6 yang bersifat individukonseling. Dengan pendekatan melalui konseling akan terjadi suatu
pemecahan masalah yang dihadapi seseorang yang akan diatasi sendiri sesuai dengan keputusan yang diambilnya setelah melalui konseling Depkes Jawa Tengah, 2000.
Informasi tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat baik dengan ceramah, poster, selebaran yang dilakukan di Puskesmas Serayu Larangan belum memuaskan angka
kejadiandiare masih tinggi. Karena alasanlatar belakang tersebut maka penulis mengusulkan sebuah penelitian untuk mengetahui keefektifan konseling untuk memerbaiki
Perilaku Hidup Bersih Dan SehatPHBS dan menurunkan kejadian diare.
B. PERUMUSAN MASALAH
1. Apakah konseling efektif untuk memperbaiki Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Rumah Tangga bidang kesehatan dan lingkungan ibu anak balita tentang penyakit diare akut
pada balita di wilayah Puskesmas Serayu Larangan Kabupaten Purbalingga? 2. Apakah konseling efektif untuk mencegah kejadian diare akut pada balita di wilayah
Puskesmas Serayu Larangan Kabupaten Purbalingga?
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan Umum Untuk mengidentifikasi keefektifan konseling dalam memperbaiki Perilaku Hidup
Bersih Dan Sehat ibu serta mengevaluasi keefektifan konseling mencegah kejadian diare akut pada balita di Wilayah Puskesmas Serayu Larangan Kabupaten Purbalingga.
7 2. Tujuan Khusus
i. Untuk mengukur keefektifan konseling dalam meningkatkan pengetahuan ibu
tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat untuk mencegah kejadian diare akut pada balita.
ii. Untuk mengukur keefektifan konseling dalam meningkatkan sikap ibu tentang
Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat untuk mencegah kejadian diare akut pada balita. iii.
Untuk mengukur keefektifan konseling dalam meningkatkan tindakan ibu tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat untuk mencegah kejadian diare akut pada balita.
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat teoritik :
Memberikan sumbangan pengembangan ilmu pengetahuan tentang pentingnya keefektifan konseling dalam memperbaiki Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Rumah
Tangga bidang kesehatan dan lingkungan sehingga dapat menurunkan kejadian diare akut pada balita.
2. Manfaat praktis :
a. Bagi pemerintah daerah kabupaten Purbalingga: memberikan masukan dalam memutuskan kebijakan program Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Rumah Tangga
bidang kesehatan dan lingkungan dengan konseling. b. Bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga dan puskesmas: merupakan masukan
dalam penjadwalan pelaksanaan konseling dalam program Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Rumah Tangga bidang kesehatan dan lingkungan untuk menurunkan
kejadian diare akut pada balita.
8 c. Bagi keilmuan kedokteran keluarga: sumbangan pengembangan ilmu tentang
keefektifan konseling dalam memperbaiki Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Rumah Tangga bidang kesehatan dan lingkungan sehingga dapat menurunkan kejadian
diare akut pada balita.
E. KEASLIAN PENELITIAN