PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE, STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN LEVERAGE TERHADAP MANAJEMEN LABA (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN-PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI INDEX LQ45 BURSA EFEK INDONESIA 2011-2012).

(1)

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, MEKANISME CORPORATE

GOVERNANCE, STRUKTUR KEPEMILIKAN, DAN

LEVERAGE TERHADAP MANAJEMEN LABA

(Studi Empiris pada Perusahaan-Perusahaan yang Terdaftar di Index LQ45 Bursa Efek Indonesia 2011-2012)

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian PersyaratanMemperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH

HORAS M. MANURUNG

NIM: 709220029

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2014


(2)

(3)

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

Penulis berharap penelitian ini mampu memberikan manfaat bagi kalangan atau pihak yang membutuhkan. Dalam penyusunan skripsi ini ada banyak pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaiannya baik secara materil maupun moril. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih dengan rasa hormat kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E. selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, Selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. La Ane, M.Si. selaku Ketua Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan dan selaku Dosen Penguji yang telah meluangkan waktu dan memberikan saran dan kritik demi kesempurnaan skripsi ini.

5. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si., Ak. selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan dan selaku Dosen Penguji yang telah meluangkan waktu dan memberikan saran dan kritik demi kesempurnaan skripsi ini.


(5)

6. Bapak Ok. Sofyan Hidayat S.E., M.Si., Ak. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan arahan, masukan, nasihat, dan motivasi dalam penyelesaian skipsi ini.

7. Bapak Drs. Surbakti Karo-karo S.E., M.Si. Ak. selaku Dosen Penguji yang telah meluangkan waktu untuk memberikan masukan, saran dan kritik untuk skripsi ini.

8. Bapak Hermansyah Sembiring S.E., M.Si., Ak. selaku Dosen Penguji yang telah meluangkan waktu untuk memberikan masukan, saran dan kritik untuk skripsi ini.

9. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan yang telah memberikan ilmu yang menjadi bekal penulis untuk selanjutnya.

10.Seluruh Staf dan Pegawai di Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan

terkhusus kepada B’ Riky yang telah banyak membantu dalam proses penyelesaian administrasi.

11.Terimakasih khusus pada kedua orang tua (Ayahanda Krisman Manurung dan Ibunda T. Rosmawati Siringo-ringo) dan kepada kakak, Abang dan adik-adikku atas Doa, semangat, motivasi, dan materil serta inspirasi bagi penulis 12.Seluruh sahabat seperjuangan di kost belat 118b (khususnya Johanes sihite

dan B’Niko yang telah banyak membantu dalam penulisan skripsi ini).

13.Seluruh sahabat seperjuangan Akuntansi stambuk 2009 yang memberikan motivasi serta pengalaman-pengalaman berharga selama masa perkuliahan.


(6)

14.Sahabat seperjuangan “ jempoel” yang selalu memberi “inspirasi” dan pengalaman yang tidak terlupakan selama masa perkuliahan.

15.Dan seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah membantu penulis dalam penyelesaian Skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan masukan, saran, dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan skripsi ini.

Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini memberi manfaat bagi penulis, pihak akademika dan pembaca pada umumnya.

Medan, Maret 2014 Penulis,


(7)

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEMBAR PENGESAHAN

ABSTRAK ... ... i

ABSTRAK ... ... ii

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR...ix

DAFTAR TABEL. ...x

DAFTARLAMPIRAN... xi

BAB I PENDAHULUAN. ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 7

1.3 Pembatasan Masalah ... 8

1.4 Rumusan Masalah ... 8

1.5 Tujuan Penelitian ... 8

1.6 Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 11

2.1 Kerangka Teoritis ... 11

2.1.1 Agency Theory ... 11

2.1.2 Manajemen Laba ... 13

2.1.3 Ukuran Perusahaan ... 16

2.1.4 Corporate Governance ... 17

2.1.4.1 Mekanisme Corporate Governance ... 19

2.1.4.2 Dewan Komisaris ... 20

2.1.4.3 Komite Audit ... 22

2.1.5 Struktur Kepemilikan... 23

2.1.6 Leverage ... 24

2.2 Penelitian Terdahulu ... 26


(8)

vii

2.4 Hipotesis Penelitian... 32

BAB III METODE PENELITIAN ... 37

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 37

3.2 Populasi dan Sampel ... 37

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 38

3.3.1 Variabel Penelitian ... 38

3.3.2 Definisi Operasional ... 38

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 41

3.5 Teknik Analisis Data ... 42

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 47

4.1 Hasil Penelitian ... 47

4.1.1 Gambaran Umum Sampel ... 47

4.1.2 Uji Asumsi Klasik ... 49

4.1.2.1 Uji Normalitas Data ... 49

4.1.2.2 Uji Multikolinearitas ... 51

4.1.2.3 Uji Autokorelasi ... 52

4.1.2.4 Uji Heterokedastisitas ... 54

4.1.3 Analisis Regresi ... 56

4.1.3.1 Persamaan Regresi ... 56

4.1.3.2 Analisis Koefisien Determinasi... 59

4.1.4 Uji Hipotesis ... 60

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 64

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 66

5.1 Kesimpulan ... 66

5.2 Keterbatasan ... 67

5.3 Saran ... 67

DAFTAR PUSTAKA……… 69 LAMPIRAN


(9)

