Internal Bond IB Pengaruh Perendaman Serutan Kayu pada Beberapa Konsentrasi Larutan Asam Asetat terhadap Kualitas Papan Partikel

asam asetat 3 serta berbeda nyata dengan papan partikel tanpa perlakuan perendaman asam asetat. Nilai daya serap air papan partikel tidak disyaratkan dalam standar JIS A 5908 2003. Oleh karena itu pengunaan papan partikel terbaik berdasarkan parameter DSA dianjurkan pada hasil uji lanjut jika berpengaruh nyata dan nilai DSA terkecil jika tidak berpengaruh nyata berdasarkan hasil uji sidik ragam. Sifat Mekanis Papan Partikel

1. Internal Bond IB

Internal Bond atau keteguhan rekat menunjukkan daya adhesi dari struktur internal papan partikel per satuan luas. Nilai internal bond dari papan partikel serutan kayu dengan perlakuan perendaman berbagai konsentrasi asam asetat disajikan dalam Gambar 11. Gambar 11. Pengaruh konsentrasi asam asetat terhadap IB papan partikel Keterangan : a, b, dan c : Notasi uji lanjut Duncan Multiple Range Test DMRT 2,38 4,27 2,68 2,74 1,36 1 2 3 4 5 6 Int er n a l Bo n d k g f cm² Konsentrasi Asam Asetat a b b b c 1 2 3 4 Universitas Sumatera Utara Nilai rata-rata IB papan partikel yang dihasilkan berkisar antara 1,36 - 4,27 kgfcm 2 . Berdasarkan Gambar 11, kecendrungan perlakuan perendaman partikel dengan menggunakan larutan asam asetat hingga konsentrasi 3 menghasilkan perbaikan terhadap parameter IB. Pada kondisi pengempaan panas yang sama, perlakuan konsentrasi asam asetat di atas 3 menyebabkan penurunan nilai IB sehingga lebih rendah dibandingkan dengan kontrol, hal ini diduga karena kondisi partikel yang semakin asam menyebabkan terjadinya overcuring pada saat proses pengempaan. Menurut Iswanto 2014 bahwa partikel yang semakin asam akan membutuhkan waktu pengempaan yang singkat dan suhu kempa yang lebih rendah. Jika pengempaan panas dilakukan pada suhu dan waktu yang berlebih maka akan memberikan pengaruh negatif terhadap keteguhan rekat. Xing et al. 2006 menyatakan bahwa perbedaan pH menyebabkan terjadinya perbedaan waktu pematangan perekat selama proses pengempaan panas. Lebih lanjut Paridah et al. 2001 menyatakan bahwa optimalisasi laju polimerisasi perekat dapat dilakukan melalui pengaturan suhu dan waktu kempa guna mendapatkan daya rekat yang optimal. Sementara Malanit et al. 2009 menyatakan bahwa keteguhan rekat papan partikel dengan perekat UF akan mengalami penurunan seiring dengan meningkatnya nilai derajat keasaman dan kapasitas penyangga kayu. Xing et al. 2006 menyatakan bahwa pH dibawah 5 menghasilkan nilai IB yang semakin menurun. Hasil sidik ragam IB papan partikel dengan perlakuan perendaman serutan kayu dalam berbagai konsentrasi asam asetat ditunjukkan pada Tabel 6. Universitas Sumatera Utara Tabel 6. Sidik ragam internal bond papan partikel Sumber keragaman Db F-Hitung Probabilitas Keterangan Perlakuan 4 22,584 0,000 Galat 10 - - - Total terkoreksi 14 - - - Keterangan : = Berpengaruh nyata pada selang kepercayaan 95 Berdasarkan hasil sidik ragam, papan partikel dengan perlakuan perendaman pada beberapa konsentrasi larutan asam asetat berbeda nyata pada selang kepercayaan 95 terhadap nilai IB. Hasil uji lanjut DMRT menunjukkan bahwa perlakuan perendaman dalam konsentrasi asam asetat 4 dan 1 berbeda nyata terhadap kontrol. Perendaman 2 dan 3 tidak menunjukkan perbedaan yang nyata terhadap kontrol. Secara keseluruhan nilai IB papan partikel yang dihasilkan pada penelitian ini telah memenuhi standar JIS A 5908 2003 yang mensyaratkan nilai minimal 1,50 kgfcm 2 JSA, 2003.

2. Modulus of Rupture MOR