PEMAKNAAN PEMBACA TENTANG INFORMASI ALAM DAN BUDAYA INDONESIA MELALUI WEBSITE www.GoodNewsFromIndonesia.org (Studi Resepsi pada Komunitas Backpacker Malang Raya)
Pemaknaan Pembaca Tentang Informasi Alam dan Budaya Indonesia Melalui
Website www.GoodNewsFromIndonesia.org
(Studi Resepsi pada Komunitas Backpacker Malang Raya)
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Persyaratan Untuk Menempuh Gelar Sarjana (S1)
Oleh :
Martha Puspaningrum
NIM. 201010040311077
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pemaknaan Pembaca Tentang
Informasi Alam dan Budaya Indonesia Melalui Website www.GoodNewsFromIndonesia.org
(Studi Resepsi pada Komunitas Backpacker Malang Raya)”. Skripsi ini disusun sebagai tugas
akhir guna memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.Ikom)
pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Malang.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian skripsi ini, untuk itulah penulis ingin
menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1. Allah SWT, yang selalu mendengar keluh-kesah penulis setiap hari dan menjawab
doa-doa yang penulis ucapkan.
2. Kedua orang tua, yang mendidik dan memberikan kasih saying tiada henti mulai
penulis didalam rahim sampe sekarang ini serta doa-doa yang tiada henti untuk
kesuksesan dan kebahagiaan penulis.
3. Bapak Sugeng Winarno S.Sos, MA, dan Ibu Isnani Dzuhrina, M.Adv selaku dosen
pembimbing yang telah banyak memberikan masukan saran, kritik, serta
wejangan dukungan sehingga skripsi ini dapat selesai. Terima kasih!
4. Segenap dosen program studi Ilmu Komunikasi UMM yang telah memberikan
ilmu pengetahuan, keterampilan dan bantuan selama penulis mengenyam
pendidikan di UMM.
5. Kepada Mas Ari, founder GNFI dan rekan-rekan dari GNFI, terima kasih telah
memberikan ijin dan membantu memberikan informasi mengenai GNFI kepada
penulis demi menyelesaikan skripsi ini.
6. Kepada seluruh anggota Komunitas Backpacker Malang Raya terima kasih untuk
setiap waktu , data dan kerja samannya selama penelitian lapang berlangsung.
7. Sahabat-sahabat terbaik, Keluarga Line-ku : Muhammad Choirul Anam, Alhamsa
Dian Zulkarnain, Ahmad Subarkah Remaz, Triari Setyawati, Fikri Bagus Zakaria,
Olyvia Risma Nidia, terima kasih untuk setiap sindiran, ejekan, dan candaan
kalian kepada penulis selama skripsi ini berlangsung. Penulis sadar kalian
melakukan itu semata-mata sebagai dukungan untuk membangkitkan semangat
penulis agar segera menyelesaikannya. Umak-umak pancen jempol papat rek!
8. Buat zakariawidodo Terima kasih buat selalu memberi support selama penulis
menyelesaikan skripsi ini dan selalu sabar menghadapi moody penulis yang naik
turun saat merasa stress dengan skripsi ini, hehehe!
9. Buat anak-anak APS 2 dibawah naungan Bu Isnani : Kartika Ayu, Sinyo Hoklab,
Alhamsa Dz dan Ovy Pudji . Akhirnya kita bisa sidang dan wisuda bareng rek.
Alhamdulillah . tidak sia-sia istiqomah kita selama sebulan lebih ini
10. Buat IKOM UMM 2010 teman seperjuangan melawan skripsi ini, Haifzh
Baharuddin, Kemala DJ, Raihan Safitri, Mbak Ana, Sheila Astri, Widi, Alfan,
Rofik Rodian, Fandi Prasetyo, Sio, dan masih banyak lagi yang tidak bisa
disebutkan satu-persatu, yang sedang sama-sama berjuang menghadapi ujian akhir
ini. Kita pasti bisa rek, Semangat!
11. Seluruh keluarga besar Penulis yang ikut mendoakan, memberikan motivasi
dalam menyusun dan melakukan ujian ini sehingga dapat berjalan dengan lancer.
12. Berbagai pihak lainnya yang begitu banyak , yang tidak bisa disebutkan satu
persatu terima kasih atas semua doa-doanya. Akhirnya doa kalian semua di ijabah
suwon, suwon dan suwon!
Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi agama,
nusa, bangsa dan semua pihak, karena sebaik-baiknya manusia adalah ia yang
bermanfaat bagi orang lain.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang,
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PERNYATAAN
BERITA ACARA BIMBINGAN
ABSTRAKSI
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
…………………………………………
B. Rumusan Masalah …………………………………………
C. Tujuan Penelitian …………………………………………
D. Kegunaan Penelitian …………………………………………
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pemaknaan …………………………………………………
1. Pemaknaan Dalam Komunikasi …………………………
2. Pemaknaan Dan Realitas Sosial …………………………
B. Media …………………………………….………………….
1. Media Dan Gaya Hidup …………………………………
2. Media Massa ……………………………………………
3. Internet …………………………………………………..
C. Informasi …………………………………………………….
1. Pengertian Informasi …………………………………….
2. Media Sebagai Media Penyedia Informasi ..…………….
D. Website …………………………………...………………….
E. Studi Resepsi …………………………………………………
F. Audiens Aktif …………………………………………….…..
G. Teori Uses and Gratification …………………………………
H. Teori Resepsi …………….…………………………………...
I. Teori Penilaian Sosial ……………………………………….
J. Definisi Konseptual …………………………………………
1. Makna ……………………………………………………
2. Khalayak ……...…………………………………………..
3. Website ………………….……………………………………
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian …………….……………………………
B. Tipe dan Metode Penelitian ……………………………………
1
14
14
14
16
16
17
20
20
22
26
29
29
31
34
36
39
41
44
48
49
50
50
5I
52
52
C. Subyek …………………………………………………………
D. Waktu dan Tempat Penelitian …………………………………
E. Jenis Data ………………………………...……………………
1. Primer ………………………………………………………
2. Sekunder ……………………………………………………
F. Teknik Pengumpulan Data …………………………………….
1. Wawancara …………………………………………………
2. Dokumentasi ……………………………………………….
G. Teknik Analisis Data ..…………………………………………
H. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data …………………………
53
54
54
54
54
55
55
55
56
57
BAB IV GAMBARAN OBJEK PENELITIAN
A. Gambaran Umum Good News From Indonesia .………………
1. Latar Belakang Berdirinya Good News From Indonesia ….
2. Susunan Pengurus …………………………………….……
3. Kontak …………………………………………………….
B. Gambaran Umum Website Good News From Indonesia ………
C. Gambaran Umum Komunitas Backpacker Malang Raya ……….
58
58
62
62
63
67
BAB V PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
A. Identitas Subyek Penelitian .………………………………….. 72
B. Penyajian Data dan Pembahasan ……………………………… 79
B.1 Pengetahuan Mengenai website
Good News From Indonesia …………………………….. 81
B.2 Pengalaman Dalam Mengakses
Informasi Website Good News From Indonesia ………… 89
B.3 Pemahaman Subyek Penelitian dengan informasi
yang ada didalam website Good News From Indonesia ….. 93
B.3.1 Pemilihan Topik sebagai Pemahaman
dalam Mencari Informasi Didalam
Website Good News From Indonesia …………….. 96
B.4 Penilaian Subyek Penelitian dengan informasi-informasi
yang ada di dalam website Good News From Indonesia …. 99
B.4.1 Pemaknaan terhadap Saian Informasi
di dalam website Good News From Indonesia ..….. 99
B.4.2 Pemaknaan Informasi di dalam
website Good News From Indonesia ……………... 102
B.4.3 Pemaknaan penggunaan bahasa di dalam
website Good News From Indonesia …………….. 106
B.5 Kaitan Antara Kategorisasi Resepsi Dengan
Latar Belakang Audiens …………………………………... 108
B.6 Diskusi Teori ……………………………………………….. 115
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan …………………………………………………….
B. Saran
…………………………………………………….
1. Saran Akademis …………………………………………….
2. Saran Praktis ……………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………..
LAMPIRAN ……………………………………………………………..
127
130
130
131
132
135
DAFTAR TABEL
Table
Halaman
2.1 Kekuatan dan Kelemahan Reception Theories ……………………
47
5.1 Identitas Subyek Penelitian ………………………………………..
78
5.2 Kategorisasi Resepsi ………………………………………………..
115
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
2.1 Segitiga Makna …………………………………………………
19
2.2 Model “Uses and Gratification” …………………………………
43
4.1 Logo GNFI …………………………………………………........
58
4.2 Founder GNFI …………………………………………………..
60
4.3 Salah satu kegiatan di bandara T2 Juanda, Surabaya ……………
61
4.4 Pojok GNFI di bandara T2 Juanda ……………………………….
61
4.5 Salah satu buku karya Founder …………………………………...
62
4.6 Tampilan Website goodnewsfromindonesia.org ………………….
64
4.7 User-generated platform …………………………………………..
65
4.8 Statistik website GNFI ……………………………………………
65
4.9 Logo Komunitas Backapacker Malang Raya ……………………...
70
4.10 Kegiatan Anggota KBMR ………………………………………..
71
5.1 Tampilan website GNFI …………………………………………...
88
5.2 Logo GNFI terbaru ………………………………………………..
89
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I ………………………………………………….