x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Peneliti Terdahulu ... 28

Tabel 4.1 Penentuan Sampel ... 46

Tabel 4.2 Nama-Nama Perusahaan Yang Menjadi Saampel ... 47

Tabel 4.3 Uji Normalitas Kolgomorov Smirnov ... 50

Tabel 4.4 Uji Multikolinearitas ... 51

Tabel 4.5 Tabel Durbin Watson ... 52

Tabel 4.6 Autokorelasi Durbin Watson ... 52

Tabel 4.7 Uji Heterokedastisitas ... 54

Tabel 4.8 Hasil Uji Regresi ... 56


(10)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 32

Gambar 4.1 Grafik Histogram ... 49

Gambar 4.2 Normal Probality Plot ... 49


(11)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 TABULASI DATA

LAMPIRAN 2 HASIL UJI ASUMSI KLASIK DAN HASIL UJI HIPOTESIS


(12)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Salah satu sumber informasi dari pihak eksternal dalam menilai kinerja keuangan adalah laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan alat utama para manajer untuk menunjukkan efektivitas pencapaian tujuan dan untuk melaksanakan fungsi pertanggungjawaban dalam organisasi. Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.

Kinerja manajemen perusahaan tercermin pada laba yang terkandung dalam laporan laba rugi. Selain itu informasi laba juga membantu pemilik atau pihak lain dalam menaksir earnings power perusahaan dimasa yang akan datang. Informasi laba ini sering menjadi target rekayasa tindakan oportunis manajemen untuk memaksimumkan kepuasaannya. Tindakan oportunis tersebut dilakukan dengan cara memilih kebijakan akuntansi tertentu, sehingga laba perusahaan dapat diatur, dinaikkan maupun diturunkan sesuai dengan keinginannya. Perilaku manajemen untuk mengatur laba sesuai dengan keinginannya ini dikenal dengan istilah manajemen laba (earnings management).

Dalam konsep teori akuntansi, manajemen sebagai agen seharusnya melakukan tindakan yang selaras dengan kepentingan prinsipal. Akan tetapi pada kenyataannya, manajemen dapat melakukan tindakan–tindakan yang hanya


(13)

2

memaksimalkan kepentingannya sendiri. Agen bisa melakukan tindakan yang tidak menguntungkan prinsipal secara keseluruhan yang dalam jangka panjang bisa merugikan kepentingan dari perusahaan tersebut.

Manajemen laba muncul karena adanya konflik keagenan, yang muncul karena terjadinya pemisahan antara kepemilikan dengan pengelolaan perusahaan. Dengan pemisahan ini, pemilik perusahaan memberikan kewenangan pada pengelola untuk mengurus jalannya perusahaan seperti mengelola dana dan mengambil keputusan perusahaan lainnya atas nama pemilik. Dengan kewenangan yang dimiliki ini, mungkin saja pengelola tidak bertindak yang terbaik untuk kepentingan pemilik, karena adanya perbedaan kepentingan (conflict

of interests). Keleluasaan dalam pengelolaan perusahaan dapat menimbulkan

penyalahgunaan wewenang. Manajemen sebagai pengelola perusahaan akan memaksimalkan laba perusahaan yang mengarah pada proses memaksimalkan kepentingannya atas biaya pemilik perusahaan. Hal ini mungkin terjadi karena pengelola mempunyai informasi yang tidak dimiliki oleh pemilik perusahaan (asymmetric information) (Forum for Corporate Governance in Indonesia atau FCGI,).

Tindakan earnings management telah memunculkan beberapa kasus skandal pelaporan akuntansi yang secara luas diketahui, antara lain Enron, Merck, WorldCom, dan mayoritas perusahaan lain di Amerika Serikat (Cornett et al., 2006). Beberapa kasus juga terjadi di Indonesia, seperti PT. Lippo Tbk dan PT. Kimia Farma Tbk juga melibatkan pelaporan keuangan (financial reporting) yang berawal dari terdeteksi adanya manipulasi (Boediono, 2005).


