Latar Belakang Masalah Identifikasi masalah

10 BAB I PENDAHULUAN

G. Latar Belakang Masalah

Matematika merupakan ilmu yang mendasari perkembangan teknologi modern memliki peran penting dalam berbagai disiplin ilmu dan memajukan daya pikir manusia. Untuk menguasai dan menciptakan teknologi masa depan diperlukan penguasaan Matematika sejak dini. Pembelajaran Matematika di sekolah dasar bertujuan untuk mengembangkan kemampuan bernalar melalui penyelidikan, eksplorasi dan eksperimen, serta melatih cara berpikir yang sistematis, logis, kritis, kreatif dan konsisten. Kemampuan ini membutuhkan pemikiran yang dapat dikembangkan melalui proses pembelajaran dengan pendekatan inovatif yang relevan. Dalam setiap kesempatan pembelajaran Matematika hendaknya dimulai dengan pengenalan masalah yang sesuai dengan dunia anak. Dengan mengajukan masalah yang sedang berkembang, siswa dapat secara bertahap dibimbing agar menguasai konsep Matematika. Untuk meningkatkan keefektifan pembelajaran sesuai dengan tujuan yang diharapkan, guru seharusnya menggunakan pendekatan inovatif yang sesuai dengan materi pelajaran. Namun kenyataan di lapangan tujuan pembelajaran Matematika belum dapat dicapai secara optimal. Nilai yang dicapai siswa masih dibawah KKM yang ditentukan. Hal ini disebabkan materi pelajaran cukup banyak, waktu yang disediakan terlalu sedikit pemahaman konsep belum dikuasai siswa dan proses pembelajaran belum sesuai dengan tujuan pembelajaran.

H. Identifikasi masalah

Permasalahan yang ada di sekolah ada beberapa faktor, diantaranya faktor siswa dan faktor guru. Pada faktor siswa diantaranya adalah pada saat proses pembelajaran belum kelihatan aktif, semangat siswa menurun dan 11 pemahaman konsep pada materi pembelajaran rendah. Sehingga proses pembelajaran tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran. Di samping itu 2 faktor lingkungan siswa juga masih kurang mendukung akan belajar siswa, karena masih banyak orang tua yang kurang memperhatikan pendidikan anaknya. Siswa kurang perhatian saat belajar di rumah. Disamping faktor siswa permasalahan itu datangnya dari faktor guru, yang mana dalam proses pembelajaran guru masih menggunakan metode ceramah saja. Penanaman konsep masih terlalu abstrak, dan pendekatan pembelajaran inovatif belum diterapkan. Sehingga pada proses pembelajaran yang dilakukan belum sesuai dengan pembelajaran yang inovatif. Disamping itu kegiatan guru di luar sekolah sangat padat sehingga sering meninggalkan sekolah untuk mengikuti kegiatan di luar sekolah.

I. Pembatasan Masalah

Proses pembelajaran Matematika dapat mencapai hasil yang maksimal sesuai dengan tujuan yang diharapkan apabila guru dapat menanamkan konsep materi pembelajaran secara riil dan memilih pendekatan inovatif yang sesuai dengan materi yang diajarkan. Bertolak dari sejumlah permasalahan yang ada di lapangan dan keinginan untuk meningkatkan prestasi belajar Matematika, peneliti berusaha melakukan penelitian tindakan kelas PTK dengan judul “Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Luas Bangun Datar melalui Pendekatan Kontekstual pada Siswa Kelas IV SD Negeri Kalisaleh Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang Tahun 2010.”

J. Rumusan Masalah dan Pemecahannya

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PRODUKSI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SDN 03 SIKASUR PEMALANG TAHUN AJARAN 2009 2010

0 3 53

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KARANGGEDANG 03 SIDAREJA CILACAP TAHUN AJARAN 2009 2010

0 7 152

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN DATAR MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA SISWA Peningkatan Pemahaman Konsep Bangun Datar Melalui Pendekatan Matematika Realistik Pada Siswa Kelas IV SD N Sokokulon 2 Margorejo Pati Tahun Pelajaran 2013/2014

0 2 14

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN DATAR MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA SISWA Peningkatan Pemahaman Konsep Bangun Datar Melalui Pendekatan Matematika Realistik Pada Siswa Kelas IV SD N Sokokulon 2 Margorejo Pati Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 15

UPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN MENGHITUNG KELILING DAN LUAS BANGUN DATAR MELALUI STRATEGI DISCOVERY-INQUIRY Upaya Meningkatkan Ketrampilan Menghitung Keliling Dan Luas Bangun Datar Melalui Strategi Discovery-Inquiry Pada Siswa Kelas Iv Sdn 02 Tlobo Kec

0 1 14

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Ketrampilan Menghitung Keliling Dan Luas Bangun Datar Melalui Strategi Discovery-Inquiry Pada Siswa Kelas Iv Sdn 02 Tlobo Kecamatan Jatiyoso Kabupaten Karanganyar Tahun 2012/2013.

0 2 6

UPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN MENGHITUNG KELILING DAN LUAS BANGUN DATAR MELALUI STRATEGI DISCOVERY-INQUIRY Upaya Meningkatkan Ketrampilan Menghitung Keliling Dan Luas Bangun Datar Melalui Strategi Discovery-Inquiry Pada Siswa Kelas Iv Sdn 02 Tlobo Kecama

0 2 12

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP GERAK BENDA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP GERAK BENDA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SDN BEDORO I KECAMATAN SAMBUNGMACAN KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJA

0 0 13

Upaya Meningkatkan Penguasaan Konsep Luas Bangun Datar Dengan Pendekatan Kontekstual Siswa Kelas VII MTs PSM JELI Karangrejo Tulungagung Tahun Ajaran 2009 2010 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 2

Upaya Meningkatkan Penguasaan Konsep Luas Bangun Datar Dengan Pendekatan Kontekstual Siswa Kelas VII MTs PSM JELI Karangrejo Tulungagung Tahun Ajaran 2009 2010 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung BAB IV revisi 2003

0 0 53