135
Lampiran II …………………………………………………
137
Lampiran III …………………………………………………
154
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku :
Aminuddin. 2003. Pengantar Apresiasi Sastra. Bandung : PT Sinar Baru Algensindo
Offset.
Basrowi & Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Bungin, Burhan. 2008. Konstruksi Sosial Media Mass. Jakarta : Prenada Media.
Effendy, Onong Uchjana. 1989. KAMUS KOMUNIKASI. Bandung : PT Mandar
Maju.
____________________, 1998. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung : PT.
Remaja Rosda Karya.
_____________________, 2002. Hubungan Masyarakat Suatu Studi Komunikologis.
Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Eriyanto, 2001. Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta : LKis.
Fisher, B Aubrey. 1986. Teori-Teori Komunikasi: Perspektif Mekanistis, Psikologis,
Interaksional dan Pragmatis. Bandung : Ramadja Karya CV.
Hamidi. 2010. Metode Penelitian dan Teori Komunikasi – Pendekatan Praktis
Penulisan Proposal dan Laporan Penelitian. Malang : UMM Press.
Hartley, John. 2010. Cultural and Communication Studies. Yogyakarta: Jalasutra,
J. Baran, Stanley & Dennis K. Davis.2010. Teori Dasar, Komunikasi Pergolakan, dan
Masa Depan Massa (Mass Communication Theory: Foundations, Ferment, and Future)
Edisi 5. Jakarta : Salemba Humanika.
Kriyantono, Rachmat. 2007. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
McQuail, Denis. 2010. Teori Komunikasi Massa – McQuail’s Mass Communication
Theory Buku 1 Edisi 6. Jakarta : Salemba Humanika.
Meolong, Lexy J. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung : PT
Remaja Rosdakarya.
Morissan 2010. Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta : Kencana.
Mulyana, Deddy. 2008. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya.
Nurudin. 2012. Media Sosial Baru dan Munculnya Revolusi Proses Komunikasi.
Yogyakarta : Buku Litera.
_________ 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Pawito, 2007. Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta : LKis.
Rakmat, Jalaluddin. 1996. Teori-Teori Komunikasi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
________________. 2009.
Metode Penelitian Komunikasi. Bandung . PT.Remaja
Rosda Karya
Sobur, Alex. 2006. Analisis Teks Media: Suatu Pengantar untuk Analasis Wacana,
Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Soekanto, Soerjono. 1988. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta Rajawali Press.
Sugiyono. 2014. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : CV.Alfabeta.
West, Richard. Lynn H.Turner. 2007. Pengantar Teori Komunikasi. Jakarta : Salemba
Humanika.
Internet
www.GoodNewsFromIndonesia.org
https://www.facebook.com/Good-News-From-Indonesia
https://www.facebook.com/groups/BackpackerMalangRaya/
Sumber Non-Buku :
http://sinaukomunikasi.wordpress.com/2012/02/16/mengkaji-khalayak-media-denganmetode-penelitian-resepsi/ (di akses pada tanggal 08/10/14, pukul 21.00 WIB)
http://visualheritageblog.blogspot.com/2011/06/teori-resepsi.html,
(diakses
pada
tanggal 09/10/2014 pukul 23.06 WIB)
http://id.techinasia.com/statistik-pengguna-internet-di-dunia-dan-indonesia-slideshow/
(diakses pada tanggal 09/10/2014 pukul 23.06 WIB)
http://dwinandaardhi.com/mengapa-akhyaree-mendirikan-gnfi/
(di
akses
tanggal
14/11/2014 pukul 14.30 WIB)
http://id.techinasia.com/good-news-from-indonesia-website-optimisme-bangsa/
akses tanggal 14/11/2014 pukul 14.30 WIB)
http://malangvaganza.com/berita-komunitas-backpacker-malang-raya.html
(di akses tanggal 11/12/2015 pukul 20.45 WIB)
(di
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komunikasi massa (mass comunication) bukanlah komunikasi
dengan massa yang banyak seperti pidato, kampanye, dan lainnya. Namun
komunikasi massa disini yaitu komunikasi menggunakan media massa,
baik itu menggunakan media cetak, media elektronik, atau media online.
Komunikasi massa mempunyai cakupan yang sangat luas karena dari
media cetak akan dibagi dan dipilah sesuai dengan karakteristiknya seperti
surat kabar, majalah, bulletin dan lainnya. Begitu pula dengan media
elektronik yang akan dibagi menjadi radio dan televisi, kemudian media
online.
Manusia dan media tidak bisa dipisahkan. Manusia di era sekarang
ini dikelilingi media dan pesan-pesan media setiap harinya. Media begitu
memenuhi kehidupan manusia sehari-hari yang bahkan sering tidak
disadari akan kehadirannya. Media memberikan informasi, menghibur,
memberikan kesenangan juga mengganggu membuat manusia tidak
nyaman. Media menggerakan emosi, menantang intelektualitas, dan
menghina intelegensi manusia. Media sering menurunkan derajat manusia
sebagai komoditas dagang belaka kepada para penawar tertinggi. Media
membantu menegaskan manusia, media membentuk realitas manusia.
1
Begitu cepatnya perkembangan teknologi komunikasi dewasa ini
membuat penyebaran informasi dari media tradisional ke media digital
membawa perubahan sosial yang sangat besar dalam kehidupan manusia.
Media adalah alat atau wahana yang digunakan sumber untuk
menyampaikan pesannya kepada penerimnya. Media bergantung pada
bagaimana jenis pesan yang akan disampaikan kepada sang penerima,
apakah melalui saluran verbal atau saluran non-verbal (Dedy,2008:70).
Media sebagai sumber informasi dan pentransferan budaya memberikan
banyak
kontribusi
kepada
seluruh
subsistem
masyarakat
yang
berbeda,seperti pengetahuan umum dan budaya baru. Dalam era
globalisasi dan dinamis sekarang ini, informasi adalah kebutuhan utama
untuk menyokong aktivitas masyarakat dalam berbagai sector seperti
bisnis, budaya, pendidikan, teknologi, dan hiburan.
Media massa merupakan sarana penting dimana masyarakat
mendapatkan banyak informasi disana, dan dimana zaman serba praktis
dan cepat ini media sosial didalam internet dipakai sebagai salah satu
alternatif masyarakat Indonesia dalam mendapatkan informasi dan hiburan
tentu saja. Hal ini dibuktikan dengan muculnya media – media baru yang
dulunya tidak ada. Media baru atau biasa disebut New Media adalah suatu
alat ukur sebagai sarana komunikasi yang dimana saling berinteraksi,
berpendapat, bertukar informasi, mengetahui berita yang melalui saluran
jaringan internet serta informasinya selalu terbaru secara kilat dan juga
lebih efisien dan ringkas memberikan informasi kepada pembaca/khalayak
2
(Cahyo,2013). Masyarakat menganggap informasi tidak lagi mejadi
sebuah kebutuhan sekunder. Itulah mengapa media massa harusnya
menjadi sarana baik bagi masyarakat tentang bagaimana rasa optimisme
terhadap negeri ini dibangun da dibentuk oleh masyarakat Indonesia.
Di Asia Tenggara termasuk Indonesia merupakan urutan ke 8 dari
10 negara dengan populasi pengguna internet paling aktif.
Sebanyak
38juta masyarakat Indonesia merupakan pengguna internet, dari jumlah
keseluruhan penduduk 210juta jiwa. Bisa dibayangkan sebanyak 15%
penduduk Indonesia merupakan pengguna aktif internet. Untuk informasi
yang paling sering dicari di internet, masyarakat internet Indonesia
kebanyakan mencari berita (54,2%), hiburan (16,3%), film (10,2%),
olahraga (8,7%), dan musik (8,5%). Sisanya antara lain berita politik
(7,4%), sinetron (6%), berita seleb (5,5%), gosip (5,2%), dan konten
pendidikan (5%). (sumber: id.techinasia.com)
Pertumbuhan media massa dan perkembangan dunia media sosial
ini terlihat dari banyaknya New Media yang ada sekarang ini, baik dari
dalam maupun luar negeri. Dengan semakin banyaknya New Media yang
hadir tentu saja semakin beragam informasi yang bisa didapat. Dalam
memenuhi kebutuhannya akan informasi, masyarakat pastinya selektif
dalam memilih informasi yang tersedia. Masyarakat bukan lagi menjadi
pengguna pasif akan hadirnya banyak informasi baru. Apalagi saat ini
banyak sekali informasi-infomasi yang mengandung unsur politik dimana
3
saling beradu antar kubu politik satu dengan yang lainnya dengan
pemberitaan yang saling menjatuhkan karena kekuasaan pemilik Media.