(14)

3

Tindakan manajemen laba tersebut dapat diminimumkan melalui suatu mekanisme monitoring yang bertujuan untuk menyelaraskan berbagai kepentingan yang disebut corporate governance. Corporate governance merupakan konsep yang diajukan demi peningkatan kinerja perusahaan melalui supervisi atau monitoring kinerja manajemen dan menjamin akuntabilitas manajemen terhadap stakeholder dengan mendasarkan pada kerangka peraturan.

Menurut Barnhart dan Rosenstein (1998), mekanisme corporate

governance meliputi mekanisme internal, seperti adanya struktur dewan direksi,

kepemilikan manajerial dan kompensasi eksekutif, dan mekanisme eksternal, seperti pasar untuk kontrol perusahaan, kepemilikan institusional dan tingkat pendanaan dengan hutang. Sedangkan menurut Veronica dan Bachtiar (2004), beberapa mekanisme corporate governance antara lain diwujudkan dengan adanya dewan direksi, komite audit, kualitas audit, dan kepemilikan institusional.

Penelitian terdahulu yang menguji mekanisme corporate governance terhadap manajemen laba adalah Khafid (2012). Penelitiannya menyimpulkan bahwa Komposisi dewan komisaris terbukti secara signifikan berpengaruh terhadap persistensi laba. Perusahaan yang memiliki koposisi dewan komisaris independen lebih banyak cenderung memiliki laba yang sustainable. Kepemilikan saham oleh manajemen/ kepemilikan manajerial berpengaruh positif terhadap persistensi laba, komite audit terbukti secara signifikan berpengaruh terhadap persistensi laba dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh secara signifikan terhadap persistensi laba. Sedangkan Rahmayanti (2012) yang juga menguji


(15)

4

kepemilikan institusional memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap manajemen laba sedangkan ukuran dewan komisaris dan kualitas audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.

Ukuran perusahaan merupakan nilai yang menunjukkan besar kecilnya perusahaan. Terdapat berbagai proksi yang biasanya digunakan untuk mewakili ukuran perusahaan, yaitu jumlah karyawan, total aset, jumlah penjualan, dan kapitalisasi pasar. Semakin besar perusahaan dan luasan usahanya, mengakibatkan pemilik tidak bisa mengelola sendiri perusahaannya secara langsung. Hal inilah yang memicu munculnya masalah keagenan. Perusahaan yang berukuran besar memiliki kecenderungan melakukan tindakan manajemen labanya lebih kecil dibanding perusahaan yang ukurannya lebih kecil. Hal ini dikarenakan perusahaan besar dipandang lebih kritis oleh pemegang saham dan pihak luar. Sehingga perusahaan besar mendapatkan tekanan yang lebih kuat untuk menyajikan pelaporan keuangan yang kredible.

Penelitian terdahulu yang menguji ukuran perusahaan terhadap manajemen laba seperti Handayani dan Rachadi (2009), menggunakan indikator

dummy untuk mengukur variabel ukuran perusahaan dan hasilnya baik perusahaan

besar, sedang, maupun kecil terindikasi cenderung melaporkan laba positif untuk menghindari pelaporan kerugian, negative terhadap manajemen laba. Hal ini terjadi karena nilai total aktiva dari suatu perusahaan bukan merupakan tolak ukur yang sesuai untuk menentukan besar kecilnya perusahaan, tapi dilihat dari tingkat kemakmuran dari perusahan tersebut.


(16)

5

Berdasarkan pendekatan teori agency, struktur kepemilikan manajerial yang semakin tinggi akan menguntungkan pemegang saham karena ada kenaikan insentif bagi para manajer untuk meningkatkan perusahaan tapi disisi lain jika kepemilikan manajerial itu terlalu besar akan menyebabkan manajer cenderung berkubu (berkelompok) sendiri sehingga nilai perusahaan akan turun ketika kepemilikan manajerial meningkat.

Dengan meningkatkan kepemilikan saham oleh manajer, diharapkan manajer akan bertindak sesuai dengan keinginan prinsipal karena manajer akan termotivasi untuk meningkatkan kerja. Sedangkan kepemilikan oleh institusional dinilai dapat mengurangi praktek manajemen laba karena manajemen menganggap institusional dapat memonitor manajemen yang dampaknya akan mengurangi motivasi manajer untuk melakukan manajemen laba.

Penelitian berikutnya yang menguji struktur kepemilikan terhadap manajemen laba antara lain Pujiningsih (2011) dan Verawati (2012). Kedua penelitian ini menggunakan indikator persentase jumlah saham yang dimiliki manajemen dari total saham beredar untuk mengukur variabel struktur kepemilikan. Hasil penelitian Pujiningsih (2011) menunjukkan bahwa struktur kepemilikan berpengaruh terhadap manajemen laba, sedangkan penelitian Verawati (2012) menunjukkan hasil yang sebaliknya.

