Kecepatan dan arah angin

Tabel 5 Komposisi penduduk berdasarkan tingkat pendidikan di Desa Sidodadi tahun 2007 No Tingkat Pendidikan Jumlah Jiwa Persentase 1 Belum sekolah 150 6.61 2 Tidak pernah sekolah 379 16.71 3 Tidak Tamat SD 335 14.77 4 Tamat SD 558 24.60 5 Tamat SLTP 463 20.41 6 7 Tamat SLTA Tamat D1 378 2 16.67 0.09 8 Tamat D2 2 0.09 9 Tamat D3 1 0.04 Sumber : Profil Desa Sidodadi, 2007 Tabel 6 Komposisi penduduk berdasarkan tingkat mata pencaharian di Desa Sidodadi tahun 2007 No Mata Pencaharian Jumlah Jiwa Persentase 1 Petani 210 32.16 2 Buruh tani 243 37.21 3 Swasta 37 5.67 4 Pegawai negeri 6 0.92 5 Pengrajin 9 1.38 6 Pedagang 85 13.02 7 Peternak 32 4.90 8 Nelayan 28 4.29 9 Montir 3 0.46 Sumber : Profil Desa Sidodadi, 2007

5. HASIL

5.1. Kualitas Perairan

Berdasarkan hasil pengukuran tiga 3 kali ulangan pada lokasi secara insitu pada masing-masing stasiun diperoleh data lingkungan yang meliputi; kecerahan, suhu, salinitas dan arus lampiran 3. Suhu perairan Sidodadi dan Pulau Tegal cenderung berfluktusi pada kisaran yang normal seiring dengan lamanya penyinaran matahari dan kedalaman perairan. Secara umum daerah ini beriklim tropis dengan suhu rata-rata 30.47 C, suhu maksimum berkisar pada 30.8 C dan suhu minimum 30.00 C. Kecerahan memperlihatkan distribusi horizontal, yang menunjukkan tingkat kecerahan sebesar 100. Salinitas terdistribusi normal pada semua stasiun pengamatan yaitu 30 00 . Kecepatan arus berkisar antara 0.7-0.25, kecepatan arus tertinggi terjadi pada stasiun 4 dan terendah pada stasiun 5.

5.2. Kondisi Terumbu Karang di Perairan Sidodadi dan Pulau Tegal

5.2.1. Penutupan substrat dasar

Ekosistem terumbu karang merupakan salah satu potensi yang ada di daerah tersebut. Tipe terumbu karang di perairan Sidodadi dan Pulau Tegal adalah tipe terumbu tepi fringing reef. Dari arah pantai menuju tubiran membentuk paparan terumbu. Terumbu karang tumbuh dengan baik hingga kedalaman 1 sampai 17 meter, selanjutnya merupakan hamparan teras pasir halus yang dihuni oleh organisme penggali pasir infauna. Substrat dasar pada masing-masing lokasi penelitian di perairan Sidodadi dan Pulau Tegal terdiri atas karang keras hard corals, karang mati dead coral, algae, biota lain dan abiotik. Kondisi terumbu karang pada masing-masing lokasi penelitian dianalisis berdasarkan persentase tutupan karang keras hard coral. Kondisi terumbu karang di lokasi penelitian masih dalam keadan baik, dengan rata-rata penutupan karang hidup 61.04 . Dari hasil pengamatan di lapangan dan diskusi dengan masyarakat setempat, stasiun satu merupakan lokasi pengeboman oleh nelayan-nelayan di luar Pulau Tegal dan perairan Sidodadi. Selain sebagai lokasi pengeboman juga merupakan lokasi pengambilan batu karang untuk breakwater. Kegiatan pengeboman ini berlangsung terjadi sekitar beberapa tahun belakangan.