PENGARUH KOMUNIKASI PERSUASIF HUMAS TERHADAP PENERAPAN BUDAYA PERUSAHAAN (Studi pada Karyawan PT. Telkom Kancatel Kediri)
PENGARUH KOMUNIKASI PERSUASIF HUMAS TERHADAP
PENERAPAN BUDAYA PERUSAHAAN (Studi pada Karyawan PT. Telkom
Kancatel Kediri)
Oleh: Dwi Kurnia Santi ( 01220243 )
communication science
Dibuat: 20070403 , dengan 3 file(s).
Keywords: Komunikasi Persuasif Humas, Penerapan Budaya Perusahaan
Seiring dengan terus berkembangnya arus globalisasi serta berbagai ancaman dan tekanan dari
perubahan, maka efektifitas dan efisiensi perlu diperhatikan. Sumber daya manusia merupakan
faktor utama dalam menjalankan kegiatan organisasi perusahaan. Diantara beberapa hal yang
dapat mempengaruhi kelancaran sebuah organisasi untuk mencapai tujuannya adalah faktor
komunikasi. Komunikasi persuasif sebagai salah satu metode komunikasi yang ditujukan kepada
upaya yang sifatnya mendorong komunikan agar merubah sikapnya, pendapatnya atau tingkah
lakunya, bukan karena dorongan atau paksaan dari orang lain melainkan atas kehendaknya
sendiri. PT. Telkom Kancatel Kediri sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang
komunikasi, pelayanan telah tumbuh dan berkembang melakukan upaya berkesinambungan
dalam meningkatkan mutu dan menjaga citra perusahaan, dimana karyawan sebagai sumber daya
utama perusahaan. Dalam kaitannya dengan itu budaya perusahaan merupakan bagian terpenting
dalam mengembangkan sebuah perusahaan tertentu. Demikian pula Telkom Kancatel Kediri
memiliki komitmen untuk menyediakan jasa informasi dan komunikasi yang bermutu tinggi.
Pemahaman ini memotivasi semua karyawan untuk bersamasama mencapai visi dan misi
perusahaan, dalam hal ini diperlukan suatu budaya perusahaan guna mempermudah sistem
manajemen perusahaan, dimana dalam budaya perusahaan ini Humas sebagai pelaksana kegiatan
komunikasinya berperan penting agar secara sadar dan atas kemauan sendiri seluruh pihak yang
didalam kesatuan ini bisa mewujudkan tujuan perusahaan.
Dari latar belakang tersebut dapat dirumuskan masalah penelitian adakah pengaruh Komunikasi
Persuasif Humas terhadap Penerapan Budaya Perusahaan dan Jika ada berapa besar pengaruh
Komunikasi Persuasif Humas terhadap penerapan Budaya Perusahaan. Tujuan dari penelitian ini
untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh Komunikasi Persuasif Humas terhadap penerapan
Budaya Perusahaan dan untuk mengetahui tingkat pengaruh Komunikasi Persuasif Humas
terhadap Penerapan Budaya Perusahaan.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori SOR (Stimulus – Organism –
Response), dimana efek yang ditimbulkan adalah reaksi khusus terhadap stimulus khusus
sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi
komunikan. Dalam metode penelitian, jenis penelitiannya adalah kuantitatif dengan
menggunakan tipe eksplanasi. Lokasi penelitian di PT. Telkom Kancatel Kediri selama bulan
Juni sampai dengan Agustus 2006. Sedangkan populasinya seluruh karyawan PT. Telkom
Kancatel Kediri yang berjumlah 141 orang. Dalam pengambilan sampelnya digunakan teknik
random sampling, adapun sampelnya 25% dari populasi yang berjumlah 35 orang. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan cara angket dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan
yaitu Analisis Regresi Linier Sederhana dengan rumus .
Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh diketahui nilai Fhitung yang di dapat sebesar
73,930 sedangkan Ftabel pada taraf signifikan 5% adalah 4,14. Karena Fhitung lebih besar dari
Ftabel sehingga terbukti ada pengaruh Komunikasi Persuasif Humas terhadap Penerapan Budaya
Perusahaan. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Komunikasi Persuasif Humas terhadap
Penerapan Budaya Perusahaan digunakan koefisien determinan (r) dengan cara mengkuadratkan
nilai koefisien korelasi yang telah ditemukan, yaitu sebesar 69,1% dan sisanya sebesar 30,9%
disebabkan oleh variabelvariabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian.