Kebijakan hutang merupakan salah satu alternatif pendanaan perusahaan selain menjual saham di pasar modal. Hutang yang dipergunakan secara efektif dan efisien akan meningkatkan nilai perusahaan. Tapi bila dilakukan dengan dalih


(17)

6

menarik perhatian para kreditur, maka justru memicu bagi manajer untuk melakukan manajemen laba (Achmad et al, 2007).

Penelitian berikutnya yang menguji leverage terhadap manajemen laba antara lain Widyastuti (2009). Hasil penelitian Widyastuti (2009) menunjukkan bahwa leverage berpengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen laba. Perusahaan yang mempunyai leverage yang tinggi, akan menghindari metoode akuntansi yang menyebabkan pengurangan laba atau equitas dan atau peningkatas volatilitas laba.

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Pujiningsih (2011) yang

meneliti tentang “Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, Praktik

Corporate Governance Dan Kompensasi Bonus Terhadap Manajemen Laba. Pujiningsih mengambil sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2007-2009. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah adanya perubahan salah satu variabel independen kompensasi bonus menjadi leverage. Kebijakan hutang merupakan salah satu alternatif pendanaan perusahaan selain menjual saham dipasar modal. Hutang yang digunakan secara efektif dan efisien akan meningkatkan nilai perusahaan. Tapi bila dilakukan dengan dalih menarik perhatian para kreditur, maka justru memicu bagi manajer untuk melakukan manajemen laba (Achmad et al 2007). Penelitian ini tidak menggunakan variabel control seperti penelitian Pujiningasih (2011) karena adanya perbedaan waktu dan objek penelitian sehingga kurang relevan untuk digunakan. Penelitian ini juga dilakukan di perusahaan manufaktur yang terdaftar


(18)

7

di indeks LQ45, berbeda dengan peneliti sebelumnya yang melakukakan penelitian di perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Berdasarkan uraian diatas, maka judul penelitianya adalah “ Pengaruh

Ukuran Perusahaan, Mekanisme Corporate Governance, Struktur Kepemilikan dan Leverage Terhadap Manajemen Laba”

Jika manajemen melakukan pengelolaan laba secara oportunis, maka informasi laba tersebut dapat menyebabkan pengambilan keputusan investasi yang salah bagi investor. Sehingga perlu diketahui faktor – faktor apa saja yang dapat mempengaruhi pengelolaan laba yang dilakukan perusahaan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi konseptual bagi pengembangan literature pengelolaan laba.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini, yaitu:

1. Apakah tujuan dari laporan keuangan? 2. Apakah manajemen laba baik atau buruk?

3. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen laba?

4. Apakah Ukuran Perusahaan memiliki pengaruh terhadap manajemen laba?

5. Apakah Mekanisme Corporate Governance memiliki pengaruh terhadap manajemen laba?

6. Apakah Struktur Kepemilikan memiliki pengaruh terhadap manajemen laba?


(19)

8

7. Apakah Leverage memiliki pengaruh terhadap manajemen laba?

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan indentifikasi masalah yang ada, penulis membatasi masalah penelitian ini hanya melihat pengaruh ukuran perusahaan, mekanisme corporate governance (konsentrasi pada Proporsi Dewan Komisaris dan Komite Audit), struktur kepemilikan dan leverage terhadap manajemen laba. Penelitian ini menggunakan perusahaan yang terdaftar di indeks LQ45 mulai tahun 2011-2012 sebagai objek penelitian.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah diatas maka perumusan masalah pada penelitian ini adalah:

1. Apakah Ukuran Perusahaan memiliki pengaruh terhadap manajemen laba?

2. Apakah Proporsi Dewan Komisaris Memiliki pengaruh terhadap manajemen laba?

3. Apakah Komite Audit memiliki pengaruh terhadap manajemen laba? 4. Apakah Struktur Kepemilikan memiliki pengaruh terhadap manajemen

audit?

5. Apakah Leverage memiliki pengaruh terhadap manajemen audit?

1.5 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan identifikasi masalah, pembatasan masalah dan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:


(20)

9

1. Menguji pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap manajemen laba.

2. Menguji pengaruh Proporsi Dewan Komisaris terhadap manajemen laba. 3. Menguji pengaruh Komite audit terhadap manajemen laba.

4. Menguji pengaruh Struktur Kepemilikan terhadap manajemen laba. 5. Menguji pengaruh Leverage terhadap manajemen laba.

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharap dapat bermanfaat untuk: 1. Peneliti

Penelitian ini di harapkan mampu menambah pengetahuan dan wawasan dalam memahami struktur corporate governance dalam perusahaan dan memahami pengaruhnya dalam praktek manajemen laba.

2. Bagi Akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan tentang manajemen laba dan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan teori terutama kajian tentang pendeteksian praktek manajemen laba serta sebagai bahan referensi pengembangan penelitian selanjutnya tentang manajemen laba.

