Perancangan Skematik Buzzer Perancangan Perangkat Lunak

18 bagian tersebut terdapat pin yang tertulis 5V yang artinya keluaran arus adalah sebesar 5V, ditunjukkan pada gambar 3.6 : Gambar 3.6 Power Supply PSA terletak bagian Power pada pin 5V Arduino uno dapat diaktifkan melalui koneksi USB atau dengan catu daya eksternal . Sumber listrik dipilih secara otomatis. Sumber daya eksternal non- USB daya dapat berasal dari adaptor AC-ke-DC atau baterai. Adaptor ini dapat dihubungkan pada power pin Gnd dan Vin. Board Arduino uno dapat beroperasi pada pasokan eksternal dari 6 sampai 20 volt. Jika disuplai kurang 7V. Meskipun, pin 5V dapat disuplai kurang dari 5 volt, board mungkin tidak stabil. Jika menggunakan tegangan lebih dari 12V, regulator tegangan bisa panas dan merusak board. Kisaran yang disarankan adalah 7 sampai 12 volt. Berikut rangkaian power supply : Gambar 3.7 Rangkaian Power Supply dengan menggunakan adaptor

3.6 Perancangan Skematik Buzzer

Universitas Sumatera Utara 19 Rangkaian buzzer ini berfungsi sebagai indicator dengan mengeluarkan bunyi suara sebagai pertanda Sensor mendeteksi adanya nilai oktan pada sampel yang akan di uji. Rangkaian buzzer dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 3.8 Skematik Rangkaian Buzzer Pada Gambar 3.8 kaki negative pada buzzer dihubungkan ke ground dan kaki positif buzzer dihubungkan ke mikrokontroller. Maka untuk menghidupkan buzzer, port yang terhubung ke mikrokontroller cukup mengeluarkan logika 1 high dan buzzer akan mati ketika port yang terhubung ke mikrokontroller mengeluarkan logika 0 atau low.

3.8 Perancangan Perangkat Lunak

Perancangan perangkat lunak pada program mikrokontroler arduino ini menggunakan perangkat lunak software arduino IDE yang berbasis bahasa C++ yang telah dipermudah melalui library. Arduino menggunakan Software Processing yang digunakan untuk menulis program kedalam arduino. Processing sendiri merupakan penggabungan antara bahasa C++ dan Java. Untuk memasukkan program kedalam sebuah mikrokontroler arduino, dibutuhkan Driver USB, IDE Arduino 1.0 dan Ardunio Uno Board agar program yang dibuat dapat berjalan di dalam mikrokontroler. Adapun langkah-langkahnya, yaitu: A. Instalasi Driver USB Instalasi driver untuk Arduino Uno dengan Windows 7 32 bit: a. Hubungkan board dan tunggu Windows untuk memulai proses instalasi driver . Setelah beberapa saat, biasanya proses ini akan gagal. b. Klik pada Start Menu dan buka Control Panel. Universitas Sumatera Utara 20 c. Di dalam Control Panel, masuk ke menu System and Security. Kemudian klik pada System. Setelah tampilan System muncul, buka Device Manager. d. Lihat pada bagian Ports COM LPT. Anda akan melihat sebuah port terbuka dengan nama “Arduino Uno COMxx” e. Klik kanan pada port “Arduino Uno COMxx” dan pilih opsi “Update Driver Software ”. f. Kemudian, pilih opsi “Browse my computer for Driver software”. g. Terakhir, masuk dan pilih file driver Uno , dengan nama “ArduinoUNO.inf”. h. Membuat Project Baru Buka Software Arduino 1.0.5-r2 yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini: Gambar 3.9 Membuka Software Arduino 1.0.5-r2 Kemudian akan muncul tampilan layer untuk menulis listing program. Universitas Sumatera Utara 21 Gambar 3.10 Layer Penulisan Program Project B. Pemeriksaan Listing Program Setelah listing program di tulis semua, langkah selanjutnya proses kompilasi untuk mengecek apakah listing program yang ditulis terjadi kesalahan atau tidak, pilih menu verify, dapat dilihat pada gambar 3.11 dibawah. Gambar 3.11 Mengecek Listing Program C. Menentukan Koneksi Port Universitas Sumatera Utara 22 Pada pemrograman ini perlu diperhatikan untuk koneksi portnya, karena pada pengalamatan port inilah mikrokontroler dapat berkomunikasi dengan PC atau laptop melalui komunikasi serial, pada gambar 3.15 koneksi port diatur pada COM13. Gambar 3.12 Layer Penulisan Project D. Save As Listing Program dan Pemilihan Board yang Digunakan Setelah selesai menuliskan listing program klik save as terlebih dahulu, kemudian program perlu disesuaikan dengan board yang digunakan, pilih menu pilih Tools - Board yang sesuai dengan board arduino yang dipakai, seperti pada gambar dibawah ini: Universitas Sumatera Utara 23 Gambar 3.13 Pemilihan Board E. Upload Program Tahapan terakhir memasukkan program kedalam mikrokontroler, klik menu Upload, bisa dilihat pada gambar dibawah ini : Gambar 3.14 Upload Program

BAB IV ANALISIS PENGUJIAN