Pembuatan Briket Arang Dari Limbah Blotong Pabrik Gula Dengan Proses Karbonisasi
19
TINJAUAN PUSTAKA
II.2. Landasan Teori
Kondisi karbonisasi sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor penting, antara lain :
1. Kadar Air
Bila kadar air bahan tinggi, maka sehingga makin panjang waktu yang diperlukan. Hal ini disebabkan karena uap air yang dihasilkan makin
banyak. 2.
Ukuran bahan Makin kecil ukuran bahan, makin cepat peretaan keseluruh bahan
sehingga karbonisasi berjalan sempurna. 3.
Waktu Karbonisasi Bila waktu pemanasan diperpanjang maka karbonisasi semakin
sempurna. Sehinga mengakibatkan cairan dan gas semakin meningkat. 4.
Suhu Karbonisasi Semakin tinggi suhu karbonisasi, maka proses karbonisasi semakin
sempurna. Dan nilai kalor yang dihasilkan akan semakin tinggi. Rezy Tieka, 2010
Faktor – faktor yang mempengaruhi proses pembuatan briket, yaitu : 1.
Suhu karbonisasi Pengaruh suhu karbonisasi, bila semakin tinggi suhu karbonisasi maka
proses karbonisasi semakin sempurna. Hal ini juga mempengaruhi nilai kalor dari briket arang. Semakin tinggi proses karbonisasi, maka semakin
sebesar pula nilai kalor yang di hasilkan briket arang. Rini dan Dina, 2006
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Pembuatan Briket Arang Dari Limbah Blotong Pabrik Gula Dengan Proses Karbonisasi
20
TINJAUAN PUSTAKA
2. Waktu kabonisasi
Bila waktu pemanasan diperpanjang maka reaksi pirolisis semakin sempurna dan arang yang terjadi semakin meningkat, sampai pada waktu
tertentu jumlah arang akan stabil karena arang telah terbentuk semua. Sampai pada waktu tertentu terdekomposisi menjadi abu. Waktu
karbonisasi bervariasi yaitu berkisar antara 1 – 2 jam. Indah Kusetiowati, 2007
3. Ukuran bahan
Bahan baku berupa padatan dihaluskan sampai dengan ukuran yang diinginkan, dimana semakin kecil ukuran bahan maka permukaan akan
semakin luas, sehingga proses pembentukan arang akan merata. Ukuran bahan baku yang dianjurkan oleh peneliti sebelumnya adalah antara 40
mesh sampai dengan 70 mesh. Rini dan Dina, 2006 4.
Cara pendinginan Untuk mendapatkan karbon yang tidak mudah hancur atau keras maka
pendinginan dilakukan secara perlahan – lahan. Rini dan Dina, 2006. 5.
Bahan perekat Penggunaan bahan perekat pada proses pencampuran arang dengan bahan
perekat dapat mempengaruhi sifat-sifat briket arang yang dihasilkan. Rini dan Dina, 2006
II.3. Hipotesa