serta Fama dan Jensen 1983 mengatakan hubungan keagenan adalah sebuah kontrak antara principal dan agent dengan pemisahan
kepemilikan dan pengendalian perusahaan. Pemisahan tersebut akan membuat timbulnya konflik keagenan, manajer sebagai pengelola
perusahaan cenderung akan memikirkan dan melakukan hal yang akan menghasilkan laba yang tinggi dalam jangka waktu yang cukup pendek
baik dengan resiko kecil maupun besar tetapi hal ini berbeda dengan apa keinginan pemilik peusahaan.
Teori keagenan digunakan untuk mengatasi permasalahan yang timbul akibat ketidaksamaan keinginan dan pendapat prinsipal dan agen.
Pemilik perusahaan cenderung lebih memikirkan kegiatan yang dapat memberikan keuntungan jangka panjang. Eisenhardt 1989 menyatakan
bahwa teori agensi menggunakan tiga asumsi sifat manusia yaitu : a. Manusia pada umumnya mementingkan dirinya sendiri self interest
b. Manusia memiliki daya pikir terbatas mengenai presepsi masa mendatang bounded rationality
c. Manusia selalu menghindari resiko risk averse
3. Resource Based Theory
Wernerfelt, 1984 menjelaskan bahwa menurut pandangan resource- based theory perusahaan akan unggul dalam persaingan usaha dan
mendapatkan kinerja keuangan yang hanya dengan pengelolaan yang baik dan maksimal, atas seluruh potensi inilah organisasi akan dapat
menciptakan value added untuk kemudian mendorong kinerja keuangan
dan nilai perusahaan yang merupakan orientasi para stakeholder dalam mengintervensi manajemen. Pendekatan yang berbasis sumber daya
dikembangkan untuk menganalisis keunggulan bersaing perusahaan yang mengunggulkan dan menekankan pada pengetahuan atau perekonomian
yang mengandalkan asset-aset tak berwujud. Resource based theory membahas mengenai sumber daya yang dimiliki perusahaan dan
bagaimana perusahaan tersebut dapat mengelola dan memanfaatkan sumber daya yang dimilkinya Randa dan Solon, 2012. Sehingga asumsi
dalam teori ini adalah bagaimana perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lain untuk mendapatkan keunggulan kompetitif dengan
mengelola sumber daya yang dimiliki sesuai dengan kemampuan perusahaan.
Berdasarkan pendekatan resource based theory dapat disimpulkan bahwa perusahaan yang memiliki sumber daya yang baik akan
berpengaruh terhadap kinerja perusahaan yang pada akhirnya kan meningkatkan nilai pada perusahaan itu sendiri. Salah satu sumber daya
yang dimiliki oleh suatu perusahaan adalah aset tidak berwujud atau disebut dengan intellectual capital, yang dapat meningkatkan nilai
perushaan yang bisa dilihat dari harga saham perusahaan. 4.
Tata Kelola Peusahaan Corporate Governance
Corporate governance atau tata kelola perusahaan diartikan sebagai seperangkat peraturan yang mengatur atau mengendalikan hubungan
antara pemegang saham, pengelola perusahaan, kreditur, pemerintah,
karyawan serta pemegang kepentingan intern dan ekstern lainya yang berkaitan hak dan kewajiban dengan tujuan menciptakan nilai tambah
bagi semua kepentingan Cadbury Committee, 1991 dalam Susanti ,2011. Good Corporate Governance GCG memisahkan kepentingan
antara pengelola dan pemilik perusahaan yang dijelaskan pada teori keagenan. Akibat dari masalah keagen adalah akan sulitnya menyatukan
kepentingan dari pihak pemilik dengan pengelola perusahaan, maka dari itulah dibutuhkan GCG untuk membantu mengurangi masalah keagenan
yang ada dalam perusahaan. GCG memiliki 5 unsur yaitu : a. Fairness, menjamin hak-hak perlindungan para pemegang saham
termasuk hak pemegang saham minoritas dana dan menjamin terlaksananya komitmen para investor
b. Tranparancy, mewajibkan adanya informasi terbuka, tepat waktu dan jelas serta dapat diperbandingkan yang menyangkut keadaan
keuangan, pengelolaan dan kepemilikan perusahaan c. Accountability, menjelaskan peran dan tanggung jawab serta
mendukung usaha untuk menajamin penyeimbangan kepentingan manajemen dan pemegang saham sebagaimana yang diawasi oleh
dewan komisaris d. Responsibility, memastikan dipatuhinya peraturan serta ketentuan
yang berlaku sebagai cerminan dipatuhinya nilai-nilai sosial e. Independency, suatu keadaan dimana perusahaan dikelola secara
professional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh tekanan dari