33
1. Metode harga pokok pesanan job order cost method
Metode harga pokok pesanan dapat dilakukan apabila perusahaan mendapatkan pesanan akan suatu produk dari pihak luar. Metode harga pokok
pesanan menurut Mulyadi 2000:37 adalah:
Suatu metode di mana biaya-biaya produksi dikumpulkan untuk pesanan tertentu, dan harga pokok produksi per unit dihitung dengan cara membagi total biaya
produksi untuk pesanan tersebut dengan jumlah satuan produk dalam pesanan yang bersangkutan.
Berdasarkan pengertian di atas, harga jual yang dibebankan kepada pemesan sangat dipengaruhi oleh besarnya biaya produksi yang akan dikeluarkan untuk
memproduksi pesanan tersebut. Oleh karena itu, untuk menerima atau menolak suatu pesanan pihak manajemen memerlukan informasi total harga pokok pesanan yang
akan diterima tersebut. Informasi total harga pokok pesanan ini diperoleh berdasarkan spesifikasi
pesanan yang dikehendaki oleh pemesan yang terdiri dari perkiraan biaya produksi yang akan dikeluarkan apabila memproduksi pesanan tersebut. Dengan informasi
harga pokok pesanan, manajemen memiliki jaminan bahwa harga yang diminta oleh pesanan tidak akan memberikan kerugian melainkan mendatangkan laba bagi
perusahaan. Total harga pokok pesanan dapat dihitung dengan rumus:
Biaya produksi
Taksiran biaya bahan baku Rp. xxx
Taksiran biaya tenaga kerja Rp. xxx
34
Taksiran biaya overhead pabrik Rp. xxx +
Taksiran total
biaya produksi
Rp. xxx
Biaya non Produksi
Taksiran biaya administrasi dan umum Rp. xxx
Taksiran biaya pemasaran Rp. xxx
Taksiran biaya non produksi Rp. xxx +
Taksiran total harga pokok pesanan Rp. xxx
Jika pesanan telah diputuskan untuk diterima, manajemen memerlukan informasi biaya produksi yang sesungguhnya dikeluarkan untuk memenuhi pesanan
tersebut. Informasi biaya produksi sesungguhnya ini dipergunakan pihak manajemen untuk mengetahui laba bruto atau rugi bruto yang dihasilkan atas pesanan tersebut.
Informasi laba atau rugi bruto tiap pesanan diperlukan untuk mengetahui kontribusi tiap pesanan dalam menutup biaya non produksi dan laba atau rugi bersi yang
dihasilkan oleh perusahaan. Pada saat manajemen dituntut untuk membuat pertanggungjawaban keuangan
periodik, manajemen harus menyajikan laporan keuangan berupa laporan neraca dan laporan laba rugi. Dalam laporan neraca, tersaji harga pokok barang selesai namun
belum diserahkan kepada pemesan dan juga harga pokok barang dalam proses yang pada saat pembuatan laporan neraca, pesanan tersebut telah dikerjakan dan menyerap
biaya namun belum diselesaikan.
35
2. Metode harga