Karena
kemudahan
inilah
banyak
masyarakat
Indonesia
menggunakan akses internet ini untuk memperoleh informasi. Membuat
account public atau pribadi di media social untuk kepentingan pribadi atau
umum salah satunya website. Website atau situs juga dapat diartikan
sebagai kumpulan halaman yangmenampilkan informasi data teks, data
gambar diam atau gerak, data animasi, suara,video dan atau gabungan dari
semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamisyang membentuk satu
rangkaian
bangunan
yang
saling
terkait
dimana
masing-masing
dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Meskipun
jarang orang yang mengenal website dibandingkan media sosial lainnya
seperti facebook dan twitter yang lebih terkenal itu. Banyak orang mengira
bahwa website dan blog merupakan media social yang sama, padahal
banyak beberapa perbedaan di antara media social tersebut. Suatu blog
bisa termasuk website, namun website tidaklah bisa dikatakan sebagai
blog.
Akan tetapi dari sekian banyak New Media yang saling berebut
memberikan informasi dan berita kepada masyarakat Indonesia ini, sedikit
sekali yang dapat membahas penuh tentang perkembangan bangsa dengan
permasalahan yang dimiliki. Media massa terlalu asyik menyoroti
keburukan-keburukan atau negativism yang ada di Indonesia daripada
prestasi dan kemajuan apa saja yang sudah di dapatkan di Negara
4
Indonesia ini. Korupsi , perebutan kursi dalam pemerintahan, dan masalah
didalam petinggi Negara selalu menjadi Headline dari setiap informasi
yang diberikan. Setiap harinya masyarakat Indonesia disuguhi berita
tentang korupsi, narkoba, masalah didalam anggotan dewan dan provokatif
lainnya. Hal tersebut dapat berakibat pada rasa optimisme masyarakat
Indonesia terhadap negaranya ini menurun, rakyat seperti merasa
kehilangan kepercayaan terhadap Negara Indonesia.
Seakan itu semua membuat masyarakatnya telah kehilangan
optimisme dan lebih bersikap pesimistis hal ini ditunjukan dengan dialogdialog yang disiarkan melalui siaran televise radio, headline berita dimanamana yang berskala nasional dengan menyebut bahwasanya Indonesia
merupakan Negara salah urus, selain itu malah dijalanan ibukota Jakarta
terpampang sepanduk besar yang bertuliskan Negara outopired atau
Negara salah urus. Sikap seperti ini merupakan sebuah sikap pesimistis
dan menganggap bahwasanya Negara ini sulit untuk maju dan
berkembang.
Padalah sesungguhnya Negara Indonesia ini telah banyak
mengalamai berbagai kemajuan di berbagai sektor, akan tetapi masyarakat
seperti kurang Informasi akan hal itu. Salah satu contoh kemajuan dan hal
positive yang sudah didapat oleh Indonesia antara lain yang baru-baru ini
Indonesia memenangkan penghargaan The Best National Costume
mengalahkan 72 negara lain dalam ajang pemilihan Miss International
2014 yang digelar di Tokyo. Dari aspek ketahanan negara Indonesi sendiri
5
sudah memili Boat Anti peluru yang tentunya buatan Negeri sendiri.
Dikutip dari merdeka.com (Sabtu, 8 November 2014) Kapal Boot Patroli
anti peluru ini dibuat oleh Bay Industrial Indonesia yang berada di Ciujung
Banten. Kapal jenis speed boat ini pun sudah dikenal di dunia
internasional. Beberapa negara yang sudah memakai kapal boat ini antara
lain Malaysia, Arab, Dubai dan Filipina.
Dan sebenarnya masih banyak lagi informasi-informasi mengenai
kemajuan yang sudah didapat negeri ini akan tetapi sepertinya media
massa masih enggan untuk membaginya dengan masyarakat karena dinilai
tidak mengandung nilai komersil. Kabar buruk seolah sudah menjadi
sajian sehari-hari di berbagai media tanah air dewasa ini. Sadar atau tidak,
makin hari masyarakat menjadi makin terbiasa dengan sistem penyajian
berita negatif dalam porsi besar dan mendominasi. Berita-berita positif dan
pencapaian yang membanggakan sebagai sebuah bangsa seringkali
tertutupi. Atau jika tidak, porsi pemberitaannya sangat kecil. Nyaris tak
mendapatkan tempat yang pantas.
Ketika para ahli, komentator, dan media massa beramai-ramai
mengulas kekurangan dan keburukan Indonesia, justru para ahli dan media
di luar negeri begitu bersemangat dan optimis bahwa Indonesia akan
menjadi negara yang besar. PriceWaterHouse & Coopers, Standard
Chartered Bank, Goldman Sachs, dan institusi-institusi keuangan dunia
yang lain bahkan menyebutkan bahwa Indonesia akan masuk dalam daftar
10 negara dengan ekonomi terbesar dunia menjelang pertengahan abad ini.
6
Dan di dalam daftar negara-negara emerging market, saat ini Indonesia
adalah negara yang paling ‘menarik’, bahkan lebih menarik dari negara
yang selama ini menjadi tujuan investasi, yakni China dan India.(sumber:
www.goodnewsfromindonesia.org)
Website www.GoodNewsFromIndonesia.org atau biasa orang
menyebutnya GNFI merupakan salah satu website yang selalu berusaha
memberikina berita positivme dan optimisme terhadap bangsa Indonesia
ini disaat media-media social lain lebih banyak memberikan informasi
negativsme terhadap bangsa ini. Good News From Indonesia adalah
sebuah situs berita, yang memiliki fondasi bahwa, “good news is good
news”. Situs ini memuat seluruh kabar baik yang ada di Indonesia, dari
berbagai area. Baik itu ekonomi, budaya, politik, sosial, lingkungan, dan
berbagai macam berita baik yang ditorehkan oleh Bangsa Indonesia. Pada
tahun 2008, founder GNFI, Akhyari Hananto dibantu oleh lebih dari 300
relawan melakukan survey terhadap lebih dari 4.000 kalangan muda
Indonesia mengenai masa depan Indonesia dan hasil yang didapat adalah
bahwa mereka pesimis dengan masa depan Indonesia dikarenakan tidak
pernah mendapatkan berita ataupun informasi positif dan membanggakan
tentang Indonesia. Dan berawal dari survey itulah website atau situs ini
didirikan oleh Akhyari Hananto di tahun 2009. Akhyari, yang biasa
dipanggil Ary, merasa bahwa selama ini kabar baik dari Indonesia, seperti
pretasi anak-anak Indonesia, prestasi para budayawan, dan hal-hal
7
inspiratif lainnya tertutup oleh berita-berita negatif seperti korupsi,
kejahatan, kekerasan dan lain sebagainya.
Pada tahun 2009 hingga saat ini, sudah terkumpul lebih dari 2.850
artikel berita baik mengenai Indonesia. Hal ini pula yang membuat social
media GNFI, mendapat penghargaan sebagai The Most Influential
Accounts
versi
Marketeers
pada
tahun
2011
(sumber:
www.facebook.com/akhyaree). Twitter GNFI pun diikuti oleh orang-orang
penting seperti para pemerintah, artis, musisi, public figures, pihak
kementerian, pengusaha, aktivis social media, para CEO, perusahaan
penerbangan, atlet, penulis, dosen, travelers, wartawan, blogger, opinion
leader, dan masih banyak lagi.
Saat ini website GNFI menduduki peringkat global 238.563 dan
peringat 4.220 di Indonesia (sumber: alexa.com). Website GNFI
mengalami kenaikan dalam situs pencarian sebanyak 22% selama tiga
bulan terakhir dalam awal tahun 2015. Jumlah admin GNFI saat ini
sebanyak 36 orang yang ikut menjalankan seluruh media online GNFI
seperti instagram, website, facebook, twitter, youtube, google+, mindtalk
dan deviantart, dengan jumlah lebih dari 100 orang kontributor yang
berasal dari dalam maupun luar Indonesia dan tidak terbatas pada profesi
tertentu. Dan sejak bulan april 2015 tim GNFI memberikan konsep baru
berupa fasilitas User-generated platform bagi seluruh pengunjung situs
dengan register sendiri nantinya pengunjung akan langsung mendapatkan
username/password, hal ini dilakukan agar pengunjung tidak hanya
8
mendapatkan atau membaca informasi yang ada melaikan dapat langsung
mengkontribusikan artikel atau informasi apapun mengenai kemajuan dan
hal-hal baik apa saja yang sudah dicapai oleh Bangsa Indonesia. Sehingga
informasi yang diberikan lebih variatif dan meluas.
