Hasil Pengumpulan Data Lapangan Pengolahan Data dengan Pendekatan Statistik

1. Multi Distribusi Discrete

Langkah pertama yang dilakukan dengan metode ini adalah mengubah anggaran biaya menjadi estimasi biaya. Sebagai contoh, diambil data penawaran perusahaan G 1 dengan nomor urut 4 pada tabel penawaran Lampiran 4. Diketahui anggaran sebesar = Rp. 807.805.000,00 Estimasi Biaya = Anggaran x 90 = Rp. 807.805.000,00 x 90 = Rp. 727.024.500,00 Setelah didapat estimasi biaya, dicari rasio penawaran terhadap estimasi biaya sebagai berikut : Harga Penawaran K 3 = Rp.791.197.000,00 Rasio Penawaran = c b = 791.197.000 727.024.500 = 1,088 Untuk lebih lengkap hasil rasio penawaran dapat dilihat pada Lampiran 6. setelah hasil rasio diperoleh, data rasio dikelompokkan berdasarkan nilai R yang dengan interval mark up -20 sampai 20 , lebih jelasnya perhatikan Lampiran 7. Setelah itu dilakukan komulatif dengan mengurangkan tiap data terhadap total data dari masing-masing perusahaan seperti pada Lampiran 8. Selanjutnya dihitung probabilitas menang pada masing masing rasionya dengan cara membagikan komulatif rasio dengan total penawaran yang dilakukan masing-masing perusahaan. Hasil analisis ditampilkan pada Lampiran 9. Sebagai contoh diambil untuk perusahaan G 1. Komulatif data = 3 Total penawaran = 3 Probabilitas menang = 3 3 = 1,0000 2. Multi Distribusi Normal Langkah awal dalam analisis distribusi ini adalah menghitung rata-rata, standar deviasi dan varian yang hasilnya disajikan pada Tabel 5.1. Tabel 5.1 nilai Mean, Standar Deviasi dan Varian Multi Distribusi Normal NO PESAING MEAN TOTAL X TOTAL X2 STANDAR DEVIASI VARIAN 1 A2 1,0873 3,2619 3,5467 0,0045 0,0000 2 A3 1,0993 4,3970 4,8335 0,0035 0,0000 3 A5 1,0940 3,2820 3,5905 0,0067 0,0000 4 A6 1,1020 4,4081 4,8578 0,0019 0,0000 5 A7 1,1031 3,3093 3,6506 0,0007 0,0000 6 B1 1,0565 2,1130 2,2375 0,0710 0,0050 7 B3 1,0984 2,1969 2,4133 0,0142 0,0002 8 D4 0,9884 2,9653 2,9500 0,0976 0,0095 9 G1 0,9762 2,9285 2,8683 0,0694 0,0048 10 H1 1,0368 2,0736 2,1513 0,0379 0,0014 11 I1 0,9027 1,8055 1,6301 0,0164 0,0003 12 K3 0,8975 1,7950 1,6119 0,0292 0,0009 13 K4 0,9388 3,7551 3,5273 0,0265 0,0007 14 K5 0,9792 1,9584 1,9182 0,0217 0,0005 15 K6 0,9880 1,9760 1,9533 0,0319 0,0010 16 K7 0,9816 1,9633 1,9273 0,0071 0,0001 17 L1 0,9116 2,7347 2,5057 0,0801 0,0064 18 L2 0,8844 1,7688 1,5659 0,0408 0,0017 19 P7 1,0139 2,0278 2,0655 0,0980 0,0096 20 R8 0,9570 4,7849 4,5807 0,0203 0,0004 21 S5 0,9902 3,9609 3,9417 0,1400 0,0196 22 S7 1,0271 3,0814 3,1699 0,0501 0,0025 23 S8 1,0070 2,0140 2,0283 0,0120 0,0001 24 S9 1,0260 2,0521 2,1065 0,0325 0,0011 25 T2 0,9499 2,8497 2,7092 0,0339 0,0012 26 T3 0,9948 1,9897 1,9836 0,0647 0,0042 27 W1 1,0157 2,0314 2,0651 0,0419 0,0018 28 W2 1,0781 2,1562 2,3245 0,0452 0,0020 29 W3 1,0590 3,1770 3,3682 0,0438 0,0019 30 W5 1,0287 5,1434 5,3009 0,0502 0,0025 Sebagai contoh analisis Tabel 5.1 diambil data perusahaan G.1 sebagai berikut : Total Rasio = 0,937 + 0,935 + 1,056 = 2,928 Mean = Total Rasio Total data = 2,928 3 = 0,976 Untuk mencari standar deviasi perlu dicari terlebih dahulu nilai rasio kuadratnya sebagai berikut : Total Rasio 2 = 0,937 2 +0,935 2 +1,056 2 = 2,867 Standar Deviasi = 1 2 2      n n X X = 1 3 3 928 , 2 867 , 2 2   = 0,0694 Varian = Standar Deviasi 2 = 0,0694 2 = 0,0048 Untuk mencari probabilitas menang pada multi distribusi normal, terlebih dahulu harus mencari nilai Z yang berfungsi menentukan angka probabilitas pada tabel distribusi normal. Untuk lebih lengkap hasil analisisnya dapat dilihat pada Lampiran 11. Sebagai contoh hitungannya diambil pada perusahaan A 3 sebagai berikut : R = 1 + Mark Up = 1 + -16 = 1- 0,16 = 0,84 Z = R – Mean Standar Deviasi = 0,84 – 0,976 0,0694 = - 1.96 Selanjutnya dilihat pada tabel distribusi normal pada komulatif nilai Z. Untuk nilai Z = -1,96 didapat probabilitas menang sebesar 0,0250. Untuk melihat lengkapnya probabilitas menang seluruh pesaing dapat dilihat pada Lampiran 12.