3. Pemerintah/ Regulasi

Hasil Penelitian ini memberikan kontribusi kepada pemerintah/regulasi untuk lebih mengawasi penerapan corporate governance pada perusahaan- perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.


(21)

10

4. Bagi Investor

Penelitian ini diharapkan dapat membantu para investor untuk mengamati perusahaan terutama yang berkaitan dengan ukuran perusahaan, struktur kepemilikan, corporate governance dan leverage dalam kaitannya untuk pengambilan keputusan dalam berinvestasi.


(22)

666

66

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Penelitian ini mencoba untuk meneliti apakah pengaruh ukuran perusahaan, mekanisme corporate governance yang terdiri atas proporsi dewan komisaris dan komite audit, struktur kepemilikan dan leverage terhadap manajemen laba pada perusahaan yang terdaftar di LQ45, Bursa Efek Indonesia periode 2011-2012. pada penilitian ini Berdasarkan hasil uji hipotesis penelitian ini membuktikan bahwa:

1) Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap manajemen laba pada perusahaan yang terdaftar di LQ45, Bursa Efek Indonesia periode 2011 - 2012.

2) Proporsi dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap manajeman laba pada perusahaan yang terdaftar di LQ45, Bursa Efek Indonesia periode 2011 - 2012.

3) Komite audit tidak berpengaruh terhadap manajeman pada perusahaan yang terdaftar di LQ45, Bursa Efek Indonesia periode 2011 - 2012.

4) Struktur kepemilikan tidak berpengaruh terhadap manajemen laba pada perusahaan yang terdaftar di LQ45, Bursa Efek Indonesia. Hal ini mungkin terjadi karena peraturan yang ketat tentang kepemilikan manajer atas saham yang tidak boleh lebih dari 5%, hal ini juga diawasi dengan sangat ketat.


(23)

67

5) Leverage (DER) tidak berpengaruh terhadap manajeman laba pada

perusahaan yang terdaftar di LQ45, Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011 - 2012.

5.2 Keterbatasan

Penelitian ini mempunyai keterbatasan-keterbatasan yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi peneliti berikutnya agar mendapatkan hasil yang lebih baik, yaitu:

1. Penggunaan model untuk mendeteksi manajemen laba dalam penelitian ini mungkin belum mampu mendeteksi manajemen laba dengan baik sehingga masih memerlukan justifikasi model lain terutama untuk mencari discretionary accrual nya.

2. Variabel pada penelitian ini hanya menjelaskan 2,0% variasi menejemen laba dan sisanya 98,0% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi.

5.3 Saran

Beberapa saran yang dapat dipakai bagi penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut:

1. Perlunya mempertimbangkan model berbeda yang akan digunakan dalam menentukan discretionary accrual sehingga dapat melihat adanya manajemen laba dengan sudut pandang yang berbeda.

2. Penelitian selanjutnya dapat menambah faktor-faktor lain yang kemungkinan bisa menjadi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap manajeman laba seperti


(24)

68

reputasi auditor, konsentrasi kepemilikan, kualitas audit, profitabilitas, spesialis industri KAP, dan kompensasi bonus.

3. Perlunya mempertimbangkan metode-metode lain dalam menghitung nilai variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini.

4. Perlunya mempertimbangkan populasi yang berbeda untuk melakukan penelitan tentang manajemen laba, sehingga dapat melihat manajemen laba dengan sudut pandang yg lebih luas.


(25)

69

DAFTAR PUSTAKA

Achmad Komarudin, Subekti Imam dan Atmini Sari. 2007. Investigasi Motivasi dan

Strategi Manajemen Laba Pada Perusahaan Publik di Indonesia.Jurnal

TEMA, Vol. 8, No. 1, Maret 2007

Atarwaman, Rita J.D. 2011. Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas,

dan Kepemilika Manajerial Terhadap Praktek Perataan Laba yang Dilakukan Oleh Perusahaan Manufakturpada Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmu

Ekonomi Advantage Vol 2, No 2 Februari 2011

Barnhart S.W. and Rosenstein Stuart 1998.Board Composition, Manajerial

Ownership, and Firm Performance: An Empirical Analysis. The Financial

Review; Nov 1998; 33, 4; ABI/INFORM Global pg. 1-16

Boediono, Gideon S.B. 2005. Kualitas Laba: Studi Pengaruh Mekanisme Corporate

Governance dan Dampak Manajemen Laba Dengan Menggunakan Analisis Jalur. SNA VII Solo, 15-16 September 2005.