GNFI ini sendiri memang terfokus untuk berita-berita baik yang
ada di Indonesia yang mencakup semua aspek yang jarang diberitakan atau
di informasikan di media-media yang ada. Sumber informasi yang
didapatkan bias berupa dari media-media lain atau pengalaman pribadi
dari si penulis. Target audiens yang dibidik merupakan anak-anak generasi
muda, karena dari generasi muda yang nanti akan membawa tongkat
estafet bangsa yang harus dipersiapkan dari sekarang, untuk menjadi orang
yang optimis dan penuh harap. Bukan mereka yang hanya tau keburukan
bangsa, dan suka mencela negeri sendiri. Melainkan generai muda yang
bangga akan indonesinya, bukan yang selalu membanding-bandingkan
dengan Negara lain. Serta anak muda adalah kunci di era digital. Mereka
bukan orang yang suka baca koran atau majalah, semua bisa mereka
dapatkan dari sosmed. Dan mereka aktif sekali di dunia itu, sebuah market
yang besar.
Disaat setiap media lain terfokus pada topik berita yang hampir
sama, website GNFI memberikan alternatif lain bagi khalayak untuk
menikmati informasi lain. Penyajian informasi monoton dan hampir sama
dapat membuat khalayak merasa jenuh dan bosan sehingga dapat
menimbulkan intrepretasi yang buruk terhadap media. Seperti contohnya
9
pada kasus teoris dan bunuh diri di Sarinah Jakarta, hampir semua media
menyajikan berita yang serupa mulai dari video amatir saling baku tembak
antara polisi dan teorirs, serta foto-foto korban bom diri, padahal pada saat
Indonesia memborong 3 penghargaan di ajang pariwisata United Nation
World Tourism Organization (UNWTO) yang diselenggarakan PBB di
Madrid, Spanyol. Indonesia memenangkan pariwisata Award in Innovation
in Public Policy and Governance yang diwakili oleh Pemkab Banyuwangi
dengan inovasi penggunaan sistem informasi dalam bidang kepariwisataan
dan tata kelola. Innovation in Enterprises
yang diwakili oleh Garuda
Indonesia dengan programnya yang bernama Bali Beach Clean Up.
Innovation in Non-Governmental Organizations yang diwakili oleh
yayasan Karang Lestari dengan program Coral Reef Reborn. (sumber :
http://goodnewsfromindonesia.org)
Audien/khalayak/pembaca sebenarnya bukanlah sosok yang pasif
dalam memproduksi makna, mereka cenderung aktif dalam memproduksi
makna. Media yang selalu menyajikan infromasi setiap harinya pasti
memberikan makna yang berbeda-beda tiap individu. Termasuk juga Good
News From Indonesia ini, pastinya setiap pembaca pasti akan memaknai
secara berbeda fenomena tersebut. Bisa jadi mereka maknai bahwa
informasi-informasi yang diberikan tentang Indonesia hanya untuk hiburan
semata, namun bisa jadi pembaca memaknai secara berbeda. Terlebih lagi
Good News From Indonesia ini memberikan informasi sebuah identitas
10
nasionalism untuk membangun rasa optimism terhadap bangsa kita yaitu
Indonesia.
Perkembangan Indonesia terutama di sektor pariwisata dan budaya
cukup pesat. Banyak sekarang daerah – daerah di Indonesia berlomba
mempromosikan tempat pariwisata masing-masing, setiap bagian daerah di
Indonesia memiliki keragaman dan keunikan masing-masing dalam hal
budaya serta alamnya. Banyak pariwisata dan budaya yang ada di
Indonesia mendapatkan banyak pengakuan dan penghargaan dari dalam
maupun luar negeri. Seperti beberapa waktu lalu Pariwisata Indonesia
memborong banyak penghargaan yang diadakan PBB di Madrid, Spanyol
awal tahun 2016 ini.
Akan tetapi jarang sekali wisata alam dan budaya tersebut jarang di
expose media membuat masyarakat Indonesia minim pengetahuan tentang
wisata alam dan budaya yang semakin beragam di Indonesia ini. Dan hal
ini membuat salah satu alasan bannyak masyarakat Indonesia lebih
berbangga untuk mengunjungi wisata di luar negeri daripada di Indonesia
sendiri, padahal jika dilihat secara teliti pariwisata yang ada di Indonesia
tidak kalah dengan yang ada di Luar Negeri, seperti contohnya wisata laut
di bali dan Lombok, memiliki banyak beragam aneka biota laut dan
terumbu karang, serta ombaknya yang bagus untuk aneka olahraga air.
Dan informasi-informasi mengenai wisata dan alam ini biasanya
diburu oleh para traveller atau bagi orang-orang yang hobi menjelajah
11
tempat-tempat wisata atau alam. Di dalam website GNFI ini menyajikan
berbagai informasi mengenai wisata dan budaya yang ada diseluruh
Indonesia. Dari yang terkenal hingga yang paling jarang masyarakat
ketahui. Dan informasi yang disajikan pun tidak hanya sekedar mengenai
alamnya
saja
melainkan
mulai
dari
masyarakat,
budaya,
serta
keanekaragaman mahluk hidup di tempat tersebut. Serta tidak ketinggalan
juga penghargaan dalam sektor pariwisata yang sudah dicapai.
Seperti halnya para backpacker mereka akan selalu haus informasi
mengenai tempat-tempat baru, jiwa petualangan mereka selalu ingin
mencari tempat-tempat baru yang ingin dikunjugi. Termasuk juga para
traveller yang tergabung di dalam Komunitas Backpaker Malang Raya.
Komunitas
backapacker
Malang
Raya
merupakan
wadah
berkumpulnya para backpacker yang sama-sama memiliki passion di dunia
travelling. Komunitas ini dibentuk dengan tujuan untuk mempertemukan
para pecinta travelling di wilayah Malang Raya, agar dapat berbagi cerita
mengenai pengalamannya ketika mengunjungi suatu daerah, berbagi tips
dan ilmu kepada anggota yang lainnya. KBMR juga dibentuk untuk
membantu para wisatawan baik domestik mau luar negeri yang akan
berkunjung ke Malang Raya dengan cara memberikan informasi yang
dibutuhkan oleh mereka.
Di dalam Komunitas Backpaker Malang Raya ini memiliki anggota
yang didominasi oleh anak-anak muda. Anak muda biasanya selalu haus
12
akan informasi, apalagi informasi yang berhubungan dengan passion yang
mereka jalani. Di dalam salah satu topik bahasan yang disajikan dalam
website GNFI terdapat pembahasan mengenai alam dan kebudayaan
Indonesia yang beraneka ragam, informasi tersebut dapat dicari dalam
Rubrik/kategori Nature, Tour and Travel, serta sosial budaya. Hal tersebut
dapat sebagai refrensi bagi para backpacker untuk menjelajahi keindahan
Indonesia serta memberikan informasi bahwa kekayaan alam dan budaya
yang ada di Indonesia tidak kalah dengan negara lain. Dan lebih mencintai
keindahan Alam dan budaya Indonesia. Seperti contoh Keindahan alam
yang ada di Indonesia yang jarang orang ketahui adalah Taman Nasional
Lorenzt yang ada di Kawasan ujung Timur Indonesia, terletak di pulau
Papua, Taman Nasional terbesar di Asia Tenggara yang memiliki
keanekaragaman vegetasi, satwa, serta kebudayaan yang unik dari Suku
Asmat.
Berdasarkan beberapa ulasan diatas, maka peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian yang berjudul “Pemaknaan Pembaca Tentang
Informasi
Alam
dan
Budaya
Indonesia
Melalui
Website
www.GoodNewsFromIndonesia.org (Studi Resepsi Pada Komunitas
Backpaker Malang)”
13
B. Rumusan Masalah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemaknaan
yang dihasilkan oleh khalayak dalam hal ini nantinya adalah anggotaanggota Komunitas Backpacker Malang Raya tentang isi informasi dari
website www.GoodNewsFromIndonesia.org melalui artikel-artikel berisi
infomasi mengenai kemajuan Pariwisata dan budaya yang ada di
Indonesia. Sehingga rumusan masalah yang bisa di ambil yaitu
“Bagaimana pemaknaan pembaca mengenai informasi-informasi tentang
Pariwisata
dan
budaya
diberikan
melalui
website
www.GoodNewsFromIndonesia.org “
C. Tujuan Penelitian
Sesuai perumusan masalah yang dikemukakan diatas maka tujuan
dilakukannya penelitian ini adalalah Mengetahui pemaknaan pembaca
mengenai informasi-informasi yang diberikan melalui website GNFI
(Good News From Indonesia)
D. Kegunaan Penelitian
1. Penelitian ini berguna sebagai tambahan wawasan dan pengetahuan
tentang
Ilmu
melaksanakan
Komunikasi
penelitian
website.