3. Single Distribusi Normal

Langkah awal dalam menganalisis single distribusi normal adalah menghitung mean, standar deviasi dan varian terhadap rasio tertinggi dan rasio terendah. Hasil analisisnya dapat dilihat pada Tabel 5.2. Tabel 5.2 Mean, Standar Deviasi dan Varian single distribusi normal HASIL STATISTIK 2012 - 2015 1. Bid Cost Mean 1,05271 Total X 16,84342 Total X2 17,76613 Standar Deviasi 0,04820 Varian 0,00232 2. Low Bid Cost Mean 0,95972 Total X 15,35558 Total X2 14,83733 Standar Deviasi 0,08173 Varian 0,00668 Hasil statistik diatas dibedakan menjadi dua bagian yaitu bidcost dan low bidcost dimana bidcost adalah komulatif rasio tertinggi seluruh proyek, sedangkan low bidcost adalah komulatif seluruh rasio terendah pada seluruh tender. Analisis dari seluruh data dapat dilihat pada Lampiran 6 dan Lampiran 13. Setelah selesai perhitungan pada Tabel 5.2 dilanjutkan menghitung nilai Z, hasil perhitungan dapat dilihat pada Tabel 5.3. Nilai Z di hitung tidak berbeda rumusnya dengan perhitungan multi distribusi normal, sebagai contoh, diambil pada nilai R = 0,84 sebagai berikut : R = 1 + Mark Up = 1 + -16 = 0,84 Z = R – Mean Standar Deviasi = 0,84 – 1,05271 0,04820 = -4,41 Nilai mean dan standar deviasi yang digunakan adalah nilai bidcost. Hal ini dikarenakan kemungkinan dengan harapan mendapatkan nilai rasio terbesar sehingga memperoleh nilai Z yang besar dan akan memperoleh nilai probabilitas yang besar juga. Probabilitas menang pada single distribusi normal didapat dari tabel distribusi komulatif Z sama seperti multi distribusi normal, sebagai contoh, nilai didapat niali Z = -4,41 dari tabel didapat probabilitas 0,9999. Lebih lengkapnya perhatikan Tabel 5.4 Tabel 5.3 Nilai Z untuk Single Distribusi Normal semua pesaing R=Mark Up + 1 Z 2012 -2015 0,84 -4,41 0,85 -4,21 0,86 -4,00 0,87 -3,79 0,88 -3,58 0,89 -3,38 0,90 -3,17 0,91 -2,96 0,92 -2,75 0,93 -2,55 0,94 -2,34 0,95 -2,13 0,96 -1,92 0,97 -1,72 0,98 -1,51 0,99 -1,30 1,00 -1,09 1,01 -0,89 1,02 -0,68 1,03 -0,47 1,04 -0,26 1,05 -0,06 1,06 0,15 1,07 0,36 1,08 0,57 1,09 0,77 1,10 0,98 1,11 1,19 1,12 1,40 1,13 1,60 1,14 1,81 1,15 2,02 1,16 2,23 1,17 2,43 1,20 3,06 Tabel 5.4 Probabilitas Menang dengan Single Distribusi Normal R P 2010 - 2012 0,84 0,2810 0,85 0,2946 0,86 0,3085 0,87 0,3192 0,88 0,3336 0,89 0,3483 0,90 0,3632 0,91 0,3783 0,92 0,3936 0,93 0,4090 0,94 0,4207 0,95 0,4364 0,96 0,4522 0,97 0,4681 0,98 0,4840 0,99 0,5000 1,00 0,5160 1,01 0,5279 1,02 0,5438 1,03 0,5596 1,04 0,5753 1,05 0,5910 1,06 0,6064 1,07 0,6217 1,08 0,6331 1,09 0,6480 1,10 0,8643 1,11 0,6772 1,12 0,6915 1,13 0,7054 1,14 0,7157 1,15 0,7291 1,16 0,7422 1,17 0,7549 1,20 0,7910

