PERBEDAAN SELF EFFICACY PADA ARTIS DITINJAU DARI PENGALAMAN
PERBEDAAN SELF EFFICACY PADA ARTISDITINJAU DARI
PENGALAMAN
Oleh: ACHMAD FAUZI ( 02810253 )
Psychology
Dibuat: 2008-03-26 , dengan 3 file(s).
Keywords: Self Efficacy, Pengalaman
Pertumbuhan TV Swasta maupun produksi film Nasional terus meningkat pesat
dari tahun ketahun. Kondisi ini membutuhkan artis yang berbakat, berpengalaman,
terampil/terdidik dengan jumlah yang tidak sedikit dan tiada henti-hentinya. Sangat
banyak generasi muda yang merasa cantik dan ganteng, berduyun-duyun ingin menjadi
bintang sinetron agar menjadi terkenal, silau dengan kehidupan “glamour” dan cepat
kaya. Sayangnya, kenyataan yang terlihat di lapangan, kebanyakan dari mereka hanya
“BONEK” (bondo nekat) yang terseret akhirnya menjadi “matang karbit” tanpa
dimodali bakat, keuletan, kesungguhan, Pengalaman skill atau ketrampilan sebagai prasyarat
menjadi “pemain” yang benar dan siap pakai. Akibatnya, banyak yang kandas
dalam proses waktu, menjadi “figuran abadi “ bahkan sering menjadi korban “oknum”
tertentu yang ingin menangguk di air keruh. Situasi ini menunjukan adanya perbedaan
self efficacy pada artis yang berpengalaman dan tidak berpengalaman Self eficacy adalah
suatu keyakinan yang dimiliki seseorang menurut kemampuannya dalam menampilkan
suatu bentuk prilaku, dalam hal ini berhubungan dengan situasi yang dihadapi seseorang
tersebut Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap atau mengetahui perbedaan
self efficacy pada artis di tinjau dari pengalaman.
Subyek pada penelitian ini adalah artis yang berpengalaman dan tidak
berpengalaman yang bernaung di PH. Multivision Plus Jakarta. PH. Multivision Plus
ini berlokasi di Komplek Perkantoran Roxy Mas Jln. K.H. Hasyim Ashari Kav. 125 B
Blok. C2 No. 27-34 Jakarta, dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang
digunakan adalah teknik insidental sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah dengan skala yaitu skala self efficacy. Dalam penelitian ini metode analisa data
yang diinginkan adalah metode uji-t yaitu untuk mengetahui perbedaan self efficacy
yang berdasarkan, dengan alasan bahwa teknik statistik ini dapat menguji signifikan
perbedaan dua buah mean dari dua distribusi sehingga teknik uji-t dapat dipergunakan
untuk mengetahui koefesien perbedaan antara dua buah distribusi data, dalam penelitian
ini dilakukan dengan menggunakan Program SPSS for Windows versi 12.0.
Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan t-test diperoleh nilai t =
6,827 dan p = 0,000 dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan self efficacy yang sangat
signifikan antara artis yang berpengalaman dan tidak berpengalaman. Dimana artis yang
berpengalaman memiliki self efficacy lebih tinggi dengan mean (104,00) dibandingkan
dengan artis yang tidak berpengalaman dengan mean sebesar (86,20).
Development of private television or productions of national film always
increase from year to year. This condition need talented artist, experienced, skilled with
not small amount and continuously. Many young generations who feel beautiful and
handsome, in crowds wants to be a star and become famous, blinded with glamour life
and quick to rich. Unfortunately, reality which see in location, most of them just take a
risk that involved in and finally become an artist without talent, skill, seriousness, skill
experience or skill as condition of right and good artist. The effect, most of them to be
wrecked in process of time, become a figurant forever even always be an person victim
who want to take in dirty water. This situation show there is a difference of self-efficacy
of artist who has an experience and inexperience. Self-efficacy is a faith that belongs to
someone according ability to show behavior, in this case related with the situation that
faced someone.
This research has a purpose to explain or to know the difference of self-efficacy
of artist observed from experience.
The subject of this research are the experience artist and inexperience that to
shelter in Production House of Multivion Plus Jakarta. PH Multivision Plus locate in
(complex of office roxy mas) komplek perkantoran roxy mas, K.H Hasyim Ashari road
kav. 125B Block C2 No. 27-34 Jakarta, in this research sampling conception technique,
which is used, is incidental sampling technique. Data collection technique that used is
scale with self-efficacy scale. In this research data analysis method that wanted is
method of test-t which is to know the difference of self-efficacy based on with the
reason that statistic technique can test significant difference two type mean from two
distribution so test-t technique can use to know coefision different between two type
data distribution, in this research doing with use SPSS programme for windows version
12.0.
Based on data analysis result with use t-test has been obtained score t = 6,827
and p = 0,000 can conclude that there is the difference of self-efficacy which is very
significant between experience artist and inexperience. Where the experience artist has
more high self-efficacy with mean (104,00) compare with inexperience artist with mean
(86,20).