14
serta
sebagai
selanjutnya
referensi
mengenai
untuk
penggunaan
2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan refrensi tambahan
untuk penelitian selanjutya khususnya berhubungan tentang resepsi
khalayak menanggapi isu media. Serta menambah wawasan ilmu
pengetahuan dan memberikan simuli bagi mahasiswa komunikasi
untuk lebih mencermati media dan khalayak
15
Website www.GoodNewsFromIndonesia.org
(Studi Resepsi pada Komunitas Backpacker Malang Raya)
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Persyaratan Untuk Menempuh Gelar Sarjana (S1)
Oleh :
Martha Puspaningrum
NIM. 201010040311077
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pemaknaan Pembaca Tentang
Informasi Alam dan Budaya Indonesia Melalui Website www.GoodNewsFromIndonesia.org
(Studi Resepsi pada Komunitas Backpacker Malang Raya)”. Skripsi ini disusun sebagai tugas
akhir guna memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.Ikom)
pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Malang.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian skripsi ini, untuk itulah penulis ingin
menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1. Allah SWT, yang selalu mendengar keluh-kesah penulis setiap hari dan menjawab
doa-doa yang penulis ucapkan.
2. Kedua orang tua, yang mendidik dan memberikan kasih saying tiada henti mulai
penulis didalam rahim sampe sekarang ini serta doa-doa yang tiada henti untuk
kesuksesan dan kebahagiaan penulis.
3. Bapak Sugeng Winarno S.Sos, MA, dan Ibu Isnani Dzuhrina, M.Adv selaku dosen
pembimbing yang telah banyak memberikan masukan saran, kritik, serta
wejangan dukungan sehingga skripsi ini dapat selesai. Terima kasih!
4. Segenap dosen program studi Ilmu Komunikasi UMM yang telah memberikan
ilmu pengetahuan, keterampilan dan bantuan selama penulis mengenyam
pendidikan di UMM.
5. Kepada Mas Ari, founder GNFI dan rekan-rekan dari GNFI, terima kasih telah
memberikan ijin dan membantu memberikan informasi mengenai GNFI kepada
penulis demi menyelesaikan skripsi ini.
6. Kepada seluruh anggota Komunitas Backpacker Malang Raya terima kasih untuk
setiap waktu , data dan kerja samannya selama penelitian lapang berlangsung.
7. Sahabat-sahabat terbaik, Keluarga Line-ku : Muhammad Choirul Anam, Alhamsa
Dian Zulkarnain, Ahmad Subarkah Remaz, Triari Setyawati, Fikri Bagus Zakaria,
Olyvia Risma Nidia, terima kasih untuk setiap sindiran, ejekan, dan candaan
kalian kepada penulis selama skripsi ini berlangsung. Penulis sadar kalian
melakukan itu semata-mata sebagai dukungan untuk membangkitkan semangat
penulis agar segera menyelesaikannya. Umak-umak pancen jempol papat rek!
8. Buat zakariawidodo Terima kasih buat selalu memberi support selama penulis
menyelesaikan skripsi ini dan selalu sabar menghadapi moody penulis yang naik
turun saat merasa stress dengan skripsi ini, hehehe!
9. Buat anak-anak APS 2 dibawah naungan Bu Isnani : Kartika Ayu, Sinyo Hoklab,
Alhamsa Dz dan Ovy Pudji . Akhirnya kita bisa sidang dan wisuda bareng rek.
Alhamdulillah . tidak sia-sia istiqomah kita selama sebulan lebih ini
10. Buat IKOM UMM 2010 teman seperjuangan melawan skripsi ini, Haifzh
Baharuddin, Kemala DJ, Raihan Safitri, Mbak Ana, Sheila Astri, Widi, Alfan,
Rofik Rodian, Fandi Prasetyo, Sio, dan masih banyak lagi yang tidak bisa
disebutkan satu-persatu, yang sedang sama-sama berjuang menghadapi ujian akhir
ini. Kita pasti bisa rek, Semangat!
11. Seluruh keluarga besar Penulis yang ikut mendoakan, memberikan motivasi
dalam menyusun dan melakukan ujian ini sehingga dapat berjalan dengan lancer.
12. Berbagai pihak lainnya yang begitu banyak , yang tidak bisa disebutkan satu
persatu terima kasih atas semua doa-doanya. Akhirnya doa kalian semua di ijabah
suwon, suwon dan suwon!
Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi agama,
nusa, bangsa dan semua pihak, karena sebaik-baiknya manusia adalah ia yang
bermanfaat bagi orang lain.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang,
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PERNYATAAN
BERITA ACARA BIMBINGAN
ABSTRAKSI
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
…………………………………………
B. Rumusan Masalah …………………………………………
C. Tujuan Penelitian …………………………………………
D. Kegunaan Penelitian …………………………………………
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pemaknaan …………………………………………………
1. Pemaknaan Dalam Komunikasi …………………………
2. Pemaknaan Dan Realitas Sosial …………………………
B. Media …………………………………….………………….
1. Media Dan Gaya Hidup …………………………………
2. Media Massa ……………………………………………
3. Internet …………………………………………………..
C. Informasi …………………………………………………….
1. Pengertian Informasi …………………………………….
2. Media Sebagai Media Penyedia Informasi ..…………….
D. Website …………………………………...………………….
E. Studi Resepsi …………………………………………………
F. Audiens Aktif …………………………………………….…..
G. Teori Uses and Gratification …………………………………
H. Teori Resepsi …………….…………………………………...
I. Teori Penilaian Sosial ……………………………………….
J. Definisi Konseptual …………………………………………
1. Makna ……………………………………………………
2. Khalayak ……...…………………………………………..
3. Website ………………….……………………………………
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian …………….……………………………
B. Tipe dan Metode Penelitian ……………………………………
1
14
14
14
16
16
17
20
20
22
26
29
29
31
34
36
39
41
44
48
49
50
50
5I
52
52
C. Subyek …………………………………………………………
D. Waktu dan Tempat Penelitian …………………………………
E. Jenis Data ………………………………...……………………
1. Primer ………………………………………………………
2. Sekunder ……………………………………………………
F. Teknik Pengumpulan Data …………………………………….
1. Wawancara …………………………………………………
2. Dokumentasi ……………………………………………….
G. Teknik Analisis Data ..…………………………………………
H. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data …………………………
53
54
54
54
54
55
55
55
56
57
BAB IV GAMBARAN OBJEK PENELITIAN
A. Gambaran Umum Good News From Indonesia .………………
1. Latar Belakang Berdirinya Good News From Indonesia ….
2. Susunan Pengurus …………………………………….……
3. Kontak …………………………………………………….
B. Gambaran Umum Website Good News From Indonesia ………
C. Gambaran Umum Komunitas Backpacker Malang Raya ……….
58
58
62
62
63
67
BAB V PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
A. Identitas Subyek Penelitian .………………………………….. 72
B. Penyajian Data dan Pembahasan ……………………………… 79
B.1 Pengetahuan Mengenai website
Good News From Indonesia …………………………….. 81
B.2 Pengalaman Dalam Mengakses
Informasi Website Good News From Indonesia ………… 89
B.3 Pemahaman Subyek Penelitian dengan informasi
yang ada didalam website Good News From Indonesia ….. 93
B.3.1 Pemilihan Topik sebagai Pemahaman
dalam Mencari Informasi Didalam
Website Good News From Indonesia …………….. 96
B.4 Penilaian Subyek Penelitian dengan informasi-informasi
yang ada di dalam website Good News From Indonesia …. 99
B.4.1 Pemaknaan terhadap Saian Informasi
di dalam website Good News From Indonesia ..….. 99
B.4.2 Pemaknaan Informasi di dalam
website Good News From Indonesia ……………... 102
B.4.3 Pemaknaan penggunaan bahasa di dalam
website Good News From Indonesia …………….. 106
B.5 Kaitan Antara Kategorisasi Resepsi Dengan
Latar Belakang Audiens …………………………………... 108
B.6 Diskusi Teori ……………………………………………….. 115
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan …………………………………………………….
B. Saran
…………………………………………………….
1. Saran Akademis …………………………………………….
2. Saran Praktis ……………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………..
LAMPIRAN ……………………………………………………………..
127
130
130
131
132
135
DAFTAR TABEL
Table
Halaman
2.1 Kekuatan dan Kelemahan Reception Theories ……………………
47
5.1 Identitas Subyek Penelitian ………………………………………..
78
5.2 Kategorisasi Resepsi ………………………………………………..
115
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
2.1 Segitiga Makna …………………………………………………
19
2.2 Model “Uses and Gratification” …………………………………
43
4.1 Logo GNFI …………………………………………………........
58
4.2 Founder GNFI …………………………………………………..
60
4.3 Salah satu kegiatan di bandara T2 Juanda, Surabaya ……………
61
4.4 Pojok GNFI di bandara T2 Juanda ……………………………….
61
4.5 Salah satu buku karya Founder …………………………………...
62
4.6 Tampilan Website goodnewsfromindonesia.org ………………….
64
4.7 User-generated platform …………………………………………..
65
4.8 Statistik website GNFI ……………………………………………
65
4.9 Logo Komunitas Backapacker Malang Raya ……………………...
70
4.10 Kegiatan Anggota KBMR ………………………………………..
71
5.1 Tampilan website GNFI …………………………………………...
88
5.2 Logo GNFI terbaru ………………………………………………..
89
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I ………………………………………………….