C. Pengolahan Data dengan Model Strategi Penawaran

Hasil analisis probabilitas menang menggunakan pendekatan statistik dengan metode multi distribusi discrete, multi distribusi normal dan single distribusi normal digunakan sebagai elemen dalam penggunaan rumus probabilitas dari model strategi penawaran dan menghasilkan profit maksimum. Adapun analisis menggunakan model strategi penawaran sebagai berikut : 1. Friedman Method a. Multi distribusi discrete Hasil analisis probabilitas menang dengan multi distribusi discrete dapat dilihat pada Lampiran 9. Selanjutnya dilakukan perhitungan probabilitas menang menggunakan metode friedman dengan Persamaan 3.5 dan menghitung Expected profit dengan menggunakan Persamaan 3.7. Adapun hasil analisis model friedman dengan multi distribusi discrete ditampilkan pada Tabel 5.5. Tabel 5.5 Probabilitas menang dengan multi distribusi discrete untuk model Friedman MARK UP R 2012-2015 P win -20 0,80 1,0000 -18 0,82 1,0000 -16 0,84 0,6667 -14 0,86 0,3333 -12 0,88 0,1667 -10 0,90 0,0417 -8 0,92 0,0000 -6 0,94 0,0000 Nilai mark up yang ditampilkan hanya pada titik -6 karena probabilitas menang yang dihasilkan sudah sampai 0,000 atau tidak memenangkan tender. Hasil analisis selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 16. Contoh hitungan probabilitas menang dengan multi distribusi discrete untuk model friedman pada mark up -20 adalah sebagai berikut : Mark Up = -20 R = 1 + -20 = 1 – 0,2 = 0,80 P Win = P BoBi x P BoB 1 x . . . . . x P BoBn = P mdd1 x P mdd2 x Pmdd2 x . . . . . x P mdd30 = 1,000 x 1,000 x 1,000 x . . . . . x 1,000 = 1,000 P mdd adalah Probabilitas menang dari multi distribusi discrete yang dapat dilihat pada Lampiran 9. Selanjutnya dihitung Expected profit untuk mengetahui keuntungan maksimum yang akan diperoleh dengan metode friedman. Hasil analisis dapat dilihat pada Tabel 5.6. Tabel 5.6 Expected profit dengan multi distribusi discrete untuk model Friedman MARK UP R 2012-2015 E P -20 0,80 -20,0000 -18 0,82 -18,0000 -16 0,84 -10,6667 -14 0,86 -4,6667 -12 0,88 -2,0000 -10 0,90 -0,4167 -8 0,92 0,0000 -6 0,94 0,0000