Tabel 4.31. Analisis akses petugas pemadam kebakaran Pusat Grosir Solo dalam
skala likert Item Peraturan P
Jumlah Rata-rata P24
P25 P26
5 5
1 11
3,66667 Keterangan :
P24 = Kepmen No. 10 th. 2000 : 18 P25 = Kepmen No. 10 th. 2000 : 22
P25 = Kepmen No. 10 th. 2000 : 23 Hasil perhitungan menunjukkan bahwa rata
– rata skala likert penerapan peraturan akses petugas pemadam kebakaran di Pusat Grosir Solo
adalah 3,667.
4.4.8. Pembahasan Penerapan Peraturan di Beteng Trade Center dalam Skala Likert
Penerapan peraturan dalam skala likert dapat dihitung dengan metode
Quartil
dalam
Likert Summating Rating
LSR. Adapun rekapitulasi penerapan peraturan dalam skala likert di Pusat Grosir Solo
dapat disajikan dalam tabel sebagai berikut : Tabel 4.32. Rekapitulasi penerapan peraturan di Pusat Grosir Solo
dalam skala likert
Item Peraturan Q Jumlah
Q1 Q2
Q3 Q4
Q5 Q6
2,75 2,5
5 5
4,5 3,66667 23,4167
Keterangan : Q1 = analisis APAR dalam skala likert
Q2 = analisis
hydrant
dalam skala likert
Q3= analisis
sprinkler
dalam skala likert Q4 = analisis akses eksit dalam skala likert
Q5 = analisis indikator arah dan tanda eksit dalam skala likert Q6 = analisis akses petugas pemadam kebakaran dalam skala likert
Batas bawah B = skor terendah 1 jumlah analisis peraturan = 1 6
= 6 Batas atas A
= skor tertinggi 5 jumlah analisis peraturan = 5
6 = 30
Range = batas atas A
– batas bawah B = 30
– 6 = 24
Quartil I Q1 =
= = 12
Quartil II Q2 =
= = 18
Quartil III Q3 = =
= 24
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa total analisis peraturan berada di antara Q2 dan Q3, sehingga dapat disimpulkan bahwa Pusat Grosir Solo
secara umum telah memenuhi peraturan proteksi kebakaran yang berlaku.
B 6 A 30
Q1 12 Q3 24
Q2 18
Total analisis peraturan adalah 23,4167
Sangat tidak memenuhi
Tidak memenuhi Memenuhi
Sangat memenuhi
4.5.
Quartil
dalam
Likert Summating Rating
Tingkat kepedulian pengunjung dan pengguna kios terhadap sarana proteksi kebakaran gedung dapat diketahui dengan perhitungan menggunakan metode
Quartil
dalam
Likert Summating Rating.
Perhitungan dilakukan dengan menentukan batas-batas kuartil dari data responden terlebih dahulu, kemudian
mencari letak total nilai responden untuk mengetahui tingkat kepedulian responden tersebut.
Data responden dapat disajikan dalam tabel sebagai berikut : Tabel 4.33. Rekapitulasi data responden
Responden Item Variabel X
Jumlah X1
X2 X3
X4 X5
X6 X7
X8 1
1 3
3 4
3 4
1 1
20 2
3 3
3 3
3 2
2 3
22 3
3 3
3 3
3 4
2 2
23 4
1 3
3 3
4 4
4 3
25 5
3 3
3 2
3 3
2 4
23 6
2 4
4 4
4 3
4 2
27 7
1 3
3 3
3 4
2 3
22 8
3 4
3 3
3 4
2 2
24 9
3 4
3 1
3 2
2 2
20 10
3 4
3 3
3 4
4 3
27 11
3 3
4 2
2 4
4 3
25 12
2 2
4 2
2 2
2 2
18 13
3 4
3 3
3 4
4 4
28 14
1 3
3 4
4 4
4 4
27 15
1 2
3 1
2 2
2 4
17 16
2 3
2 1
4 5
4 4
25 17
2 4
4 4
5 4
4 4
31 18
1 5
4 1
5 4
3 2
25 19
3 3
3 3
5 3
3 3
26 20
2 5
4 3
3 4
4 4
29 21
4 5
4 3
4 1
5 5
31 22
4 4
3 4
4 4
4 4
31 23
3 3
3 2
3 3
3 3
23 24
1 4
4 4
4 4
3 4
28 25
2 4
4 4
4 4
4 4
30
Tabel 4.33. Rekapitulasi data responden lanjutan
Responden Item Variabel X
Jumlah X1
X2 X3
X4 X5
X6 X7
X8 26
2 4
3 3
3 4
2 3
24 27
2 4
2 4
4 5
2 2
25 28
2 5
4 5
5 5
5 4
35 29
1 4
4 1
4 4
4 4
26 30
1 2
3 2
2 2
2 2
16 31
4 5
4 5
5 4
4 4
35 32
3 3
3 3
3 3
3 3
24 33
3 4
3 2
2 4
2 4
24 34
3 3
4 2
4 4
2 4
26 35
3 4
3 2
3 4
4 4
27 36
3 4
3 3
3 3
4 3
26 37
1 4
3 3
3 4
2 3
23 38
3 3
3 3
3 2
2 3
22 39
1 2
2 3
3 2
2 3
18 40
3 3
3 3
3 5
4 3
27 41
3 3
3 2
3 4
4 4
26 42
3 2
3 2
4 1
2 4
21 43
2 4
3 2
4 4
4 4
27 44
3 4
4 3
4 4
