Modal Tetap A. Biaya Langsung Modal Total Total Capital Investment

XI - Pra Rencana Pabrik Kalsium Sulfat Anhidrat dari Gypsum Rock dengan Proses Kalsinasi 2 Penentuan Total Capital Investment TCI Total Capital Investment adalah jumlah modal yang harus disediakan untuk sebuah pabrik dan pembuatannya, ditambah dengan ongkos pabrik untuk beberapa waktu. Total capital Investment dibagi menjadi dua bagian, yaitu : 1. Fixed Capital investment : a. Direct Cost biaya langsung b. Indirect Cost biaya tak langsung 2. Working Capital Investment : a. Modal kerja yang diperlukan untuk bahan baku dan bahan pembantu b. Modal untuk produk dan setengah produk c. Modal untuk pengeluaran overhead

XI.2.1 Modal Tetap A. Biaya Langsung

1. Harga Peralatan E = Rp. 7.525.676.144 2. Free on Board FOB = Rp. 7.525.676.144 3. Biaya Pengangkutan Alat 5FOB = Rp. 376.283.807 4. Cost and Freight CF = Rp. 7.901.959.951 5. Asuransi 1CF = Rp. 79.019.600 6. Cost Insurance Freight CIF = Rp 7.980.979.550 7. Biaya angkutan ke pabrik 2.5 CIF = Rp. 199.524.489 8. Instalasi Peralatan Pabrik 45E = Rp. 3.386.554.265 9. Instrumentasi Control terpasang 9 E = Rp. 677.310.853 10. Perpipaan Terpasang 16 E = Rp. 1.204.108.183 11. Listrik Terpasang 10 E = Rp. 752.567.614 12. Bangunan Pabrik Kantor = Rp. 4.450.000.000 13. Yard Improvement 13E = Rp. 978.337.899 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. XI - Pra Rencana Pabrik Kalsium Sulfat Anhidrat dari Gypsum Rock dengan Proses Kalsinasi 3 14. Fasilitas Service Terpasang 40 E = Rp. 3.010.270.458 15. Tanah = Rp.25.000.000.000 + 16. Total Direct Cost = Rp.57.639.653.311

B. Biaya Tidak Langsung Indirect Cost

17 . Engineering and Supervisi 33E = Rp. 2.483.473.127 18 Biaya Konstruksi 39 E = Rp. 2.935.013.696 Biaya Tidak Langsung:Total Indirect Cost = Rp. 5.418.486.824 TIC dan Direct Cost = Rp.63.058.140.134 Biaya Tidak Terduga 10 TIC = Rp 541.848.682 Fee Kontraktor 5 TIC = Rp. 270.924.341 Fixed Capital Investment FCI = Rp 64.320.913.157

XI.2.2. Modal Total Total Capital Investment

Modal kerja WCI = Working Capital Investment WCI Terdiri dari :Penyimpanan Bahan baku, Penyimpanan Produk dan Cadangan Digunakan WCI = 15 TCI Petters : Tabel 17 Total Capital Investment TCI TCI = FCI + WCI TCI = FCI + 15 TCI TCI = FCI 85 TCI = Rp. 63.320.913.157 = Rp.75.142.250.773 85 Maka Working Capital Investment WCI = Rp. 11.271.337.616 Modal investasi terdiri dari : 1. Modal sendiri 60 TCI = Rp. 45.085.350.464 2. Modal pinjaman bank 40 TCI = Rp. 30.056.900.309 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. XI - Pra Rencana Pabrik Kalsium Sulfat Anhidrat dari Gypsum Rock dengan Proses Kalsinasi 4 XI.3.Penentuan Total Production Cost TPC XI.3.1. Biaya Produksi A. Biaya Produksi Langsung Direct Production Cost 1. Bahan baku 1 tahun = Rp. 83,447,046,930 2. Gaji karyawan 1 tahun = Rp. 4.146.000.000 3. Supevisi 10gaji = Rp. 414.600.000 4. Utilitas = Rp. 2.822.467.800 5. Biaya pemeliharaan dan perbaikan 2FCI = Rp. 1.286.418.263 6. Supply pabrik 10 no.5 = Rp. 128.641.826 7. Laboratorium 10 gaji = Rp. 414.600.000 8. Biaya packing = Rp. 1.320.260.112 Total biaya produksi langsung = Rp.93.980.034.931

B. Biaya Tetap Fixed Cost

1. Depresiasi peralatan 10 FCI-Tanah-Bangunan = Rp.2.442.091.316 2. Depresiasi bangunan gedung 5 HB = Rp. 722.500.000 3. Pajak Lokal 1 FCI = Rp. 638.709.132 4. Asuransi 1 FCI = Rp. 638.709.132 6. Bunga bank 12 pinjam bank = Rp.3.632.239.802 Total biaya tetap FC = Rp.8.105.749.381

C. Biaya Overhead

50 Gaji + Supervisi+ Pemeliharaan = Rp. 2.923.509.132 Biaya Produksi Langsung, DPC = Rp. 93.980.034.931 Biaya Produksi Tetap, FC = Rp. 8.105.749.381 Biaya Overhead = Rp. 2.923.509.132 Biaya Pembuatan Total = Rp.105.009.293.444

XI.3.2. Biaya Pengeluaran Umum General Expenses