DAC  Digital  to  Analog menjadi  nol.  Pada  waktu  sinyal  “mulai  konversi”
kembali menjadi tinggi operasi konversi segera dimulai. Proses  konversi  diawali  dengan  pengesetan  bit  paling  berarti  MSB
register  SAR  oleh  kendali.  Selanjutnya  data  digital  dalam  register  SAR  di konversi ke analog oleh DAC. Hasil konversi V
out
oleh unit dibandingkan dengan sinyal  masukan  V
in
oleh  unit  pembanding.  Bila  V
out
lebih  besar  dari  pada  V
in
maka unti pembanding akan mengirimkan sinyal negative ke unit kendali. Dengan adanya  sinyal  negative  ini,  unit  kendali  akan  mereset  bit  paling  berarti  MSB
register  SAR.  Sebaliknya,  jika  V
out
lebih  kecil  dari  V
in,
unit  pembanding  akan mengirimkan sinyal positif ke unit kendali. Dengan sinyal positif ini, unit kendali
tetap mengeset bit paling berarti MSB. Pada  pulsa  clock  berikutnya  uit  terkendali  akan  mengeset  bit  yang  lebig
rendah yaitu bit ke 7 register SAR. Kemudian data dikonversikan oleh unit DAC dan  hasil  konversi  V
out
dibandingkan  dengan  sinyal  masukan  V
in.
Sinyal  hasil perbandingan akan menentukan unit kendali untuk mengeset dan mereset register
SAR.  Demikian  proses  ini  berlangsung  sampai  diperoleh  nilai  V
in
sama  dengan nilai V
out .
Apabila konversi telah selesai, unit kendali mengirimkan sinyal ‘selesai konversi’ yang berlogika rendah.
2.4 Pemrograman Mikrokontroler Menggunakan Code Vision Avr
Bahasa C
Penggunaan  mikrokontroler  yang  diterapkan  berbagai  rumah  tangga, otomotif,  sampai  dengan  kendali,  membuat  mikrokontroler  mulai  masuk  didunia
Universitas Sumatera Utara
pendidikan.  Banyak  varian  dan  type  dari  mikrokontroler  yang  dipelajari  dan digunakan di dunia pendidikan.
Akar  dari  bahas  C  adalah  dari  bahasa  BCPL  yang  dikembangkan  oleh Martin  Richhards  pada  tahun  1967.  Bahasa  ini  memberikan  ide  kepada  Ken
Thompson  yang  kemudian  mengembangkan  bahasa yang  disebut  dengan  B pada tahun  1970.    Perkembangan  selanjutnya  dari  bahasa  B  adalah  bahasa  C  oleh
Dennis  Ricthie  sekitar  1970-an  di  Bell  Telephone  Laboratories  Inc  sekarang adala AT  T Bell Laboratories. Bahasa C pertama kali digunakan di computer
Digital  Equipment  Corporation  PDP-11  yang  menggunakan  system  operasi UNIX.
C adalah bahasa yang standar, artinya satuan program yang tertulis dengan versi  bahas  C  tertentu  akan  dapat  dikoompilasi  dengan  versi  bahasa  C  yang  lain
dengan sedikit modifikasi. Standar bahasa C yang asli adalah standar dari UNIX. Patokan standar UNIX ini diambil dari buku yang ditulis oleh Brian Kerninghan
dan Dennis Ritehiie yang berjudul “The C Programming Language”, diterbitkan oleh Prentice Hall tahun 1978.
Beberapa alasan mengapa bahasa C banyak digunakan, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Bahasa C hampir tersedia di semua jenis komputer
Bahasa C ini merupakan bahasa komputer yang tersedia baik di komputer mikro, mini maupun komputer besar
Universitas Sumatera Utara
2. Kode bahasa C sifatnya portable.
Aplikasi yangditulis dengan bahasa C untuk suatu computer tersebut dapat digunakan di computer lain hanya dengan modifikasi yang sedikit saja.
3. Bahasa C hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci.
Semakin  sedikit  kata-kata  kunci  yang digunakan disuatu  bahasa,  semakin mudah  bagi  pemakai  untuk  mempelajari  dan  menggunakan  bahasa
tersebut. 4.