Cornett, Marcia Millon. at all. 2005. Earning Manajemen, Corporate Governance,

and True Financial Performance. Journal May 2005, Revised: January 2006

Dechow, P.M., R.G. Sloan and A.P Sweeney. 1995. Detecting Earnings

Management. The Accounting Review. Vol.70. No.2. April, p.193-225

Dyreng, Scott D. 2007. The Cost of Private Debt Covenant Violation. December 18, 2007

Eisenhartd, Kathleen M. 1989. Agency Theory: An Asessment and Review.The Academy of Management Review, Vol.14 No. 1. Jan 1989, Pg. 57-74.

Faisal. 2005. Analisis Agency Cost, Struktur Kepemilikan dan Mekanisme Corporate

Governance. Jurnal Riset dan Akuntansi Indonesia.Vol. 8. No. 2, Mei 2005:

175-190

Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang


(26)

70

Handayani RR. Sri dan Rachadi, Agustono Dwi. 2009. Pengaruh Ukuran

Perusahaan Terhadap Manajemen Laba. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol.11,

No. 1, April 2009, Hlm. 33-56.

Http://www.fcgi.or.id/corporate-governance/about-good-corporate-governance.html. (13 Januari 2014)

Http://vidije.blogspot.com/2012/07/surat-ijin-usaha-perdagangan-siup.html. (3 April 2014)

Iskander, Magdi R. and Chamlou, Nadereh. 2000. Corporate Governance: A

Framework for Implementation.The World Bank Group 2000.

Jao, Robert dan Pagalung, Gagaring. 2011. Corporate Governance, Ukuran

Perusahaan, dan Leverage Terhadap Manajemen Laba Perusahaan Manufaktur Indonesia. Jurnal Akuntansi & Auditing, Vol. 8 No. 1, November

2011.Hlm 1-94

Kasmir. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Ed1, cet.4. Jakarta: Rajawali Pers 2011 Khafid, Muhammad. 2012.Pengaruh Tata Kelola Perusahaan (Corporate

Governance) dan Struktur Kepemilikan Terhadap Persistensi Laba. Jurnal

Dinamika Akuntansi, Vol. 4 No. 2, September 2012, pp 139-148

Ningsaptiti Restie. 2010. Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan Dan Mekanisme

Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba. Skripsi S1 Fakultas

Ekonomi Universitas Diponegoro.

Binhadi. at all. 2006. Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia. Jakarta: Komite Nasional Kebijakan Governance 2006.

Pratiwi, DiahAyu. 2010. Analisis Pengaruh Earning Management Terhadap Nilai

Perusahaan dengan Peranan Praktik Corporate Governance sebagai Moderating Variable. Semarang: Universitas Diponegoro.

Pujiningsih, AndianyIndra. 2011. Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran

Perusahaan, Praktik Corporate Governance, danKompensasi Bonus Terhadap Manajemen Laba .Skripsi S1. Fakultas Ekonomi Universitas


(27)

71

Rahmawati, Suprapti Anastasia Riani, dan Seventi Sri. 2006. Model Strategi

Manajemen Laba Pada Perusaaan Publik Di Bursa Efek Indonesia: Suatu Pemeriksaan Pergeseran Klasifikasi Serta Dampaknya Terhadap Kinerja Saham, Pemilihan Metoda Akuntansi, dan Pengaturan Waktu Transaksi. 2006

Rahmayanti, Elvi. 2012. Analisis Pengaruh Mekanisme Corporate Governance

Terhadap Earning Management Dan Kinerja Perusahaan. Skripsi S1.

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Richardson, Vernon J. 1998. Information Asimetry and Earning Manajemen: Some

Evidence. March 1998

Siregar, Sylvia Veronika N.P. dan Utama, Siddhart. 2005. Pengaruh Struktur

Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, dan Praktek Corporate Governance Terhadap Pengelolaan Laba (Earning Management). SNA VIII Solo, 15-16

September 2005.

Sulistyanto, H.S. (2008). Manajemen Laba: Teori dan Model Empiris .Cetakan Pertama. Jakarta: Gramedia

Ujiyantho, Muh. Arif dan Pramuka, Bambang Agus. 2007.Mekanisme Corporate

Governance, Manajemen Laba, dan Kinerja Keuangan. Simposium Nasional

Akuntansi X, Unhas Makassar 26-28 Juli 2007

Verawati, Diana. 2012. Pengaruh Diversifikasi Operasi, Diversifikasi Geografis,

Leverage, dan Struktur Kepemilikan terhadap Manajemen Laba. Skripsi S1.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro.