4 4
30 45
3 4
3 3
4 4
4 4
29 46
3 3
3 3
3 3
2 3
23 47
1 4
3 2
4 4
2 4
24 48
2 4
4 2
2 4
4 4
26 49
3 4
3 4
4 4
2 3
27 50
2 4
3 3
4 4
4 5
29 51
4 4
5 5
4 2
4 4
32 52
4 4
4 2
4 5
4 4
31 53
1 3
3 3
3 4
4 4
25 54
3 4
4 2
4 3
4 4
28 55
1 3
2 2
4 5
1 4
22 56
3 5
4 4
4 4
4 5
33 57
1 5
3 1
5 4
4 4
27 58
4 4
5 5
5 5
5 5
38 59
1 2
3 4
4 2
2 4
22 60
1 4
4 4
4 4
2 4
27 1552
Batas bawah B = jumlah responden skor terendah 1 jumlah item variabel = 60 1 8
= 480 Batas atas A
= jumlah responden skor tertinggi 5 jumlah item variabel = 60 5
8 = 2400
Range = batas atas A
– batas bawah B = 2400
– 480 = 1920
Quartil I Q1 =
= = 960
Quartil II Q2 =
= = 1440
Quartil III Q3 = =
= 1920
B 480 A 2400
Q1 960 Q3 1920
Q2 1440
Total nilai responden adalah 1552
Sangat tidak peduli
Tidak peduli Peduli
Sangat peduli
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa total nilai responden berada di antara Q2 dan Q3, sehingga dapat disimpulkan bahwa responden memiliki sikap peduli
terhadap sarana proteksi kebakaran yang berada di dalam gedung
Beteng Trade Center
dan Pusat Grosir Solo.
Sikap tersebut ditunjukkan dengan diperhatikannya letak
fire extinguisher
dan
hydrant
, pemeriksaan rutin
fire extinguisher
dan
hydrant
, penggantian alat-alat proteksi kebakaran yang rusak, petunjuk arah jalur evakuasi, penandaan tingkat
lantai pada tangga darurat, pengadaan simulasi, serta pembentukan tim khusus untuk menangani kebakaran pada gedung
Beteng Trade Center
dan Pusat Grosir Solo.
Adapun penilaian tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : a.
Letak
fire extinguisher
dan
hydrant
di dalam gedung sudah strategis sehingga mudah ditemukan.
b. Pemeriksaan
fire extinguisher
dan
hydrant
sudah dilaksanakan rutin setiap bulan.
c. Petugas tanggap dalam mengganti alat-alat proteksi kebakaran
apabila terjadi kerusakan pada alat tersebut. d.
Petunjuk arah jalur evakuasi jelas dalam mengarahkan pengunjung dan penjaga kios keluar gedung apabila terjadi kebakaran.
e. Penandaan tingkat lantai ditunjukkan dengan jelas di setiap
lantainya. f.
Pemilik bangunan jarang mengadakan simulasi kebakaran yang melibatkan pengunjung dan pemilik kios.
g. Pemilik bangunan peduli terhadap bahaya kebakaran sehingga
membentuk tim khusus penanggulangan kebakaran dengan jumlah anggota sudah mewakili jumlah pemilik kios.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Hasil analisis deskriptif kualitatif mengenai penerapan peraturan sistem proteksi kebakaran baik aktif maupun pasif, serta tingkat kepedulian pengunjung dan
pengguna kios pada gedung
Beteng Trade Center
dan Pusat Grosir Solo dapat disimpulkan sebagai berikut :
a. Penerapan di lapangan mengenai sistem proteksi kebakaran baik aktif maupun
pasif secara umum telah terpenuhi. b.
Penerapan di lapangan mengenai pelaksanaan pemeriksaan dan pemeliharaan sarana proteksi tidak terpenuhi. Hal ini ditunjukkan dengan tidak adanya nama
petugas dan bulan dilakukannya pemeriksaan serta label pemeriksaan tersebut sebagai bukti.
c. Pengunjung dan pengguna kios memiliki sikap peduli terhadap sarana proteksi
kebakaran yang berada di dalam gedung
Beteng Trade Center
dan Pusat Grosir Solo. Sikap peduli tersebut antara lain mengenai letak
fire extinguisher
dan
hydrant
, pemeriksaan rutin
fire extinguisher
dan
hydrant
, penggantian alat-alat proteksi kebakaran yang rusak, petunjuk arah jalur evakuasi,
penandaan tingkat lantai pada tangga darurat, pengadaan simulasi, serta pembentukan tim khusus untuk menangani kebakaran.