135
Lampiran II …………………………………………………
137
Lampiran III …………………………………………………
154
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku :
Aminuddin. 2003. Pengantar Apresiasi Sastra. Bandung : PT Sinar Baru Algensindo
Offset.
Basrowi & Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Bungin, Burhan. 2008. Konstruksi Sosial Media Mass. Jakarta : Prenada Media.
Effendy, Onong Uchjana. 1989. KAMUS KOMUNIKASI. Bandung : PT Mandar
Maju.
____________________, 1998. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung : PT.
Remaja Rosda Karya.
_____________________, 2002. Hubungan Masyarakat Suatu Studi Komunikologis.
Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Eriyanto, 2001. Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta : LKis.
Fisher, B Aubrey. 1986. Teori-Teori Komunikasi: Perspektif Mekanistis, Psikologis,
Interaksional dan Pragmatis. Bandung : Ramadja Karya CV.
Hamidi. 2010. Metode Penelitian dan Teori Komunikasi – Pendekatan Praktis
Penulisan Proposal dan Laporan Penelitian. Malang : UMM Press.
Hartley, John. 2010. Cultural and Communication Studies. Yogyakarta: Jalasutra,
J. Baran, Stanley & Dennis K. Davis.2010. Teori Dasar, Komunikasi Pergolakan, dan
Masa Depan Massa (Mass Communication Theory: Foundations, Ferment, and Future)
Edisi 5. Jakarta : Salemba Humanika.
Kriyantono, Rachmat. 2007. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
McQuail, Denis. 2010. Teori Komunikasi Massa – McQuail’s Mass Communication
Theory Buku 1 Edisi 6. Jakarta : Salemba Humanika.
Meolong, Lexy J. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung : PT
Remaja Rosdakarya.
Morissan 2010. Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta : Kencana.
Mulyana, Deddy. 2008. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya.
Nurudin. 2012. Media Sosial Baru dan Munculnya Revolusi Proses Komunikasi.
Yogyakarta : Buku Litera.
_________ 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Pawito, 2007. Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta : LKis.
Rakmat, Jalaluddin. 1996. Teori-Teori Komunikasi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
________________. 2009.
Metode Penelitian Komunikasi. Bandung . PT.Remaja
Rosda Karya
Sobur, Alex. 2006. Analisis Teks Media: Suatu Pengantar untuk Analasis Wacana,
Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Soekanto, Soerjono. 1988. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta Rajawali Press.
Sugiyono. 2014. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : CV.Alfabeta.
West, Richard. Lynn H.Turner. 2007. Pengantar Teori Komunikasi. Jakarta : Salemba
Humanika.
Internet
www.GoodNewsFromIndonesia.org
https://www.facebook.com/Good-News-From-Indonesia
https://www.facebook.com/groups/BackpackerMalangRaya/
Sumber Non-Buku :
http://sinaukomunikasi.wordpress.com/2012/02/16/mengkaji-khalayak-media-denganmetode-penelitian-resepsi/ (di akses pada tanggal 08/10/14, pukul 21.00 WIB)
http://visualheritageblog.blogspot.com/2011/06/teori-resepsi.html,
(diakses
pada
tanggal 09/10/2014 pukul 23.06 WIB)
http://id.techinasia.com/statistik-pengguna-internet-di-dunia-dan-indonesia-slideshow/
(diakses pada tanggal 09/10/2014 pukul 23.06 WIB)
http://dwinandaardhi.com/mengapa-akhyaree-mendirikan-gnfi/
(di
akses
tanggal
14/11/2014 pukul 14.30 WIB)
http://id.techinasia.com/good-news-from-indonesia-website-optimisme-bangsa/
akses tanggal 14/11/2014 pukul 14.30 WIB)
http://malangvaganza.com/berita-komunitas-backpacker-malang-raya.html
(di akses tanggal 11/12/2015 pukul 20.45 WIB)
(di
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komunikasi massa (mass comunication) bukanlah komunikasi
dengan massa yang banyak seperti pidato, kampanye, dan lainnya. Namun
komunikasi massa disini yaitu komunikasi menggunakan media massa,
baik itu menggunakan media cetak, media elektronik, atau media online.
Komunikasi massa mempunyai cakupan yang sangat luas karena dari
media cetak akan dibagi dan dipilah sesuai dengan karakteristiknya seperti
surat kabar, majalah, bulletin dan lainnya. Begitu pula dengan media
elektronik yang akan dibagi menjadi radio dan televisi, kemudian media
online.
Manusia dan media tidak bisa dipisahkan. Manusia di era sekarang
ini dikelilingi media dan pesan-pesan media setiap harinya. Media begitu
memenuhi kehidupan manusia sehari-hari yang bahkan sering tidak
disadari akan kehadirannya. Media memberikan informasi, menghibur,
memberikan kesenangan juga mengganggu membuat manusia tidak
nyaman. Media menggerakan emosi, menantang intelektualitas, dan
menghina intelegensi manusia. Media sering menurunkan derajat manusia
sebagai komoditas dagang belaka kepada para penawar tertinggi. Media
membantu menegaskan manusia, media membentuk realitas manusia.
1
Begitu cepatnya perkembangan teknologi komunikasi dewasa ini
membuat penyebaran informasi dari media tradisional ke media digital
membawa perubahan sosial yang sangat besar dalam kehidupan manusia.
Media adalah alat atau wahana yang digunakan sumber untuk
menyampaikan pesannya kepada penerimnya. Media bergantung pada
bagaimana jenis pesan yang akan disampaikan kepada sang penerima,
apakah melalui saluran verbal atau saluran non-verbal (Dedy,2008:70).
Media sebagai sumber informasi dan pentransferan budaya memberikan
banyak
kontribusi
kepada
seluruh
subsistem
masyarakat
yang
berbeda,seperti pengetahuan umum dan budaya baru. Dalam era
globalisasi dan dinamis sekarang ini, informasi adalah kebutuhan utama
untuk menyokong aktivitas masyarakat dalam berbagai sector seperti
bisnis, budaya, pendidikan, teknologi, dan hiburan.
Media massa merupakan sarana penting dimana masyarakat
mendapatkan banyak informasi disana, dan dimana zaman serba praktis
dan cepat ini media sosial didalam internet dipakai sebagai salah satu
alternatif masyarakat Indonesia dalam mendapatkan informasi dan hiburan
tentu saja. Hal ini dibuktikan dengan muculnya media – media baru yang
dulunya tidak ada. Media baru atau biasa disebut New Media adalah suatu
alat ukur sebagai sarana komunikasi yang dimana saling berinteraksi,
berpendapat, bertukar informasi, mengetahui berita yang melalui saluran
jaringan internet serta informasinya selalu terbaru secara kilat dan juga
lebih efisien dan ringkas memberikan informasi kepada pembaca/khalayak
2
(Cahyo,2013). Masyarakat menganggap informasi tidak lagi mejadi
sebuah kebutuhan sekunder. Itulah mengapa media massa harusnya
menjadi sarana baik bagi masyarakat tentang bagaimana rasa optimisme
terhadap negeri ini dibangun da dibentuk oleh masyarakat Indonesia.
Di Asia Tenggara termasuk Indonesia merupakan urutan ke 8 dari
10 negara dengan populasi pengguna internet paling aktif.
Sebanyak
38juta masyarakat Indonesia merupakan pengguna internet, dari jumlah
keseluruhan penduduk 210juta jiwa. Bisa dibayangkan sebanyak 15%
penduduk Indonesia merupakan pengguna aktif internet. Untuk informasi
yang paling sering dicari di internet, masyarakat internet Indonesia
kebanyakan mencari berita (54,2%), hiburan (16,3%), film (10,2%),
olahraga (8,7%), dan musik (8,5%). Sisanya antara lain berita politik
(7,4%), sinetron (6%), berita seleb (5,5%), gosip (5,2%), dan konten
pendidikan (5%). (sumber: id.techinasia.com)
Pertumbuhan media massa dan perkembangan dunia media sosial
ini terlihat dari banyaknya New Media yang ada sekarang ini, baik dari
dalam maupun luar negeri. Dengan semakin banyaknya New Media yang
hadir tentu saja semakin beragam informasi yang bisa didapat. Dalam
memenuhi kebutuhannya akan informasi, masyarakat pastinya selektif
dalam memilih informasi yang tersedia. Masyarakat bukan lagi menjadi
pengguna pasif akan hadirnya banyak informasi baru. Apalagi saat ini
banyak sekali informasi-infomasi yang mengandung unsur politik dimana
3
saling beradu antar kubu politik satu dengan yang lainnya dengan
pemberitaan yang saling menjatuhkan karena kekuasaan pemilik Media.