PENERAPAN BUDAYA PERUSAHAAN (Studi pada Karyawan PT. Telkom
Kancatel Kediri)
Oleh: Dwi Kurnia Santi ( 01220243 )
communication science
Dibuat: 20070403 , dengan 3 file(s).
Keywords: Komunikasi Persuasif Humas, Penerapan Budaya Perusahaan
Seiring dengan terus berkembangnya arus globalisasi serta berbagai ancaman dan tekanan dari
perubahan, maka efektifitas dan efisiensi perlu diperhatikan. Sumber daya manusia merupakan
faktor utama dalam menjalankan kegiatan organisasi perusahaan. Diantara beberapa hal yang
dapat mempengaruhi kelancaran sebuah organisasi untuk mencapai tujuannya adalah faktor
komunikasi. Komunikasi persuasif sebagai salah satu metode komunikasi yang ditujukan kepada
upaya yang sifatnya mendorong komunikan agar merubah sikapnya, pendapatnya atau tingkah
lakunya, bukan karena dorongan atau paksaan dari orang lain melainkan atas kehendaknya
sendiri. PT. Telkom Kancatel Kediri sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang
komunikasi, pelayanan telah tumbuh dan berkembang melakukan upaya berkesinambungan
dalam meningkatkan mutu dan menjaga citra perusahaan, dimana karyawan sebagai sumber daya
utama perusahaan. Dalam kaitannya dengan itu budaya perusahaan merupakan bagian terpenting
dalam mengembangkan sebuah perusahaan tertentu. Demikian pula Telkom Kancatel Kediri
memiliki komitmen untuk menyediakan jasa informasi dan komunikasi yang bermutu tinggi.
Pemahaman ini memotivasi semua karyawan untuk bersamasama mencapai visi dan misi
perusahaan, dalam hal ini diperlukan suatu budaya perusahaan guna mempermudah sistem
manajemen perusahaan, dimana dalam budaya perusahaan ini Humas sebagai pelaksana kegiatan
komunikasinya berperan penting agar secara sadar dan atas kemauan sendiri seluruh pihak yang
didalam kesatuan ini bisa mewujudkan tujuan perusahaan.
Dari latar belakang tersebut dapat dirumuskan masalah penelitian adakah pengaruh Komunikasi
Persuasif Humas terhadap Penerapan Budaya Perusahaan dan Jika ada berapa besar pengaruh
Komunikasi Persuasif Humas terhadap penerapan Budaya Perusahaan. Tujuan dari penelitian ini
untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh Komunikasi Persuasif Humas terhadap penerapan
Budaya Perusahaan dan untuk mengetahui tingkat pengaruh Komunikasi Persuasif Humas
terhadap Penerapan Budaya Perusahaan.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori SOR (Stimulus – Organism –
Response), dimana efek yang ditimbulkan adalah reaksi khusus terhadap stimulus khusus
sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi
komunikan. Dalam metode penelitian, jenis penelitiannya adalah kuantitatif dengan
menggunakan tipe eksplanasi. Lokasi penelitian di PT. Telkom Kancatel Kediri selama bulan
Juni sampai dengan Agustus 2006. Sedangkan populasinya seluruh karyawan PT. Telkom
Kancatel Kediri yang berjumlah 141 orang. Dalam pengambilan sampelnya digunakan teknik
random sampling, adapun sampelnya 25% dari populasi yang berjumlah 35 orang. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan cara angket dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan
yaitu Analisis Regresi Linier Sederhana dengan rumus .
Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh diketahui nilai Fhitung yang di dapat sebesar
73,930 sedangkan Ftabel pada taraf signifikan 5% adalah 4,14. Karena Fhitung lebih besar dari
Ftabel sehingga terbukti ada pengaruh Komunikasi Persuasif Humas terhadap Penerapan Budaya
Perusahaan. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Komunikasi Persuasif Humas terhadap
Penerapan Budaya Perusahaan digunakan koefisien determinan (r) dengan cara mengkuadratkan
nilai koefisien korelasi yang telah ditemukan, yaitu sebesar 69,1% dan sisanya sebesar 30,9%
disebabkan oleh variabelvariabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian.