Karakteristik Shorinji Kempo SEJARAH PERKEMBANGAN SHORINJI KEMPO

4. Beladiri

Hanya di dalam keadaan terpaksa dan tidak ada pilihan lain seorang kenshi diperbolehkan mempergunakan teknik-teknik Kempo yang dipelajarinya, yakni untuk membela diri.

3.2 Karakteristik Shorinji Kempo

Shorinji Kempo sebagai suatu ilmu beladiri memiliki 6 karakteristik yang menjadi dasar dan pembeda dengan beladiri lainnya. Enam karakteristik yang khas pada shorinji kempo. Ken Zen Ichinyo Gabungan Ken Dan Zen Ken Zen Ichinyo adalah cara pelatihan bagi tubuh dan pemikiran. Ken mengacu pada tubuh nyata, sedangkan zen pada pikiran dan jiwa. Shorinji Kempo tidak saja merupakan teori berpikir, maupun cara mencapai kepuasan spiritual hanya melampaui penderitaan fisik. Akan tetapi latihan Shorinji Kempo juga merupakan suatu metode untuk sama-sama menjaga baik jiwa dan raga melalui introspeksi diri dan pendalaman kemampuan dalam diri. Riki Ai Funi Keharmonisan Kekuatan Dan Kasih Sayang Makna sebenarnya dari karakteristik ini adalah bahwa tidak ada yang dapat hidup hanya dengan kasih sayang dan perhatian, namun intelektual dan kekuatan juga diperlukan. Jika anda melihat orang lain tersiksa, kasih sayang dan perhatian anda dapat membuat anda ingin membantunya, tetapi jika kurangnya keberanian, kekuatan atau cara untuk mengambil tindakan, maka anda tidak dapat membantu. Sebaliknya, kekuatan tanpa kasih sayang tidak lebih daripada sebuah kedzaliman. Universitas Sumatera Utara Shushu Koju Membela diri adalah hal yang utama, menyesuaikan penyerangan Metode Shorinji kempo disusun, sehingga para kenshi dapat bertahan atau membela diri terhadap serangan dan setelah melindungi diri lakukan serangan balik. Hal ini dikarenakan Shorinji Kempo, untuk meyakinkan bahwa pengajarannya yang bijak secara alamiah, berdasarkan ilmu bela diri yang digunakan hanya untuk membela diri terhadap kekerasan. Fusatsu Katsujin Tidak Membunuh, Tetapi Membangkitkan Teknik fisik Shorinji Kempo bukan untuk membunuh atau melukai orang. Shorinji Kempo adalah untuk melindungi diri sendiri, menolong orang lain, serta memperbaiki kehidupan orang. Teknik-teknik Shorinji Kempo efektif dalam menyebabkan sakit yang ”pedas” sehingga membuat orang kehilangan semangat untuk perlawanan. Hal ini dilakukan dengan menyerang titik tekanan yang ditunjukkan dengan garis bujur dari pengoobatan Timur, berdasarkan tradisi ribuan tahun. Lagipula, penggunaan yang rasional atas taktik,teknik dan kekuatan berdasarkan prinsip-prinsip kedisiplinan membuat seseorang memperoleh efek yang besar dari jumlah kekuatan yang kecil. Oleh karenanya, ilmu bela diri ini bertujuan untuk selalu bekerja bagi orang-orang baik tanpa perlu membunuh atau melukai siapapun. Fusatsu katsujin juga penting menurut sudut pandang status Shorinji Kempo sebagai suatu gyountuk pengembangan individu. Universitas Sumatera Utara Go Ju Ittai Keras Dan Lembut Menjadi Satu Kesatuan Gohometode keras termasuk serangan, tendangan, pukulan, tinju dan pengelakan. Juho metode lembut termasuk pembelaan diri, pelepasan dan putaran bersama. Walaupun masing-masing goho dan juho mengatur unsur-unsur mereka sendiri, goho dan juho saling menambahkan dan menguatkan kembali untuk semakin menjadi efektif. Hal ini disebut sebagai teknik go ju ittai. Kumite Shutai Latihan Berpasangan Adalah Hal Yang Utama Latihan berpasangan adalah norma. Hal ini untuk maksud memperoleh kemampuan dimana seseorang tidak dapat belajar sendiri, seperti Kyojitsudalam serangan dan pembelaan, serta keadaan lain yang timbul akibat lawan bergerak. Hal itu juga tidak hanya merupakan masalah membuat seseorang menjadi kuat, tetapi menjaga semangat kerja sama dengan saling berpasangan dan menjadi kuat bersama dengan teman dan rekan.

3.3 Tingkatan dalam Shorinji Kempo