Menu File Menu Data Menu AMMI

Gambar 2 Tampilan Menu AMMIR

A. Menu File

Menu file terdiri dari 5 fungsi utama yaitu: 1. Data Baru Fungsi ini digunakan untuk memasukkan data ke dalam sistem secara manual. Data akan tersimpan dalam data frame baru yang diberi nama “dataset”. AMMIR hanya mampu menggunakan satu set dataset aktif. 2. Buka Dataset Fungsi ini digunakan untuk membuka data dengan format .xlsMs. Excel 2003 dan csv. File Ms. Excel 2003 yang akan dibuka telah berisi data pada Sheet1 dengan format nama peubah di baris pertama diikuti dengan data di baris berikutnya. 3. Simpan Dataset Fungsi ini digunakan untuk menyimpan data dengan format .xls dan .csv. 4. Simpan Hasil Fungsi ini digunakan untuk menyimpan hasil yang terdapat pada jendela hasil dalam bentuk teks dengan ekstensi .txt. 5. Keluar Fungsi ini digunakan untuk keluar dari AMMIR.

B. Menu Data

Menu data merupakan menu untuk melihat, mencetak, dan mengedit dataset yang sudah dimasukkan oleh pengguna. Menu ini terdiri dari tiga fungsi, yaitu: 1. Lihat Dataset Fungsi ini digunakan untuk melihat data yang sudah dimasukkan baik melalui input manual atau impor data pada jendela baru. 2. Cetak Dataset Fungsi ini digunakan untuk mencetak data yang tersimpan pada jendela output. 3. Edit Dataset Fungsi ini digunakan untuk mengedit data yang sudah dimasukkan ke sistem atau menambahkan data pada dataset.