PENGALAMAN
Oleh: ACHMAD FAUZI ( 02810253 )
Psychology
Dibuat: 2008-03-26 , dengan 3 file(s).
Keywords: Self Efficacy, Pengalaman
Pertumbuhan TV Swasta maupun produksi film Nasional terus meningkat pesat
dari tahun ketahun. Kondisi ini membutuhkan artis yang berbakat, berpengalaman,
terampil/terdidik dengan jumlah yang tidak sedikit dan tiada henti-hentinya. Sangat
banyak generasi muda yang merasa cantik dan ganteng, berduyun-duyun ingin menjadi
bintang sinetron agar menjadi terkenal, silau dengan kehidupan “glamour” dan cepat
kaya. Sayangnya, kenyataan yang terlihat di lapangan, kebanyakan dari mereka hanya
“BONEK” (bondo nekat) yang terseret akhirnya menjadi “matang karbit” tanpa
dimodali bakat, keuletan, kesungguhan, Pengalaman skill atau ketrampilan sebagai prasyarat
menjadi “pemain” yang benar dan siap pakai. Akibatnya, banyak yang kandas
dalam proses waktu, menjadi “figuran abadi “ bahkan sering menjadi korban “oknum”
tertentu yang ingin menangguk di air keruh. Situasi ini menunjukan adanya perbedaan
self efficacy pada artis yang berpengalaman dan tidak berpengalaman Self eficacy adalah
suatu keyakinan yang dimiliki seseorang menurut kemampuannya dalam menampilkan
suatu bentuk prilaku, dalam hal ini berhubungan dengan situasi yang dihadapi seseorang
tersebut Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap atau mengetahui perbedaan
self efficacy pada artis di tinjau dari pengalaman.
Subyek pada penelitian ini adalah artis yang berpengalaman dan tidak
berpengalaman yang bernaung di PH. Multivision Plus Jakarta. PH. Multivision Plus
ini berlokasi di Komplek Perkantoran Roxy Mas Jln. K.H. Hasyim Ashari Kav. 125 B
Blok. C2 No. 27-34 Jakarta, dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang
digunakan adalah teknik insidental sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah dengan skala yaitu skala self efficacy. Dalam penelitian ini metode analisa data
yang diinginkan adalah metode uji-t yaitu untuk mengetahui perbedaan self efficacy
yang berdasarkan, dengan alasan bahwa teknik statistik ini dapat menguji signifikan
perbedaan dua buah mean dari dua distribusi sehingga teknik uji-t dapat dipergunakan
untuk mengetahui koefesien perbedaan antara dua buah distribusi data, dalam penelitian
ini dilakukan dengan menggunakan Program SPSS for Windows versi 12.0.
Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan t-test diperoleh nilai t =
6,827 dan p = 0,000 dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan self efficacy yang sangat
signifikan antara artis yang berpengalaman dan tidak berpengalaman. Dimana artis yang
berpengalaman memiliki self efficacy lebih tinggi dengan mean (104,00) dibandingkan
dengan artis yang tidak berpengalaman dengan mean sebesar (86,20).
Development of private television or productions of national film always
increase from year to year. This condition need talented artist, experienced, skilled with
not small amount and continuously. Many young generations who feel beautiful and
handsome, in crowds wants to be a star and become famous, blinded with glamour life
and quick to rich. Unfortunately, reality which see in location, most of them just take a
risk that involved in and finally become an artist without talent, skill, seriousness, skill
experience or skill as condition of right and good artist. The effect, most of them to be
wrecked in process of time, become a figurant forever even always be an person victim
who want to take in dirty water. This situation show there is a difference of self-efficacy
of artist who has an experience and inexperience. Self-efficacy is a faith that belongs to
someone according ability to show behavior, in this case related with the situation that
faced someone.
This research has a purpose to explain or to know the difference of self-efficacy
of artist observed from experience.
The subject of this research are the experience artist and inexperience that to
shelter in Production House of Multivion Plus Jakarta. PH Multivision Plus locate in
(complex of office roxy mas) komplek perkantoran roxy mas, K.H Hasyim Ashari road
kav. 125B Block C2 No. 27-34 Jakarta, in this research sampling conception technique,
which is used, is incidental sampling technique. Data collection technique that used is
scale with self-efficacy scale. In this research data analysis method that wanted is
method of test-t which is to know the difference of self-efficacy based on with the
reason that statistic technique can test significant difference two type mean from two
distribution so test-t technique can use to know coefision different between two type
data distribution, in this research doing with use SPSS programme for windows version
12.0.
Based on data analysis result with use t-test has been obtained score t = 6,827
and p = 0,000 can conclude that there is the difference of self-efficacy which is very
significant between experience artist and inexperience. Where the experience artist has
more high self-efficacy with mean (104,00) compare with inexperience artist with mean
(86,20).