Proses executable program bahasa Ctebih cepat. Karena philosopi dari bahasa C yang menyediakan sedikit kata-kata kunci,
maka konsekuensinya program hasil dari kompilasi bahasa C relativeakan lebih cepat prosesnya dibandingkan dengan hasil dari bahasa lain.
5. Dukungan pustaka yang banyak.
Telah  disebut  bahwa  keandalan  bahasa  C  dicapai  dengan  fungsi-fungsi pustakanya. Fungsi-fungsi pustaka ini disediakan oleh versi-versi bahasa C
masing-masing atau dapat dibeli dari sumber yang lain. 6.
C adalah bahasa yang terstruktur. Bahasa.  C  mempunyai  struktur  yang  baik  sehingga  mudah  untuk
dipahami. C disebut bahasa yang terstruktur karena menggunakan fungsi- fungsi sebagai program-program bagiannya.
7. Selain  bahasa  tingkat  tinggi,  C  juga  dianggap  sebagai  bahasa  tingkat
menengah. Pada  awalnya,  bahasa  C  sudah  digunakan  untuk  membuat  program-
program  perangkat  lunak  sistem,  Yang  termasuk  program-program
Universitas Sumatera Utara
perangkat lunak
sistem diantaranya
adalah sistem
operasi, interpreter,compiler,  bahasa  perakit,  bahasa  pemrograman  dan  DBMS
Database Management System. Untuk  mempunyai  kemapuan  seperti  ini,  bahasa  C  menggunakan
kemapuan  bahasa  tingkat  tinggi  dan  bahasa  tinggkat  rendah  yang menghasilkan  bahasa  tingkat  menengah.  Sebagai  bahasa  tingkat
menengah,C  menyediakan  kemampuan  seperti  yang  disediakan  oleh bahasa  perakitan  untuk  operasi-operasi  bit,byte,  alamat-alamat  memori,
register, BIOS Basic Input Ouput System, DOS DiskOperating System dan lain sebagainya.
8. Bahasa C adalah compiler.
Karena  bahasa  C  sifatnya  adalah  compiler,  maka  akan  menghasilkan executable  program  yang  banyak  dibutuhkan  oleh  program-program
komersial. Ada beberapa program yang dapat digunakan sebagai editor dan compiler
untuk  mikrokontroler  AVR,  salah  satunya  yaitu  CodeVision.  CodeVision  AVR adalah  salah  satu  alat  bantu  pemrograman  yang  bekerja  dalam  lingkungan
pengembangan  perangkat  lunak  yang  terintegrasi.  Code  vision  AVR  ini merupakan  cross-compiler  C,  Integrated  Development  Errvirontment  IDE,  dan
Automatic Program Generator yang didesain untuk mikrokontroler buatan Atmel seri AVR. Cross-compiler C mampu menerjemahkan hampir semua perintah dari
bahasa ANSI C, sejauh yang diijinkan oleh arsitektur dari AVR, dengan tambahan
Universitas Sumatera Utara
beberapa  fitur  untuk  mengambil  kelebihan  khusus  dari  arsitektur  AVR  dan kebutuhan dari sistem embedded.
CodeVisionAVR juga mempunyai Automatic Program Generator bernama CodeWizardAVR,  yang  mengizinkan  anda  untukmenulis,  dalam  hitungan  menit,
semua instruksi yang diperlukan untuk membuat beberapa fungsi-fungsi tertentu. Dengan  fasilitas  ini  mempermudah  para  Programmer  pemula  untuk  belajar
pemograman  mikrokontroler  menggunakan  CVAVR.  Seperti  aplikasi  IDE lainnya, CodeVision AVR dilengkapi dengan sourcecode editor, compiler, linker,
dan dapat memanggil Atmel AVR Studio untuk debugger nya. Untukmemulai  menjalankan  CodeVision,  buka  program  CodeVision
melalui  menu  StartAll  ProgramCodeVisionGodeVision  AVR  C  Compiler
atau melalui desktop klik lambang codevision.
Gambar 2.16Tampilan Pertama Kali CodeVision dijalankan
Universitas Sumatera Utara
2.5 SOFTWARE DESAIN PCB Printed Circuit Board  Proteus Profesional