C. Menu AMMI

Menu AMMI merupakan menu utama dalam AMMIR yang berisi perhitungan-perhitungan analisis AMMI. Menu ini terdiri dari delapan submenu yaitu: menu AMMI, AMMI model campuran, GAMMI, EM-AMMI, AMMI respon ganda, AMMI Bayes, AMMI Bootstrap, dan Kestabilan non parametrik. 1. AMMI Fungsi ini digunakan untuk perhitungan analisis AMMI dengan metode AMMI standar yang disajikan dalam Lampiran 14. Dalam fungsi ini ada dua pilihan yang dapat diatur, yaitu: a. Biplot Dalam Biplot, pengguna dapat memilih keluaran Biplot AMMI1 atau AMMI2. Biplot AMMI1 merupakan plot antara komponen utama interaksi1 dengan rataan, sedangkan Biplot AMMI2 merupakan plot antara komponen utama interaksi1 dan komponen interaksi2. Sintaks R yang digunakan untuk menampilkan Biplot: biplotx, y, col, cex = repparcex, 2, xlab = Rataan, ylab = KUI 1, main=Biplot AMMI 1 biplotx, y, col, cex = repparcex, 2, xlab = KUI1, ylab = KUI 2, main=Biplot AMMI 2 b. Rancangan Untuk rancangan, pengguna dapat memilih tiga rancangan, yaitu: Rancangan Acak Lengkap, Rancangan Acak Kelompok, dan Rancangan Acak Kelompok dimana lokasi tersarang di ulangan. Sintaks rancangan untuk berbagai model: RAL - lmyield ~ envir + variety + envir:variety RAK - lmyield ~ envir+ variety + block + envir:variety RAKtersarang - lmyield ~ envir + block in envir + variety + envir:variety untuk tabel analisis ragam sintaksnya: anovaRAL , anovaRAK , dan anovaRAKtersarang. 2. GAMMI Fungsi ini digunakan untuk melakukan perhitungan AMMI dimana data yang ada memiliki sebaran yang tidak normal. Ada delapan sebaran yang dapat dipilih, yaitu: GaussianNormal, Binomial, Gamma, Poisson, Inverse Gaussian, Quasi, Quasibinomial, Quasipoisson Lampiran 15. Sintaks R untuk pendugaan parameter dalam fungsi GAMMI: treatment - interactionenvir mainEffects - gnmyield~variety+treatment,family=fam untuk penguraian nilai singular sintaksnya: svdStart - residSVDmainEffects, variety, treatment, 3. 3. EM-AMMI Fungsi ini digunakan untuk mengatasi masalah data hilang atau tidak lengkap dimana pendugaannya menggunakan algoritma EMExpectation Maximation . Setelah diduga maka dilakukan analisis AMMI seperti biasa Lampiran 16. 4. AMMI Model Campuran Fungsi ini digunakan untuk melakukan perhitungan AMMI dimana model yang digunakan adalah model campuran Lampiran 17. Fungsi ini dibagi menjadi dua bagian yaitu: a. Model Campuran Dalam model ini pendugaan interaksi menggunakan metode kuadrat tengah. Sintaks R yang digunakan untuk pendugaan interaksi: modelTables - model.tablesadd.anova, type = effects, cterms = envir:variety b. BLUP Pendugaan interaksi dalam model ini menggunakan metode BLUPBest Linear Unbiased Prediction. Sintaks R yang digunakan untuk metode BLUP: varint - KTint - KTGnumblock f.shrinkage-numblockvarintvarG+numblockvarint eff - modelTablestablesenvir:variety dimana KTint adalah kuadrat tengah interaksi dari analisis ragam dan KTG adalah kuadrat tengah galat dari analisis ragam, sedangkan numblock adalah jumlah ulangan. Untuk masing-masing bagian terdapat dua pilihan mengenai faktor mana yang acak, yaitu genotipe acak atau sebaliknya lokasi yang acak. Sedangkan untuk penguraian matrik interaksi menjadi biplot terdapat dua pilihan, yaitu: menggunakan metode SVDSingular Value Decomposition atau menggunakan Analisis Faktor. Sintaks R untuk penguraian nilai singular: svdx, nu = minn, p, nv = minn, p sedangkan untuk Analisis Faktor sintaksnya: factanalx, factors, subset, scores = cnone, regression, Bartlett, rotation = varimax. 5. AMMI Respon Ganda Fungsi ini digunakan untuk mengatasi data respon ganda Lampiran 18. Metode pengabungan respon yang digunakan ada empat pilihan, yaitu: a. IPT1Range Equalization Sintaks R untuk fungsi ini adalah: rangeequalisation - functionx { Yimin - applyx, 2, min Yimax - applyx, 2, max trans - tx pemb - trans - Yimin peny - Yimax - Yimin pers - pembpeny SDIIi - tpers IPT1 - rowMeansSDIIi respon - IPT1} b. IPT2Komponen Utama Pertama Sintaks R untuk fungsi ini adalah: KU1 - functionx { rata - colMeansx tr - tx xminmiu - tr - rata sigma - sdx tz - xminmiusigma z - ttz egvec - svdxv KU1 - egvec[, 1] aaksen1z - KU1 tx a1z - taaksen1z IPT2 - rowSumsa1z respon - IPT2 } c. IPT3Pembobotan Komponen Utama Sintaks R untuk fungsi ini adalah: bobpca - functionx { egvec - svdxv KU1 - egvec[, 1] KU2 - egvec[, 2] a1kuad - KU12 a2kuad - KU22 ac - svdxd ac1 - ac[1] ac2 - ac[2] komb1 - a1kuadac1 komb2 - a2kuadac2 komb - komb1 + komb2 wi - sqrtkomb tipt - wi tx ipt - ttipt IPT3 - rowSumsipt respon - IPT3 } d. IPT4Division by Mean Sintaks R untuk fungsi ini adalah: DbM - functionx { trans - tx Ybari - colMeansx tr - transYbari SDIIi - ttr IPT5 - rowMeansSDIIi respon - IPT5 } 6. AMMI Bayes Fungsi ini digunakan untuk perhitungan AMMI dimana pendugaan matrik interaksi menggunakan metode Bayes Lampiran 19. Informasi Prior pada penelitian sebelumnya dapat dimasukkan ke dalam fungsi. Adapun metode yang digunakan adalah Gibbs sampling, dimana terdapat dua pilihan iterasi, yaitu: 1000 burn 100 dan 5000 burn 1000. 7. AMMI Bootstrap Fungsi ini digunakan untuk menduga selang kepercayaan AMMI dengan metode Bootstrap Lampiran 20. Ada tiga pilihan untuk banyaknya iterasi, yaitu: 1.000, 5.000, dan 10.000. 8. Stabilitas Non Parametrik Fungsi ini digunakan untuk melihat kestabilan genotipe dengan metode non parametrik dan sebagai perbandingan dari analisis kestabilan genotipe menggunakan AMMI Lampiran 21. Ada dua metode yang dipakai, yaitu: kestabilan non parametrik Huehn dan kestabilan non parametrik Thennarasu. Sintaks R untuk fungsi Huehn dapat dilihat pada Lampiran 22, sedangkan untuk fungsi Thennarasu dapat dilihat pada Lampiran 23.

D. Menu Stat