2. Jumat
: 09.30 – 16.30 WIB, istirahat 12.00 – 13.30 WIB.
Selain  jam  kerja  di  atas,  Unit  Percetakan  PD  Aneka  Industri  dan  Jasa Sumatera Utara juga memberlakukan penambahan jam kerja overtime pada saat
terdapat  banyak  proyek  yang  harus  diselesaikan  pada  waktu  yang  berdekatan. Penambahan  jam  kerja  dilaksanakan  pada  hari  Sabtu  mulai  pukul  09.00  WIB
– 17.00 WIB dan pada hari Senin-Kamis mulai pukul 17.00 WIB
– 21.00 WIB.
2.6.5  Sistem Pengupahan
Unit Percetakan PD Aneka Industri dan Jasa Sumatera Utara menerapkan sistem  pengupahan  yang  didasarkan  pada  Surat  Keputusan  SK  direktur
perusahaan.  Sistem  ini  menggunakan  dasar  tingkatan  golongan  karyawan  dalam memberikan gaji.
2.7 Proses Produksi
Pada  subbab  ini  dijabarkan  mengenai  segala  hal  yang  terkait  dengan proses  produksi  yang  berjalan  di  Unit  Percetakan  PD  Aneka  Industri  dan  Jasa
Sumatera Utara, yaitu meliputi standar mutu produk, bahan-bahan produksi yang digunakan, dan uraian proses produksi.
2.7.1  Standar Mutu Produk
Sesuai  dengan  tipe  produksinya  yaitu  make  to  order,  PD  Aneka  Industri dan  Jasa  Sumatera  Utara  memproduksi  berbagai  jenis  produk  dengan  spesifikasi
sesuai dengan kriteria pesanan pelanggan. Dengan demikian standar mutu produk
Universitas Sumatera Utara
yang dihasilkan berbeda untuk tiap produk. Hal ini disesuaikan dengan keinginan pelanggan yang mengajukan pesanan tersebut.
2.7.2  Bahan-bahan Produksi yang Digunakan
Proses  produksi  di  PD  Aneka  Industri  dan  Jasa  Sumatera  Utara menggunakan  berbagai  bahan  produksi  tertentu.  Bahan  produksi  ini  dapat
digolongkan  menjadi  tiga  jenis  bahan,  yaitu  bahan  baku,  bahan  penolong,  dan bahan  tambahan.  Ketiga  bahan  ini  memiliki  fungsi  masing-masing  seperti
diuraikan sebagai berikut: 1.
Bahan Baku Bahan  baku  diartikan  sebagai  bahan  utama  yang  digunakan  dalam  proses
produksi.  Dalam  proses  produksi  di  unit  percetakan  ini  terdapat  dua  jenis bahan baku, yaitu:
a. Kertas  sebagai  objek  yang  dicetak.  Kertas  yang  digunakan  di  unit
percetakan  ini  terdiri  dari  berbagai  jenis  kertas  sesuai  dengan  proyek pengerjaannya,  yaitu  kertas  HVS,  kertas  linen  Holland,  kertas  dorsellag,
kertas  tik,  kertas  strobot,  kertas  konstruk,  kertas  non-karbon,  kertas sampul, dan karton buffalo
b. Tinta sebagai bahan utama untuk mencetak. Warna tinta yang digunakan
dalam proses produksi adalah hitam, biru, kuning, dan magenta. 2.
Bahan Penolong Bahan  penolong  diartikan  sebagai  bahan  yang  digunakan  untuk  menolong
proses produksi agar berjalan lancar dan secara tidak langsung mempengaruhi
Universitas Sumatera Utara
kualitas  produk  tidak  terlihat  pada  produk  akhir.  Dalam  percetakan,  bahan penolong yang digunakan antara lain adalah sebagai berikut:
a. Plat cetakan yang terbuat dari seng dan digunakan sebagai objek peletakan
dasar cetakan. Plat cetakan ini dapat digunakan berulang kali untuk proyek yang sama
b. Air sebagai campuran cairan tinta
c. Larutan kimia NH-3 dan tiner untuk mencuci plat cetakan
d. Bensin untuk mencuci lapisan karet pada mesin.
3. Bahan Tambahan
Bahan  tambahan  diartikan  sebagai  bahan  yang  ditambahkan  pada  proses produksi biasanya di akhir proses produksi untuk meningkatkan nilai tambah
produk. Dalam percetakan, bahan penolong yang digunakan antara lain adalah sebagai berikut:
a. Tali warna sebagai pembatas halaman pada produk tertentu
b. Kertas pembungkus untuk membungkus produk akhir sebelum dikirim
c. Lem, benang, paku, dan stapler untuk proses penjilidan.
2.7.3  Uraian Proses Produksi