Galur TT cm
JAP batang PD cm UB hari UP hari
ciri daun bendera untuk padi tipe baru. Daun yang terkulai kurang efektif dalam memanfaatkan sinar matahari dan dapat menarik hama burung.
Tabel 8. Hasil uji lanjut Dunnett untuk peubah tahap vegetatif dan reproduktif galur-galur harapan padi gogo tipe baru
FG1-66-2-1 91.2
11.8 26.5
102.7 127.7
a+ a+
FG1R-108-1-1 124.0
a+
6.5
a-
25.8
a+
99.0
a+
130.3 -2-1
116.6
a+
7.9 2
FG1R-51 9.8
a+
106.3
a+
130.0 4-1-1
a+ a+
+ +
+ +
130.0 FM1-1
102.7 8.3
29.3
a+
94.3 126.7
FM1-14-1-2 97.6
10.4 26.6
a+
96.7
a+
128.3
a
FM1-25-1-1 90.4
8.4 30.5
a+
113.3
a+
134.3
a
FM1-25-1-2 93.2
a+
8.1 40.0
a+
102.0
a+
134.7
a
FM1-57-1-2 112.1
a+
11.3 26.2
a+
106.0 1
a
134.3 FM1R-32-1-1
118.7 10.7
11.3 37.0 02.3
a+
FM1R-23-1-1 77.4
a+
25.3 107.7
a+
131.3
+ a
FG2-47-1-3 110.3
15.5 23.6
102.7
a+
128.0 FM1R-19-2-4
73.8 13.3
20.3 102.3 128.3
FM2-12-1-1 94.0
11.2 19.6
95.3 122.0
FAT-4-1-2 79.1
11.1 23.4
95.3 128.3
Rata-rata 98.6
10.4 26.8
101.7 129.6
Fatmawatia 84.6
13.0 20.6
89.3 123.3
Fulan Telo G it
awa 130.7
8.7 23.2
96.3 127.7
Situ Bagend 70.7
18.0 15.5
91.0 120.3
Limboto 84.3
15.4 18.9
87.0 116.7
Batutegi 118.6
10.7 29.3
97.7 126.0
Rata-rata 97.8
13.2 21.5
92.3 122.8
Keterangan : An ren
gka yang diiku ari Fatmawat
ti dengan + dan
a nya tingg
ih dah d
i ber n pad
t pa f nyat
T= Tinggi ta
AP= Juml an pro
D= Pan un be
B= Umur be
P= Umur
Sec dari hari setelah tanam HST, yaitu umur genjah 90-104 HST, umur sedang
105-120 HST dan umur enurut Herawati
2010
galur-galur yang berbunga lebih awal adalah FM1-14-1-1, FM1-14-1-2, FM2-12-1-1 dan FAT-4-1-
huruf a dasarka
a- berbed a uji Dunnet
ta lebih da tara
i dan leb a 5. T
naman, J ah anak
duktif, P jang da
ndera. U rbunga, U
panen.
Umur Berbunga dan Umur Panen
ara umum, umur padi digolongkan menjadi tiga golongan dihitung
dalam 120 HST BB Padi 2009. M umur panen padi gogo tipe baru adalah 105-124 HST.
Umur berbunga galur-galur yang diuji berkisar dari 94-3-107 HST, dengan nilai rataan umum 101.7 HST. Varietas pembanding mempunyai umur berbunga
antara 87.0-97.7 HST. Berdasarkan hasil uji lanjut Dunnett
2 deng
-rata umur panen
tas pembanding berkisar antara 19.2 – 23.7 cm, dengan rataan sebesar 20.0 cm. Varietas yang digunakan
sebagai pembanding, yaitu Batute panjang malai terpanjang
23.7
umlah gabah total per malai galur-galur yang diuji berkisar antara 61.3 – 177.6 butir dengan rataan
an umur berbunga berkisar antara 94.3-96.7 HST yang tidak berbeda nyata dengan umur berbunga Fatmawati yaitu 89.3 HST. Sepuluh galur lain mempunyai
umur berbunga berbeda nyata lebih panjang dari Fatmawati Tabel 8. Umur panen galur-galur yang diuji berkisar antara 122.0 – 134.3 HST,
dengan rataan umum 129.6 HST. Varietas pembanding mempunyai umur panen berkisar antara 116.0 -127.7 HST, dengan rataan 122.8 HST. Berdasarkan kriteria
umur padi, galur-galur yang diuji mempunyai umur dalam yaitu rata lebih 120.0 HST. Berdasarkan hasil uji lanjut Dunnett terdapat beberapa
galur dengan umur panen tidak berbeda nyata dengan kontrol Fatmawati yaitu galur FG1-66-2-1, FG1R-108-1-1, FG1R-51-2-1, FM1-14-1-1, FM1-14-1-2,
FM1R-32-1-1, FG2-47-1-3, FM1R-19-2-4, FM2-12-1-1 dan FAT-4-1-2 Tabel 8. Umur varietas unggul padi gogo tipe baru yang lebih pendek dibanding varietas
lokal yang sudah ditanam petani sangat penting karena dengan umur panen yang lebih pendek, pengunaan lahan lebih efisien, karena padi gogo hanya diusahakan
satu kali dalam satu tahun yaitu pada saat musim hujan.