Karena
kemudahan
inilah
banyak
masyarakat
Indonesia
menggunakan akses internet ini untuk memperoleh informasi. Membuat
account public atau pribadi di media social untuk kepentingan pribadi atau
umum salah satunya website. Website atau situs juga dapat diartikan
sebagai kumpulan halaman yangmenampilkan informasi data teks, data
gambar diam atau gerak, data animasi, suara,video dan atau gabungan dari
semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamisyang membentuk satu
rangkaian
bangunan
yang
saling
terkait
dimana
masing-masing
dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Meskipun
jarang orang yang mengenal website dibandingkan media sosial lainnya
seperti facebook dan twitter yang lebih terkenal itu. Banyak orang mengira
bahwa website dan blog merupakan media social yang sama, padahal
banyak beberapa perbedaan di antara media social tersebut. Suatu blog
bisa termasuk website, namun website tidaklah bisa dikatakan sebagai
blog.
Akan tetapi dari sekian banyak New Media yang saling berebut
memberikan informasi dan berita kepada masyarakat Indonesia ini, sedikit
sekali yang dapat membahas penuh tentang perkembangan bangsa dengan
permasalahan yang dimiliki. Media massa terlalu asyik menyoroti
keburukan-keburukan atau negativism yang ada di Indonesia daripada
prestasi dan kemajuan apa saja yang sudah di dapatkan di Negara
4
Indonesia ini. Korupsi , perebutan kursi dalam pemerintahan, dan masalah
didalam petinggi Negara selalu menjadi Headline dari setiap informasi
yang diberikan. Setiap harinya masyarakat Indonesia disuguhi berita
tentang korupsi, narkoba, masalah didalam anggotan dewan dan provokatif
lainnya. Hal tersebut dapat berakibat pada rasa optimisme masyarakat
Indonesia terhadap negaranya ini menurun, rakyat seperti merasa
kehilangan kepercayaan terhadap Negara Indonesia.
Seakan itu semua membuat masyarakatnya telah kehilangan
optimisme dan lebih bersikap pesimistis hal ini ditunjukan dengan dialogdialog yang disiarkan melalui siaran televise radio, headline berita dimanamana yang berskala nasional dengan menyebut bahwasanya Indonesia
merupakan Negara salah urus, selain itu malah dijalanan ibukota Jakarta
terpampang sepanduk besar yang bertuliskan Negara outopired atau
Negara salah urus. Sikap seperti ini merupakan sebuah sikap pesimistis
dan menganggap bahwasanya Negara ini sulit untuk maju dan
berkembang.
Padalah sesungguhnya Negara Indonesia ini telah banyak
mengalamai berbagai kemajuan di berbagai sektor, akan tetapi masyarakat
seperti kurang Informasi akan hal itu. Salah satu contoh kemajuan dan hal
positive yang sudah didapat oleh Indonesia antara lain yang baru-baru ini
Indonesia memenangkan penghargaan The Best National Costume
mengalahkan 72 negara lain dalam ajang pemilihan Miss International
2014 yang digelar di Tokyo. Dari aspek ketahanan negara Indonesi sendiri
5
sudah memili Boat Anti peluru yang tentunya buatan Negeri sendiri.
Dikutip dari merdeka.com (Sabtu, 8 November 2014) Kapal Boot Patroli
anti peluru ini dibuat oleh Bay Industrial Indonesia yang berada di Ciujung
Banten. Kapal jenis speed boat ini pun sudah dikenal di dunia
internasional. Beberapa negara yang sudah memakai kapal boat ini antara
lain Malaysia, Arab, Dubai dan Filipina.
Dan sebenarnya masih banyak lagi informasi-informasi mengenai
kemajuan yang sudah didapat negeri ini akan tetapi sepertinya media
massa masih enggan untuk membaginya dengan masyarakat karena dinilai
tidak mengandung nilai komersil. Kabar buruk seolah sudah menjadi
sajian sehari-hari di berbagai media tanah air dewasa ini. Sadar atau tidak,
makin hari masyarakat menjadi makin terbiasa dengan sistem penyajian
berita negatif dalam porsi besar dan mendominasi. Berita-berita positif dan
pencapaian yang membanggakan sebagai sebuah bangsa seringkali
tertutupi. Atau jika tidak, porsi pemberitaannya sangat kecil. Nyaris tak
mendapatkan tempat yang pantas.
Ketika para ahli, komentator, dan media massa beramai-ramai
mengulas kekurangan dan keburukan Indonesia, justru para ahli dan media
di luar negeri begitu bersemangat dan optimis bahwa Indonesia akan
menjadi negara yang besar. PriceWaterHouse & Coopers, Standard
Chartered Bank, Goldman Sachs, dan institusi-institusi keuangan dunia
yang lain bahkan menyebutkan bahwa Indonesia akan masuk dalam daftar
10 negara dengan ekonomi terbesar dunia menjelang pertengahan abad ini.
6
Dan di dalam daftar negara-negara emerging market, saat ini Indonesia
adalah negara yang paling ‘menarik’, bahkan lebih menarik dari negara
yang selama ini menjadi tujuan investasi, yakni China dan India.(sumber:
www.goodnewsfromindonesia.org)
Website www.GoodNewsFromIndonesia.org atau biasa orang
menyebutnya GNFI merupakan salah satu website yang selalu berusaha
memberikina berita positivme dan optimisme terhadap bangsa Indonesia
ini disaat media-media social lain lebih banyak memberikan informasi
negativsme terhadap bangsa ini. Good News From Indonesia adalah
sebuah situs berita, yang memiliki fondasi bahwa, “good news is good
news”. Situs ini memuat seluruh kabar baik yang ada di Indonesia, dari
berbagai area. Baik itu ekonomi, budaya, politik, sosial, lingkungan, dan
berbagai macam berita baik yang ditorehkan oleh Bangsa Indonesia. Pada
tahun 2008, founder GNFI, Akhyari Hananto dibantu oleh lebih dari 300
relawan melakukan survey terhadap lebih dari 4.000 kalangan muda
Indonesia mengenai masa depan Indonesia dan hasil yang didapat adalah
bahwa mereka pesimis dengan masa depan Indonesia dikarenakan tidak
pernah mendapatkan berita ataupun informasi positif dan membanggakan
tentang Indonesia. Dan berawal dari survey itulah website atau situs ini
didirikan oleh Akhyari Hananto di tahun 2009. Akhyari, yang biasa
dipanggil Ary, merasa bahwa selama ini kabar baik dari Indonesia, seperti
pretasi anak-anak Indonesia, prestasi para budayawan, dan hal-hal
7
inspiratif lainnya tertutup oleh berita-berita negatif seperti korupsi,
kejahatan, kekerasan dan lain sebagainya.
Pada tahun 2009 hingga saat ini, sudah terkumpul lebih dari 2.850
artikel berita baik mengenai Indonesia. Hal ini pula yang membuat social
media GNFI, mendapat penghargaan sebagai The Most Influential
Accounts
versi
Marketeers
pada
tahun
2011
(sumber:
www.facebook.com/akhyaree). Twitter GNFI pun diikuti oleh orang-orang
penting seperti para pemerintah, artis, musisi, public figures, pihak
kementerian, pengusaha, aktivis social media, para CEO, perusahaan
penerbangan, atlet, penulis, dosen, travelers, wartawan, blogger, opinion
leader, dan masih banyak lagi.
Saat ini website GNFI menduduki peringkat global 238.563 dan
peringat 4.220 di Indonesia (sumber: alexa.com). Website GNFI
mengalami kenaikan dalam situs pencarian sebanyak 22% selama tiga
bulan terakhir dalam awal tahun 2015. Jumlah admin GNFI saat ini
sebanyak 36 orang yang ikut menjalankan seluruh media online GNFI
seperti instagram, website, facebook, twitter, youtube, google+, mindtalk
dan deviantart, dengan jumlah lebih dari 100 orang kontributor yang
berasal dari dalam maupun luar Indonesia dan tidak terbatas pada profesi
tertentu. Dan sejak bulan april 2015 tim GNFI memberikan konsep baru
berupa fasilitas User-generated platform bagi seluruh pengunjung situs
dengan register sendiri nantinya pengunjung akan langsung mendapatkan
username/password, hal ini dilakukan agar pengunjung tidak hanya
8
mendapatkan atau membaca informasi yang ada melaikan dapat langsung
mengkontribusikan artikel atau informasi apapun mengenai kemajuan dan
hal-hal baik apa saja yang sudah dicapai oleh Bangsa Indonesia. Sehingga
informasi yang diberikan lebih variatif dan meluas.