Widiatmaja, Bayu Fatma. 2010. Pengaruh Mekanisme Corporate Governance

Terhadap Manajemen Laba Dan Konsekuensi Manajemen Laba Terhadap Kinerja Keuangan. Skripsi S1 Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro

Widyastuti, Tri. 2009. Pengaruh Struktur Kepemilikan Dan Kinerja Keuangan

Terhadap Manajemen Laba: Studi Pada Perusahaan Manufaktur Di BEI.Jurnal Maksi, Vol.9 No. 1, Januari 2009: 30-41


(1)

666

66 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Penelitian ini mencoba untuk meneliti apakah pengaruh ukuran perusahaan, mekanisme corporate governance yang terdiri atas proporsi dewan komisaris dan komite audit, struktur kepemilikan dan leverage terhadap manajemen laba pada perusahaan yang terdaftar di LQ45, Bursa Efek Indonesia periode 2011-2012. pada penilitian ini Berdasarkan hasil uji hipotesis penelitian ini membuktikan bahwa:

1) Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap manajemen laba pada perusahaan yang terdaftar di LQ45, Bursa Efek Indonesia periode 2011 - 2012.

2) Proporsi dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap manajeman laba pada perusahaan yang terdaftar di LQ45, Bursa Efek Indonesia periode 2011 - 2012.

3) Komite audit tidak berpengaruh terhadap manajeman pada perusahaan yang terdaftar di LQ45, Bursa Efek Indonesia periode 2011 - 2012.

4) Struktur kepemilikan tidak berpengaruh terhadap manajemen laba pada perusahaan yang terdaftar di LQ45, Bursa Efek Indonesia. Hal ini mungkin terjadi karena peraturan yang ketat tentang kepemilikan manajer atas saham yang tidak boleh lebih dari 5%, hal ini juga diawasi dengan sangat ketat.


(2)

5) Leverage (DER) tidak berpengaruh terhadap manajeman laba pada perusahaan yang terdaftar di LQ45, Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011 - 2012.

5.2 Keterbatasan

Penelitian ini mempunyai keterbatasan-keterbatasan yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi peneliti berikutnya agar mendapatkan hasil yang lebih baik, yaitu:

1. Penggunaan model untuk mendeteksi manajemen laba dalam penelitian ini mungkin belum mampu mendeteksi manajemen laba dengan baik sehingga masih memerlukan justifikasi model lain terutama untuk mencari discretionary accrual nya.

2. Variabel pada penelitian ini hanya menjelaskan 2,0% variasi menejemen laba dan sisanya 98,0% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi.

5.3 Saran

Beberapa saran yang dapat dipakai bagi penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut:

1. Perlunya mempertimbangkan model berbeda yang akan digunakan dalam menentukan discretionary accrual sehingga dapat melihat adanya manajemen laba dengan sudut pandang yang berbeda.

2. Penelitian selanjutnya dapat menambah faktor-faktor lain yang kemungkinan bisa menjadi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap manajeman laba seperti


(3)

68

reputasi auditor, konsentrasi kepemilikan, kualitas audit, profitabilitas, spesialis industri KAP, dan kompensasi bonus.

3. Perlunya mempertimbangkan metode-metode lain dalam menghitung nilai variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini.

4. Perlunya mempertimbangkan populasi yang berbeda untuk melakukan penelitan tentang manajemen laba, sehingga dapat melihat manajemen laba dengan sudut pandang yg lebih luas.


(4)

69

Strategi Manajemen Laba Pada Perusahaan Publik di Indonesia.Jurnal TEMA, Vol. 8, No. 1, Maret 2007

Atarwaman, Rita J.D. 2011. Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, dan Kepemilika Manajerial Terhadap Praktek Perataan Laba yang Dilakukan Oleh Perusahaan Manufakturpada Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmu Ekonomi Advantage Vol 2, No 2 Februari 2011

Barnhart S.W. and Rosenstein Stuart 1998.Board Composition, Manajerial Ownership, and Firm Performance: An Empirical Analysis. The Financial Review; Nov 1998; 33, 4; ABI/INFORM Global pg. 1-16

Boediono, Gideon S.B. 2005. Kualitas Laba: Studi Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Dampak Manajemen Laba Dengan Menggunakan Analisis Jalur. SNA VII Solo, 15-16 September 2005.

Cornett, Marcia Millon. at all. 2005. Earning Manajemen, Corporate Governance, and True Financial Performance. Journal May 2005, Revised: January 2006 Dechow, P.M., R.G. Sloan and A.P Sweeney. 1995. Detecting Earnings

Management. The Accounting Review. Vol.70. No.2. April, p.193-225

Dyreng, Scott D. 2007. The Cost of Private Debt Covenant Violation. December 18, 2007

Eisenhartd, Kathleen M. 1989. Agency Theory: An Asessment and Review.The Academy of Management Review, Vol.14 No. 1. Jan 1989, Pg. 57-74.