Panjang Malai
Panjang malai galur-galur yang diuji berkisar antara 16.0 - 23.4 cm, dengan rataan sebesar 21.2 cm. Panjang malai varie
gi mempunyai cm. Berdasarkan hasil uji lanjut Dunnett terdapat dua galur yang
mempunyai panjang malai berbeda nyata lebih kecil dengan Batutegi, yaitu FM1R-23-1-1 17.4 cm dan FM1R-19-2-4 16.0 cm, sedangkan 13 galur lainnya
tidak berbeda nyata Tabel 9. Panjang malai menentukan jumlah gabah total per malai. Semakin panjang malai diharapkan jumlah gabah total per malai tinggi
sehingga diharapkan jumlah gabah isi per malai pun tinggi.
Jumlah Gabah per Malai
Menurut Herawati 2010 dan Abdullah et al. 2008, jumlah gabah isi per malai untuk padi gogo tipe baru adalah 150 biji per malai. J
118.7 butir. Varietas pemb ta jumlah gabah total per
malai b
JGI JGH
PGI PGH
anding mempunyai rata-ra erkisar antara 46.3 -213.3, dengan rataan 110.4 butir. Jumlah gabah isi per
malai berkisar antara 2.1 – 80.1 butir dengan rataan 25.2 butir. Varietas pembanding mempunyai jumlah gabah isi per malai antara 9.5 – 114.2 butir
dengan rataan 45.1 butir. Jumlah gabah hampa per malai galur-galur yang diuji berkisar antara 38.3 – 146.5 butir, dengan rataan 93.4 butir, sedangkan varietas
pembanding mempunyai jumlah gabah hampa per malai berkisar antara 23.5 – 99.1 gabah, dengan rataan 67.7 butir.
Tabel 9. Hasil uji lanjut Dunnett untuk peubah komponen hasil galur-galur harapan padi gogo tipe baru
Galur PMcm JGT
FG1-66-2-1 22.4
177.5 59.4
118.1 33.5
66.5 FG1R-108-1-1
22.3 137.4
e-
11.6
e-
125.8 8.4
91.6
e+
FM1-14-1 18.4
96.6 15.0
85.0 FM1-14-1-2
20.9 96.7
e-
13.0
e-
83.7 13.4
e-
86.6
e+
5-1-1 1
FG1R-51-2-1 22.7
154.0 7.5
e-
146.5 4.5
e-
95.5
e+
-1 22.9
114.7
e- e-
e+
FM1-2 21.0
22.3
e-
5.4
e-
116.9 3.9
e-
96.1
e+
FM1-25-1-2 21.7
115.1
e-
15.0
e-
100.1 12.1
87.9
e+
FM1-57-1-2 23.2
133.6
e-
29.5
e-
104.1 18.3
e-
81.7
e+
FM1R-32-1-1 23.4
128.7
e-
46.4 82.3
37.1 62.9
FM1R-23-1-1 17.4
e-
115.8
e-
2.1
e-
114.1 2.3
e-
97.7
e+
FG2-47-1-3 23.1
118.4
e-
80.1 38.3
e-
68.3 31.7
FM1R-19-2-4 16.0
e-
70.9
e-
2.5
e-
68.4 3.5
e-
96.5
e+
FM2-12-1-1 18.9
61.3
e-
22.3
e-
39.0
e
36.4 63.6
FAT-4-1-2 20.7
112.7
e-
40.0 73.8
34.8 65.2
Rata-rata 21.2
118.7 25.2
93.4 23.3