tidak Layak Di Stasiun Bottleneck dengan SPT Pada tahap kelima dalam penjadwalan produksi buku tulis pada jalur mesin 321 dengan pendekatan DBR ini adalah dilakukan penentuan revisi jadwal inisial server di stasiun bottleneck dengan SPT. Revisi ini dilakukan jika kondisi jadwal inisal server di stasiun kerja bottleneck memiliki kondisi yang tidak layak. Penentuan revisi jadwal inisial server di stasiun bottleneck dengan SPT dalam program yang dirancang seperti pada diagram alir program dibawah ini: Mulai Periode, kode buku, jadwal order di stasiun 2 SKB tidak layak, waktu proses order di stasiun 2 SKB, nilai flowtime order Revisi jadwal inisial dengan SPT Short Processing Time Ganti periode? Data jadwal order di stasiun 2 SKB revisi, nilai flowtime order Selesai Y t n = t + 1 t = 1 Gambar 4.19 Diagram Alir Untuk Menentukan Revisi Jadwal Inisial Server Di Stasiun Bottleneck Setelah pembuatan algoritma tersebut, kemudian diterjemahkan dalam kode program syntax sehingga penentuan revisi jadwal inisial server di stasiun bottleneck dengan SPT dapat dilakukan. Kode program tersebut merupakan kode program yang diterjemahkan dalam pemrograman komputer dengan Visual FoxPro. Setelah kode program ini dibuat, kemudian ketika program dijalankan akan muncul interface program sebagai berikut: commit to users IV- 40 Gambar 4.20 Interface Program Untuk Revisi Jadwal Inisial Server Di Stasiun Bottleneck

4.4.6 Penentuan Jadwal Produksi Buku Tulis