Faisal. 2005. Analisis Agency Cost, Struktur Kepemilikan dan Mekanisme Corporate Governance. Jurnal Riset dan Akuntansi Indonesia.Vol. 8. No. 2, Mei 2005: 175-190

Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang


(5)

70

Handayani RR. Sri dan Rachadi, Agustono Dwi. 2009. Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol.11, No. 1, April 2009, Hlm. 33-56.

Http://www.fcgi.or.id/corporate-governance/about-good-corporate-governance.html. (13 Januari 2014)

Http://vidije.blogspot.com/2012/07/surat-ijin-usaha-perdagangan-siup.html. (3 April 2014)

Iskander, Magdi R. and Chamlou, Nadereh. 2000. Corporate Governance: A Framework for Implementation.The World Bank Group 2000.

Jao, Robert dan Pagalung, Gagaring. 2011. Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, dan Leverage Terhadap Manajemen Laba Perusahaan Manufaktur Indonesia. Jurnal Akuntansi & Auditing, Vol. 8 No. 1, November 2011.Hlm 1-94

Kasmir. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Ed1, cet.4. Jakarta: Rajawali Pers 2011 Khafid, Muhammad. 2012.Pengaruh Tata Kelola Perusahaan (Corporate

Governance) dan Struktur Kepemilikan Terhadap Persistensi Laba. Jurnal Dinamika Akuntansi, Vol. 4 No. 2, September 2012, pp 139-148

Ningsaptiti Restie. 2010. Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan Dan Mekanisme Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba. Skripsi S1 Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.

Binhadi. at all. 2006. Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia. Jakarta: Komite Nasional Kebijakan Governance 2006.

Pratiwi, DiahAyu. 2010. Analisis Pengaruh Earning Management Terhadap Nilai Perusahaan dengan Peranan Praktik Corporate Governance sebagai Moderating Variable. Semarang: Universitas Diponegoro.

Pujiningsih, AndianyIndra. 2011. Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, Praktik Corporate Governance, danKompensasi Bonus Terhadap Manajemen Laba .Skripsi S1. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro


(6)

Rahmawati, Suprapti Anastasia Riani, dan Seventi Sri. 2006. Model Strategi Manajemen Laba Pada Perusaaan Publik Di Bursa Efek Indonesia: Suatu Pemeriksaan Pergeseran Klasifikasi Serta Dampaknya Terhadap Kinerja Saham, Pemilihan Metoda Akuntansi, dan Pengaturan Waktu Transaksi. 2006 Rahmayanti, Elvi. 2012. Analisis Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Earning Management Dan Kinerja Perusahaan. Skripsi S1. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Richardson, Vernon J. 1998. Information Asimetry and Earning Manajemen: Some Evidence. March 1998

Siregar, Sylvia Veronika N.P. dan Utama, Siddhart. 2005. Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, dan Praktek Corporate Governance Terhadap Pengelolaan Laba (Earning Management). SNA VIII Solo, 15-16 September 2005.

Sulistyanto, H.S. (2008). Manajemen Laba: Teori dan Model Empiris .Cetakan Pertama. Jakarta: Gramedia

Ujiyantho, Muh. Arif dan Pramuka, Bambang Agus. 2007.Mekanisme Corporate Governance, Manajemen Laba, dan Kinerja Keuangan. Simposium Nasional Akuntansi X, Unhas Makassar 26-28 Juli 2007

Verawati, Diana. 2012. Pengaruh Diversifikasi Operasi, Diversifikasi Geografis, Leverage, dan Struktur Kepemilikan terhadap Manajemen Laba. Skripsi S1. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro.

Widiatmaja, Bayu Fatma. 2010. Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Dan Konsekuensi Manajemen Laba Terhadap Kinerja Keuangan. Skripsi S1 Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Widyastuti, Tri. 2009. Pengaruh Struktur Kepemilikan Dan Kinerja Keuangan

Terhadap Manajemen Laba: Studi Pada Perusahaan Manufaktur Di BEI.Jurnal Maksi, Vol.9 No. 1, Januari 2009: 30-41


Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Governance, Ukuran Perusahaan dan Struktur Kepemilikan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 67 129

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, STRUKTUR KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN, DAN LEVERAGE TERHADAP MANAJEMAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 34

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN, ENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN PRAKTEK CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 1 14

PENDAHULUAN ENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN PRAKTEK CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 0 8

Pengaruh Corporate Governance, Ukuran Perusahaan Dan Struktur Kepemilikan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Corporate Governance, Ukuran Perusahaan Dan Struktur Kepemilikan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Corporate Governance, Ukuran Perusahaan Dan Struktur Kepemilikan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

Pengaruh Corporate Governance, Ukuran Perusahaan Dan Struktur Kepemilikan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 17

Pengaruh Corporate Governance, Ukuran Perusahaan Dan Struktur Kepemilikan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KUALITAS LABA (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MISCELLANEOUS INDUSTRY YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

4 7 58