ANALISIS YURIDIS PERLINDUNGAN HUKUM INVESTOR PADA INVESTASI REKSA DANA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL

SKRIPSI

ANALISIS YURIDIS PERLINDUNGAN HUKUM
INVESTOR PADA INVESTASI REKSA DANA
MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 8
TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL

JURIDICAL ANALYSIST OF LEGAL PROTECTION
FOR INVESTORS AT INVESTMENT OF MUTUAL
FUND ACCORDING TO LAWS NUMBER 8
OF 1995 ABOUT CAPITAL MARKET

SANDRA LEONITA LIDYA LALA’AR
NIM. 040710101147

UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS HUKUM
2008

SKRIPSI


ANALISIS YURIDIS PERLINDUNGAN HUKUM
INVESTOR PADA INVESTASI REKSA DANA
MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 8
TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL

THE JURIDICAL ANALYSIST OF LEGAL
PROTECTION FOR INVESTORS AT
INVESTMENT OF MUTUAL FUND
ACCORDING TO LAWS NUMBER
8 OF 1995 ABOUT CAPITAL
MARKET

SANDRA LEONITA LIDYA LALA’AR
NIM. 040710101147

UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS HUKUM
2008

ii


BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Peran investor dalam pasar modal sangat penting dan merupakan salah satu
pelaku utama, karena dari berbagai pelaku dalam pasar modal, investor adalah pihak
yang membawa uang masuk ke dalam pasar modal, sehingga tanpa investor tak ada
pasar modal. Sebagian besar investor dalam pasar modal merupakan para pemegang
saham minoritas perusahaan tersebut sehingga merupakan pihak yang lemah
posisinya dalam pemungutan suara pada Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan
tersebut.
Berdasarkan kenyataan tersebut maka investor hanya akan menginvestasikan
dananya dalam bentuk pembelian saham perusahaan jika terdapat perlindungan
hukum baginya berdasarkan peraturan yang berlaku. Informasi material mengenai
perusahaan yang melakukan penawaran umum saham sangat dibutuhkan oleh investor
dalam melakukan analisis yang tepat mengenai kondisi usaha perusahaan tersebut
untuk sampai pada keputusan membeli atau tidak saham perusahaan yang ditawarkan
tesebut.
Kewajiban perusahaan untuk menyampaikan semua informasi material
berkaitan dengan kegiatan usaha perusahaan tersebut, ditentukan berdasarkan prinsip

keterbukaan yang diatur dalam UU nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal beserta
peraturan pelaksanaannya dan UU nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
beserta peraturan pelaksanaannya. Dalam rangka perlindungan bagi investor saham
dalam pasar modal dibutuhkan pula prinsip pengelolaan perusahaan secara baik yang
meliputi prinsip kewajaran, prinsip transparansi, prinsip akuntabilitas dan prinsip
pertanggungjawaban. Dengan penerapan prinsip pengelolaan perusahaan secara baik
akan memberikan manfaat bagi semua pemegang saham (termasuk pemegang saham
minoritas), mempertahankan kelangsungan usaha dan memberikan kesejahteraan bagi
pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan serta sekaligus merupakan
faktor untuk membangun dan mewujudkan pasar modal yang sehat.
Salah satu indikator untuk mengukur tingkat kemajuan pasar modal suatu
negara adalah terletak pada tingkat variasi instrumen yang tersedia. Untuk
meningkatkan jenis instrumen tersebut dan sekaligus untuk untuk meningkatkan
partisipasi investor domestik itulah, pemerintah dalam Undang-undang Nomor 8
Tahun 1995 tentang Pasar Modal memberikan peluang untuk diciptakannya instrumen
1

2
baru berupa unit reksa dana. Istilah reksadana pada dasarnya pertama kali muncul
dalam Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 1548/KMK.013/1990 tentang Bursa

yang menyatakan dalam Pasal 1 angka 68 bahwa Reksa Dana ( Mutual Fund ) adalah
emiten yang kegiatan utamanya melakukan investasi, investasi kembali atau
perdagangan efek”. Sedangkan pada Pasal 1 angka 27 Undang-Undang Nomor 8
Tahun 1995 tentang Pasar Modal

berbunyi

Reksa Dana adalah wadah yang

dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya
diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi .
Merujuk pada Pasal 112 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar
Modal, Bapepam akan bekerjasama dengan Bank Indonesia untuk membuat peraturan
yang memungkinkan bank kustodian dan perusahaan efek bekerjasama secara efisien.
Undang-Undang Pasar Modal mensyaratkan agar perusahaan efek bekerjasama
dengan bank kustodian dalam mengadministrasikan reksadana dan dalam batas-batas
tertentu membentuk tim dalam memasarkan reksadana.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dalam suatu karya ilmiah berbentuk skripsi dengan judul: ANALISIS YURIDIS
PERLINDUNGAN HUKUM INVESTOR PADA INVESTASI REKSA DANA

MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR
MODAL

Dokumen yang terkait

ANALISIS YURIDIS PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP INVESTOR ASING MENURUT UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2007 TENTANG PENANAMAN MODAL

0 7 18

Kajian Yuridis Akuisisi Internal Pada Perusahaan Publik Menurut Pasal 84 Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal

0 5 129

PERLINDUNGAN INVESTOR DALAM PEMBELIAN KEMBALI SAHAM MELALUI PASAR MODAL MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL

0 22 29

PENGAMBILALIHAN PERUSAHAAN TERBUKA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL (Studi pada PT Indoexchange Tbk)

1 11 38

ANALISIS YURIDIS TENTANG PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP INVESTOR REKSA DANA BERDASARKAN Analisis Yuridis tentang Perlindungan Hukum terhadap Investor Reksa Dana Berdasarkan UU No. 8 TAhun 1995 tentang Pasar Modal.

0 0 14

PENDAHULUAN Analisis Yuridis tentang Perlindungan Hukum terhadap Investor Reksa Dana Berdasarkan UU No. 8 TAhun 1995 tentang Pasar Modal.

0 6 17

DAFTAR PUSTAKA Analisis Yuridis tentang Perlindungan Hukum terhadap Investor Reksa Dana Berdasarkan UU No. 8 TAhun 1995 tentang Pasar Modal.

0 0 4

TINJAUAN YURIDIS PERAN OTORITAS JASA KEUANGAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN DIHUBUNGKAN DENGAN PERLINDUNGAN TERHADAP INVESTOR PASAR MODAL.

0 3 10

Tinjauan Yuridis Pencabutan Izin Usaha Manajer Investasi Reksa Dana Oleh Bapepam - LK Berdasarkan Undang - Undang Pasar Modal No 8 Tahun 1995 Dan Undang - Undang Perseroan Terbatas No 40 Tahun 2007.

0 0 1

BAB II LANDASAN HUKUM MENGENAI REKSA DANA PERSEROAN A. Ketentuan Undang-Undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal - Hubungan Hukum Para Pihak dalam Reksa Dana Perseroan terkait Transaksi Reksa Dana Saham

0 0 23