GNFI ini sendiri memang terfokus untuk berita-berita baik yang
ada di Indonesia yang mencakup semua aspek yang jarang diberitakan atau
di informasikan di media-media yang ada. Sumber informasi yang
didapatkan bias berupa dari media-media lain atau pengalaman pribadi
dari si penulis. Target audiens yang dibidik merupakan anak-anak generasi
muda, karena dari generasi muda yang nanti akan membawa tongkat
estafet bangsa yang harus dipersiapkan dari sekarang, untuk menjadi orang
yang optimis dan penuh harap. Bukan mereka yang hanya tau keburukan
bangsa, dan suka mencela negeri sendiri. Melainkan generai muda yang
bangga akan indonesinya, bukan yang selalu membanding-bandingkan
dengan Negara lain. Serta anak muda adalah kunci di era digital. Mereka
bukan orang yang suka baca koran atau majalah, semua bisa mereka
dapatkan dari sosmed. Dan mereka aktif sekali di dunia itu, sebuah market
yang besar.
Disaat setiap media lain terfokus pada topik berita yang hampir
sama, website GNFI memberikan alternatif lain bagi khalayak untuk
menikmati informasi lain. Penyajian informasi monoton dan hampir sama
dapat membuat khalayak merasa jenuh dan bosan sehingga dapat
menimbulkan intrepretasi yang buruk terhadap media. Seperti contohnya
9
pada kasus teoris dan bunuh diri di Sarinah Jakarta, hampir semua media
menyajikan berita yang serupa mulai dari video amatir saling baku tembak
antara polisi dan teorirs, serta foto-foto korban bom diri, padahal pada saat
Indonesia memborong 3 penghargaan di ajang pariwisata United Nation
World Tourism Organization (UNWTO) yang diselenggarakan PBB di
Madrid, Spanyol. Indonesia memenangkan pariwisata Award in Innovation
in Public Policy and Governance yang diwakili oleh Pemkab Banyuwangi
dengan inovasi penggunaan sistem informasi dalam bidang kepariwisataan
dan tata kelola. Innovation in Enterprises
yang diwakili oleh Garuda
Indonesia dengan programnya yang bernama Bali Beach Clean Up.
Innovation in Non-Governmental Organizations yang diwakili oleh
yayasan Karang Lestari dengan program Coral Reef Reborn. (sumber :
http://goodnewsfromindonesia.org)
Audien/khalayak/pembaca sebenarnya bukanlah sosok yang pasif
dalam memproduksi makna, mereka cenderung aktif dalam memproduksi
makna. Media yang selalu menyajikan infromasi setiap harinya pasti
memberikan makna yang berbeda-beda tiap individu. Termasuk juga Good
News From Indonesia ini, pastinya setiap pembaca pasti akan memaknai
secara berbeda fenomena tersebut. Bisa jadi mereka maknai bahwa
informasi-informasi yang diberikan tentang Indonesia hanya untuk hiburan
semata, namun bisa jadi pembaca memaknai secara berbeda. Terlebih lagi
Good News From Indonesia ini memberikan informasi sebuah identitas
10
nasionalism untuk membangun rasa optimism terhadap bangsa kita yaitu
Indonesia.
Perkembangan Indonesia terutama di sektor pariwisata dan budaya
cukup pesat. Banyak sekarang daerah – daerah di Indonesia berlomba
mempromosikan tempat pariwisata masing-masing, setiap bagian daerah di
Indonesia memiliki keragaman dan keunikan masing-masing dalam hal
budaya serta alamnya. Banyak pariwisata dan budaya yang ada di
Indonesia mendapatkan banyak pengakuan dan penghargaan dari dalam
maupun luar negeri. Seperti beberapa waktu lalu Pariwisata Indonesia
memborong banyak penghargaan yang diadakan PBB di Madrid, Spanyol
awal tahun 2016 ini.
Akan tetapi jarang sekali wisata alam dan budaya tersebut jarang di
expose media membuat masyarakat Indonesia minim pengetahuan tentang
wisata alam dan budaya yang semakin beragam di Indonesia ini. Dan hal
ini membuat salah satu alasan bannyak masyarakat Indonesia lebih
berbangga untuk mengunjungi wisata di luar negeri daripada di Indonesia
sendiri, padahal jika dilihat secara teliti pariwisata yang ada di Indonesia
tidak kalah dengan yang ada di Luar Negeri, seperti contohnya wisata laut
di bali dan Lombok, memiliki banyak beragam aneka biota laut dan
terumbu karang, serta ombaknya yang bagus untuk aneka olahraga air.
Dan informasi-informasi mengenai wisata dan alam ini biasanya
diburu oleh para traveller atau bagi orang-orang yang hobi menjelajah
11
tempat-tempat wisata atau alam. Di dalam website GNFI ini menyajikan
berbagai informasi mengenai wisata dan budaya yang ada diseluruh
Indonesia. Dari yang terkenal hingga yang paling jarang masyarakat
ketahui. Dan informasi yang disajikan pun tidak hanya sekedar mengenai
alamnya
saja
melainkan
mulai
dari
masyarakat,
budaya,
serta
keanekaragaman mahluk hidup di tempat tersebut. Serta tidak ketinggalan
juga penghargaan dalam sektor pariwisata yang sudah dicapai.
Seperti halnya para backpacker mereka akan selalu haus informasi
mengenai tempat-tempat baru, jiwa petualangan mereka selalu ingin
mencari tempat-tempat baru yang ingin dikunjugi. Termasuk juga para
traveller yang tergabung di dalam Komunitas Backpaker Malang Raya.
Komunitas
backapacker
Malang
Raya
merupakan
wadah
berkumpulnya para backpacker yang sama-sama memiliki passion di dunia
travelling. Komunitas ini dibentuk dengan tujuan untuk mempertemukan
para pecinta travelling di wilayah Malang Raya, agar dapat berbagi cerita
mengenai pengalamannya ketika mengunjungi suatu daerah, berbagi tips
dan ilmu kepada anggota yang lainnya. KBMR juga dibentuk untuk
membantu para wisatawan baik domestik mau luar negeri yang akan
berkunjung ke Malang Raya dengan cara memberikan informasi yang
dibutuhkan oleh mereka.
Di dalam Komunitas Backpaker Malang Raya ini memiliki anggota
yang didominasi oleh anak-anak muda. Anak muda biasanya selalu haus
12
akan informasi, apalagi informasi yang berhubungan dengan passion yang
mereka jalani. Di dalam salah satu topik bahasan yang disajikan dalam
website GNFI terdapat pembahasan mengenai alam dan kebudayaan
Indonesia yang beraneka ragam, informasi tersebut dapat dicari dalam
Rubrik/kategori Nature, Tour and Travel, serta sosial budaya. Hal tersebut
dapat sebagai refrensi bagi para backpacker untuk menjelajahi keindahan
Indonesia serta memberikan informasi bahwa kekayaan alam dan budaya
yang ada di Indonesia tidak kalah dengan negara lain. Dan lebih mencintai
keindahan Alam dan budaya Indonesia. Seperti contoh Keindahan alam
yang ada di Indonesia yang jarang orang ketahui adalah Taman Nasional
Lorenzt yang ada di Kawasan ujung Timur Indonesia, terletak di pulau
Papua, Taman Nasional terbesar di Asia Tenggara yang memiliki
keanekaragaman vegetasi, satwa, serta kebudayaan yang unik dari Suku
Asmat.
Berdasarkan beberapa ulasan diatas, maka peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian yang berjudul “Pemaknaan Pembaca Tentang
Informasi
Alam
dan
Budaya
Indonesia
Melalui
Website
www.GoodNewsFromIndonesia.org (Studi Resepsi Pada Komunitas
Backpaker Malang)”
13
B. Rumusan Masalah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemaknaan
yang dihasilkan oleh khalayak dalam hal ini nantinya adalah anggotaanggota Komunitas Backpacker Malang Raya tentang isi informasi dari
website www.GoodNewsFromIndonesia.org melalui artikel-artikel berisi
infomasi mengenai kemajuan Pariwisata dan budaya yang ada di
Indonesia. Sehingga rumusan masalah yang bisa di ambil yaitu
“Bagaimana pemaknaan pembaca mengenai informasi-informasi tentang
Pariwisata
dan
budaya
diberikan
melalui
website
www.GoodNewsFromIndonesia.org “
C. Tujuan Penelitian
Sesuai perumusan masalah yang dikemukakan diatas maka tujuan
dilakukannya penelitian ini adalalah Mengetahui pemaknaan pembaca
mengenai informasi-informasi yang diberikan melalui website GNFI
(Good News From Indonesia)
D. Kegunaan Penelitian
1. Penelitian ini berguna sebagai tambahan wawasan dan pengetahuan
tentang
Ilmu
melaksanakan
Komunikasi
penelitian
website.
14
serta
sebagai
selanjutnya
referensi
mengenai
untuk
penggunaan
2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan refrensi tambahan
untuk penelitian selanjutya khususnya berhubungan tentang resepsi
khalayak menanggapi isu media. Serta menambah wawasan ilmu
pengetahuan dan memberikan simuli bagi mahasiswa komunikasi
untuk lebih mencermati media dan khalayak
15